BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain penelitian potong lintang
cross-sectional
yaitu penelitian yang mengamati subjek dengan pendekatan suatu saat atau objek di observasi pada saat yang bersamaan Sudigdo,
2008. Dalam hal ini yang diteliti adalah profil Intervensi Koroner Perkutan pada unit kateterisasi RSUP HAM peride 2009-2010
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Adapun alasan dan pertimbangan memilih lokasi tersebut adalah karena
sesuai dengan SK MENKES NO. 305MENKESSKVII1990, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan pusat rujukan kesehatan untuk wilayah
pembangunan A yang meliputi provinsi Sumatra Utara, DI Aceh, Sumatra Barat dan Riau. Selain itu, menurut SK MENKES No.502MENKESSKIX1991,
RSUP HAM adalah rumah sakit yang memiliki pusat pelayanan kesehatan dan pendidikan.
4.2.2 Waktu penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus - September 2011
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah pasien di departemen kardiologi yang sudah mendapat tindakan IKP
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel penelitian
Teknik pengambilan sample dilakukan secara
systematic sampling
, dimana dari seluruh subyek yang dapat dipilih, setiap subyek nomor ke sekian dipilih
sebagai sample Sastroasmoro, 2010. Adapun jumlah sampel yang diperlukan dihitung berdasarkan rumus di bawah ini :
n = N.Z
2
1- α2p. 1-p
N-1d
2
+Z
2
1- α2.p.1-p
Dimana: n
= jumlah sampel minimum N
= jumlah populasi Z1-
α2 = nilai distribusi normal baku pada α tertentu p
= harga proporsi di populasi d
= tingkat kesalahan yang dapat ditolerir.
Pada penelitian ini, nilai α yang digunakan adalah 0,05 dengan tingkat
kepercayaan 95 sedangkan nilai Z1- α2 sebesar 1,96. Nilai d yang digunakan
adalah 5, artinya kesalahan yang dapat ditolerir adalah sebesar 5. Pada survey awal didapati jumlah populasi 1708 orang. Jadi,berdasarkan rumus di atas
besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : n
= 1708 . 3,8416 . 0,50,5 1707 . 0,0025 + 3,8416 . 0,5 . 0,5
= 640,3632 4,2675 + 0,9604
Universitas Sumatera Utara
= 313,77 = 314
Berdasarkan perhitungan di atas, maka sampel yang dibutuhkan adalah 314 orang. Sesuai dengan jumlah populasi dibandingkan dengan besarnya sampel, maka
peneliti mengambil setiap data kelima dari semua data tersebut. Adapun kriteria inklusinya adalah pasien yang sudah mendapat tindakan
IKP pada tahun 2009-2010. Kriteria eksklusinya adalah data rekam medis yang tidak lengkap.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapatkan dari hasil rekam medis pasien yang mendapat tindakan IKP pada unit
kateterisasi RSUP HAM. Peneliti pertama sekali mengambil data ke unit kateterisasi RSUP HAM untuk mendapatkan data mencakup nomor rekam medis,
identitas pasien,lokasi dan derajat penyempitan. Setelah itu ke kantor rekam medis untuk mendapatkan data yg lebih lengkap meliputi faktor risiko dan diagnosis.
4.5 Metode Analisis Data
Metode menganalisis data tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan, mencatat, mengelompokkan data-data yang diperoleh tersebut kemudian
mengolahnya dalam komputer dengan program
SPSS Statisic Product and Service Solution
versi 17.00.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan rumah sakit kelas A sesuai SK
Menkes No.335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai rumah sakit pendidikan sesuai SK MenkesNo.502MenkesSKIX1991 yang memiliki visi sebagai pusat
rujukan unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Rumah sakit tersebut juga merupakan pusat rujukan kesehatan untuk wilayah pembangunan A meliputi
Provinsi Sumatera Utara, D.I Aceh, Sumatra Barat dan Riau. Lokasinya dibangundi atas tanah seluas kurang lebih 10 Ha dan terletak di Jalan Bunga Lau
No. 17 Km. 12, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatra Utara.
