Hasil Belajar Pengertian Matematika

1.1.3 Hasil Belajar

Proses pembelajaran mengandung dua unsur, yaitu proses dan hasil belajar. Proses adalah kegiatan yang dilaksanakan siswa dalam mencapai tujuan pengajaran, sedangkan hasil belajar adalah upaya kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Menurut Robert M. Gagne dalam Ruminiati, 2007:8, kondisi internal belajar ini berinteraksi dengan kondisi eksternal belajar, dan dari interaksi tersebut tampaklah hasil belajar. Dan Gagne mengemukakan lima kategori tipe hasil belajar, yakni 1 verbal information, 2 intelektual skill, 3 cognitive strategy, 4 attitude, dan 5 motor skill. Jadi hasil belajar merupakan hasil interaksi stimulus dari luar dengan pengetahuan internal siswa. Sedangkan menurut Ausubel kunci keberhasilan belajar terletak pada kebermaknaan bahan ajar yang diterima atau yang dipelajari oleh siswa. Menurut Benyamin Bloom dalam Nana Sudjana, 1999:22 31, klasifikasi hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah, yaitu: 1. Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam macam aspek, yakni: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 2. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap dan nilai, beberapa ahli mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya, bila seseorang telah memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi. Ranah ini terdiri dari lima aspek, yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. 3. Ranah psikomotoris, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek pada ranah ini, yakni: gerakan reflek, keterampilan gerakan dasar, kemampuan konseptual, keterampilan kompleks, gerakan ekspresif, dan interpretatif.

1.1.4 Pengertian Matematika

Istilah matematika berasal dari bahasa Yunani mathein atau manthenein yang artinya mempelajari, namun diduga kata itu erat pula hubungannya dengan kata Sansekerta medha atau widya yang artinya kepandaian, ketahuan, atau intelegensi Andi Hakim Nasution, 1980:12. Matematika adalah ilmu deduktif, ilmu-ilmu tentang pola keteraturan, seni, bahasa, ilmu tentang struktur yang terorganisasi, matematika adalah ilmu yang teratur sistematis dan eksak, matematika adalah ide-ide, konsep-konsep abstrak dan bersifat deduktif. Matematika adalah carametode berfikir dan bernalar. Matematika dapat digunakan untuk memutuskan apakah suatu ide itu benar atau salah, atau paling sedikit ada kemungkinan benar. Matematika adalah suatu medan eksplorasi dan penemuan, setiap hari ide-ide baru ditemukan. Pada hakikatnya matematika itu adalah ilmu deduktif yang abstrak, sedangkan anak usia SD relatif berada pada pemikiran konkrit dengan kemampuan yang bervariasi, sehingga strategi dan pendekatan psikolog sebagai jembatan sementara adalah salah satu alternatifnya. Dienes dalam Karso,dkk 2007:17 memandang matematika adalah sebagai pelajaran struktur, klasifikasi struktur. Dan menurut Dienes konsep matematika adalah struktur matematika yang mencakup konsep murni, konsep notasi, dan konsep terapan. E.T. Russeffendi 1994:40 menyatakan bahwa Matematika adalah suatu cara menemukan jawaban terhadap suatu masalah yang dihadapi manusia, menggunakan informasi, manggunakan pengetahuan tentang bentuk dan ukuran, menggunakan pengetahuan tentang menghitung. Jhonson dan Rising dalam E.T. Ruseffendi 1994:43 menyatakan matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logis, Matematika adalah mendefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, Matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasikan sifat-sifat atau teori-teori yang telah dibuktikan kebenarannya. Matematika adalah suatu medan eksplorasi dalam pola fikir yang digunakan untuk memecahkan jenis persoalan dalam ilmu pengetahuan dan menentukan kebenaran dalam ide-ide yang mungkin bersifat kabur. Matematika selain sebagai seni, kadang kala matematika itu disebut ratunya ilmu Mathematics is the Queen of Science artinya antara lain bahwa matematika bahasa yang tidak tergantung pada bilangan studi lain yang menggunakan symbol dan istilah yang cermat yang disepakati secara universal sehingga mudah di pahami, kemudian merupakan ilmu deduktif, struktur yang diorganisasikan, dan matematika sebagai pelayan ilmu.

1.1.5 Metode Problem Solving Pemecahan masalah

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 1 METRO BARAT

0 13 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGAPADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 7 BAGELEN KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012

0 10 67

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS-GAMES-TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SDN 2 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 80

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TWO STAY STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN ESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 45

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING DI KELAS IV SD NEGERI 060808 MEDAN T.A 2011/2012.

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEX CARD MATCH PADA UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP SISWA KELAS IV SD NEGERI

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Time Token Pada Mata Pelajaran Matematika Pada Kelas IV SD Negeri 02 Pule Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving Pada Siswa Kelas Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Gayamprit, Kecamatan

0 0 13