1.5 Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II. MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
Bab ini membahas mengenai motor induksi tiga phasa secara umum, konstruksi motor induksi tiga phasa, prinsip kerja motor induksi tiga
phasa, medan putar, rangkaian ekivalen motor induksi, aliran daya pada motor induksi, torsi motor induksi tiga phasa, efisiensi motor induksi tiga
phasa, disain motor induksi, dan penentuan parameter motor induksi.
BAB III. MOTOR INDUKSI SEBAGAI GENERATOR MISG PENGUATAN SENDIRI
Bab ini membahas mengenai motor induksi sebagai generator secara umum, syarat – syarat motor induksi sebagai generator, prinsip kerja
generator induksi penguatan sendiri, proses pembangkitan tegangan dan rangkaian ekivalen, aliran daya nyata generator induksi penguatan sendiri,
pengaruh pembebanan terhadap arus eksitasi, pembebanan dengan faktor kerja satu, generator induksi penguatan sendiri hubungan short shunt,
persamaan tegangan, arus dan daya pada generator induksi penguatan sendiri hubungan short shunt. keuntungan dan kelemahan motor induksi
sebagai generator.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV. PENGUJIAN PEMBEBANAN TERHADAP REGULASI DAN EFISIENSI
GENERATOR INDUKSI DENGAN NILAI
KAPASITOR YANG BERBEDA
Bab ini membahas tentang pengujian pengaruh pembebanan terhadap regulasi tegangan dan efisiensi. Pengambilan data dilakukan dengan
melakukan percobaan di laboratorium. Hasil yang diinginkan adalah parameter generator induksi penguatan sendiri untuk mendapatkan nilai
regulasi tegangan dan efisiensi generator induksi tersebut.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bagian penutup berupa kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan pembahasan mengenai analisa perbandingan pengaruh
besar nilai kapasitor eksitasi terhadap regulasi dan efisiensi generator induksi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA