Minat siswa Sekolah Menengah Atas Jurusan IPS dan Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

(1)

viii ABSTRAK

MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURUSAN IPS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN

AKUNTANSI MENDAFTAR KE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Studi kasus pada Siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta

Anatasia Siswati Universitas Sanata Dharma

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma; (2) perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma; (3) perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini adalah studi kasus pada siswa empat sekolah di Kota Yogyakarta, yaitu: SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, dan SMK N 7 Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Jumlah sampel penelitian sebanyak 119 siswa dan sampel diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji beda mean (uji t ) dan uji Oneway Anova.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (p-value = 0,020 <

α

= 0,05); (2) tidak ada perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (p–value = 0,869 >

α

= 0,05); (3) ada perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (p-value = 0,000 <

α

= 0,05).


(2)

ix ABSTRACT

THE INTERESTS OF THE STUDENTS OF SOCIAL SCIENCE DEPARTMEN OF SENIOR HIGH SCHOOL AND VOCATIONAL

SCHOOL MAJORING IN ACCOUNTING THAT REGISTER AT THE ECONOMIC EDUCATION STUDY PROGRAM OF A

SPECIFIC EXPERTISE SKILL IN THE ACCOUNTING EDUCATION OF SANATA DHARMA UNIVERSITY

A Case study on the students of SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, and SMK N 7 Yogyakarta.

Anatasia Siswati Sanata Dharma University

2015

This research aims to find out : (1) the differences between the interests of the students of State and Private Senior High Schools majoring in social sciences that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University; (2) the difference between the interests of the students of the State and Private Vocational School that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University; (3) the differences between the interests of the students of State and Private of the Senior High School and the Vocational School majoring in accounting that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University.

This research is a case study on the students of four schools in Yogyakarta, namely SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi and SMK N 7 Yogyakarta. The subjects of this research were 119 students of the twelfth class of SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi and SMK N 7 Yogyakarta. The research was condueted from January until December 2014. The samples of this research were obtained by conducting purposive sampling technique. The data collection method was questionnaire. The analysis technique was the mean difference test ( t test ) and Oneway Anova Test.

The results of this research reveal that : (1) there is a significant difference on the interest between the social science students of the State and Private Senior High School that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University (p-value = 0.020 <

α

= 0.05); (2) there isn’t any significant difference on the interest between the students of the State and Private Vocational School that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata


(3)

x

Dharma University (p-value = 0.869 >

α

= 0.05); (3) there is a significant difference on the interest between the students of the Senior High School and the Vocational School majoring in accounting that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University (p-value = 0.000 <

α

= 0.05).


(4)

i

MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

JURUSAN IPS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI MENDAFTAR KE

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Studi kasus pada Siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, dan SMK N 7 Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh :

ANATASIA SISWATI 091334037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2015


(5)

SKRIPSI

MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURUSAN IPS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PROGRAM KEAHLIAN AKUNT ANSI MENDAFfAR KE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

,

Studi kasus pada Siswa SMA Pangudi Lubur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, dan SMK N 7 Yogyakarta

Oleb:

ANATASIA SISWATI

\

t

091334037

Telab disetujui oleb :

Pembimbing

Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. Tanggal: 10 Maret 2015


(6)

SKRIPSI

MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURUSAN IPS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI MENDAFfAR KE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Studi kasus pada Siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, dan SMK N 7 Yogyakarta

Ketua Sekretaris Anggota Anggota Aoggota

Dipersiapkan dan ditulis oleh : ANATASIA SISWATI

NIM: 091334037

Telah dipertabankan di depan Panitia Penguji pada tangga127 Maret 2015

dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia Penguj i

Nama Lengkap Tanda Tangan

C

]I.-Indra Darmawan, S.E., M.Si. Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.

....

~.'

/-

···c3ik···

Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. ...

t7ft.../-~ :[Tt7ft.../-~·t7ft.../-~

l

Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.

S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si.

Yogyakarta, 27 Maret 2015

Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma


(7)

iv

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karya ini sebagai ucapan syukur dan terimakasih kepada :

Tuhan sang pencipta

Kedua Orangtuaku

Kakak-kakakku


(8)

v

MOTTO

“Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman tetapi carilah

kawan yang memaksa Anda terus berkembang”

≈ Thomas J. Watson ≈

“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut

manusia adalah menundukan dirinya sendiri”

≈ R.A Kartini ≈

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Allah, sebab ia yang memelihara kamu”


(9)

(10)

(11)

viii ABSTRAK

MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURUSAN IPS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN

AKUNTANSI MENDAFTAR KE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Studi kasus pada Siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta

Anatasia Siswati Universitas Sanata Dharma

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma; (2) perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma; (3) perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini adalah studi kasus pada siswa empat sekolah di Kota Yogyakarta, yaitu: SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, dan SMK N 7 Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Jumlah sampel penelitian sebanyak 119 siswa dan sampel diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji beda mean (uji t ) dan uji Oneway Anova.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (p-value = 0,020 <

α

= 0,05); (2) tidak ada perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (p–value = 0,869 >

α

= 0,05); (3) ada perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (p-value = 0,000 <

α

= 0,05).


(12)

ix ABSTRACT

THE INTERESTS OF THE STUDENTS OF SOCIAL SCIENCE DEPARTMEN OF SENIOR HIGH SCHOOL AND VOCATIONAL

SCHOOL MAJORING IN ACCOUNTING THAT REGISTER AT THE ECONOMIC EDUCATION STUDY PROGRAM OF A

SPECIFIC EXPERTISE SKILL IN THE ACCOUNTING EDUCATION OF SANATA DHARMA UNIVERSITY

A Case study on the students of SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, and SMK N 7 Yogyakarta.

