Analisis data Pengaruh Program Wajib Baja Terhadap Hasil

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 145 49 40 85 1600 7225 3400 50 39 84 1521 7056 3276 ∑ ∑x=1886 ∑y=4197 ∑x 2 =71948 ∑y 2 = 353125 ∑xy=158971 Dengan demikian nilai a maupun nilai b dapat dihitung melalui rumus yang sederhana. Untuk mengetahui nilai a maka dapat digunakan rumus sebagai berikut: a = Σy Σx 2 − Σx Σxy N Σx 2 − Σx 2 = 4197 71948 − 1886 158971 50 71948 − 1886 2 = 301965756 − 299819306 3597400 − 3556996 = 2146450 40404 = 53,1246906247 ≈ , Sedangkan nilai b dapat dihitung sebagai berikut: b = N Σxy − Σx Σy N Σx 2 − Σx 2 = 50 158971 − 1886 4197 50 71948 − 1886 2 = 7948550 − 7915542 3597400 − 3556996 = 33008 40404 = 0,8169488169 ≈ , digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 146 Setelah nilai a dan b ditemukan, maka persamaan regresi linear sederhana dapat ditemukan. Persamaan regresi antara Program Wajib Baca dan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik SDN Tandes Lor Surabaya adalah Y= 53,125 + 0,817 X. Dari persamaan regresi tersebut dapat digunakan untuk melakukan prediksi tentang bagaimana individu dalam variabel dependen akan terjadi bila variabel independen ditetapkan. Misalnya apabila Program Wajib Baca ditetapkan selama 4 minggu, maka hasil belajar peserta didik yang bersangkutan adalah: Y = 53,125 + 0,817 4 = 53,125 + 3,268 = 56,393 Jadi diperkirakan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik yang mengikuti Program Wajib Baca selama 4 minggu adalah 56,393. Dari persamaan regresi diatas dapat diartikan bahwa Program Wajib Baca jika ditambah lagi sering melakukan Program Wajib Baca, maka hasil belajar peserta didik akan bertambah. Setelah mengetahui persamaan regresi diatas, langkah selanjutnya yakni menghitung linearitas persamaan regresi dengan melakukan uji linearitas regresi. Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 147 hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1 Menghitung jumlah kuadrat total Jk T = ΣY 2 = 353125 2 Menghitung jumlah kuadrat regresi [JK reg a ] Jk reg a = Σy 2 n = 4197 2 50 = 17614809 50 = 352296,18 3 Menghitung jumlah kadrat regresi [JK reg ba ] Jk reg ba = b Σxy − Σx Σy n = 0,8169488169 158971 − 1886 4197 50 = 0,8169488169 158971 − 7915542 50 = 0,8169488169 158971 − 158310,84 = 0,8169488169 660,16 = 539,3169309647 ≈ , digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 148 4 Menghitung jumlah kuadrat residu [JK res ] Jk res = Σ 2 − Jk a + Jk ba = 353125 − 352296,18 + 539,3169309647 = 353125 − 352835,49693096 = 289,5030690353 ≈ , 5 Menghitung jumlah kuadrat galat [JK g ] Jk g = Σy 2 − Σxy 2 n = 353125 − 158971 2 50 = 353125 − 25271778841 50 = 353125 − 505435576,82 = −505082451,82 6 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi [RJK reg a ] RJK reg a = JK reg a RJK reg a = 352296,18 7 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi [RJK reg ba ] RJK reg ba = JK reg ba RJK reg ba = 539,3169309647 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 149 8 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu [RJK res ] RJK res = Jk res n − 2 = 289,5030690353 50 − 2 = 289,5030690353 48 = 6,0313139382 ≈ , 9 Menghitung F hitung F hitung = RJK reg ba RJK res = 539,3169309647 6,0313139382 = 89,4194758374 ≈ , 10 Menentukan nilai F tabel F tabel = F � 1,�−2 = F 0,05 1,50−2 = 4,04 11 Membandingkan F hitung dan F tabel Tujuan membandingkan antara F hitung dan F tabel adalah untuk mengetahui,apakah H ditolak atau diterima berdasarkan kaidah pengujian. 12 Membuat keputusan apakah H a atau H yang diterima, menerima atau menolak H digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 150 Untuk mengetahui besar pengaruh Program Wajib Baca terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik SDN Tandes Lor Surabaya, peneliti menggunakan rumus r product moment sebagai berikut: � = �Σ − Σ Σ �Σ 2 − Σ 2 �Σ 2 − Σ 2 = 50 158971 − 1886 4197 50 71948 − 1886 2 50 353125 − 4197 2 = 7948550 − 7915542 3597400 − 3556996 17656250 − 17614809 = 33008 40404 41441 = 33008 1674382164 = 33008 40919,215095111 = 0,8066625893 ≈ , Dari hasil perhitungan r product moment diatas, dapat diketahui tingkat pengaruh Program Wajib Baca terhadap Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik di SDN Tandes Lor Surabaya tergolong kuat atau tinggi. Korelasi kedua variabel tersebut menghasilkan 0,807 yang terdapat diantara 0,70-0,90. Untuk mengetahui besar prosentase pengaruh Program Wajib Baca terhadap hasil belajar , maka hasil r product moment dikuadratkan dan dikali 100 . R square = r 2 x 100 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 