15
komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal. Jadi dalam proses komunikasi ini biasanya terjadi dalam komunikasi tatap muka, tetapi juga adakalanya komunikasi bermedia.
Dalam proses komunikasi ini pesan yang disampaikan akan efektif apabila ada perencanaan sebelum melaksanakan komunikasi
.Pola Komunikasi Sirkular. Sirkular secara harfiah berarti bulat, bundar atau keiiling. Dalam proses sirkular itu terjadinya feedback atau umpan balik, yaitu terjadinya arus dari
komunikan ke komunikator, sebagai penentu utama keberhasilan komunikasi. Dalam pola komunikasi yang seperti ini proses komunikasi berjalan terus yaitu adanya umpan balik
antara komunikator dan komunikan.
2.6 Arus Komunikasi
2.6.1 Komunikasi ke atas Merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih rendah ke tingkat yang
lebih tinggi. Misal : dari ketua himpunan ke ketua bidang, atau dari ketua panitia ke para pelaksana. Komunikasi ini sangat penting untuk mempertahankan bagi pertumbuhan
organisasi. Muncul manajemen umpan balik yang dapat menumbuhkan semangat kerja bagi anggota organisasi. Adanya perasaan memiliki dan merasa sebagai bagiandari organisasi dari
bawahannya. Masalah yang timbul dalam komunikasi ke atas : 1
Karena pesan yang mengalir ke atas sering merupakan pesan yang harus didengar oleh hirarki yang lebih tinggiatasan, para pekerja seringkali enggan menyampaikan
pesan yang negatif. 2
Seringkali pesan yang disampaikan ketas, terutama yang menyangkut ketidakpuasan bawahan, tidak didengar atau ditanggapi oleh manajemen.
3 Kadang-kadang pesan tidak sampai. Karena disaring oleh penjaga gerbang arus
pesan. Atau bisa terjadi lebih baik bertanya pada rekan kerja atau sesama anggota. 4
Arus ke bawah terlalu besar sehingga tidak ada celah untuk menerima pesan dari bawah.
5Hambatan fisik. Biasanya secara fisik pimpinan dengan bawahan berjauhan.
2.6.2 Komunikasi ke bawah Merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih tinggi ke tingkat yang
lebih rendah. Contoh, pesan dari direktur pada sekretaris, dari ketua senat pada bawahannya,
16
dll. Masalah yang timbul Manajemen dan bawahan seringkali berbicara dengan bahasa yang berbeda.
2.6.3 Komunikasi Lateral Merupakan arus pesan antar sesama
– ketua bidang ke ketua bidang, anggota ke anggota. Pesan semacam ini bergerak di bagian bidang yang sama di dalam organisasi atau
mengalir antar bagian. Masalah yang timbul adalah: 1 Bahasa yang khusus dikembangkan oleh divisi tertentu di dalam organisasi
2 Merasa bidangnya adalah yang paling penting dalam organisasi
2.7 JARINGAN KOMUNIKASI
Jaringan yang dimaksud disini adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok
kecil sesuai dengan sumber daya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa struktur jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi ini
kemudian merupakan sistem komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu orang ke orang lainnya. Kedua, jaringan komunikasi ini bisa
dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi Devitto:1997:344. Berikut akan dibahas lima jaringan komunikasi
pokok, pertama dalam bentuk strukturnya dan kedua bentuk penerapan nyata dalam
organisasi.
Gambar 2 Lima Jaringan Komunikasi Pokok
Sumber: Data Sekunder, 2013
Lingkaran Roda
Y Rantai
Semua Saluran Pola Bintang
17
1
Struktur Lingkaran
Struktur ini tidak memiliki pemimpin. Semua anggota posisinya sama. Mereka memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok. Setiap
anggota bisa berkomunikasi dengan dua anggota lain di sisinya. 2
Struktur Roda Struktur roda memiliki pemimpin yang jelas, yaitu yang posisinya di pusat. Orang
ini merupakan satu-satunya yang dapat mengirim dan menerima pesan dari semua anggota. Oleh karena itu, jika seorang ingin berkomunikasi dengan anggota lain, maka
pesannya harus disampaikan pada pemimpin. 3
Struktur Y Struktur ini relatif kurang tersentralisasi dibanding dengan struktur roda, tetapi lebih
tersentralisasi dibanding pola yang lainnya. Struktur Y memiliki pemimpin yang jelas. Tetapi satu anggota yang lain berperan sebagai pemimpin kedua. Anggota ini dapat
mengirimkan dan menerima pesan dari dua orang lainnya. Ketiga anggota lainnya komunikasinya terbatas hanya dengan satu orang saja.
4 Struktur Rantai
Struktur rantai sama dengan struktur lingkaran kecuali bahwa para anggota yang paling ujung hanya dapat berkomunikasi dengan satu orang saja. Keadaan terpusat juga
terdapat disini. Orang yang berada di posisi tengah lebih berperan sebagai pemimpin daripada mereka yang berada di posisi lain.
5 Struktur Semua Saluran Pola Bintang
Struktur semua saluran atau pola bintang hampir sama dengan struktur lingkaran dalam arti semua anggota adalah sama dan semuanya juga memiliki kekuatan yang sama
untuk mempengaruhi anggota lainnya. Akan tetapi, dalam struktur semua saluran setiap anggota bisa berkomunikasi dengan setiap anggota lainnya. Pola ini memungkinkan
adanya partisipasi anggota secara optimum.
2.8 TEORI PERAN