14 siswa untuk menentukan pilihannya dalam mewujudkan dirinya pada
pekerjaan. Untuk itu, pemahaman dari guru pembimbing terhadap siswa perlu dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data siswa yang
diperlukan baik melalui wawancara, observasi, instrumen inventori, tes, ataupun yang lainnya.
Manfaat yang diharapkan dari pengembangan ini adalah secara teoritis yaitu untuk pengembangan ilmu khususnya Bimbingan dan Konseling
dalam bidang bimbingan karir. Sedangkan manfaat secara praktis untuk guru pembimbing di sekolah yaitu inventori kesiapan kerja ini dapat digunakan
untuk mengungkap kecenderungan kesiapan kerja siswa sekolah menengah kejuruan jurusan akuntansi.
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Asumsi pengembangan inventori kesiapan kerja dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Pengembangan inventori kesiapan kerja ini dikembangkan berdasarkan
terbatasnya instrumen untuk mengungkap kesiapan kerja siswa SMK jurusan akuntansi sehingga, peneliti tertarik untuk membuat inventori
kesiapan kerja dengan harapan dapat memberikan kontribusi dalam menjawab permasalahan guru pembimbing yang memiliki keterbatasan
kemampuan dan waktu dalam membuat alat tes. 2.
Pengembangan inventori kesiapan kerja ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan dalam hal untuk membantu siswa mengetahui kesiapan
kerja pada diri mereka yang sebenarnya.
15 Keterbatasan dalam pengembangan inventori kesiapan kerja sebagai
berikut: 1.
Untuk mengungkap karakteristik kesiapan kerja siswa tidak hanya dari segi kemampuan skill seseorang akan tetapi psikologis siswa juga
perlu diperhatikan, Sehingga kesiapan kerja dapat dilihat dari kemampuan skill dan psikologis siswa.
2. Adanya keterbatasan pada subjek uji coba yaitu hanya dilakukan
khusus untuk siwa kelas tiga, sehingga jika dilakukan untuk kelas satu atau kelas dua kurang maksimal penggunaannya dikarenakan kelas
satu dan kelas dua unsur pengalaman dan pengetahuan atau teori belum didapatkan secara maksimal ditambah lagi kelas satu belum
melaksanakan PKL, untuk itu peneliti lebih cocok memilih kelas tiga dalam penggunaan instrumen inventori ini.
I. Batasan Istilah
1. Inventori kesiapan kerja adalah alat ukur yang berupa daftar
pernyataan yang berisi kesiapan kerja siswa meliputi tanggung jawab, fleksibilitas, komunikasi, keterampilan, pandangan terhadap diri,
kesehatan dan keselamatan yang harus dijawab oleh siswa sesuai dengan keadaan dirinya masing-masing.
2. Kesiapan kerja adalah seperangkat kemampuan dan kondisi seseorang
yang diperlukan pada setiap pekerjaan baik oleh orang yang sudah bekerja maupun orang yang belum bekerja, sehingga menentukan
derajat kemampuan dan sikap positif untuk menyelesaikan suatu