151 = 0,8066625893 2 100 = 0,650704533 100 = 0,651 100 = , Dari hasil perhitungan r kuadrat R Square diatas dapat diketahui bahwa Program Wajib Baca mempengaruhi hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik SDN Tandes Lor Surabaya sebanyak 65,1 sedangkan sisanya 34,9 dipengaruh oleh faktor yang lain. Seperti faktor inteligensi, lingkungan masyarakat,dan lain-lain. Untuk menguji koefisien korelasi maka perlu diketahui t hitung yang akan dibandingkan dengan t tabel . Dengan kriteria H ditolak jika t hitung lebih besar dari t tabel t daftar distribusi. Adapun untuk mengetahui t hitung dari korelasi ini digunakan rumus sebagai berikut: � = � � − 2 1 − � 2 = 0,8066625893 50 − 2 1 − 0,8066625893 2 = 0,8066625893 48 1 − 0,650704533 = 0,8066625893 6,9282032303 0,349295467 = 5,588722357 0,5910122393 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 152 = 9,4561871741 ≈ , Menentukan nilai t tabel sebagai berikut: Nilai t tabel dapat diketahui dengan menggunakan tabel t tabel distribusi t atau dapat juga menggunakan rumus di Microsoft Excel dengan menuliskan di salah satu kolomnya : = tinv α,df Keterangan : α = Signifikansi df = Degree of Freedom, diperoleh dari jumlah responden dikurangi banyaknya variabel penelitian. Dari penjelasan diatas diperoleh nilai t tabel sebagai berikut: t tabel = t αn-2 = t 0,0550-2 = 2,010634722 2,011 Untuk memperkuat hasil perhitungan yang telah dilakukan diatas, peneliti melengkapi dengan analisa data yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS. 171 Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan yang dilakukan peneliti 171 SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 153 ketika melakukan perhitungan manual. Adapun hasil dari perhitungannya sebagai berkut: Correlations Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti Program Wajib Baca Pearson Correlation Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti 1.000 .807 Program Wajib Baca .807 1.000 Sig. 1-tailed Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti . .000 Program Wajib Baca .000 . N Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti 50 50 Program Wajib Baca 50 50 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti 83.9400 4.11275 50 Program Wajib Baca 37.7200 4.06096 50 Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Program Wajib Baca a . Enter a. All requested variables entered. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 154 b. Dependent Variable: Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .807 a .651 .643 2.45587 1.889 a. Predictors: Constant, Program Wajib Baca b. Dependent Variable: Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 53.125 3.277 16.210 .000 Program Wajib Baca .817 .086 .807 9.456 .000 a. Dependent Variable: Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 539.317 1 539.317 89.419 .000 a Residual 289.503 48 6.031 Total 828.820 49 a. Predictors: Constant, Program Wajib Baca b. Dependent Variable: Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 155 Dari hasil perhitungan SPSS diatas dapat diketahui bahwa: 1 Pada tabel Descriptive Statistics, memberikan informasi tentang mean, standart deviasi, banyaknya data dari variabel-variabel independent dan dependent. Residuals Statistics a Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 74.3654 88.2535 83.9400 3.31760 50 Residual - 1.43654E 1 2.73295 .00000 2.43068 50 Std. Predicted Value -2.886 1.300 .000 1.000 50 Std. Residual -5.849 1.113 .000 .990 50 a. Dependent Variable: Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 156 a Rata-rata mean hasil belajar peserta didik dengan jumlah data N 50 subjek adalah 83,9400 dengan standar deviasi 4,11275. b Rata-rata mean Program Wajib Baca dengan jumlah data N 50 subjek adalah 37,7200 dengan standar deviasi 4,06096. 2 Pada tabel Correlation, memuat korelasi atau hubungan antara variabel Program Wajib Baca dengan Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti. a Dari tabel tersebut dapat diperoleh besarnya korelasi 0,807 dengan signifikasi 0,000. Karena signifikasi 0,05, maka H ditolak, yang berarti H a diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara Program Wajib Baca dengan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti. b Berdasarkan harga koefisien korelasi yang positif yaitu 0,807, maka arah hubungannya adalah positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sering melakukan Program Wajib Baca maka akan diikuti oleh semakin tinggi hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik, dan sebaliknya. c Dari tabel nilai “r” product moment dengan df= 48, diketahui bahwa taraf signifikan 5 adalah 0,284. 