memeluk agama islam, amar ma’ruf, perbaikan dan pembangunan masyarakat, ishlah dan nahi munkar. Proses penyelenggaraan tersebut
dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang diridhoi Allah SWT.
D. Tujuan Dakwah
Agar usaha dakwah itu dapat diukur keberhasilan dan kegagalannya maka dakwah harus ada tujuan. Tujuan dakwah merupakan faktor yang sangat
penting dalam berdakwah. Oleh karena itu disini akan dijelaskan tujuan dakwah.
Syekh Ali Mahfudz menjelaskan bahwa tujuan dakwah itu ada 5, yaitu: 1
Menyiarkan tuntunan islam, memberikan akidah dan meluruskan amal perbuatan manusia, terutama bui pekertinya.
2 Memindahkan hati dari keadaan yang jelek kepada keadaan yang baik.
3 Membentuk persaudaraan dan menguatkan tali persatuan diantara
kaummuslimin. 4
Menolak faham atheisme, dengan mengimbangi cara-cara mereka kerja. 5
Menolak subhat, bid’ah dan kurafat atau kepercayaan yang tidak bersumber dari agama dengan mendalami ilmu ushuluddin.
E. Pengertian Radio
Radio secara etimologi ialah pengiriman suara atau bunyi melalui udara.
31
Menurut Ton Kerrtapati, pada dasarnya radio ialah medium untuk bercerita yang dalam permulaannya segala apa yang disiarkan mempunyai bentuk
31
DEPDIKBUD RI, Kamus Besar Bahasa IndonesiaJakarta: Balai Pustaka 1997, cet ke-9, h. 808.
cerita, namun di dalam bercerita itu diikuti faktor lain yang membedakannya dengan surat kabar yaitu efek suara, musik dan dialog.
32
Radio merupakan salah satu alat komunikasi, bagian dari pada media masa elektronik. Secara umum Radio dapat diartikan “suatu alat penghubung
untuk menyebarkan, menyiarkan dan menyalurkan buah pikiran dan pendapat seseorang, sesuatu pemerintah, dan atau sesuatu pemerintah kepada
masyarakat banyak untuk di ketahui sebagai bahan pertimbangan guna diikuti atau tidak diikuti.
33
Sebagai salah satu media elektronik radio memiliki karakteristik antara lain :
1 Auditif
Ini adalah karakter utama radio. Auditif-disebut juga auditori artinya suara bersifat audio. Apapun yang ingin disampaikan lewat radio, mesti dalam
bentuk suara, selain itu tidak bisa. 2
Theatre of Mind Radio itu menciptakan gambar dalam imajinasikhalayak pendengar. Jika
seorang penyiar ingin menggambarkan kondisi serbuah ruangan, maka ia harus menyebutkan secara detil, rinci, apa yang ada diruangan itu,
termasuk luas dan warnanya. 3
Transmisi Transmisi artinya proses penyebarluasannya atau disampaikan kepada
pendengar melalui pemancar transmisi, lalu diterima oleh pesawat radio, sesuai dengan gelombang atau frekuensi dari masing-masing radio
32
Ton Kertapatti, Dasar-dasar Publisistik, akarta: Soeroengan, 1996, jilid 3, h. 83.
33
DEPDIKBUD RI, Perkembangan Media Komunikasi di Daerah, Jakarta: 1999, Cet ke-1, h. 7.
4 Ekonomis
Radio bersifat ekonomis. Dalam 1 minggu radio dapat mencapai 9 dari 10 pendengar yng berusia 12 tahun keatas mendengarkan radio hampir 312
jam sehari. 5
Bersifat pertisipasif Rasa persahabatan dan kesetiaan pada sebuah stasiun radio tertentu
membuat para pendengar mengembangkan sebuah rasa keterlibatan, radio membutuhkan imajinasi berupa cerita-cerita, komersial yang tidak terbatas
pada tempat dan waktu.
34
F. Sejarah perkembangan Radio di Indonesia