TINGKAT KEPUASAN PENG GUNA BLACKBERRY MESSENGER (BBM) PADA IOS DAN ANDROID DI KALANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS LAMPUNG

(1)

ABSTRAK

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA BLACKBERRY MESSENGER (BBM) PADA IOS DAN ANDROID DI KALANGAN MAHASISWA PROGRAM

STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS LAMPUNG Oleh

Shinta Agustina

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model penerimaan teknologi aplikasi Blackberry messenger (BBM) dengan menguji teori Uses And Gratifications,. komunikasi dikatakan efektif bila orang berhasil menyampaikan informasi yang ingin di sampaikan, berkaitan erat dengan rangsangan yang ditangkap dan dipahami oleh penerima. Dari hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan penggunaan fasilitas gadget sebagai media komunikasi dilingkungan mahasiswa FISIP komunikasi unila, terdapat tingkat kepuasan yang cukup tinggi terhadap kepuasan penggunaan BBM di Ios dan Android, tingkat kepuasan di karakteristik jenis kelamin wanita dengan jumlah skor 79,561 maka dapat disimpulkan dari penggunaan Blackberry messenger di Ios dan Android yang menjadi pengguna merasa paling puas dalam pemakaiannnya adalah Wanita di kalangan mahasiswa 2011 dan 2012 FISIP jurusan Ilmu Komunikasi UNILA. Kata kunci : Aplikasi Blackberry messenger (BBM), tingkat kepuasan dan Media Massa


(2)

THE SATISFACATION LEVELS OF BLACKBERY MESSEGER (BBM) USERS IN IOS AND ANDROID AMOGST STUDENTS IN COMMUNICATION SCIENCE

PROGRAM STUDY IN LAMPUNG UNIVERSITY

By Shinta Agustina

The purpose of this research is to examine the acceptance model of Blackberry messenger (BBM) technology by testing the theory of Uses and Gratification. Communication is effective when people managed to convey the information that want to convey, is closely related stimuli captured and understood by the recipient. The result of study that aimed to found out the rate of satisfaction for using gadget as communication media in Faculty of Social Science Communications UNILA, there is a fairly high level of satisfaction for using Blackberry Messenger in Ios and Android devices, the level of satisfaction in female characteristic is 79,561. It can be concluded that the most satisfied users among students in Faculty of Social Science Communications UNILA 2011 and 2012 is female.

Keywords : Blackberry messenger (BBM) application, statisfaction level and mass media


(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Penulis bernama lengkap Shinta Agustina, penulis lahir di Bandar Lampung, 17 Agustus 1992. Penulis merupakan anak ke Tiga dari pasangan Bapak Drs. Deddy Supriady M.Pd. dan Ibu Bai Afiah S.Pd. Penulis menyelesaikan pendidikan SD AL-Kautsar Bandar Lampung pada tahun 2004, SMP AL-Kautsar Bandar Lampung pada 2007, SMA Negeri 3 Bandar Lampung pada 2010. Pada tahun 2010, penulis terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Selama menjadi mahasiswa penulis sempat aktif dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi periode 2011-2012 sebagai anggota bidang Broadcasting. Penulis juga sempat aktif dalam ekstra kulikuler Paduan Suara Mahasiswa (PSM) periode 2011-2012.

Sebelum aktif dalam pengerjaan skripsi, penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 30 hari di PT. Siger Media Lampung pada bagian produksi siaran televisi khusus program acara 20 Minute Momment. Penulis juga melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari di Desa Pesawaran Indah, Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.


(8)

MOTO

Teman sejati adalah ia yang meraih

tangan anda dan menyentuh hati

anda.

- Heather Pryor

Sebuah hasil tidak akan

mengkhianati prosesnya


(9)

PERSEMBAHAN

Dengan Mengucap Bismillahhirohmanirohim...

Teriring rasa syukur kepada Sang Pencipta yang Maha Kasih, Allah SWT yang selalu melimpahkan kebahagian bagi umatNya..

Kupersembahkan karyaku ini kepada..

Kedua orang tuaku yang teramat kucintai,

Terima kasih telah senantiasa memberikan kasih sayangnya, berdoa dan bersabar

menanti keberhasilanku.

Terima kasih papa atas semua pendidikan yang engkau berikan,semangat

kerjamu patut harus ku contoh. Untuk mama, terima kasih atas segala doa, cinta

, dan kesabaran selama aku dihidupkan didunia ini.

Kakak-kakak dan adik ku

Yang selalu memberikan keceriaan dan semangat..

Nenek&kakekku


(10)

SANWACANA

Alhamdulillahhirobbil’alamin. Segala puji dan syukur penulis hanturkan kehadirat Allah SWT, karens atas kelimpahan berkah dan karunianyalah penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktunya dengan skripsi yang berjudul ‘’tingkat kepuasan pengguna Blackberry messenger (BBM) pada IOS dan Android di kalangan mahasiswa program studi ilmu komunikasi universitas lampung’’

Sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana ilmu komunikasi di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas lampung. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian skripsi ini tak luput dari kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan yang lebih baik lagi nantinya. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat di kemudian hari. Berbekal pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki , tanpa adanya bantuan, dukungan, motivasi, dan dari berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Drs.Agus Hadiawan, M.Si, selaku dekan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas lampung.

2. Bapak Drs. Teguh Budi Raharjo , M.Si selaku ketua jurusan ilmu komunikasi yang selalu mendengarkankeluh kesah penulis selama mengerjakan skripsi.

3. Ibu Wulan Suciska, S.Ikom, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan judul skripsi ini kepada penulis.


(11)

telah meluangkan banyak waktu ditengah kesibukannya untuk sabar membimbing dan memberikan banyak ilmu yang bermanfaat buat ke depannya, terima kasih atas segala nasehat dan mohon maaf atas atas salah dan khilaf yang dilakukan penulis.

5. Dra. Ida Nurhaida, M.Si., selaku dosen pembahas skripsi yang telah banyak membantu dengan sabar serta memberikan pelajaran, saran dan nasehat untuk membangun demi kesempurnaan dalam penulisan skripsi penulis.

6. Ibu Dhanik Sulistyarini, S.Sos., MComn& MediaSt, selaku sekretaris jurusan ilmu komunikasi, bapak Firman, bapak sarwoko,bapak andi cory dan serta jajaran dosen FISIP Universitas lampung khususnya jurusan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan bermanfaat selama penulis menuntut ilmu di jurusan ini.

7. Seluruh staf administrasi dan karyawan FISIP universitas lampung, khususnya untuk pak Jauhari yang selalu di repotkan oleh penulis, dan mas agus yang membantu kesiapan ruangan seminar dan ujian untuk penulis.

8. Papaku Drs.Dedy Supriadi M.Pd dan Mamaku Bai Afiah S.Pd. papa dan mama adalah guru bagi mahasiswa,siswa,dan anak-anakmu, begitu besar pengabdian papa dan mama, beribu banyak terima kasih tak cukup membalas kasih sayang papa dan mama kepadaku, semua pengorbanan tanpa lelah dan letih diberikan baik moril maupun materil serta doa yang tulus ikhlas untuk menghidupi dan membesarkanku. Maaf mungkin selama ini belum banyak yang sinta lakukan untuk bisa membuat papa dan mama bangga mempunyai anak sepertiku, doakan sinta menjadi anak yang sukses dan bisa membanggakan kalian, semoga mama dan papa selalu dalam lindungan Allah SWT serta sehat dan diberikan kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti. Amin ya Rabball’alamin.


(12)

hidupku, yang tidak pernah lelah mengajariku untuk hidup sederhana dan penuh prihatin, maaf kalau adikmu sering melawan, untuk kakak iparku Grestiana yang telah menjadi kakak wanitaku, semoga anak dalam kandugannya dilahirkan dalam keadaan sehat walafiat dan kepada adikku Deni Habiburahman calon dokter spesialis masa depan yang kecil berhidung mancung, terima kasih sudah sabar menghadapi kakak yang sangat menjengkelkan sepertiku teruslah gapai cita-citamu dan buat orangtua kita bangga. Semoga kalian semua selalu dalam lindungan Allah SWT.

10.Keluarga besarku Kakek,Nenek bojong terima kasih atas nasehat sesepuh yang kalian berikan semoga sehat selalu dan alm Kakek dan Nenek malingping sehat terus nek, dan om ku Om Encep,Teh Neneng,Bibi Eneng, Om Udin,Om Entis,Wa Engkuh, Wa Otong, Bibi Iis, Teh Nova Cantik,Bunda Dety, Teh Dona Amelia dan Eko terima kasih telah memberikan kebahagiaan selama hidupku, tak ada yang lebih bahagia selain berkumpul dengan kalian setahun sekali di kampung tercinta, doakan aku menjadi wanita yang sukses bersahaja, sederhana dan tidak sombong.

11.Affandi Adam S.Kom terima kasih selama ini engkau telah membuatku begitu berarti dan menjadi penyemangat hidup, menjadi pendengar yang baik, kakak, sahabat dan teman berbagi suka maupun duka, nasehat dan saran yang engkau berikan tidak akan aku lupakan begitu saja. terima kasih juga kepada bapak dan ibunda pandi beserta keluarga.

12.Terima kasih untuk sahabat-sahabatku : Annisa Mulia Anasis terimakasih telama 13 tahun lamanya kita bersahabat dan manjalin kasih kamu tahan dengan sikap dan keanehan ku, maafkan aku yang selalu merepotkan tapi sesungguhnya nisa sungguh berarti, kepada Meutia Ayu Purbasari 8 tahun sudah kita juga bersahabat bagai pinang di belah gergaji terima kasih darl telah mengajarkan kreatifitas anak bangsa,


(13)

ambarwulan alias nana, terima kasih atas kebodohan yang selama ini kita lakukan bersama, dan Citra yang pintar bisnis serta bersahaja yang selalu mendukung.

13.Kepada rekan-rekan GGT : Tonay, Bela, Anha, Nisa, Suzan Dwika, Dhanan, Rio. Semoga kita semua sukses bersama di bidangnya masing-masing.

14.kepada keluarga tercinta di kampus : angkatan 10 : Adhitya aji pangestu yang telah menjadi kakak terima kasih atas bantuan-bantuanmu, Agatha dwi putri yang selalu membuat keanehan bersama, berjuang bersama, dan semoga kita tetap bersama hingga bumi membelah langit, Rahma sang wanita karier, Tita yang ceritanya sangat menginspirasiku, Obit wanita separuh baya yang cantik, Romario koko kita semua, Rina sang pelawak unggulan, Dewi gadis belia yang masih remaja, Cahya wanita tegar nan cantik, I gede pria yang sangat mengagungkan wanita dan mobilnya, Triadi noviansyah abang seribu abang, Achmad zulkarnaen alias azoel yang sangat paham akan dunia politikkus dan kewanitaan, om Gilang ahog yang berhasil sehat dan membuat semua kembali ceria,Pandu duy sang pujangga cinta, Obi riano idaman semua wanita kampoes, Ardika dewantara kakak terganteng, Ika surya , Mba pinda, Deka, Ester, Ufa, Cincun, Bogi, Xendra, Mona, Setio saesar, Hani, Dina, Fina, Ata, Siti, Hafiz, Sri, Mba mairinda, Ka jes, Ka tanjul, Fajri, Bowo, Imam, Ka yaying, Ka ibho, Ka isha, Ka Doni, dan lain-lain untuk seluruh angkatan di jurusan ilmu komunikasi Unila.

15.Kepada beberapa angkatan 2010,2011,2012 yang telah membantu dalam menyelesaikan pengolahan data dengan cara mengisi kuisioner yang diberikan oleh penulis.


(14)

tinggi.

17.Kepada teman teman KKN ku tercinta, mahendra,sisi,tri handayani,ata,alin,rio,bima terima kasih kalian menjadi penghibur selama sebulan penuh KKN di desa.

18.Serta kepada anda yang membaca skripsi ini, semoga dapat berguna bagi anda dan yang lainnya.

Penulis,


(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Definisi operasional... 39

Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin... 57

Tabel 3. Karakteristik responden berdasarkan umur... 58

Tabel 4. Nilai indeks validitas product moment... 59

Tabel 5. Uji reliabilitas kuesioner... 61

Tabel 6. Distribusi jawaban responden atas pengguna merasa terbantu dalam berkomunikasi dengan teman-temannya dengan menggunakan sosial media BBM (Q1)... 62

Tabel 7. Distribusi jawaban responden atas pengguna menggunakan aplikasi BBM pesan akan terkirim dengan cepat (Q2)... 63

Tabel 8. Distribusi jawaban responden atas pengguna mudah menggunakan media sosial BBM dengan menemukan tombol ‘’Send’’ pada proses pengiriman pesan(Q3)... 64

Tabel 9. Distribusi jawaban responden atas pengguna dapat mengakses BBM dengan mudah dimana saja dan kapan saja asal tetap terhubung dengan internet (Q4)... 65

Tabel 10. Distribusi jawaban responden atas pengguna dengan menggunakan emoticon baru di BBM komunikasi akan lebih bervariasi dan menarik (Q5)...66

Tabel 11. Distribusi jawaban responden atas pengguna mengirim BBM secara personal dapat dilakukan dengan mudah (Q6)... 69

Tabel 12. Distribusi jawaban responden atas pengguna mengirim pesan BBM secara multiple chat dapat di lakukan dengan mudah (Q7)... 70

Tabel 13. Distribusi jawaban responden atas pengguna mempunyai koneksi yang luas ke teman-teman lainnya sesama pengguna aplikasi BBM (Q8)... 71

Tabel 14. Distribusi jawaban responden atas pengguna menggunakan fitur BBM channel bisa menemukan orang yang dikenal (Q9)...72

Tabel 15. Distribusi jawaban responden atas pengguna menggunakan BBM group berkapasitas sampai 50 orang dalam meningkatkan aktivitas komunikasi (Q10)... 73

Tabel 16. Distribusi jawaban responden atas pengguna mengirim foto ataupun vidio ke pengguna BBM lain dengan mudah (Q11)...74

Tabel 17. Distribusi jawaban responden atas pengguna menggunakan fitur Glympse bisa berbagi lokasi dimana responden berada (Q12)... 75


(16)

Tabel 18. Distribusi jawaban responden atas pengguna menggunakan fitur dropbox bisa mengirim file dalam ukuran besar (Q13)... 76 Tabel 19. Distribusi jawaban responden atas pengguna menggunakan fitur BBM channel

bisa berbagi foto,cerita,ataupun menjual barang secara online

(Q14)... 77 Tabel 20. Distribusi jawaban responden atas pengguna menggunakan fitur BBM voice bisa

menghubungi lewat telepon dengan cepat (Q15)... 78 Tabel 21. Distribusi jawaban responden atas pengguna menggunakan foto di BBM agar

identitas lebih mudah di kenali (Q16)...79 Tabel 22. Distribusi jawaban responden atas pengguna bisa menerima banyak teman karena

batas maximumnya mencapai 2000 orang (Q17)...80 Tabel 23. Distribusi jawaban responden atas pengguna BBM di ios dan android tidak

menggunakan pulsa prabayar melainkan menggunakan kuota sebagai ukuran data (Q18)...82 Tabel 24. Distribusi jawaban responden atas pengguna menggunakan kuota dapat meng

Up-grade aplikasi pendukung BBM. (Q19)...83 Tabel 25. Distribusi jawaban responden atas pengguna berkomunikasi memakai fitur video

call sehingga bisa berkomunikasi secara bertatap muka (Q20)...84 Tabel 1. Nilai kepuasan indikator kepuasan gratifikasi dalam menggunakan aplikasi

Blackberry Messenger (BBM) di Ios dan Android ………...…… 86 Tabel 2. Nilai kepuasan indikator kepuasan pengoprasian dalam menggunakan aplikasi Blackberry Messenger (BBM) di Ios dan Android ………...…… 87 Tabel 3. Nilai kepuasan indikator kepuasan sosial dalam menggunakan aplikasi Blackberry Messenger (BBM) di Ios dan Android ………...……...90 Tabel 4. Nilai kepuasan indikator kepuasan ekonomi dalam menggunakan aplikasi

Blackberry Messenger (BBM) di Ios dan Android ………...…… 91


(17)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 5

1.3Tujuan Penelitian ... 7

1.4Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Tentang Tingkat Kepuasan ... 8

2,2 Pengertian Komunikasi Massa ………9

2.2.1 Media Massa……….10

2.2.2 Efek-Efek Komunikasi Massa………..12

2.2.3 Fungsi Komunikasi Massa………....12 2.3 Tinjauan tentang CMC ( computer mediated communication)... 13

2.4Tentang Aplikasi Blackberry Messenger ... 15

2.5 Tentang Fungsi Aplikasi Blackberry Messenger ... 16

2.6 Tentang Tingkat Kepuasan Konsumen ... 21

2.7 Tentang Teori Uses And Gratification ... 24


(18)

BAB III

METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Tipe Penelitian ... 33

3.2 Identifikasi Variabel Penelitian ... 33

3.3 Definisi Konseptual ... 34

3.4 Indikator tingkat kepuasan... ... 34

3.3.1 Tingkat kepuasan gratifikasi... ... 36

3.3.2 Tingkat kepuasan pengoprasian... ... 36

3.3.3 Tingkat Kepuasan sosial ... 38

3.3.4 Tingkat Kepuasan ekonomis...……….38

3.4 Tabel Definisi Operasional ... 39

3.5 Populasi ... 43

3.6 Sampel ... 44

3.7 Sumber Data……… . 45

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.8.1 Kuisioner………..46

3.9 Teknik Pengolahan Data ... 46

3.9.1 Editing ... 46

3.9.2 Koding ... 46

3.9.3 Tabulasi………... 47

3.10 Teknik Pengujian Instrument Penelitian ... 47

3.10.1 Validitas………..47

3.10.2 Reabilitas……… ... 48

3.11 Teknik Penentuan Skor Jawaban……….49


(19)

3.13 Nilai Rata-Rata………...50

3.14 Rumus Standar Deviasi………....51

BAB 1V GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN... 51

4.1 Sejarah singkat jurusan komunikasi FISIP UNILA... 51

4.2 Sejarah Blackberry mesenger (BBM)... 53

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN... 56

5.1 Identitas responden... 57

5.2 Pengujian Instrumen Penelitian……….58

5.3 Uji Validasi... 59

5.4 Uji reliabilitasi... 60

5.4 analisis tabel tunggal... 61

5.4.1 indikator tingkat kepuasan gratification... 61

5.4.2 indikator tingkat kepuasan pengoprasian... 66

5.4.3 indikator tingkat kepuasan sosial... 76

5.4.4 indikator tingkat kepuasan ekonomis... 81

5.6Pembahasan Mengenai Tingkat Kepuasan penggunaan Blackberry messenger BBM di Ios dan Android………... 85

5.7 pembahasan dan hasil... 93

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 98

6.1 kesimpulan... 98

6.2 saran...100


(20)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Aktifitas bertelekomunikasi saat ini menjadi sebuah keharusan untuk menjawab kebutuhan dalam pergaulan globalisasi. Datangnya gadget di sekitar lingkungan kita adalah sebuah konsekuensi dari kapitalisme (industry dan pasar) serta terpaan gejala modernisasi yang di fasilitasi oleh perkembangan pesat teknologi komunikasi. Kenyataan ini sejalan lurus dengan fungsi utama teknologi telekomunikasi yang memudahkam pengiriman informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain secara efisien.

Penggunaan gadget di latar belakangi oleh motivasi, baik internal maupun dari pihak esternal. Dari internal (dari diri kita sendiri) dan eksternal yaitu dari (luar diri kita misalnya lingkungan pergaulan, iklan di media-media,keluarga,pacar dsb). Motivasi ini bertingkat dari motivasi mencoba-coba, kebutuhan pergaulan, aktualisasi diri, sampai memotivasi untuk memenuhi kecanduan yang dalam tahap-tahap tertentu menjurus pada kelainan psikologis. Penggunaan gadget seperti teknologi seluler tidak hanya mampu menjadi wahana tukar informasi dalam bentuk suara, tetapi juga data yang berupa teks dan gambar (yusuf & supriyanto, 2007: 101). Memasuki tahun 2000, Handphone menjadi perangkat


(21)

hidup sehari-hari yaitu Perkembangan teknologi komunikasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan pekembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam berkomunikasi terhadap sesama, yang tidak lagi terbatas pada komunikasi surat kabar, audio visual, dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya. Hal ini sangat berkaitan dengan komunikasi adalah proses yang menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya.

