Tujuan Penelitian. Kegunaan penelitian

ISSN 0853-0203 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengkaji permasalahan yang terdiri atas : 1. Bagaimana peranan komoditi pangan unggulan pada tiga kabupaten di kawasan Tapanuli bagi peningkatan ketahanan pangan wilayah ?. 2. Bagaimana peranan identifikasi komoditi pangan unggulan terhadap peningkatan ketahanan pangan di kawasan Tapanuli ?.

1.3. Tujuan Penelitian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Peranan komoditi pangan unggulan pada tiga kabupaten di kawasan Tapanuli bagi peningkatan ketahanan pangan wilayah. 2. Peranan identifikasi komoditi pangan unggulan terhadap peningkatan ketahanan pangan di kawasan Tapanuli.

1.4. Kegunaan penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1. Sebagai sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak pengambil keputusan, lembaga terkait mengenai pemetaan komoditi pangan unggulan pada tiga kabupaten di kawasan Tapanuli dalam rangka menciptakan ketahanan pangan secara regional. 2. Untuk menambah kazanah ilmu pengetahuan secara khusus untuk bidang ekonomi regional bidang aplikasi pertanian.

II. TELAAH LITERATUR 2.1. Komoditi Unggulan

Komoditi unggulan merupakan komoditi yang mampu memberikan sumbangan pendapatan bagi sebuah daerah dan setiap wilayah memiliki jenis komoditi unggulan yang berbeda-beda. Ada beberapa kriteria yang dapat menjelaskan sebuah komoditi dikatakan unggul yaitu; a dikenal luas oleh masyarakat, kriteria ini mencerminkan secara sosial bidang usaha ini diterima masyarakat setempat. b Memiliki sumbangan yang signifikan bagi perekonomian masyarakat. Bidang usaha unggulan yang ditetapkan harus dapat bersaing ISSN 0853-0203 dengan bidang usaha yang sama pada wilayah lain. c Memiliki kesesuaian dengan aspek agroekologis lokasi pengembangan. Kesesuaian bidang usaha dengan kondisi agroekologis dapat diketahui dengan menggunakan indikator produktifitas yang dapat menggambarkan efisiensi produksi, d Memiliki potensi pasar dan peluang ekspor dan memiliki pasar yang jelas dan prospek yang cerah, e Mendapat dukungan kebijakan pemerintah yang meliputi dukungan pasar, baik pasar input maupun pasar output. Ketersediaaan faktor-faktor pendukung lain seperti dukungan kelembagaan, teknologi, modal, sarana dan prasarana angkutan serta sumber daya manusia yang tersedia didaerah yang bersangkutan, akan turut menentukan keunggulan usaha, f Memiliki kelayakan investasi dan finansial yang baik, dimana setiap bidang usaha unggulan yang ditetapkan harus layak secara finansial dan ekonomi Nainggolan H, L. 2011.

2.2. Ketahanan Pangan.