1.12 Sistematika Penulisan BAB. I
Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian,
kegunaan penelitian,
kerangka pemikiran,
metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan
dan analisis data, populasi dan sampel penelitian, serta waktu dan tempat penelitian.
BAB. II Tinjauan Pustaka
Dalam bab ini diuraikan teori-teori berdasarkan studi kepustakaan yang berkaitan dengan tinjauan tentang
komunikasi, tinjauan tentang komunikasi organisasi, tinjauan tentang komunikasi politik, tinjauan tentang partai
politik, dan teknik komunikasi persuasif.
BAB. III Objek Penelitian
Dalam bab ini berisikan gambaran umum tentang Hizbut Tahrir Indonesia Chapter Universitas Pendidikan Indonesia,
yakni meliputi sejarah singkat partai, sejarah HTI Chapter UPI, misi, visi, dan logo partai, struktur organisasi, struktur
HTI Chapter UPI, job description, sarana dan prasarana.
BAB. IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Analisis deskriptif identitas informan, analisis deskriptif hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.
BAB. V Kesimpulan dan Saran
Meliputi kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian dan saran-saran yang penyusun ajukan kepada objek penelitian
dan penelitian selanjutnya baik dari objek yang sama atau dari objek yang berbeda.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Komunikasi 2.1.1 Pengertian Ilmu Komunikasi
2.1.1.1 Pengertian Ilmu
Dewasa ini ilmu komunikasi semakin matang dan semakin diakui eksistensinya sebagai salah satu ilmu yang semakin dibutuhkan
dalam segala bidang ilmu baik eksakta maupun non eksakta. Ilmu komunikasi secara akademik memang relatif lebih muda jika
dibandingkan dengan ilmu-ilmu lainnya yang telah lebih dulu diakui kemandirian dan fungsinya dalam kehidupan sehari secara teoretis
maupun praktis. Sebelum lebih dalam membahas ilmu komunikasi, ada baiknya
pembahasan ini dimulai secara sistematis. Diawali dengan pengertian ilmu. Nazir berpendapat bahwa setiap pengetahuan adalah ilmu, artinya
ilmu tersebut memiliki sifat general atau umum. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam pengertian ilmu di bawah ini :
“Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematik, pengetahuan
darimana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum
.” Nazir dalam Senjaya, 2007 : 1.10