Tanpa komunikasi manusia jadi terpisah dari lingkungan. Namun tanpa lingkungan komunikasi menjadi kegiatan yang tidak relevan. Dengan kata lain manusia berkomunikasi karena perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Dalam berkomunikasi,manusia tentunya memerlukan media komunikasi. Media komunikasi adalah semua sarana yang dipergunakan untuk memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan atau menyebarkan dan menyampaikan informasi media komunikasi sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman keemasan ini sangat canggih. Teknologi telekomunikasi paling dicari untuk menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita karena teknologi telekomunikasi semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, mudah, murah. Penggunaan telepon seluler sebagai saluran utama komunikasi yang terus bermetamorfosis seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mampu mengubah pola-pola akses informasi dari waktu ke waktu. Bahkan menurut Okazaki & Taylor (2008), saat ini ponsel bukan lagi sekedar alat komunikasi melainkan sebuah entertainment device, bahkan media. Dan sampai pada hari ini, melihat perkembangan komunikasi mulai dari persaingan industri selular yang bermuara pada


(22)

perkembangan teknologi informasi dengan munculnya berbagai jaringan sosial, seperti facebook, twitter, dan sebagainya. Kondisi demikian telah menjadikan internet sebagai media komunitas-komunitas maya yang di kenal dengan istilah Nitizen, warga Negara dunia maya yang melakukan berbagai interaksi secara online (Yusuf, 2007:178). Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi, Dengan kecanggihan teknologi saat ini fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa tetapi juga dapat mengakses internet, sms, mms dan juga dapat saling mengirim data. Dengan semakin majunya teknologi handphone, maka semakin membantu masyarakat dalam melakukan segala aktivitas,

Handphone dapat dikatakan sebagai identitas seseorang. Handphone sekarang sudah banyak dilengkapi oleh kecanggihan. BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail , telepon, sms, menjelajah internet, messenger (Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal sejak lama, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel

dari layanan perusahaan telepon genggam. ( Santoso, 2001). Salah satu media komunikasi di Blackberry messenger adalah Blackberry Messenger

program pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat BlackBerry. BlackBerry Messenger (BBM) merupakan salah satu keunggulan dari penggunaan perangkat BlackBerry selain layanan Push Mail. Layanan Messenger ini dibuat


(23)

khusus bagi pemilik BlackBerry dan dirancang khusus untuk berkomunikasi di antara pengguna. Cara menggunakan BlackBerry Messenger adalah dengan penghubung nomor PIN yang juga eksklusif dimiliki masing-masing perangkat BlackBerry. Setiap sistem operasi tentu memiliki berbagai macam kelebihannya masing-masing, dimana seperti Blackberry yang dulu terkenal karena memiliki Blackberry Messenger (BBM). BBM sendiri merupakan salah satu aplikasi pengirim pesan instan yang memang cukup eklusif, dulu aplikasi pengirim pesan ini hanya bisa digunakan melalui platform BlackBerry saja tanpa bisa digunakan oleh pengguna yang menggunakan platform selain BlackBerry. Namun, setelah rumor beredar bahwa BBM akan hadir di platform lainnya, tentu ini menjadi sebuah kejutan tersendiri. memang kabar tersebut benar terjadi beberapa bulan lalu, dimana BBM hadir di perangkat Android dan juga Ios. Karena memang aplikasi BBM sangat populer dan difavoritkan oleh banyak orang, terlihat dari berbagai macam kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi ini, apalagi saat BBM hadir di perangkat seperti Android dan Ios, tentu akan membuat semua pengguna ponsel pintar ingin memiliki aplikasi BBM. Blackberry akhirnya resmi meluncurkan kembali aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan IPhone resmi pada tanggal 22 Oktober 2013. Dengan ini penggunaan situs blackberry messenger akan semakin meningkat dan memudahkan penggunanya. (Dwi Andi, 2013)

Alasan fenomena ini diteliti adapun hubungannya dengan bidang “Studi Penerimaan Teknologi Komunikasi’ yaitu bagaimana manusia menggunakan teknologi sebagai alat pemenuhan kebutuhan berkomunikasi. Dalam penelitian ini dimaksud penggunaan aplikasi


(24)

BBM pada Ios dan Android Dan mengapa memilih mahasiswa Ilmu Komunikasi atas beberapa pertimbangan seperti, mahasiswa pada umumnya tidak dibatasi dalam penggunaan media komunikasi. Sedangkan pada siswa SD, SMP, SMA, atau karyawan masih terbatas oleh larangan orang tua, pihak sekolah dan peraturan perusahaan yang tidak mengizinkan mengakses media komunikasi apapun selama jam bekerja. Mahasiswa/i jurusan Ilmu Komunikasi UNILA berada pada tingkat pendidikan dimana kemajuan teknologi telekomunikasi dan informasi adalah hal yang sudah biasa mereka jumpai pada lingkungan akademik, pergaulan sosial, dan bahkan bidang keilmuan mereka. Alasan yang terakhir yang menjadi faktor utama, karena di kalangan mahasiswa komunikasi umumnya dalam penggunaan Ios dan Android sudah sangat banyak dan hampir pengguna Ios dan Android juga memakai aplikasi BBM sebelumnya para pengguna Ios dan Android pernah menggunakann handphone Blackberry untuk tidak memutuskan hubungan komunikasi dengan sesama pengguna Blackberry lainnya, maka mereka menggunakan aplikasi BBM, yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah seberapa besarkah kepuasan yang dirasakan para pengguna Ios dan Android selama penggunakan aplikasi Blackberry messenger (BBM) yang akan di teliti pada mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNILA.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah mahasiswa merasa puas dengan penggunaan blackberry messenger (BBM) di IOS dan Android


(25)

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Tingkat kepuasan mahasiswa pada penggunaan blackberry messenger (BBM) di IOS dan Android pada mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 FISIP Universitas Lampung.’’

1.4Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaaan teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat berguna dalam memberikan referensi kajian ilmu komunikasi khususnya di bidang perkembangan teknologi komunikasi di kalangan mahasiswa. Sehingga pada akhirnya penelitian penyumbangkan keilmuan untuk mengembangkan pemahaman dan studi yang berhubungan maupun yang terkait dengan masalah model penerimaan teknologi dalam menggunakan Blackberry messenger (BBM).

1.4.2 Kegunaan Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat berguna untuk memberikan wawasan dan serta sebagai salah satu rujukan untuk meneliti lebih lanjut lagi seputar perkembangan teknologi komunikasi bagi para mahasiswa ilmu komunikasi universitas lampung

Kegunaan bagi Universitas khususnya jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNILA berguna sebagai literatur bagi penelitian yang lebih lanjut yang akan mengadakan penelitian serupa. Hasil penelitian ini di harapkan dapat berguna untuk seluruh


(26)

mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa memberikan pengetahuan dan tingkat kepuasan pada pengguna Blackberry messenger di Ios dan Android di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNILA.

Kegunaan bagi khalayak lainnya dari hasil penelitian ini mampu memprediksikan bagaimana model penerimaan teknologi sebuah media sosial khususnya BBM, serta mengetahui tingkat kepuasan penggunanya, dan mengetahui bagaimana cara khalayak memuaskan dirinya sendiri karena suatu teknologi atau media dengan menggunakan teori Uses And Gratifications yang juga menambah pemahaman penelitian ini.


(27)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Tentang Komunikasi

Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris disebut Communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Dalam pengertiannya secara khusus mengenai komunikasi itu sendiri menurut Hovland Komunikasi adalah “proses mengubah perilaku orang lain”. Secara harafiah, komunikasi berasal dari Bahasa Latin: COMMUNIS yang berarti keadaan yang biasa, membagi. Dengan kata lain, komunikasi adalah sutu proses di dalam upaya membangun saling pengertian. Dalam suatu organisasi biasanya selalu menekankan bagaimana pentingnya sebuah komunikasi antar anggota organisasi untuk menekan segala kemungkinan kesalahpahaman yang bisa saja terjadi

2.2 Pengertian Komunikasi Massa

Salah satu bentuk komunikasi adalah komunikasi massa. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi, media komunikai massa pun semakin canggih dan kompleks serta memiliki kekuatan yang lebih dari masa-masa sebelumnya, terutama dalam hal menjangkau komunikan. Dengan adanya media modern


(28)

memungkinkan berjuta-juta orang di seluruh dunia untuk berkomunikasi ke hampir seluruh pelosok dunia. Berikut paparan tentang komunikasi massa

Pengertian proses komunikasi massa pada hakekatnya merupakan proses pengoperan lambang-lambang yang berarti, yang dilakukan melalui saluran berupa media. Media itu sendiri adalah alat yang digunakan untuk mencapai massa. Maka dapat dijelaskan bahwa komunikasi massa merupakan suatu prosesyang melukiskan bagaimana komunikator menggunakan teknologi media massa secara proporsional guna menyebarluaskan pesannya melampaui jarak untuk mempengaruhi konsumen dalam jumlah banyak.Elvinaro dan Lukiati (2007: 3) mengatakan bahwa “mass communication is messages communicated throught a mass medium to large number people” (Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang). Menurut Liliweri (2011: 3), komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara masal, berjumlah banyak, bertempat tinggal jauh (terpencar), sangat heterogen dan meninggalkan efek tertentu. Definisi lain mengenai komunikasi massa diungkapkan oleh Gebner, yang mengatakan bahwa :

“ mass communication is technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continous flow of messages in industrial societies”. (Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang


(29)

dalam masyarakat industry) (Elvinaro & Lukiati 2007: 3). Meletze juga mengungkapkan pendapatnya sebagaimana dikutip Elvinaro & Lukiati, ia mengartikan komunkasi massa sebagai bentuk komunkasi yang mneyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.(Elvinaro & Lukiati, 2007:4).

Definisi komunikasi massa lainnya dikemukakan oleh Jay Black dan Federick C. Whitney (1988) dalam buku Komunikasi Massa oleh Nurudin, yang menyatakan bahwa : “Komunikasi massa adalah proses dimana pesan-pesan yang diproduksi secara massal disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen.” (Nurudin, 2004:6).

Dari pengertian di atas jelas bahwa komunikasi massa harus menggunakan media massa untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada khalayak. Dengan menggunakan komunikasi massa, komunikator dapat menyampaikan pesan kepada komunikan dalam jumlah banyakdan tersebar di beberapa tempat.

2.2.1 Media Massa

Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyampaikan pesan hamper seketika pada waktu yang tak terbatas. (Nurudin, 2007:9).


(30)

Adapun jenis-jenis media massa pada masyarakat luas saat ini dapat dibedakan atas tiga kelompok, meliputi media cetak, media elektronik, dan media online (Mondry, 2008:12) :

1. Media Cetak

Media cetak merupakan media tertua yang ada di muka bumi, media cetak berawal dari media yang disebut dengan Acta Diurna dan Acta Senatus di kerajaan Romawi, kemudian berkembang pesat setelah Johanes Guttenberg menemukan mesin cetak, hingga kini sudah beragam bentuknya, seperti kabar (Koran), tabloid, dan majalah.

2. Media Elektronik

Media elektronik muncul karena perkembangan modern yang berhasil memadukan konsep media cetak, berupa penulisan naskah dengan suara (radio), bahkan kemudian dengan gambar, melalui layar televisi. Maka kemudian, yang disebut dengan media massa elektronik adalah radio dan televisi.

3. Media Online

Media online merupakan media yang menggunanakan internet. Sepintas lalu orang akan menilai media online merupakan media elektronik, tetapi para pakar memisahkannya dalam kelompok tersendiri. Alasannya, media online menggunakan gabungan proses media cetak dengan menukis informasi yang disalurkan melalui sarana elektronik, tetapi juga berhubungan dengan komunikasi personal yang terkesan perorangan.


(31)

2.2.2 Efek-Efek Komunikasi Massa

Komunikasi mempunyai efek tertentu menurut Liliweri (2011: 39), secara umum terdapat tiga efek komunikasi massa, yaitu :

1. Efek kognitif, pesan komunikasi massa mengakibatkan konsumen berubah dalam hal pengetahuan, pandangan, dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan atau informasi.

2. Efek efektif, pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu dari konsumen. Orang dapat menjadi lebih marah dan berkurang rasa senangnya terhadap suatu akibat membca surat kabar, menonton televisi, efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap atau nilai.

3. Efek konatif, pesan komunikasi massa mengakibatkan orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Efek ini merujuk pada prilaku nyata, yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berprilaku.

2.2.3 Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi dari komunikasi massa secara garis besar adalah sebagai berikut :

1. Penafsiran (interpretation), fungsi penafsiran ini berbentuk komentar dan opini yang ditunjukan kepada konsumen, serta dilengkapi perspektif (sudut pandang) terhadap berita atau tayangan yang disajikan, sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.


(32)

2. Penyebaran nilai-nilai (Transmission Of Values), dengan cara media massa itu ditonton, didengar, dan dibaca. Media massa itu memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang diharapkan oleh mereka.

3. Hiburan (entertainment), berfungsi sebagai penghibur tiada lain tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan pikiran konsumen.

2.3 Tinjauan tentang CMC ( computer mediated communication)

Computer-mediated communication (CMC) ialah suatu transaksi komunikasi yang terjadi melalui penggunaan dua atau lebih komputer jaringan. Istilah tersebut secara tradisional disebut komunikasi yang terjadi melalui-dimediasi format komputer, misalnya, pesan instan , e-mail , chat room. Format tersebut diterapkan pada bentuk-bentuk lain dari interaksi berbasis teks seperti pesan teks. Penelitian CMC berfokus pada dampak sosial yang berbeda yang didukung teknologi komunikasi-komputer. Banyak studi yang melibatkan internet berbasis jaringan sosial yang di dukung perangkat lunak. Komunikasi yang berlangsung di mediasi komputer ini disebut dengan Computer Mediated Communication (CMC). Computer Mediated Communication yang di kenal dengan singakatan CMC ini memunculkan banyak definisi dari para ahli di bidang komunikasi. Salah satu diantaranya oleh John December (1997) dalam (Thurlow, Lengel, Tomic, p. 15, 2004),” Computer Mediated Communication is a process of human communication via computers, involving people, situated in particular contexts, engaging in processes to shape media for variety purposes” yang dapat dipahami bahwa, komunikasi dimediasi komputer merupakan proses komunikasi manusia melalui komputer, melibatkan orang, terletak


(33)

dalam konteks tertentu, terlibat dalam proses membentuk media untuk berbagai keperluan. Adapun definisi CMC dari Susan Herring tahun 1996,”CMC is communication that takes place between human beings via the instrumentality of computers” (Thurlow, Lengel, Tomic, p. 15, 2004) adapun pengertian ini dapat dipahami secara sederhana maka CMC adalah komunikasi yang terjadi antar manusia yang dimediasi melalui perangkat komputer. Sedangkan pengertian lain tentang Computer Mediated Communication “CMC is any form of communication between two or more individual people who interact and/or influence each other via separate computers through the Internet or a network connection - using social software. CMC does not include the methods by which two computers communicate, but rather how people communicate via computers”(Faizal, 2012) yang dapat dipahami CMC adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua atau lebih individu orang-orang yang berinteraksi dan / atau mempengaruhi satu sama lain melalui komputer yang tersambung dalam sebuah jaringan internet dengan menggunakan perangkat lunak sosial. CMC tidak menyertakan metode bagaimana dua komputer berkomunikasi, tapi bagaimana orang berkomunikasi via komputer.

Dengan ini dapat diketahui, bahwa yang diperlukan partisipan CMC dalam menjalankan komunikasi dengan komunikannya harus melibatkan dua komponen, yaitu komputer dan jaringan internet. Sebenarnya, bukan hanya computer dan jaringan internet saja, namun dalam komputer tersebut harus terdapat program atau aplikasi tertentu yang memungkinkan komunikator untuk berinteraksi dengan komunikannya. Sebut saja Instant Messenger, pada era globalisasi ini, Instant


(34)

Messenger sudah semakin mendunia. Seperti yang sedang marak saat ini, Yahoo Messenger, MSN Messenger, Google Talk Messenger, ICQ, dan lain sebagainya. Hal ini membuat CMC semakin mempunyai pengaruh besar dalam membentuk komunikasi yang efektif di dunia internet. Fenomena-fenomena lain di dalam CMC juga terjadi setelah terdapat teknologi 3G, Mobile Phone, Smart Phone, Personal Digital Assistant, dll.(Nadia Sabrina 2008)

2.4 Tinjauan tentang aplikasi BlackBerry Messenger

Dalam penelitian ini, penulis mencoba menjelaskan tentang aplikasi Blackberry messenger lebih banyak lagi. Adapun informasi yang didapat dari beberapa artikel terkait BBM sebagai bahan bacaan penulis, berikut penjelasannya:

Salah satu fitur yang menjadi kelebihan dari handphone Blackberry, Ios maupun di android. Fitur blackberry messenger ini merupakan fasilitas chatting atau fasilitas percakapan singkat. Dengan fasilitas ini pengguna dapat mengirim pesan singkat, mengirim gambar, data melakukan percakapan secara berkelompok atau conference, mengirim pesan suara maupun mengirimkan lokasi dimana kita berada, dan yang terbaru adalah video call. Layanan ini sekarang bisa di akses dengan handphone berbasis Ios dan Android yang memiliki kode batang atau PIN yang juga eksklusif dan dimiliki oleh masing-masing pengguna Blackberry messenger.

Blackberry messenger dapat menampilkan kontak dan status dari masing-masing penggunanya, dengan cara pengguna harus menambahkan kontak melalui nomor PIN, selain mengguakan PIN bisa juga dilakukan dengan memasukkan alamat surat


(35)

elektronik masing-masing pengguna. Selain itu, seperti halnya facebookdan twitter, pengguna yang akan muncul bersama dengan daftar kontak. Pengguna dapat memperbaharui status kapanpun dan dimanapun, hanya dengan mengetik status yang diinginkan dikolom status, selain nama, pengguna bisa mengatur gambar tampilan sebagai avatar mereka, (Forsel Magazine, 2009: 8).

Selain itu aplikasi ini dapat menggunakan kode batang yang ada pada layar Blackberry messenger di masing-masing penggunanya dan dapat di pindahi secara otomatis dan mengundang kontak baru untuk bergabung dengan daftar kontak. Syaratnya perangkat harus mempunyai kamera untuk memindai kode batang tersebutke kode batang perangkat lain. Kode batang ini juga memudahkan pengguna untuk saling bertukar informasi kontak. pengguna dapat melihat di ubah info dan dapat digunakan untuk menyimpan data pribadi seperti nama, PIN, tautan situs dan yang lainnya, (Forsel Magazine 2009: 28).

2.5 Fungsi aplikasi Blackerry messenger

Dari penjelasan diatas mengenai Blackberry messenger, maka adapun fungsi fungsi yang ada pada Blackberry messenger itu sendiri adalah (Wikipedia 2013). :

1. Fitur BBM Screen Share

Memungkinkan dapat berbagi dengan teman apa yang sedang di lakukan pada ponsel. Antara lain : berbagi foto, browser, bahkan kamera sehingga tampak sedang melakukan video call yang pastinya pada ponsel harus meiliki kamera depan agar fitur ini dapat lebih baik di pergunakan.


(36)

2. Fitur BBM Voice

Fitur ini memungkinkan kita cukup mengucapkan maka BBM langsung merubahnya menjadi kata-kata untuk dikirim ke lawan bicara, hal yang cukup menarik khusus yang malas mengetik pada layar sentuh atau keypas ponsel.

3. BBM Connected Apps

Kemungkinan dengan menggunakan fitur BBM yang ini kamu dapat melakukan chat sambil menggunakan aplikasi yang sedang di nikmati dan juga mengundang untuk memakai aplikasi tersebut akan tetapi untuk saat ini belum banyak yang mendukung untuk aplikasi dengan fitur BBM ini.

4. Menampilkan kontak dan status

BlackBerry Messenger dapat menampilkan kontak dan status dari masing-masing pengguna. Untuk membuat suatu hubungan antar pengguna perangkat BlackBerry di dalam BlackBerry Messenger, pengguna harus menambah kontak dengan cara memasukkan nomor PIN dari pengguna lain. Selain menggunakan nomor PIN, menambah kontak bisa dilakukan dengan memasukkan alamat surat elektronik masing-masing. Selain itu, seperti layaknya Facebook atau Twitter, dalam BlackBerry Messenger juga dapat menampilkan status masing-masing pengguna yang akan muncul bersama dengan daftar kontak. Pengguna dapat memperbaharui status kapanpun dan dimanapun, hanya dengan mengetik status yang diinginkan di kolom status.


(37)

5. Berbagi Berkas

Pengguna BlackBerry Messenger juga dapat membagi berkas yang berupa data selain foto dan suara, kontak telepon dan kontak BlackBerry Messenger antar sesama pengguna. Berkas yang dikirimkan melalui aplikasi ini dapat tersampaikan ke pengguna yang dituju secara cepat dan mudah.