172 Dari hasil tersebut diketahui bahwasanya r xy = 0,807 lebih besar dari pada nilai “r”tabel product moment. Apabila nilai r xy diinterpretasikan dengan tabel interpretasi r product moment, maka 0,807 berada diantara 0,70-0.90 yang tergolong 172 Untuk memperoleh nilai r tabel melihat pada tabel statistik: Nilai-Nilai dalam Distribusi r, dengan dfdk= n-2. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 157 hubungan yang kuat atau tinggi. Jadi berdasarkan hasil tabel Correlation dapat diketahui Program Wajib Baca memiliki hubungan atau pengaruh yang kuat atau tinggi terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik. 3 Pada tabel Variables Entered, menunjukkan variabel yang dimasukkan adalah variabel Program Wajib Baca dan tidak ada variabel yang dikeluarkan removed, karena metode yang digunakan adalah metode enter. 4 Pada tabel Model Summary, diperoleh hasil R Square sebesar 0,651 , angka ini adalah hasil pengkuadratan dari harga koefisien korelasi, atau 0,807 X 0,807 = 0,651. R Square disebut juga dengan koefisien determinasi, yang berarti 65,1 variabel hasil belajar PAI dan Budi Pekerti dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel Program Wajib Baca, sisanya sebesar 34,9 dipengaruhi oleh variabel lainnya. R Square berkisar dalam rentang antara 0 sampai 1, semakin besar harga R Square maka semakin kuat hubungan kedua variabel. 5 Pada tabel ANOVA dapat dianalisis a Membuat hipotesis dalam uraian kalimat H :Model regresi linear sederhana tidak dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh Program Wajib Baca terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik SDN Tandes Lor Surabaya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 158 H a :Model regresi linear sederhana dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh Program Wajib Baca terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik SDN Tandes Lor Surabaya. b Kaidah pengujian 1 Dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel : Jika : F hitung F tabel maka H diterima. Jika : F hitung F tabel maka H ditolak. Dimana : Nilai F hitung dari tabel Anova sebesar = 89,419 dan dari tabel F tabel = 4,04. 2 Dengan membandingkan nilai probabilitas: Jika probabilitas sig α maka H diterima. Jika probabilitas sig α maka H ditolak. Dimana : Dari tabel Anova dapat diketahui tingkat signifikansi probabilitas sig = 0,000 0,05 Membandingkan F hitung dan Ftabel serta sig α Ternyata : F hitung = 89,419 ≥ F tabel = 4,04 , maka H ditolak. Ternyata : 0,000 0,05 maka H ditolak. c Keputusannya: digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 159 Model regresi linear sederhana dapat digunakan untuk memprediksi Pengaruh Program Wajib Baca terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik SDN Tandes Lor Surabaya. 6 Pada tabel Coefisient, diperoleh model regresi yaitu sebagai berikut: Y = 53,125 + 0,817 X Y = Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti X = Program Wajib Baca Atau dengan kata lain: Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti = 53,125 + 0,817 Program Wajib Baca a. Konstanta sebesar 53,125 menyatakan bahwa jika tidak ada Program Wajib Baca, maka hasil belajar PAI dan Budi Pekerti adalah 53,125. b. Koefisien regresi sebesar 0,817 menyatakan bahwa setiap penambahan karena terdapat tanda + 1 skor Program Wajib Baca akan meningkatkan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik sebesar 0,817. c. Untuk analisis regresi linear sederhana, harga koefisien korelasi 0,807 adalah juga harga Standardized Coefficients beta. 7 Uji-t digunakan untu menguji kesignifikanan koefisien regresi. 8 Pada tabel Residuals, memuat tentang nilai minimum dan maksimum, mean, standart deviasi dari predicted value dan nilai residualnya. Pada tabel Plot, memuat gambar plot pada normal probability plot. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 160

d. Analisis Lanjutan

Setelah dilakukan analisis uji hipotesis diatas telah dihasilkan sebuah nilai dari t hitung sebesar 9,456. Kemudian dari hasil tersebut dicocokkan dengan t tabel untuk menguji hipotesis yang dirumuskan. Adapun hipotesis nya adalah: H : Koefisien regresi tidak signifikan H a : Koefisien regresi signifikan Berdasarkan data tersebut diatas, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan dua cara sebagai berikut: 1 Dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel Pengujian : a Jika t hitung t tabel, maka H ditolak b Jika t hitung t tabel, maka H diterima Untuk melihat harga t tabel, maka didasarkan pada derajat kebebasan dk atau degree of freedom df, yang besarnya adalah n-2. 