Pemeliharaan dan Perawatan Koleksi Perpustakaan
37
a. Membersihkan buku dan rak tempat penyimpanan buku secara berkala merupakan langkah untuk mencegah kerusakan buku, terutama adalah
debu. Untuk membersihkan buku yang mudah lepas, digunakan sikat atau kalau tidak ada sikat juga boleh digunakan kuas.
b. Meletakkan buku pada almari kaca merupakan salah satu cara untuk menghindari serangan debu. Namun demikian, buku-buku yang
ditempatkan pada almari kaca itu masih tetap harus dibersihkan secara berkala.
c. Agar ruangan penyimpanan buku atau ruangan baca buku dapat terbebas dari serangan serangga, sebaiknya dinding, langit-langit, rak buku dan
tempat penyimpanan secara berkala di semprot dengan bahan Insektisida. Serangga tidak menyukai bau-bau yang berbau kamfer dan bahan yang,
sejenis. d. Sinar matahari harus dicegah langsung masuk melalui jendela, karena
sinar matahari langsung bisa merusak buku. Untuk itu, setiap jendela harus dilengkapi dengan kaca filter atau kaca difuser guna melemahkan
sinar matahari yang masuk. e. Fumigasi juga banyak dilakukan pustakawan yang bertujuan untuk
membunuh serangga terutama telur dan larvanya serta bisa mematikan jamur. Fumigasi ini bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu :
1 Dilakukan diruangan penyimpan buku. 2 Membawa buku ke ruang fumigasi sedangkan ruang penyimpanan
disemprot dengan bahan kimia pembunuh serangga dan kemudian
38
dibersihkan. 3 Dilakukan dalam almari terutama kalau jumlah buku sedikit.
Menurut Sutarno 2005:107 juga dijelaskan, agar koleksi informasi selalu dalam keadaan baik, utuh lengkap, bersih, tahan lama dan tidak cepat
rusak, maka harus dilakukan pemeliharaan dan perawatan yang baik. Cara- cara pemeliharaan dan perawatan meliputi :
a. Menyediakan ruangan yang bersih dari debu, kotoran, serangga dan binatang perusak seperti kutu buku, ngengat, tikus, kecoa dan rayap.
b. Menjaga suhu udara yang stabil dengan kelembapan tertentu agar buku- buku dan bahan pustaka lainnya tidak mudah robekpatah, berubah warna,
kusut dan kumal. c. Melakukan fumigasi secara berkala untuk mencegah berkembangnya
serangga perusak buku. d. Menjaga agar tidak terkena sinar matahari secara langsung, karena sinar
matahari dapat mempercepat kerusakan koleksi perpustakaan, misalnya berubah warna dan lekas lapuk, serta menjaga agar tidak terkena air hujan
yang bocor dari atas bangunan, karena koleksi yang terkena air akan cepat rusak.
e. Mencegah dari pemakai bertangan kotor, misalnya berminyak karena habis makan, dari tangan-
tangan ”jahilusil” yang kadang-kadang merobek, melipat, mencoret-coret, sebagian dari halamanisi koleksi atau
bahkan mengambil tanpa sepengetahuan petugas dan meminjam secara sah tapi tidak dikembalikan.
39
f. Perawatan lainnya bisa dengan menjilid ulang koleksi pustaka yang sudah rusak dan dibuatkan duplikasinya.
g. Melakukan penyiangan untuk menata kembali agar tetap teratur menurut susunan semula dan mengeluarkan dari jajaran susunan buku-buku yang
tidak terpakai untuk menghemat tempat. Berdasarkan uaraian dan beberapa pendapat di atas, maka dapat
diketahui cara-cara di dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Seperti diantaranya dengan menjaga
keadaan ruangan perpustakaan agar tetap bersih yang bisa ditempuh dengan berbagai cara di atas, menjaga kondisi buku-buku dengan tidak memegang
buku apabila tangan kotor, tidak merusak, melipat dan mencoret-coret, serta diadakannya fumigasi. Koleksi yang terawat dengan baik, sudah tentu akan
mempengaruhi image yang positif terhadap kualitas layanan perpustakaan, sehingga akan timbul daya tarik yang kuat bagi para siswa dan guru, yang
akhirnya diharapkan para siswa, guru selaku pemakai perpustakaan ada interes berkunjung ke perpustakaan dan memanfaatkan layanan perpustakaan
fasilitas sekolah. Perpustakaan yang pengelolaannya efektif dan efisien tentu akan dapat menghimpun koleksi yang memiliki nilai manfaat dan dibutuhkan
oleh pemakai. Dengan demikian diharapkan semua sumber informasi tersebut mengandung berbagai dimensi nilai dan ilmu pengetahuan yang harus
dipelihara dan dirawat sebaik-baiknya.
40