Jenis-Jenis Koperasi Koperasi Simpan Pinjam

BAB II LANDASAN TEORI Dalam suatu penelitian kaitan antara landasan teori dan fakta empirik sangat penting. Menghindari kesalahan pengertian dalam pemahaman dan untuk memperoleh kesatuan pandangan terhadap beberapa istilah, maka dalam bab II ini akan mengemukakan beberapa hal yang akan digunakan sebagai dasar pemikiran dalam penelitian, secara rinci sebagai berikut : 2.1.Konsep Koperasi Pengertian koperasi secara umum adalah “suatu badan yang merupakan organisasi ekonomi dengan ciri- ciri khusus”. Menurut Entri Sulistari 2010:16 “Koperasi adalah suatu badan kerjasama yang bergerak dibidang ekonomi, yang anggota-anggotanya adalah orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang bergabung secara sukarela atas dasar persamaan hak dan kewajiban melakukan suatu usaha atau lebih, untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya.” Menurut bab I Pasal I UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 khususnya Pasal 33 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Selanjutnya penjelasan Pasal 33 antara lain menyatakan bahwa kemakmuran orang-seorang dan bangun perusahaan yang sesuai dengan itu adalah Koperasi. Pasal 33 menempatkan Koperasi baik dalam kedudukan sebagai sokoguru perekonomian nasional maupun sebagai bagian integral tata perekonomian nasional. Penjelasan diatas, nampak bahwa koperasi memiliki peranan penting dalam sistem perekonomian nasional.

2.2. Jenis-Jenis Koperasi

Pengelompokan koperasi berdasarkan bidang usaha, dapat digolongkan Drs. Subandi, M.M., 2009:35 sebagai berikut : a. Koperasi Simpan Pinjam Adalah Koperasi yang melayani penyediaan jasa penyimpanan uang tabungan dan jasa peminjaman uang kredit. b. Koperasi Konsumsi Adalah Koperasi yang berusaha dalam bidang penyediaan barang-barang konsumsi yang dibutuhkan oleh para anggotanya. c. Koperasi Produksi Adalah Koperasiyang kegiatan utamanya memproses bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi. d. Koperasi Pemasaran Adalah Koperasi yang dibentuk terutama untuk membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang dihasilkannya. Berdasarkan penjelasan diatas maka koperasi simpan pinjam dalam pemahamannya melayani jasa penyimpanan dan peminjaman uang atau yang disebut dengan kredit. Dengan demikian koperasi simpan pinjam tersebut dapat membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang dihasilkan dengan menyediakan suatu pinjaman ke pada calon nasabah yang ada.

2.3. Koperasi Simpan Pinjam

Dalam bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiataan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi disebutkan bahwa pengertian koperasi simpan pinjam adalah Koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam. Sedangkan pelaksanaan simpan pinjam dilakukan secara terpisah dari unit usaha lainnya Pasal 12 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 . Dengan demikian, koperasi simpan pinjam merupakan salah satu lembaga keuangan dalam bentuk koperasi yang melayani penyediaan jasa penyimpanan uang tabungan dan jasa penyimpanan uang kredit . Tujuan dari Koperasi Simpan Pinjam sama dengan tujuan koperasi pada umumnya, yaitu menyejahterakan anggotanya. Sedangkan dari segi mekanisme kerjanya koperasi simpan pinjam merupakan lemabaga keuangan non bank. Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang dimaksud dengan Koperasi Simpan Pinjam dalam penelitian ini adalah Koperasi “ Artha Prima” yang kegiatan usahanya memberikan jasa penyimpanan uang tabungan dan memberikan kredit bagi nasabah atau anggota yang membutuhkan dengan syarat yang mudah.

2.4. Konsep Kredit atau Pinjaman

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit: studi kasus pada KSP Artha Prima Kota Salatiga T1 162009096 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit: studi kasus pada KSP Artha Prima Kota Salatiga T1 162009096 BAB IV

4 41 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit: studi kasus pada KSP Artha Prima Kota Salatiga T1 162009096 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit: studi kasus pada KSP Artha Prima Kota Salatiga

0 1 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit: studi kasus pada KSP Artha Prima Kota Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit (Studi Kasus pada KSP Tabita Kota Salatiga)

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit (Studi Kasus pada KSP Tabita Kota Salatiga) T1 162007049 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit (Studi Kasus pada KSP Tabita Kota Salatiga) T1 162007049 BAB II

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit (Studi Kasus pada KSP Tabita Kota Salatiga) T1 162007049 BAB IV

1 4 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit (Studi Kasus pada KSP Tabita Kota Salatiga) T1 162007049 BAB V

0 1 2