6. Percakapan Grup

Dalam BlackBerry Messenger, pengguna juga dapat membuat percakapan grup. Mereka dapat melakukan percakapan dengan beberapa orang dengan waktu yang bersamaan. Untuk membuat suatu grup percakapan pengguna harus mengundang beberapa kontak untuk ikut dalam percakapan dalam grup ini. Dalam satu goup beranggotakan maksimal 30.

7. Identitas Kode Batang

Jika sebelumnya menambah kontak Blackberry Messenger hanya dengan nomor PIN atau alamat surat elektronik saja pengguna, dengan BlackBerry Messenger versi 5.0, kode batang spesial yang ada di layar BlackBerry Messenger di masing-masing pengguna perangkat Blackberry dapat dipindai secara otomatis dan mengundang kontak baru untuk bergabung dengan daftar kontak BlackBerry Messenger. Contohnya dengan menggunakan kamera pada perangkat Blackberry. Syaratnya perangkat harus mempunyai kamera untuk memindai kode batang perangkat lain. Kode batang ini juga dapat memudahkan pengguna Blackberry untuk saling bertukar informasi kontak. Pengguna dapat


(38)

melihat di Ubah Info Saya dan dapat digunakan untuk menyimpan data pribadi seperti nama, PIN Blackberry, tautan situs dan yang lainnya.

8. Avatar

Selain nama, pengguna dapat mengatur gambar tampilan sebagai personal avatar mereka. Avatar sebagai representasi pengguna tentang dirinya sendiri ataupun ego. Avatar dapat secara otomatis terlihat pada kontak BlackBerry Messenger.BlackBerry Messenger versi 5.0 juga mengumpulkan avatar dari semua kontak yang ada dalam kontak Blackberry pengguna.

9. Perbaharui Status

BlackBerry Messenger versi 5.0 dapat memungkinkan pengguna dapat memantau perubahan status dari setiap kontaknya. Pengguna bisa meng-klik panel keadaan terbaru di atas panel info tampilan Messenger untuk menampilkan daftar kontak yang baru saja memperbaharui status. Notifikasi akan selalu muncul di panel Keadaan Terbaru setiap kontak lain memperbaharui status mereka.

10. Kontak Cadangan

Jika pada versi BlackBerry Messenger terdahulu, cara menjaga data PIN kontak BlackBerry Messenger adalah dengan menyalin ke Buku Alamat, dengan BlackBerry Messenger versi 5.0, pengguna hanya tinggal meng-klik saja salin daftar kontak di tampilan menu. Pilihan tempat penyimpanan untuk menyimpan data kontak bisa ke memori internal atau memori eksternal.


(39)

11. Pesan Penyiaran

Membagi info ke seluruh atau beberapa kontak tidak perlu dengan cara mengetiknya satu persatu. Klik Pesan Penyiaran pada menu untuk mengirim info yang sama ke beberapa kontak sekaligus. Klik Semua untuk mengirim pesan yang sama ke semua kontak, atau pilih beberapa kontak saja dengan memilih nama-nama kontak tertentu dari daftar kontak.

12. Membagi Lokasi

Jika ingin membagi lokasi dari posisi berada atau ingin membagi lokasi sebuah tempat, klik kirim lokasi pada menu. Pilihan untuk mengirimkan lokasi bisa langsung dari lokasi berada dengan memanfaatkan fitur GPS, atau dari data lokasi yang telah disimpan sebelumnya di Peta BlackBerry. Permintaan lokasi kontak bisa juga dilakukan atau mengatur notifikasi kedekatan dengan kontak lain.

13. Fungsi Grup Baru

Pada BlackBerry Messenger versi sebelumnya, fasilitas untuk melakukan percakapan secara berkelompok memang sudah ada. Hanya saja pada BlackBerry Messenger versi 5.0, fasilitas percakapan secara berkelompok ini bisa disertai dengan subyek obrolan. Jadi kontak yang baru diundang ketika percakapan sudah berlangsung tidak akan bingung untuk mengikuti topik percakapan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat atau bergabung dengan grup seseorang untuk tetap terhubung dan berbagi pengalaman secara waktu yang asli.Pengguna juga dapat melakukan percakapan maya dan berbagi pembaharuan lokasi, alamat, kalender, foto, daftar dan banyak lagi.Satu grup dapat menampung sebanyak 30 anggota.


(40)

14. Transfer Berkas Berukuran Besar

Dengan BlackBerry Messenger versi 5.0, pengguna dapat berbagi berkas foto, suara, kontak telepon dan kontak BlackBerry Messenger berukuran besar sampai dengan ukuran 6MB. BlackBerry Messenger versi 5.0 ini juga mendukung pengiriman berkas video. Pengiriman berkas melalui BlackBerry Messenger versi 5.0 ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan berkas secara mudah dan cepat.

15. Lambang Tampilan Awal

Ada kalanya pengguna terlibat dalam percakapan seru dengan salah satu kontak, tetapi disaat yang bersamaan harus mengecek aktivitas lain di perangkat. Jelas agak merepotkan jika harus buka tutup layar BlackBerry Messenger. Pada BlackBerry Messenger versi 5.0 terdapat fasilitas untuk menempatkan kontak di layar tampilan awal.Jadi untuk membuka layar percakapan cukup mengakses dari lambang kontak yang ditempatkan pada tampilan awal.

2. 6 Tinjauan Tentang Tingkat Kepuasan konsumen

Kepuasan konsumen menurut Kolter (2005:36) adalah perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari perbandinganantara prestasi atau produk yang di rasakan dan di harapkan. Atau sebagai respon konsumen terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Kepuasan adalah (1) keadaan senang dan sejahtera disebabkan karena orang telah memuaskan satu tujuan atau sasaran, (2) suatu perasaan yang menyertai seseorang setelah ia memuaskan raa lapar atau suatu motif. Menurut Philips


(41)

L.Harriman dalam Kolter 92005: 36) mengatakan kepuasan adalah sesuatu yang timbul dari suatu tanggapan, sehingga mendorong untuk mengulanginya, jadi yang dimaksud kepuasan disini adalah kepuasan yang berhubungan dengan media massa dalam memenuhi kebutuhan konsumen, yang di dalam hal ini lebih ditekankan kepada konsumen yang telah menerima hiburan tersebut.

Kepuasan kosumen adalah perasaan seseorang yang puas atau sebaliknya setelah membandingkan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa (Kolter 2005: 36). Kepuasan konsumen hanya dapat tercapai dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumennya. Pelayanan yang baik sering dinilai oleh konsumen secara langsung dari karyawan sebagai yang telah melayani atau disebut juga sebagai produsen jasa, karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan yang diberikan agar dapat memenuhi keinginan dan meningkatkan kualitas sistem pelayanan yang diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuaan konsumen. Jadi kualitas pelayanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat tercapai kepuasan konsumen.

Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen.kualitas memberikan suatu dorongan kepada konsumen untuk menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan ini memungkinkan suatu media memahami dengan seksama harapan konsumen serta kebutuhannya. Ketidakpuasan pada salah satu atau lebih dari dimensi layanan tersebut tentunya akan memberikan kontribusi terhadap tingkat layanan secara keseluruhan, sehingga upaya untuk


(42)

meningkatkan kualitas layanan untuk masing-masing dimensi layanan harus tetap menjadi perhatian (Kolter 2005: 37-38). Menurut Rosengren dan Palmgreen dalam (Lismanto 2005), kepuasan konsumen terbagi menjadi dua yaitu kepuasan yang di harapkan dan kepuasan yang di dapat. Kepuasan yang di harapkan merupakan ukuran kepuasan yang di harapkan oleh khalayak ketika mereka menggunakan media massa. Harapan akan kepusan yang didapat dari media massa disesuaikan dengan keinginan, kepentingan,dan kebutuhan mereka. Kebutuhan akan mengkonsumsi media massa menyebabkan khalayak mencari kepuasan dari media massa yang ada . Harapan ilmiah yang menjadi pemicu atau perangsang dalam kegunaan berbagai media massa. Penggunaan media merupakan usaha dan cara individu untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepentingannya. Pada saat kebutuhan, keinginan, dan kebutuhannya terpenuhi maka telah tercapai pula kepuasan atas media.Dalam penelitian ini tingkat kepuasan dapat di ketahui jika sudah terpenuhinya kebutuhan, keinginan, dan kepentingan dalam penggunaan fasilitas aplikasi blackberry messenger khususnya untuk pengguna IOS dan Android.

Dari hal di atas maka kepuasan anggota penggunaan aplikasi blackberry messenger dapat di kategorikan atau di indikasikan menjadi beberapa indikator, yaitu :

1. Kepuasan yang di peroleh oleh anggota pengguna aplikasi BBM. Sehingga pengguna BBM khususnya di IOS dan Android bisa berkomunikasi dengan lancar dan tidak mempersulit penggunanya.

2. Adanya ketergantungan dari penggunaan fasilitas aplikasi BBM. BBM menjadi suatu fasilitas yang menjadi ketergantungan di kalangan khalayak


(43)

khususnya mahasiswa yang memiliki handphone berupa android, IOS, maupun Blackberry itu sendiri.

3. Fasilitas yang ada dalam aplikasi BBM memberikan manfaat yaitu pengetahuan dan informasi-informasi serta berkomunikasi dengan lancar. Jadi pengguna fasilitas BBM merasa memberikan kapuasan dalam pemenuhan kebutuhan berkomunikasi.

Pengukuran kepuasan konsumen merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila konsumen merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik. Mencapai tingkat kepuasan konsumen tertinggi adalah tujuan utama pemasaran. Ketika konsumen merasa puas atas pelayanan yang didapatkan, maka besar kemungkinan yang lain dan mereka akan kembali lagi dan melakukan pembelian-pembelian yang lain dan mereka juga akan merekomendasikan pada teman-teman dan keluarganya tentang perusahaan tersebut. Pemasaran bukanlah semata-mata membuat penjualan, melainkan tentang bagaimana memuaskan konsumen terus-menerus (Kotler 2005: 39).

2.7 Tinjauan tentang teori Uses and Gratification

Teori Uses and Gratifications pada awalnya muncul di tahun 1940 dan mengalami kemunculan kembali dan penguatan ditahun 1970an dan 1980an. Para teoritis pendukung Teori Uses and Gratifications berargumentasi bahwa kebutuhan


(44)

manusialah yang mempengaruhi bagaimana mereka menggunakan dan merespon saluran media. Terdapat berbagai macam teori yang bisa digunakan dalam menjelaskan studi tentang alasan seseorang menggunakan atau memilih sebuah media.teori uses and grtification ini membahas apa yang dilakukan konsumen pada media, yakni menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Konsumen memiliki kuasa untuk menentukan media mana yang akan digunakan. Terori ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peranan aktif untuk memilih dan menggunakan media. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi kebutuhannya (Nurudin 2007: 181). Pada masa awal media massa (era koran, radio, film, dan film suara), Teori Masyarakat Massa (Mass Society Theory), sebuah teori yang mengasumsikan rata-rata orang merupakan korban tak berdaya dari media massa, mendefinisikan hubungan antara khalayak dan media yang mereka konsumsi. Pemikiran ini pada akhirnya di diskreditkan, karena ilmu sosial -dan pengamatan yang sederhana tidak dapat mengonfirmasikan operasi dari media yang sangat kuat dan pesan-pesan media. Jelas sekali, tidak hanya kebanyakan orang tidak secara langsung dipengaruhi oleh pesan media; tetapi ketika mereka dipengaruhi, mereka tidak akan dipengaruhi secara sama.West dan Turner (2008: 100)

Model ini digambarkan oleh Swalon dlam Jalaludin Rakhmat (2012: 65)sebagai a dramatic break with effects tradition of the post, yaitu suatu loncatan dramatis dari model jarum hipodermik. Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan oleh media pada diri orang, tetapi tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media. Anggota khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk memenuhi


(45)

kebutuhannya. Istilah uses and gratification, pengguanaan dan pemenuhan kebutuha dari sini. Dalam asumsi ini tersirat pengerian bahwa komunikasi berguna; bahwa konsumsi media diarahkan oleh motif; bahwa prilaku media mencerminkan kepentingan dan preferensi; dan bahwa khalayak sebenarnya kepala batu (Blumber, dalam jalaluddin Rakhmat, 2012: 65). Karena pengguna media hanyalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan psikologis, efek media dianggap sebagai situasi ketika kebutuhan itu terpenuhi.

Ketika sampai pada operasionalisasi, model ini telah menimbulkan berbagai macam penjabaran. Di dalam uses and gratification grand thrmacam-macam theory,

bermcam-macam teori berlindungdan berdebat satu sama lain. (Jalaluddin Rakhmat 2012: 65). Sesuai dengan bentuk model-model lain, model uses and gratification dilukiskan dalam bagan berikut.

Bagan 1. Model Uses and Gratification

Anteseden motif penggunaan media efek -Variabel individual -personal -hubungan -kepuasan -Variabel lingkungan -diversi -macam isi -pengetahuan -personal identity -hubungan dengan isi -dependensi


(46)

Anteseden meliputi variabel individual yang terdiri dari data demografis seperti usia, jenis kelamin dan faktor-faktor psikologis komunikan, serta variabel lingkungan seperti organisasi, sistem sosial dan struktur sosial. Motif dapat dioperasionalisasikan dengan berbagai cara. Yaitu unifungsional (hasrat melarikan diri, kontak sosial atau bermain), bifugsional (informasi-edukasi, fantasistescapist, atau gratifikasi segera-tertangguhkan), empat-fungsional (diversi, hubungan personal, identitas personal, surveillance, atau korelasi, hiburan, transmisi budaya dan multifungsional

( Jalaluddin Rakhmat, 2012: 66). terdapat lima asumsi dari teori uses and gratification yang dikemukakan oleh Katz, Blumler, dan Gurevitch, yaitu:

1. Khalayak di anggap aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan. 2. Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media

tertentu terdapat pada anggota khalayak.

3. Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan kebutuhan. 4. Orang mempunyai cukup kesadaran diri akan penggunaan media mereka,

minat, dan motif sehingga dapat mkan asumsi di atas memberikan sebuah gambaran yang akurat mengenai kegunaan tersebut.

5. Penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dinilai oleh khalayak. ( Rakhmat, 2012:205).

Berdasarkan asumsi di atas, menjukan bahwa konsumenlah yang aktif dalam menggunakan media. Mereka yang memilih apa yang ingin mereka konsumsi tentu saja berdasarkan motif-motif melatarbelakanginya. Secara keseluruhan asas uses and gratifications yang mempersonalkan bagaimana seseorang memanfaatkan media


(47)

untuk suatau kegunaan tertentu dan kepuasan tertentu dapat menjadikan isi-isi pesan bermanfaatbagi dirinya terutama dalam jangka panjang. Di sini berbagai media dengan caranya sendiri dapat menjadi agen sosialisasi nilai-nilai, serta norma yang kelak dapat mempengaruhi perubahan yang mendasar dari suatu masyarakat tertentu (Liliweri, 1991: 166).

2.8 Kerangka Pemikiran

Penggunaan media membentuk pola konsumsi yang mendukung tujuan seseorang dalam mencapai kepuasan. Pengalaman konsumsi yang menyenangkan akan dipertinggi frekuensinya untuk memperdalam pemahaman terhadap isi berita. Penggunaan media diukur dengan frekuensi menggunakan Blackberry messenger (BBM). Salah satu alat teknologi komunikasi elektronik yang terkenal memfasilitasi manusia dalam berkomunikasi adalah komputer dan dikenal dengan sebutan Computer Mediated Communication/ CMC. Saat ini CMC berkembang kedalam bentuk handphone dengan kemampuan komputasi yang canggih dan lebih efisien dibawa kemana-mana (mobile). Teknologi baru ini sering kali disebut dengan smartphone, popularitas smartphone semakin tinggi ditambah dengan kemampuan menjalankan seluruh aktivitas berinternet didalam satu genggaman. Aplikasi software yang paling banyak diminati di setiap smartphone ialah IM.

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan fasilitas fitur aplikasi Blackberry messenger sebagai tingkat kepuasan pengguna khususnya di IOS dan Android. Untuk mengetahui tingkat kepuasan penggunaan fasilitas Blackberry messenger sebagai media komunikasi.penulis memilih Blackberry messenger sebagai media yang di


(48)

pilih pengguna untuk memenuhi kepuasaan terhadap komunikasi sesama pengguna aplikasi tersebut. Hal ini disesuaikan dengan meminjam asumsi dasar teori Uses and Gratifications dari teori komunikasi massa yang meliputi aspek berdasarkan tujuan pemilihan pengguna media dan tingkat kepuasan penggunaan fasilitas Blackberry messenger khususnya bagi pengguna IOS dan Android. Sehingga terlihat sebagai respon dari pengguna aplikasi tersebut bahwa apakah puas atau tidak atas penggunaan aplikasi tersebut sebagai media komunikasi yang di gunakam. Selain itu berdasarkan tingkat kepuasan dalam penggunaan mulaidari terpenuhinya keinginan menggunakan Blackberry messengerdi IOS dan Android sebagai media komunikasi, terpenuhinya juga kelancaran dan kemudahan menggunakannya yang efisien dan efektif. Maka sample responden akan menggambarkan bagaimana pengaruh penggunaan fasilitas aplikasi Blackberry messenger sebagai media komunikasi. Dalam teori expectancy values terdapat dua macam kepuasan yakni Gratification sought dan Gratification obtained. Gratification sought adalah kepuasan yang dicari atau yang diinginkan individu ketika mengkonsumsi suatu jenis media tertentu. Gratification sought ialah motif yang mendorong seseorang mengkonsumsi suatu jenis media tertentu

(Kolter, 2005: 76). Pertama, prariset mengukur GS dan GO. Kepuasan konsumen dapat diketahui berdasarkan kesenjangan antara GS dan GO. Kesenjangan kepuasan (discrepancy gratifications) adalah perbedaan perolehan yang terjadi antara skor GS dan GO dalam mengkonsumsi media tertentu. Semakin kecil kesenjangannya, semakin memuaskan media tersebut. Indikator kesenjangan kepuasan adalah sebagai berikut:


(49)

1) Jika mean skor GS lebih besar dari mean skor GO (mean skor GO > mean skor GO) , maka terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhanyang didapat lebih sedikit dari pada yang diharapkan. Media tidak memuaskan konsumennya.

2) Jika mean skor GS sama dengan mean skor GO (mean skor GS = mean skor GO),maka tidak terjadi kesenjangan kepuasan,karena jumlah kebutuhan yang diharapkan terpenuhi.

3) Jika mean skor GS lebih kecil dari mean skor GO (mean skor GS > mean skor GO), maka terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhan yang didapat lebih banyak dari pada yang diharapkan berarti media memuaskan konsumennya. Kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang yang puas atau sebaliknya setelah membandingkan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa (Kotler, 2005: 36). Dari hal di atas maka kepuasan anggota penggunaan aplikasi blackberry messenger dapat di kategorikan atau di indikasikan menjadi beberapa indikator, yaitu :

1. Kepuasan yang di peroleh oleh anggota pengguna aplikasi BBM. Sehingga pengguna BBM khususnya di IOS dan Android bisa berkomunikasi dengan lancar dan tidak mempersulit penggunanya.

2. Adanya ketergantungan dari penggunaan fasilitas aplikasi BBM. BBM menjadi suatu fasilitas yang menjadi ketergantungan di kalangan khalayak


(50)

khususnya mahasiswa yang memiliki handphone berupa android, IOS, maupun Blackberry itu sendiri.

3. Fasilitas yang ada dalam aplikasi BBM memberikan manfaat yaitu pengetahuan dan informasi-informasi serta berkomunikasi dengan lancar. Jadi pengguna fasilitas BBM merasa memberikan kapuasan dalam pemenuhan kebutuhan berkomunikasi.

4. Fasilitas yang ada dalam aplikasi BBM menjadi suatu hiburan dan tidak memerlukan biaya besar untuk memenuhi kebutuhan berkomunikasi.

Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka pikir tersebut dapat diilustrasikan dalam bagan di bawah ini:


(51)

Bagan Kerangka Pikir 2.

Variabel dan indikator kepuasan dalam menggunakan fasilitas gadget Blackberry messenger (BBM)

Tingkat Kepuasan pengguna Blackberry messenger (BBM) di IOS dan Android

X kepemilikan Blackberry messenger di IOS dan Android

1) Tingkat kepuasan Pengoprasian 2) Tingkat kepuasan Penggunaan 3) Tingkat kepuasan sosialisasi 4) Tingkat kepuasan ekonomis


(52)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 TIPE PENELITIAN

Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah Deskripsi. Dengan penjelasan bersifat kuantitatif. Metode yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah metode survey, yaitu metode penelitian yang dalam melakukan pengumpulan datanya menggunakan kuisioner. Penelitian survei didefinisikan sebagai alat pengumpul data yang pokok.Pada umumnya yang merupakan unit analisa dalam penelitian survei adalah individu. Dalam penelitian ini mendeskripsikan penggunaan fasilitas aplikasi Blackberry messenger (BBM) di Ios dan Android sebagai media komunikasi dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna.

