48
5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Data
Hasil uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Berdasarkan df = 28, dimana n = 30 dan df = n
– 2 maka diperoleh r tabel sebesar 0,361. Dari hasil perhitungan pada tabel 5.1 di atas, diperoleh angka Corrected Item Total
Correlation r hitung untuk variabel otomatisasi data X1, akurasi informasi X2, efisiensi waktu X3, integrasi data X4, jaminan ketersediaan barang X5 dan
optimalisasi stok Y lebih besar dari 0,361. Karena r hitung r tabel maka variabel- variabel dalam penelitian ini dinyatakan valid.
Nilai Cronbach Alpha pada penelitian ini adalah 0.600 dengan asumsi bahwa daftar pertanyaan yang diuji akan dikatakan reliabel bila nilai Cronbach Alpha
≥ 0.600. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai Cronbach Alpha untuk variabel
otomatisasi data X1, akurasi informasi X2, efisiensi waktu X3, integrasi data X4, jaminan ketersediaan barang X5 dan optimalisasi stok Y lebih besar dari 0,600.
Sehingga semua variabel dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel dan dapat dipakai sebagai alat ukur.
5.2 Validitas dan Reliabilitas Optimalisasi Stok
Dari hasil perhitungan diperoleh r hitung untuk variabel optimalisasi stok Y yaitu meminimalkan stockouts Y1 sebesar 0,719 dan meminimalkan over stock Y2
sebesar 0,750. Berdasarkan df = 28 diperoleh r tabel sebesar 0,361. Karena r hitung r tabel maka variabel otomatisasi data dinyatakan valid.
Tabel 5. 1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Optimalisasi Stok Variabel
r Hitung r Tabel
df = 28 Koefisien
Cronbach Alpha
Meminimalkan stockouts Y1 0,719
0,361 0,868
Meminimalkan over stock Y2 0,750
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan besarnya koefisien Cronbach Alpha variabel optimalisasi stok Y adalah 0,868. Koefisien tersebut lebih besar dari nilai
49 Cronbach Alpha pada penelitian ini yaitu 0,600 sehingga variabel optimalisasi stok dapat
dikatakan reliabel dan dapat dipakai sebagai alat ukur.
5.3 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik