44 Besarnya t tabel dengan taraf signifikansi 0,05 dengan menggunakan Derajat
Kebebasan DK = 28, diperoleh angka t tabel sebesar 2.480.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga H3
H0 : Ada hubungan linear antara efisiensi waktu terhadap optimalisasi stok
berbasis teknologi RFID pada sistem distribusi barang. HA : Tidak ada hubungan linear antara efisiensi waktu terhadap optimalisasi
stok berbasis teknologi RFID pada sistem distribusi barang. Besarnya t tabel dengan taraf signifikansi 0,05 dengan menggunakan Derajat
Kebebasan DK = 28, diperoleh angka t tabel sebesar 2.480.
4. Pengujian Hipotesis Keempat H4
H0 : Ada hubungan linear antara integrasi data terhadap optimalisasi stok
berbasis teknologi RFID pada sistem distribusi barang. HA : Tidak ada hubungan linear antara integrasi data terhadap optimalisasi
stok berbasis teknologi RFID pada sistem distribusi barang. Besarnya t tabel dengan taraf signifikansi 0,05 dengan menggunakan Derajat
Kebebasan DK = 28, diperoleh angka t tabel sebesar 2.480.
5. Pengujian Hipotesis Kelima H5
H0 : Ada hubungan linear antara jaminan ketersediaan barang terhadap
optimalisasi stok berbasis teknologi RFID pada sistem distribusi barang. HA : Tidak ada hubungan linear antara jaminan ketersediaan barang terhadap
optimalisasi stok berbasis teknologi RFID pada sistem distribusi barang. Besarnya t tabel dengan taraf signifikansi 0,05 dengan menggunakan Derajat
Kebebasan DK = 28, diperoleh angka t tabel sebesar 2.480.
e. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
dipergunakan untuk mengetahui sampai seberapa besar prosentase variasi variabel bebas optimalisasi stok Y pada model dapat
45 diterangkan oleh variabel terikat yaitu variabel otomatisasi data X1, akurasi
informasi X2, efisiensi waktu X3, intergasi data X4 dan jaminan ketersediaan barang X5. Koefisien determinasi R
2
dinyatakan dalam prosentase. Nilai R
2
ini berkisar antara 0 R
2
1.
4.11 Uji Beda
a. Efisiensi Waktu
Dalam penelitian ini uji dilakukan dengan membandingkan waktu rata-rata pelanggan menunggu sebelum dan sesudah menggunakan teknologi RFID.
Hipotesis : H0 : waktu rata-rata pelanggan menunggu dalam antrian di kasir sebelum
menggunakan teknologi RFID sama dengan sesudah menggunakan teknologi RFID.
HA : waktu rata-rata pelanggan menunggu dalam antrian di kasir sebelum menggunakan teknologi RFID lebih lama daripada sesudah menggunakan
teknologi RFID.
b. Akurasi Informasi
Dalam penelitian ini uji dilakukan dengan membandingkan akurasi informasi sebelum dan sesudah menggunakan teknologi RFID.
Hipotesis : H0 : Akurasi informasi sebelum menggunakan teknologi RFID sama dengan
sesudah menggunakan teknologi RFID. HA : Akurasi informasi sebelum menggunakan teknologi RFID lebih jelek daripada
sesudah menggunakan teknologi RFID.
c. Otomatisasi Data
Dalam penelitian ini uji dilakukan dengan membandingkan otomatisasi data sebelum dan sesudah menggunakan teknologi RFID.
46 Hipotesis :
H0 : Otomatisasi data sebelum menggunakan teknologi RFID sama dengan sesudah menggunakan teknologi RFID.
HA : Otomatisasi data sebelum menggunakan teknologi RFID lebih jelek
daripada sesudah menggunakan teknologi RFID. d.
Intergasi Data
Dalam penelitian ini uji dilakukan dengan membandingkan intergasi data sebelum dan sesudah menggunakan teknologi RFID.
Hipotesis : H0 : Integrasi data sebelum menggunakan teknologi RFID sama dengan sesudah
menggunakan teknologi RFID. HA : Integrasi data sebelum menggunakan teknologi RFID lebih jelek daripada
sesudah menggunakan teknologi RFID.
e. Jaminan Ketersediaan Barang