yaitu ponsel bertipe smartphone dan ponsel biasa. Setelah kategori ponsel didapatkan, maka perancangan sistem dapat ditentukan untuk menyesuaikan perancangan sistem
dengan kategori ponsel yang dimiliki oleh para buruh. Misalnya kapasitas memori dan ukuran layar untuk ponsel biasa lebih terbatas dibandingkan dengan ponsel
bertipe smartphone oleh sebab itu perancangan sistem tidak boleh terlalu berat dan
kompleks .
3.3.2. Observasi cara aksesibilitas sistem
Observasi cara pengaksesan sistem berdasarkan kategori ponsel yang digunakan oleh para buruh bangunan. Contoh misalkan untuk kategori ponsel
smartphone terdapat banyak pilihan cara pengaksesan seperti SMS, Voice, GPRS General Packet Radio Service, WiFi Wireless Fidelity , Bluetooth, infra red dan
lain sebagainya. Sedangkan untuk ponsel kategori biasa pilihan cara pengaksesan terbatas hanya pada SMS, GPRS dan Voice. Masing-masing cara pengaksesan
diperbandingkan untuk dilihat kelebihan dan kekurangannya. Hasil perbandingan kemudian dianalisa untuk kemudian ditentukan cara pengaksesan yang paling sesuai.
3.3.3. Observasi teknologi pendukung sistem
Pada tahapan ini, observasi dilakukan untuk menentukan teknologi pendukung sistem.
Universitas Sumatera Utara
3.3.4. Observasi ketergantungan sistem
Observasi dilakukan untuk mencari tipe ponsel apa saja yang mendukung sistem.
3.4. Perancangan Prototip Sistem
Perancangan prototip sistem dilakukan berdasarkan hasil dari tahapan pemilihan spesifikasi sistem melalui suatu pemodelan sistem. Terdapat 2 tahapan
proses pada pemodelan sistem yaitu perancangan database dan perancangan sistem terdistribusi.
Skema dari tahapan ini dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Perancangan prototip sistem
3.4.1. Perancangan database
Pada perancangan sistem ini, terdapat 7 tabel yang saling teritegrasi. Tidak semua ponsel pengguna sistem memiliki ketujuh tabel ini. Setiap tabel pada masing-
masing ponsel pengguna sistem harus memiliki nama yang konsisten untuk memudahkan proses sinkronisasi data. Ketujuh tabel tersebut dapat dilihat pada
Perancangan Database • Perancangan Database Lokal
• Perancangan Database Global
Prototip Sistem
Spesifikasi Sistem
Pemodelan Sistem
Fragmentasi Replikasi
Fragmentasi Replikasi
Alokasi Data
• Terpusat • Terdistribusi
Manajemen Dir
ektori
Data dikirim ke site pengolahan
Transaksi dikirim ke dan diolah di lokasi
data Transmisi dan Query Data
• Fully Conected Network • partially connected network
• tree structure network • ring network
• Star Network
• Lainnya
Observasi Konfigurasi Jaringan
•
Bagaimana perancangan sistem terdistribusi yang
sesuai dengan
spesifikasi sistem?
Observasi Sistem
Analisa
Model Sistem
Universitas Sumatera Utara
penjelasan di bawah ini. a.
Tabel Data Pribadi Tabel 3.1 menampilkan Tabel Data pribadi yang berisi data pribadi
pemilik ponsel. Semua pengguna sistem mempunyai tabel ini di dalam ponsel mereka. Pengguna sistem lainnya dapat mengetahui data pribadi salah seorang
anggota komunitas dengan mengakses tabel ini dengan primary key Id Anggota.
Tabel 3.1 Data Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Nama Field
Panjang data
Keterangan
NoId 2 byte
NoId Anggota merupakan pengenal anggota komunitas, terdiri dari 2 byte data, sehingga dalam satu
komunitas maksimal memiliki anggota 65536 ataupun tergantung dari kapasitas ponsel.
NoKTP 12 byte
Nomor kartu tanda penduduk KTP Nama
20 byte Nama lengkap
Alamat 30 byte
Alamat Kode
Keahlian 4 bit
Kode keahlian terdiri dari 4 bit data biner, kode ini sama dengan kode pengirim pada tabel 3.2
b. Tabel Anggota
Tabel Anggota diilustrasikan seperti pada Tabel 3.2. Tabel ini terdiri dari field NoId dan nomor ponsel anggota. tabel ini dapat dikatakan sebagai
index untuk pengiriman token. Dimana token diedarkan berdasarkan urutan
Universitas Sumatera Utara
NoId dari tabel ini. Semua anggota komunitas memiliki tabel ini di dalam ponselnya. Setiap ada anggota baru maka data nomor ponselnya akan
diinputkan ke dalam tabel anggota ini. Tabel 3.1 Anggota
Nama Field
Panjang data
Keterangan
NoId Anggota
2 byte Nomor Id Anggota sesuai dengan Tabel Data_Pribadi
NoPonsel 12 byte
Nomor ponsel anggota
c. Tabel Spesifikasi Tukang
Tabel Spesifikasi Tukang dideskripsikan seperti pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 terdiri dari 2 field yaitu Kode Keahlian dan daftar NoId Anggota. Terdapat
11 kode keahlian tukang seperti yang telah dijelaskan pada Tabel 3.3, sehingga ada 11 record tetap pada tabel ini yaitu field Kode Keahlian.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan field daftar NoId_Anggota berisi Id-Id tukang yang termasuk dalam kode keahlian tersebut. Setiap ponsel tukang hanya perlu memiliki
daftar Id tukang yang memiliki kode keahlian yang sama dengannya. Sehingga tabel ini di fragmentasi baris per baris dan dikirimkan ke tukang
yang memiliki kode keahlian yang sama. Tabel 3.2 Spesifikasi tukang
Nama Field Panjang
data Keterangan
Kode Keahlian 4 bit
Berisi kode keahlian tukang
Daftar NoId 2 byte
dikalikan jumlah
anggota Berisi daftar NoId-NoId tukang yang mempunyai
keahlian yang sama dengan field kode_keahlian
d. Tabel Cari Kerja
Universitas Sumatera Utara
Tabel Cari Kerja Tabel 3.4 adalah tabel yang hanya ada di ponsel tukang. Tukang dapat mencari kriteria pekerjaan dengan mengisi tabel ini. Kriteria pekerjaan
meliputi wilayah pekerjaan, upah tanggal mulai dan tanggal akhir pekerjaan. Tabel 3.3 Cari kerja
Universitas Sumatera Utara
Nama Field Panjan
g data Keterangan
Wilayah 2 bit
Berisi kode wilayah pencarian kerja, 00 untuk kode Aceh,
01 untuk kode Sumut dan kode 10 untuk Aceh dan Sumut
Upah 2 bit
Berisi kode upah, kode 00 untuk upah di bawah Rp.50.000, kode 01 untuk upah antara Rp.50.000 – Rp.