Penelitian ini dilakukan di unit kateterisasi RSUP Haji Adam Malik Medan di gedung rekam medis yang berada di lantai 1 gedung RSUP Haji Adam
Malik Medan. 5.1.2 Deskripsi karakteristik pasien
Tabel 5.1 Profil pasien menurut jenis kelamin Variabel jenis kelamin
n
Laki-laki Perempuan
250 64
79,6 29,4
Total 314
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan table 5.1 diperoleh data bahwa profil pasien menurut jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki yaitu 250 orang 79,6 diikuti
perempuan yaitu 64 orang 29,4 .
Tabel 5.2 Profil pasien menurut kelompok umur Variabel umur
n
≤ 40 9
2.9 41-50
87 27.7
51-60 121
38.5 61-70
86 27.4
70 11
3.5 Total
314 100.0
Berdasarkan tabel 5.3 diperoleh data bahwa profil pasien menurut kelompok umur paling banyak pada kelompok 51-60 tahun yaitu 121 orang
38,5 diikuti kelompok 41-50 tahun yaitu 87 orang 27,7, kelompok 61-70 tahun yaitu 86 orang 27,4, kelompok 70 yaitu 11 orang 3,5 dan
kelompok ≤ 40 tahun yaitu 9 orang 2,9.
Tabel 5.3 Profil pasien menurut diagnosis penyakit Variabel diagnosis
n
Penyakit Jantung Koroner 314
100
Total 314
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.3 diperoleh data bahwa profil pasien menurut diagnosis penyakit atau indikasi medis dilakukannya tindakan IKP paling banyak
adalah
Coronary Artery Diseases CAD
atau Penyakit Jantung Koroner yaitu 314 orang 100
Tabel 5.4 Profil pasien menurut lokasi penyempitan per jumlah kasus Variabel lokasi penyempitan
n
LAD Left Anterior Descending 180
53,57 RCA Right Coronary Artery
93 27,67
LCX Left Circumflex 63
18,75 Total kasus
336 100
Berdasarkan tabel 5.4 diperoleh data bahwa profil pasien menurut lokasi penyempitan per jumlah kasus paling banyak di daerah Left Anterior Descending
yaitu 180 orang 53,57 diikuti dengan Right Coronary Artery yaitu 93 orang 27,67 dan Left Circumflex yaitu 63 orang 18,75
Tabel 5.5 Profil IKP menurut derajat penyempitan di LAD sebelum IKP Variabel Derajat Penyempitan di LAD
Sebelum IKP n
Grade 1 25-49 1
0.6 Grade 2 50-74
44 24.4
Grade 3 75-94 98
54.4 Grade 4
≥ 95 37
20.6 Total
180 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.5 profil IKP menurut derajat penyempitan di LAD sebelum IKP paling banyak adalah grade 3 yaitu 98 orang 54,4 diikuti dengan
grade 2 yaitu 44 orang 24,4 , grade 4 yaitu 37 orang 20,6 dan grade 1 yaitu 1 orang 0,6.
Table 5.6 Profil IKP menurut derajat penyempitan di RCA sebelum IKP Variabel Derajat Penyempitan di RCA
Sebelum IKP n
Grade 2 50-74 18
19.4 Grade 3 75-94
49 52.6
Grade 4 ≥95
26 27.9
Total 93
100.0
Berdasarkan tabel 5.6 profil IKP menurut derajat penyempitan di RCA sebelum IKP paling banyak pada grade 3 yaitu 49 orang 52,6 diikuti dengan
grade 4 yaitu 26 orang 27,9, grade 2 yaitu 18 orang 19,4 dan tidak ada grade 0.
Tabel 5.7 Profil IKP menurut derajat penyempitan di LCX sebelum IKP Variabel Derajat Penyempitan di LCX
Sebelum IKP n
Grade 2 50-74 10
15.9 Grade 3 75-94
45 71.4
Grade 4 ≥95
8 12.7
Total 63
100.0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.7 profil IKP menurut derajat penyempitan di LCX sebelum IKP paling banyak pada grade 3 yaitu 45 orang 71,4 diikuti dengan
grade 2 yaitu 10 orang 15,9, grade 4 yaitu 8 orang 12,7 dan tidak ada grade 0.
