Pendekatan Masalah Data dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Masalah

Pendekatan masalah yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Pendekatan secara yuridis normatif, yaitu pendekatan yang dilakukan melalui pengkajian dan penafsiran terhadap literatur hukum dan peraturan perundang-perundangan yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Secara operasional dilakukan dengan penelitian kepustakaan. 2. Pendekatan secara yuridis empiris, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengadakan hubungan, baik langsung maupun tidak langsung terhadap pihak-pihak yang dianggap mengetahui masalah yang berkaitan dengan penelitian ini. Secara operasional dilakukan dengan wawancara.

3.2. Data dan Sumber Data

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari pihak yang terkait dalam penelitian ini melalui wawancara terarah. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan yang terdiri dari: 1. Bahan hukum primer, yaitu bahan yang bersumber dari peraturan perundang-undangan, yang meliputi: a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah; c. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana dicabut oleh Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa; e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 Tentang Pedoman dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa; f. Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 23 Tahun 2000 Tentang Pembentukan, Penghapusan, dan atau Penggabungan Pekon; g. Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Peraturan Pemekonan; h. Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Badan Hippun Pemekonan; i. Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 7 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pembentukan Dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Di Tingkat Pekon. j. Peraturan Pejabat Bupati Pringsewu Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Pemberlakuan Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Secara Mutatis dan Mutandis di Kabupaten Pringsewu; 2. Bahan hukum sekunder yang digunakan adalah pendapat sarjana mengenai partisipasi masyarakat; 3. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia.

3.3. Penentuan Populasi dan Sampel, Pengumpulan, dan Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Wali Kota No 35 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan

3 70 113

Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi BadanPenanaman Modal Kota Medan (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan)

0 124 257

Prosedur Pemilihan Kepala Desa Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 (Studi Desa Kutambaru Kecamatan Munthe Kabupaten Karo)

1 67 82

Implementasi Perda Nomor 05 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Usaha Angkutan Umum Ditinjau dari Hukum Administrasi Negara (Studi Kota Padang Sidempuan)

8 159 109

Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Nias Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Perusahaan Daerah Pasar Yaahowu Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

6 93 138

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN MUSRENBANG (Studi di Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2010-2013)

1 6 32

PERAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KEPALA PEKON DALAM PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PEKON GUMUKREJO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011-2015

2 34 151

PERAN BADAN HIPPUN PEMEKONAN (BHP) GADINGREJO TIMUR DALAM PENETAPAN PERATURAN PEKON TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PEKON (APBPEKON) TAHUN 2014

6 90 103

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PEKON DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERIODE TAHUN 2012-2015 (Studi Kasus di Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat)

1 16 77

PELAKSANAAN KEWENANGAN LEMBAGA HIMPUN PEMEKONAN DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PEKON PADA PEKON PURALAKSANA KECAMATAN WAY TENONG KABUPATEN LAMPUNG BARAT

3 33 57