75.000, sedangkan kode 10 untuk upah diatas Rp. 75.000.
Tgl_Mulai 3 byte
Berisi kode tanggal dimulainya proyek pekerjaan
Tgl_Akhir 3 byte
Berisi kode tanggal berakhirnya proyek pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
e. Tabel Cari Pekerja
Tabel Cari Pekerja berisi kriteria pekerja yang dicari oleh seorang mandor. Tabel ini terdiri dari 7 fields, dimana penjelasannya dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Selain berada di ponsel mandor, fragmentasi tabel ini juga dikirimkan ke ponsel tukang. Fragmentasi tabel berdasarkan kode keahlian, sehingga setiap mandor
membutuhkan pekerja dengan kriteria keahlian tukang tertentu, sistem akan mengirimkan fragmentasi tabel ke ponsel tukang yang memiliki kriteria keahlian
yang sama. Tabel 3.4 Cari pekerja
Universitas Sumatera Utara
Nama Field Panjang
data Keterangan
Id Proyek 1 byte
Id_proyek adalah nomor identitas proyek pekerjaan, Id_proyek ini merupakan gabungan NoId Mandor yang
mencari pekerja dengan auto number. Kode Keahlian
4 bit Berisi kode keahlian spesifikasi pekerja yang dicari
mandor Wilayah
2 bit Berisi kode wilayah pencarian pekerja, 00 untuk pekerja
di Aceh, 01 untuk pekerja di Sumut dan kode 10 untuk pekerja Aceh atau Sumut
Upah 2 bit
Berisi kode upah, kode 00 untuk upah di bawah Rp.50.000, kode 01 untuk upah antara Rp.50.000 – Rp.
75.000, sedangkan kode 10 untuk upah diatas Rp. 75.000. Tgl Mulai
3 byte Berisi kode tanggal dimulainya proyek pekerjaan
Tgl Akhir 3 byte
Berisi kode tanggal berakhirnya proyek pekerjaan Jumlah
1 byte Jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk kode keahlian
yang sama
Universitas Sumatera Utara
f. Tabel Daftar Pekerjaan
Tabel Daftar Pekerjaan Tabel 3.6 adalah tabel yang berisi daftar pekerjaan yang didapat oleh seorang tukang. Tabel ini merupakan jadwal pekerjaan yang
diperoleh oleh seorang tukang. Semua ponsel tukang akan memiliki tabel ini namun isi tabel dapat berbeda antara 1 tukang dengan tukang lainnya.
Tabel 3.5 Daftar pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
Nama Field Panjan g data
Keterangan
Id Proyek 1 byte
Id_proyek adalah nomor identitas proyek pekerjaan, Id_proyek ini merupakan gabungan NoId Mandor
yang memberikan proyek pekerjaan dengan auto number kode proyek.
Wilayah 2 bit
Berisi kode wilayah proyek pekerjaan yang didapat
Upah 2 bit
Berisi kode upah pekerjaan per hari
Tgl Mulai 3 byte
Berisi kode tanggal dimulainya proyek pekerjaan
Tgl Akhir 3 byte
Berisi kode tanggal berakhirnya proyek pekerjaan
g. Tabel Daftar Pekerja
Tabel Daftar Pekerja adalah tabel yang berisi daftar pekerja yang didapatkan
Universitas Sumatera Utara
oleh seorang mandor untuk suatu proyek pekerjaan. Semua ponsel mandor memiliki tabel ini namun isi tabel dapat berbeda antara 1 mandor dengan mandor lainnya.
Terdapat 6 fields seperti pada Tabel 3.7. Tabel 3.6 Daftar pekerja
Universitas Sumatera Utara
Nama Field Panjang
data Keterangan
Id Proyek 1 byte
Id_proyek adalah nomor identitas proyek pekerjaan, Id_proyek ini merupakan gabungan NoId Mandor yang
memberikan proyek pekerjaan dengan auto number kode proyek.
NoId 2 byte
Merupakan NoId tukang yang mendapatkan pekerjaan
Wilayah 2 bit
Berisi kode wilayah proyek pekerjaan
Upah 2 bit
Berisi kode upah pekerjaan per hari
Tgl Mulai 3 byte
Berisi kode tanggal dimulainya proyek pekerjaan
Tgl Akhir 3 byte
Berisi kode tanggal berakhirnya proyek pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Perancangan sistem terdistribusi