1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana merancang sistem database terdistribusi berbasis ponsel seperti
cara pengalokasian data, cara pemrosesan query, cara mengatur manajemen direktori
dan konfigurasi jaringan yang sesuai dengan spesifikasi sistem yang telah
ditetapkan. b.
Bagaimana memilih spesifikasi sistem yang sesuai dengan situasi dan kondisi pekerja informal di Indonesia seperti pemilihan aksesibilitas sistem yang sesuai
dengan ponsel yang digunakan oleh pekerja informal .
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan merancang sistem database terdistribusi berbasis ponsel untuk pencarian kerja dan tenaga kerja di sektor informal yang dapat
diterapkan di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kesempatan kerja bagi pekerja informal pada area pekerjaan lebih luas, lebih cepat, dan lebih sesuai dengan
keahlian.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah: a.
Memberikan kontribusi bagi penelitian lanjutan dalam perancangan database terdistribusi dengan mengoptimalkan pemanfaatan jaringan ponsel.
Universitas Sumatera Utara
b. Sistem diharapkan dapat menghemat waktu dan biaya dalam mencari kerja dan
tenaga kerja, menjamin pendapatan pekerja informal dan membantu meminimalkan jumlah pengangguran.
c. Sistem diharapkan dapat meningkatkan mutu pekerjaan karena pencari kerja
mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Mengingat beragamnya jenis pekerjaan informal dengan spesifikasi project based yang ada di Indonesia maka pada penelitian ini diambil sebuah case yaitu
pekerja informal di sektor konstruksi bangunan atau biasa disebut dengan buruh bangunan. Pemilihan buruh bangunan disebabkan karena akses ke buruh bangunan
lebih mudah, pekerjaan mereka lebih dinamis sehingga kompleksitas dan tingkat kesulitan penanganan lebih tinggi dibandingkan pekerjaan informal lain.
Selain itu pekerjaan buruh bangunan merupakan salah satu pekerjaan yang banyak menyerap
tenaga kerja di Indonesia. Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia sedang giat melaksanakan
pembangunan di segala bidang sehingga banyak membuka lapangan kerja bagi para
buruh bangunan [2]. Alasan lainnya adalah tingkat pendidikan yang rendah dan tidak adanya keahlian membuat pekerjaan ini merupakan salah satu alternatif yang banyak
dipilih oleh sebagian masyarakat Indonesia agar tetap dapat menghidupi keluarga mereka [6].
Universitas Sumatera Utara
Sebagai salah satu jenis pekerjaan project based, biasanya seorang buruh bangunan bekerja di suatu proyek berdasarkan tengat waktu tertentu, jika telah selesai
suatu proyek pembangunan maka para pekerja harus mencari proyek lainnya. Namun tidak adanya jaringan informasi yang handal untuk membantu mencari “the best
match” antara buruh bangunan dan mandor pemberi kerja kadangkala menyebabkan buruh bangunan kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria
pekerjaan yang diinginkannya. Begitu juga dengan mandor yang kesulitan menemukan buruh bangunan yang sesuai kriteria untuk dipekerjakan.
Berdasarkan penjelasan di atas maka ruang lingkup dari penelitian ini adalah perancangan
sistem pencarian kerja untuk pekerja informal di bidang konstruksi bangunan di daerah Aceh dan Sumatera Utara.
Penelitian di batasi untuk komunitas buruh bangunan di Kota Banda Aceh dan Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA