BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Belajar dan Pembelajaran
1.1.1 Pengertian Belajar
Seseorang dapat dikatakan belajar jika dalam diri orang tersebut terjadi suatu aktivitas yang mengakibatkan perubahan tingkah laku yang dapat diamati
relatif lama. Belajar itu harus dengan pengaitan maksudnya, pengaitan antara pelajaran yang akan dipelajari anak didik dengan pelajaran yang telah
dipelajari sebelumnya, makin kuat kaitannya makin baik ia belajar, penekaannya dari teori Thorndike bahwa setiap pelajaran harus dilatih dengan
nilai baik atau pertanyaan yang diajarkan pada anak didik, pendidikan juga memberi jawaban Drs. Karso, 1998:6.
Pada umumnya belajar seringkali diartikan sebagai perolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan. Forrest W. Parkay 1992 menyebut belajar sebagai kegiatan
pemrosesan informasi, membuat penalaran, mengembangkan pemahaman dan meningkatkan penguasaan keterampilan dalam proses pembelajaran.
B. F. Skinner dalam Ruminiati 2007:5 belajar merupakan suatu proses atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progressif. Pengertian belajar
ialah suatu perubahan dalam kemungkinan atau peluang terjadinya respon. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu bentuk perubahan pada diri seseorang sebagai akibat dari pengalaman dan latihan dalam berinteraksi dengan lingkungan yang dialami orang
tersebut yang tampak pada perubahan sikap tingkah lakunya.
1.1.2 Aktivitas Belajar
Aktivitas sangat diperlukan dalam belajar. Hal ini dikarenakan pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku. Menurut Slameto
1991:83, siswa dalam berpikir maupun bertindak. Aktivitas yang dilakukan oleh siswa
sendiri, diharapkan dapat menjadikan pelajaran menjadi berkesan . Menurut Brunner kegiatan belajar atau aktivitas belajar akan berjalan baik dan
kreatif jika siswa dapat menemukan sendiri suatu aturan atau kesimpulan tertentu. Dalam hal ini Brunner dalam Ruminiati 2007 menyimpulkan ada tiga tahap
proses belajar yaitu: 1. Tahap Informasi, artinya tahap awal untuk memperoleh pengetahuan atau
pengalaman baru, 2. Tahap Transformasi, artinya tahap memahami, mencerna dan menganalisis
pengetahuan baru serta ditransformasikan dalam bentuk baru yang mungkin bermanfaat untuk hal-hal yang lain, dan
3. Evaluasi, artinya untuk mengetahui apakah hasil transformasi pada tahap kedua tadi benar atau tidak.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas maka disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa selama
proses pembelajaran yang dapat menunjang prestasi belajar.
1.1.3 Hasil Belajar