3.2 Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel bebas (independent variable), yaitu variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel yang lain (Rakhmat, 2000:17)1. Variable bebas u penelitian ini adalah mengukur tingkat kepuasan, (variable X).


(53)

3.3 Definisi Konseptual

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan istilah yang khusus untuk menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak di telitinya yang di sebut konsep. Konsep yaitu istilah dan definisi yang di gunakan untuk menggambarkan secara abstrak. Kejadian, keadaan, kelompok dan individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Dengan kata lain, konsep ialah abstraksi mengenai suatu kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu.sedangkan, definisi konseptual merupakan batasan terhadap masalah-masalah variabel yang dijadikan pedoman dalam penelitian sehingga tujuan dan arahnya tidak menyimpang. Definisi konsep dalam penelitian ini adalah :

3.3.1 Tingkat Kepuasan

Kepuasan konsumen menurut Kolter (2005:36) adalah perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari perbandinganantara prestasi atau produk yang di rasakan dan di harapkan. Atau sebagai respon konsumen terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Kepuasan adalah (1) keadaan senang dan sejahtera disebabkan karena orang telah memuaskan satu tujuan atau sasaran, (2) suatu perasaan yang menyertai seseorang setelah ia memuaskan rasa lapar atau suatu motif. Menurut Philips L.Harriman dalam Kolter 92005: 36) mengatakan kepuasan adalah sesuatu yang timbul dari suatu tanggapan, sehingga mendorong untuk mengulanginya, jadi yang dimaksud kepuasan disini adalah kepuasan yang berhubungan dengan media massa


(54)

dalam memenuhi kebutuhan konsumen, yang di dalam hal ini lebih ditekankan kepada konsumen yang telah menerima hiburan tersebut.

Kepuasan kosumen adalah perasaan seseorang yang puas atau sebaliknya setelah membandingkan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa (Kolter 2005: 36). Kepuasan konsumen hanya dapat tercapai dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumennya. Pelayanan yang baik sering dinilai oleh konsumen secara langsung dari karyawan sebagai yang telah melayani atau disebut juga sebagai produsen jasa, karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan yang diberikan agar dapat memenuhi keinginan dan meningkatkan kualitas sistem pelayanan yang diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuaan konsumen. Jadi kualitas pelayanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat tercapai kepuasan konsumen.

Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen.kualitas memberikan suatu dorongan kepada konsumen untuk menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan ini memungkinkan suatu media memahami dengan seksama harapan konsumen serta kebutuhannya. Ketidakpuasan pada salah satu atau lebih dari dimensi layanan tersebut tentunya akan memberikan kontribusi terhadap tingkat layanan secara keseluruhan, sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas layanan untuk masing-masing dimensi layanan harus tetap menjadi perhatian (Kolter 2005: 37-38).


(55)

3.3.2 Indikator-Indikator Tingkat Kepuasan

Sesuai dengan penelitian ini yaitu teori tentang tingkat kepuasan dimana seseorang memakai suatu barang atau jasa dapat terpenuhi sesuai keinginan yang di harapkan.persepsi tentang tingkat kepuasan seseorang dalam menggunakan aplikasi Blackberry messenger. Adapun persepsi tentang tingkat kepuasan tercermin dalam indikator yang menjadi pakem penelitian ini yaitu:

1. Tingkat kepuasan pengunaan :

 Yang di maksud tingkat kepuasan penggunaan disini adalah Denganmenggunakan beberapa fitur (emotion baru, BBM chanel, video call, BBM group untuk 50 orang,Glympse,Dropbox cloud server ) , pada Blackberry messenger di Ios dan Android dapat meningkatkan aktifitas sosial bermedia.

 Fitur yang simpel pada Blackberry messengermempermudah pengguna dalam berkomunikasi

 Pengguna berminat untuk tetap menggunakan blackberry messengerwalaupun banyak aplikasi messenger lain

2. Tingkat kepuasan dalam pengoprasian :

 kemudahan dalam berkomunikasi dan terhubung dengan sesama pengguna blackberry messenger


(56)

 Berinteraksi menggunakanblackberry messenger secara personal atau lebih (multiple chat) dapat dilakukan dengan mudah

 Berinteraksi menggunakan blackberry messenger secara berkelompok (group chat) dapat dilakukan dengan mudah

3. Tingkat kepuasan sosial :

 Berinteraksi menggunakan aplikasi blackberry messenger secara personal atau lebih (multiple chat) dapat dilakukan dengan mudah dan karena banyak yang menggunakan aplikasi ini di lingkungan mahasiswa komunikasi UNILA.

 Berinteraksi dengan menggunakan aplikasi ini membuat pengguna mempunyai banyak teman baru karena banyaknya pengunaan aplikasi ini di lingkungan mahasiswa komunikasi UNILA.

4. Tingkat kepuasan ekonomi :

 Pengguna berminat untuk selalu menambahkan dan meng-upgrade aplikasi pendukung yang dikeluarkan blackberry messenger dan paket aktif aplikasi dengan bermacam-macam pilihan seperti harian,mingguan, dan bulanan dengan biaya yang terjangkau.

 Pengguna merasa lebih hemat dengan menggunakan aplikasi ini karena tidak membayar per-chatting nya, mengirim foto dll melainkan dengan membayar paket aplikasi yang sudah di tawarkan oleh blackberry messenger.


(57)

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu variabel atau konsep definisi operasional tersebut membantu kita untuk mengklasifikasi gejala di sekitar ke dalam kategori khusus dari variable (Welizer 2008).

Menurut (Sugiono, 2012: 81), menyatakan bahwa definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang di perlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional digunakan sebagai petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur. Oleh karena itu, dengan membaca tabel definisi operasional dalam suatu penelitian, maka akan mengetahui indikator-indikator variabel tersebut. Indikator yang dapat dijadikan ukuran dalam mengukur tingkat kepuasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3 Definisi Operasional

Tabel Definisi Oprasional Dan Pencapaian Dalam Penelitian

No Variabel

Penelitian

Indikator Pencapaian Skala

1) Pemakaian kepemilikan Blackberry messenger di Ios dan Android (X)

Penggunaan aplikasi Blackberry messenger di Ios dan Android sebagai media komunikasi

1) Dengan menggunakan beberapa fitur (emotion baru, BBM chanel, video call, BBM group untuk 50orang,Glympse,Dropbox cloud server ) , dapat meningkatkan aktifitas sosial media (+)


(58)

No Variabel penelitian

Indikator Pencapaian Skala

2) Dengan menggunakan beberapa fitur blackberry messenger untuk mengirim pesan dapat menghemat waktu dari pada harus mengakses media lain (+)

3) Saya dapat mengakses blackberry messenger dengan mudah dimana saja dan kapan saja (tetap terhubung internet) (+)

4) Pengguna terbantu saat melakukan semua aktifitas social media di blackberry messenger (+) Interval dengan skala data Likert

2) Tingkat kepuasan pengoprasian 5) Susunan menu pada blackberry messenger mudah dipahami. (+)

6) Mudah bagi pengguna untuk mahir menggunakan serta mengoprasikan semua fitur yang ada padaBlackberry messenger pada IOS dan Android(+)

7) Fitur yang simpel pada Blackberry messengermempermudah pengguna dalam berkomunikasi(+) Interval dengan skala data Likert


(59)

No Variabel

penelitian Indikator

Pencapaian Skala

8) Dengan menggunakan emotion baru pada blackberry messenger komunikasi lebih bervariasi dan menarik (+)

9) Pengguna ios dan android merasa harus memiliki aplikasi blackberry messenger(+)

10)Pengguna berminat untuk tetap menggunakan blackberry

messengerwalaupun banyak aplikasi messenger lain(+)

11)Pengguna berminat mengajak dan

menyarankan teman untuk ikut

menggunakanblackberry messenger(+)

12)Pengguna merasa lebih cepat terhubung dengan teman jika menggunakan aplikasi blackberry messenger di ios dan android terkoneksi/

terhubung dengan baik dan lancar(+)

13)Berinteraksi menggunakan blackberry messenger secara personal atau lebih (multiple chat) dapat dilakukan dengan mudah(+)


(60)

No Variabel penelitian

Indikator Pencapaian Skala

3) Tingkat kepuasan sosial

14)Berinteraksi menggunakan aplikasi blackberry

messenger secara personal atau lebih (multiple chat) dapat dilakukan dengan mudah dan karena banyak yang menggunakan aplikasi ini di lingkungan

mahasiswa komunikasi UNILA.(+)

15)Arus teknologi yang semakin luas dan berkembang membuat smartphone (ios dan android) yang dipilih sebagai pemuas dalam berteknologi masa kini (+)

16)Berinteraksi menggunakan blackberry messenger secara berkelompok (group chat) dapat mempermudah berkomunikasi (+)

17)Dengan menggunakan blackberry messenger pada ios dan android pengguna mempunyai koneksi yang luas ke semua teman-teman lainnya(+) Interval dengan skala data Likert

4) Tingkat kepuasan ekonomi

18)Dengan menggunakan aplikasi Blackberry messenger pada Ios dan Android pengguna tidak memakai pulsa prabayar untuk menggunakan aplikasi BBM tetapi menggunakan kuota sebagai ukutan data yang digunakan(+)


(61)

No Variabel Penelitian

Indikator Pencapaian Skala

19)Dengan menggunakan kuota pengguna dapat menambahkan dan meng Up-grade aplikasi pendukung blackberry(+)

20) Bisa berkomunikasi dengan orang lain secara bertatap muka tanpa bertemu dengan menggunakan aplikasi terbaru dari blackberry messenger (video call) (+)

3.5 Populasi

Menurut Margono (2010: 118), “populasi adalah suatu data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.” Sedangkan menurut Sukmadinata (2011: 250) mengemukakan bahwa populasi adalah “kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian kita.” Senada dengan itu Arikunto (2002: 108) mengemukakan bahwa populasi adalah “Keseluruhan objek penelitian”. Kaitannya dengan batasan tersebut populasi dibedakan menjadi dua yaitu, populasi terhingga dan populasi tidak terhingga. Populasi terhingga yaitu, populasi yang memiliki kuantitatif secara jelas karena memiliki karakteristik yang terbatas. Sedangkan populasi tak terhingga yaitu, populasi yang tidak dapat ditemukan batas-batasnya, sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah secara kuantitatif. (Afid Burhanudin 2013).