173 Yaitu 50- 2= 48. Jika taraf signifikansi α ditetapkan 0,05 5, sedangkan pengujian dilakukan dengan menggunakan uji dua pihak arah Sig. 2-tailed, maka harga t-tabel diperoleh 2,011. 173 Karena terdapat dua variabel maka rumus untuk mencari dkdf adalah n-2 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 161 Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 9,481, maka t hitung t tabel 9,456 2,011, maka H ditolak dan H a diterima, artinya koefisien regresi Program Wajib Baca signifikan. 2 Dengan membandingkan taraf signifikansi p~value dengan galatnya a Jika signifikansi 0,05, maka H diterima b Jika signifikansi 0,05, maka H ditolak Berdasarkan harga signifikansi 0,000 , karena signifikansi 0,000 0,05 maka H ditolak, yang berarti H a diterima. Artinya koefisien regresi Program Wajib Baca signifikan. Untuk mempermudah dimana kedudukan harga t hitung dan t tabel maka peru dibuat gambar sebagai berikut: Tabel 4.27 Kurva Wilayah Hipotesis Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa, ada hubungan yang signifikan antara Program Wajib Baca dengan Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti. H ditolak -2,011 2,011 H diterima H ditolak t hitung digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 162 Program Wajib Baca memiliki hubungan atau pengaruh yang kuat atau tinggi terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik. Hasil korelasi dua variabel tersebut menunjunkkan 0,807 berada diantara 0,70-0.90 yang tergolong hubungan yang kuat atau tinggi. Terdapat 65,1 variabel hasil belajar PAI dan Budi Pekerti dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel Program Wajib Baca, sisanya sebesar 34,9 dipengaruhi oleh variabel lainnya. Berdasarkan pada besarnya pengaruh variabel Program Wajib Baca terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti menandaskan bahwa faktor Program Wajib Baca masih cukup kuat untuk memprediksi hasil belajar PAI dan Budi Pekerti. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 163 BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan tentang Pengaruh Program Wajib Baca Terhadap Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti Peserta Didik Di SDN Tandes Lor Surabaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil observasi dan interview menunjukkan Program Wajib Baca di SDN Tandes Lor Surabaya berjalan dengan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari setiap harinya melakukan Program Wajib Baca, melakukan beranekaragam jenis kegiatan Program Wajib Baca, kondisi perpustakaan SDN Tandes Lor Surabaya yang sudah memenuhi standar perpustakaan sekolah. Dan koleksi buku yang dimiliki perpustakaan SDN Tandes Lor Surabaya yang dinilai cukup lengkap untuk dapat memenuhi kebutuhan baca warga sekolah. Sedangkan berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada peserta didik mengenai Program Wajib Baca, data yang diperoleh setelah dianalisis dengan persentase hasilnya 84, hal ini menunjukkan bahwa Program Wajib Baca di SDN Tandes Lor Surabaya tergolong sangat baik. 2. Hasil Belajar peserta didik kelas IV pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SDN Tandes Lor Surabaya juga tergolong baik, karena digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 164 dilihat dari hasil rata-rata peserta didik adalah 83,9 dari 50 jumlah peserta didik. Dan hasil rata-rata tersebut melampui KKM yang telah ditetapkan oleh guru PAI dan Budi Pekerti yakni 75. 3. Berdasarkan penyajian dan analisa data yang dikemukakan diatas, bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Program Wajib Baca terhadap Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik SDN Tandes Lor Surabaya. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan regresi sederhana memperoleh persamaan regresi Y= 53,125+0,817 X. Tingkat pengaruh Program Wajib Baca terhadap hasil belajar PAI dan Budi Pekerti kuat atau tinggi. Hasil perhitungan menunjukkan 0,807, yang berada diantara 0,70-0,90 yang tergolong kuat atau tinggi. Dan besar persentase pengaruh Program Wajib Baca terhadap hasil belajar yakni 65,1, sedangkan 34,9 sisanya dipengaruhi oleh faktor yang lain seperti tingkat inteligensi, lingkungan, dan lain-lain.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti memberikan beberapa saran yang diharapkan akan menjadi pertimbangan bagi SDN Tandes Lor Surabaya di dalam upaya meningkatkan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti melalui Program Wajib Baca, yaitu: 1. Saran kepada kepala SDN Tandes Lor Surabaya: a. Dalam pelaksanaan SSR Sustained Silent Reading, hendaknya memperoleh perhatian dari kepala sekolah. Sehingga tidak ada