Tabel 5.8 Profil IKP menurut derajat penyempitan di LAD setelah IKP Variabel Penyempitan di LAD setelah IKP
n
Grade 0 25 177
98,3 Grade 2 50-74
1 0,6
Grade 3 75-94 1
0,6 Grade 4
≥95 1
0,6 Total
180 100
Berdasarkan tabel 5.8 profil IKP menurut derajat penyempitan di LAD setelah IKP paling banyak pada grade 0 yaitu 177 orang 98,3 diikuti dengan
grade 2,3,4 yang sama-sama terdiri atas 1 orang atau 0,6 .
Tabel 5.9 Profil IKP menurut derajat penyempitan di RCA setelah IKP Variabel Penyempitan di RCA Setelah
IKP n
Grade 0 25 85
91.4 Grade 2 50-74
1 1.1
Grade 3 75-94 3
3.2 Grade 4
≥95 4
4.3 Total
93 100.0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.9 profil IKP menurut derajat penyempitan di RCA setelah IKP paling banyak pada grade 0 yaitu 85 orang 91,4 diikuti dengan
grade 4 yaitu 4 orang 4,3, grade 3 yaitu 3 orang 3,2 dan grade 2 yaitu 1 orang 1,1.
Tabel 5.10 Profil IKP menurut penyempitan di LCX setelah IKP Variabel Penyempitan di LCX Setelah
IKP n
Grade 0 25 61
96.8 Grade 3 75-94
1 1.6
Grade 4 ≥95
1 1.6
Total 63
100.0
Berdasarkan tabel 5.10 profil IKP menurut derajat penyempitan di LCX setelah IKP paling banyak pada grade 0 yaitu 61 orang 96,8 diikuti grade 5
dan 4 yaitu masing-masing 1 orang 1,6.
Tabel 5.11 gambaran pasien menurut riwayat merokok Variabel Riwayat Merokok
n
Positif 145
46,2 Negatif
19 6,1
Tidak ada keterangan 150
47,8 Total
314 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.11 profil pasien menurut riwayat merokok ada 145 orang 46,2 , yang tidak ada riwayat merokok ada 19 orang 6,1 , sedangkan
yang tidak ada keterangan ada 150 orang 47,8 .
Tabel 5.12 Gambaran pasien menurut riwayat hipertensi Variabel Riwayat Hipertensi
n
Positif 119
37,9 Negatif
74 23,6
Tidak ada keterangan 121
38,5 Total
314 100
Berdasarkan tabel 5.12 gambaran pasien menurut adanya riwayat hipertensi ada 119 orang 37,9 , yang tidak ada riwayat hipertensi ada 74 orang
23,6 sedangkan yang tidak ada keterangan ada 121 orang 38,5 .
Tabel 5.13 gambaran pasien menurut adanya riwayat diabetes mellitus Variabel Riwayat Diabetes Mellitus
n
Positif 59
18,8 Negatif
144 45,9
Tidak ada keterangan 111
35,4 Total
314 100
Berdasarkan tabel 5.13 gambaran pasien menurut adanya riwayat diabetes mellitus ada 59 orang 18,8, yang tidak ada riwayat diabetes mellitus ada 144
orang 45,9 sedangkan yang tidak ada keterangan adalah 111 orang 35,4 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14 Gambaran pasien menurut riwayat hiperkolesterolemia. Variabel Riwayat Hiperkolesterolemia
n
Positif 23
7,3 Negatif
23 7,3
Tidak ada keterangan 268
85,4 Total
314 100
Berdasarkan tabel
5.14 gambaran
pasien menurut
riwayat hiperkolesterolemia ada 23 orang 7,3 , yang tidak ada riwayat
hiperkolesterolemia 23 orang 7,3 , dan yang tidak ada keterangan 268 orang 47,8.
5.2 Pembahasan