(62)

Populasi dalam penelitian ini adalah anggota pengguna aplikasi Blackberry messenger di Ios dan Android di lingkungan jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNILA khususnya pada angkatan 2011 dan 2012 yang menggunakan fasilitas itu sebagai media untuk berkomunikasi antar anggotanya dalam pemenuhan kepuasan menggunakan fasilitas tersebut. Dalam hal ini objek fokus penelitian pada mahasiswa angkatan 2011 dengan jumlah 55 orang dan angkatan 2012 dengan jumlah 45 orang. jumlah pengguna pada tiap angkatan tersebut di dapat dari hasil pra-riset penelitian. Pra-riset dilakukan dengan menghitung secara langsung mahasiswa yang berada di kelas gabungan (A dan B), dengan cara mengacungkan tangan bagi mahasiswa yang memasuki kriteria penelitian dengan menggunakan aplikasi Blackberry messenger di Ios dan Android hal ini dilakukan di setiap angkatan yang menjadi objek penelitian. Sehingga total populasi yang diperoleh pada penelitian ini sebanyak 100 orang pengguna Ios dan Andtoid yang menggunakan fasilitas aplikasi Blackberry messenger di lingkungan mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi FISIP UNILA.

3.6 Sampel

pengertian sampel adalah sebagian, atau subset (himpunan bagian), dari suatu populasi. Populasi dapat berisi data yang besar sekali jumlahnya, yang mengakibatkan tidak mungkin atau sulit untuk dilakukan pengkajian terhadap seluruh data tersebut, sehingga pengkajian dilakukan terhadap sampelnya saja. Jadi, sampel merupakan bagian dari populasi, data yang diperoleh tidaklah lengkap. Namun jika pengambilan sampel dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah, maka biasanya sangat mungkin diperoleh hasil-hasil dari sampel cukup akurat untuk


(63)

menggambarkan populasi yang diperlukan dalam kajian yang dilakukan. (pengertianahli 2013). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini disebut total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Alasan mengambil total sampling karena jumlah populasi yang apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya apabila jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau lebih, tergantung dari :

a) kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga, dan dana.

b) sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data.

c) besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. (Suhaimi Arikunto, 1986: 104)

Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah total dari keseluruhan populasi yaitu 100 orang yang menggunakan Blackberry messenger di Ios dan Android di lingkungan jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNILA ankatan 2011 dan 2012.

3.7 Sumber Data

Untuk menjawab permasalahan penelitian, akan menggunakan sumber data primer , yaitu :


(1)

100

dikontak BBM identitas bisa lebih mudah dikenali 64,0%; BBM bisa menerima banyak teman karena batas maximum nya mencapai 2000 orang 80,1%. Berdasarkan hasil presentase diatas indikator yang paling besar adalah BBM bisa menerima permintaan pertemanan sebanyak 2000 orang sebesar 80,1% dan hasil dari koefisien alpha crobach 0,789 yaitu reliabel. 4. menjelaskan indikator tingkat kepuasan ekonomi pada penelitian ini

mayoritas responden mahasiswa ilmu komunikasi FISIP UNILA setuju bahwa BBM dapat mengurangi jumlah pengeluaran untuk menggunakan pulsa karena hanya menggunakan paket internet. Berikut penjabaran atas indikator kepuasan ekonomi: BBM di ios dan andorid tidak memakai pulsa prabayar melainkan kuota sebagai ukuran data 80,3%; menggunakan kuota bisa mengup-grade aplikasi pendukung BBM 78,4%; berkomunikasi dengan mudah menggunakan video terbaru dari fitur BBM 68,5%. Berdasarkan presentase diatas bahwa dapat dilihat indikator yang paling besar adalah BBM di ios dan andorid tidak memakai pulsa prabayar melainkan kuota sebagai ukuran data saja dan hasil dari koefisien alpha cronbach 0,804 yaitu reliabel.

6.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan nampaknya tingkat kepuasan pengguna cukup tinggi karena banyaknya responden yang bmenjawab sangat setuju,setuju sisanya menjawab netral,tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Tetapi bagi para pengguna yang merasa menggunakan BBM di IOS dan Android tidaklah puas sebagai alat komunikasi bermedia maka dapat dijadikan bahan masukan, sebagai berikut :


(2)

101

1. bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk mencari sumber referensi

acuan indicator sebanyak mungkin, sebab terkadang peneliti sulit untuk memahami indicator yang ada.

2. Bagi pengguna software terus berinovasi menambahkan fitur yang

memperoleh serta memperlancar pengguna saat berkomunikasi. Hal ini dilakukan agar seseorang merasa nyaman ketika menggunakan BBM. Dengan meningkatkan kenyamanan pengguna, seseorang akan terus dan tetap menggunakan media BBM secara berkepanjangan.

3. Saran yang diajukan untuk riset selanjutnya adalah memperluas sampel

penelitian, tidak hanya dikalangan mahasiswa di perguran tinggi, melainkan dilingkungan dengan cakupan yang lebih luas seperti kantor, kalangan profesionalataupelakupembisnis.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Anwar. 2003. Ilmu Komunikasi : Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Arikunto, Suharsimi, (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta. P.287

Arikunto, Suharsimi, (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta. P.167

Akhmad farhat 2010. Pengaruh Perkembangan Telekomunikasi Seluler Terhadap PertumbuhanIndustri Kreatif.(18.02.2014).wordpress.com/2010/12/30/pe ngaruh-perkembangan-telekomunikasi-seluler-terhadap-pertumbuhan-industri-kreatif/

Faizal, Riza. (2012). Slide Perkembangan Teknologi Komunikasi, Universitas Lampung. Bandar Lampung. Tidak Dipublikasikan

J.Severin, Werner – Tankard Jr, James.W. 2009 – Teori Komunikasi : Sejarah, Metode & Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Revisi. 2002. Jakarta : Penerbit Balai Pustaka


(4)

Kholter, Philip. 2005. Manajemen Jasa. PT. Indeks. Jakarta.

Lismanto (2005). Kepuasan dan pengaruh kegunaan. (18.02.2014).

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Kencana. Jakarta. Masri Singarimbun, Sofian Effendi. 1995. Metode penelitian Survei. Jakarta : LP3ES

Nadia Sabrina 2008. Membuka jendela dunia dengan Computer mediated communication. 18.02.2014.

Prmob.Net. (2012). Instant Messenger Trend Terbaru Dalam Komunikasi Bisnis. U. 14 Mei 2013. Id.Prmob.Net/Instant-Messaging/Msn/Brosix-1059396.Html

Rakhmat, Jalaludin. (2001). Metode Penelitian Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Rakhmat, Jallaludin.(2000). Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosadakarya. Bandung.P. 17

Rahmat, Jalaludin. (2001). Metode Penelitian Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. p.361


(5)

Selo Aji. (2013). 5 alasan untuk tidak menggunakan BBM di ios atau android. U.22/01/2014.http://selo-aji.blogspot.com/2013/11/5-alasan-untuk-tidak-gunakan-bbm.html

Thurlow, Laura Lengel, Alice Tomic. (2004). Computer Mediated Communication, Social Interaction And The Internet. Sage Publications. London.p.15

Soekanto, Soerjono. (1986). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press. Jakarta.p.288

Sujana. (1989).Metode Statistika . Cetak Ke-5. Tarsito.Bandung.p.6

Suprapto, Tommy, 2006. Pengantar Teori Komunikasi. Cetakan Ke-1. Media Pressindo, Yogyakarta.p.2-3

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif& kualitatif). Bandung: Alfabeta.p.361

Thurlow, Laura Lengel, Alice Tomic. (2004). Computer Mediated Communication, Social Interaction And The Internet. Sage Publications. London.p.15


(6)

SKRIPSI:

Ayu, Meutia. 2014. Studi Model Penerimaan Teknologi (TAM) Pada Instant Messenger Line Oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unila. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Dharma yudha, I Gede. 2014. Studi komparatif tingkat kepuasan pembaca radar lampung dan tribun lampung. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Alam Tridarega, Ajeng. 2011. Pengaruh penggunaan fasilitas (gadget) sebagai media komunikasi kelompok terhadap kepuasan anggota commzone (study pada pengguna gadget merk blackberry khusus pada fasilitas group blackberry messenger di lingkungan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi fisip unila). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Lampung. Bandar Lampung.


Dokumen yang terkait

Simbol Pada Emoticon Blackberry (Studi Deskriptif Pada Proses Komunikasi yang Menggunakan Emoticon Pada Blackberry Messenger sebagai bentuk komunikasi Non Verbal)

7 118 76

PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER (BBM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN DI KALANGAN MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Pelaku Bisnis Online Pengguna Blackberry di Kota Malang

0 46 50

EFEKTIVITAS IKLAN PRODUK FASHION MELALUI MEDIA BLACKBERRY MESSENGER (BBM) (Studi pada mahasiswa PTN dan PTS di kota Malang)

2 14 47

KARAKTERISTIK RAGAM BAHASA DALAM STATUS DAN KOMENTAR MAHASISWA PBSI PADA APLIKASI BBM (BLACKBERRY MESSENGER)

1 7 16

ANALISIS PENGGUNAAN BROADCAST MESSAGE SEBAGAI MEDIUM PENGIRIMAN INFORMASI BAGI MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Pengguna BlackBerry Messenger di Universitas Lampung)

4 33 71

RELATIONSHIP MAINTENANCE ANTARA REMAJA AKHIR DAN KELUARGA DALAM MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN YANG HARMONIS MELALUI APLIKASI BLACKBERRY MESSENGER (BBM) (STUDI PADA MAHASISWA PERANTAU JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN ANGKATAN 2015 FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG)

1 8 94

ANALISIS MAKNA PADA STATUS BBM (BLACKBERRY MESSENGER) DI KALANGAN REMAJA: TINJAUAN SEMANTIK Analisis Makna pada Status BBM (Blackberry Messenger) Di Kalangan Remaja: Tinjauan Semantik.

0 2 15

ANALISIS MAKNA PADA STATUS BBM (BLACKBERRY MESSENGER) DI KALANGAN REMAJA: TINJAUAN SEMANTIK Analisis Makna pada Status BBM (Blackberry Messenger) Di Kalangan Remaja: Tinjauan Semantik.

0 2 11

PENDAHULUAN Analisis Makna pada Status BBM (Blackberry Messenger) Di Kalangan Remaja: Tinjauan Semantik.

0 2 4

MANFAAT BLACKBERRY MESSENGER (BBM) DIKALANGAN MAHASISWA STIKOSA – AWS

0 0 25