Jaminan Ketersediaan Barang METODE PENELITIAN

46 Hipotesis : H0 : Otomatisasi data sebelum menggunakan teknologi RFID sama dengan sesudah menggunakan teknologi RFID. HA : Otomatisasi data sebelum menggunakan teknologi RFID lebih jelek daripada sesudah menggunakan teknologi RFID. d. Intergasi Data Dalam penelitian ini uji dilakukan dengan membandingkan intergasi data sebelum dan sesudah menggunakan teknologi RFID. Hipotesis : H0 : Integrasi data sebelum menggunakan teknologi RFID sama dengan sesudah menggunakan teknologi RFID. HA : Integrasi data sebelum menggunakan teknologi RFID lebih jelek daripada sesudah menggunakan teknologi RFID.

e. Jaminan Ketersediaan Barang

Dalam penelitian ini uji dilakukan dengan membandingkan jaminan ketersediaan barang sebelum dan sesudah menggunakan teknologi RFID. Hipotesis : H0 : Jaminan ketersediaan barang sebelum menggunakan teknologi RFID sama dengan sesudah menggunakan teknologi RFID. HA : Jaminan ketersediaan barang sebelum menggunakan teknologi RFID lebih jelek daripada sesudah menggunakan teknologi RFID. 47

BAB 5 HASIL YANG DICAPAI

Indikator capaian pada tahun ke-1 adalah pre test terhadap model sistem pelayanan otomatis berbasis teknologi RFID yang sudah dirancang bangun di laboratorium. Hasil rancang bangun teknologi RFID didasarkan pada urutan prioritas berdasarkan presepsi pelanggan. Hal ini diperoleh dari pengolahan data hasil penyebaran kuisioner kepada pelanggan. Pre test dilakukan terhadap teknologi RFID dari sisi hardware dan software- nya. Sedangkan pada tahun ke-2, dilakukan ujicoba terhadap teknologi RFID di supermarket yang menjadi obyek penelitian. Setelah itu dilakukan penyempurnaan pengembangan model dan dilakukan post test di laboratorium. Hasil pengembangan model kemudian diujicoba kembali di obyek penelitian. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap hasil ujicoba ini. Hasil evaluasi sebagai bahan untuk untuk pembuatan laporan dan publikasi. Hasil penelitian tahun ke-1 menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap variabel optimalisasi stok pada sistem distribusi barang dengan menggunakan teknolgi RFID Y adalah variabel efisiensi waktu X3 dengan koefisien 0,374, akurasi informasi X2 0,357 dan otomatisasi data X1 0,142. Koefisien dari ke-3 variabel tersebut bertanda positif, sehingga pengaruh ke-3 variabel tersebut berbanding lurus dengan variabel optimalisasi stok. Sehingga dalam penelitian tahun ke-2 ini, ujicoba hasil pengembangan model dan prototipe teknologi RFID di obyek penelitian dengan mempertimbangkan ketiga faktor tersebut terutama faktor efisensi waktu X3. Kemudian dilakukan penyempurnaan model dengan menambahkan dua faktor berkenaan dengan komunikasi data online terotomasi yaitu intergasi data X4 dan jaminan ketersediaan barang X5. Setelah itu, dilakukan uji coba kembali terhadap model dan prototipe software dan hardware RFID di obyek penelitian sehingga pada akhirnya akan diperoleh model dan prototipe teknologi RFID yang mampu memberikan pelayanan otomatis yang mampu mengoptimalkan stok, dalam hal ini meminimalkan stockouts dan over stock.