Anatasia Siswati Sanata Dharma University

2015

This research aims to find out : (1) the differences between the interests of the students of State and Private Senior High Schools majoring in social sciences that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University; (2) the difference between the interests of the students of the State and Private Vocational School that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University; (3) the differences between the interests of the students of State and Private of the Senior High School and the Vocational School majoring in accounting that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University.

This research is a case study on the students of four schools in Yogyakarta, namely SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi and SMK N 7 Yogyakarta. The subjects of this research were 119 students of the twelfth class of SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi and SMK N 7 Yogyakarta. The research was condueted from January until December 2014. The samples of this research were obtained by conducting purposive sampling technique. The data collection method was questionnaire. The analysis technique was the mean difference test ( t test ) and Oneway Anova Test.

The results of this research reveal that : (1) there is a significant difference on the interest between the social science students of the State and Private Senior High School that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University (p-value = 0.020 <

α

= 0.05); (2) there isn’t any significant difference on the interest between the students of the State and Private Vocational School that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University (p-value = 0.869 >

α

= 0.05); (3) there is a significant


(13)

x

difference on the interest between the students of the Senior High School and the Vocational School majoring in accounting that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University (p-value = 0.000 <

α

= 0.05).


(14)

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Minat Siswa/Siswi SMA dan SMK jurusan Akuntansi terhadap program studi pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma”.

Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidak mungkin lepas dari bantuan, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.

3. Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.

4. Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, kritik, saran dan sabar mendampingi penulis selama penyusunan skripsi ini.

5. Orang tuaku ( Ig. Ngaliman dan Christina Pailah ), Kakakku Agustinus Yunianto, Redemta Astuti beserta keluarga kecilnya, dan Theresia Nuryati yang tak henti-hentinya menyemangati penulis menyelesaikan skripsi ini.


(15)

xii

6. Segenap keluarga besarku (Simbah Pawirorejo, bulek ndut, keponakan) atas kasih sayang , cinta, doa, dukungan semangat dan bantuannya.

7. Bambang Prasojo Wicaksono, yang selalu menyemangati dan menasehati dalam banyak hal.

8. Kawan-kawan FPPI DIY yang selalu menyemangati dan mengisi hari-hari penulis untuk selalu belajar lebih banyak lagi dan lagi.

9. Teman-teman PAK’09 terimakasih untuk kebersamaan selama di Kampus SADHAR, sahabat-sahabatku (Ratih, Tina, Ellyza), Teman-teman tekwondo SADHAR (Saubem Dhamar, Erica, Surya, Sugeng, Billy dll) atas inspirasi dan motivasi, senyum semangat, doa dan dukungannya.

10.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan mengingat adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

Penulis


(16)

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xx


(17)

xiv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Rumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritik ... 7

1. Pengertian Minat ... 7

1.1. Macam Minat ... 8

1.2. Aspek Minat ... 9

1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat ... 10

2. Pengertian Jenjang Pendidikan ... 11

3. Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi ... 13

3.1. Sejarah Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi... ... 13

3.2. Pengertian Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi... 14

4. Bauran Pemasaran Perguruan Tinggi ... 15

4.1. Program ... 16


(18)

xv

4.3. Promosi ... 16

4.4. Tempat ... 17

4.5. Proses ... 17

4.6. Orang ... 17

B. Penelitian Terdahulu ... 18

C. Kerangka Pemikiran ... 18

D. Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 23

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

C. Subyek dan Objek Penelitian ... 24

D. Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel ... 24

E. Operasionalisasi Variabel ... 26

1. Variabel Penelitian ... 26

2. Instrumen Penelitian ... 29

3. Pengukuran data ... 29

F. Data yang diperlukan ... 30

G. Teknik Pengumpulan Data ... 31

H. Teknik Pengujian Instrumen ... 31

1. Uji Validitas ... 31

2. Uji Reliabilitas ... 34

I. Teknik Analisis Data ... 36


(19)

xvi

2. Pengujian prasyarat analisis ... 36

a. Uji Normalitas ... 37

b. Uji Homogenitas ... 37

3. Uji Hipotesis Penelitian ... 38

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. Profil Sekolah SMK N 7 Yogyakarta... 40

B. Profil Sekolah SMK Koperasi ... 49

C. Profil Sekolah SMA N 11 Yogyakarta... 54

D. Profil Sekolah SMA PL Yogyakarta ... 68

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 82

1. Profil Responden ... 82

2. Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi ... 83

B. Uji Prasyarat ... 86

1. Uji Normalitas ... 86

2. Uji Homogenitas ... 86

C. Pengujian Hipotesis ... 87

D. Pembahasan ... 93

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan ... 103


(20)

xvii

B. Saran ... 104 C. Keterbatasan Penelitian ... 105


(21)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-kisi Kuesioner Minat Siswa SMA dan SMK ... 27

Tabel 3.2. Hasil pengujian validitas I minat siswa/i SMA dan SMK ... 33

Tabel 3.3.Hasil pengujian validitas II minat siswa/i SMA dan SMK ... 34

Tabel 3.4.Kesimpulan hasil uji reliabilitas ... 35

Tabel 3.5.Penghitungan Acuan Patokan II ... 36

Tabel 4.1.Yayasan Pangudi Luhur ... 69

Tabel 4.2.Data Kepala Sekolah PL Yogyakarta... 72

Tabel 4.3.Fasilitas Sekolah ... 80

Tabel 5.1.Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin ... 83

Tabel 5.2.Deskripsi data tentang minat siswa/i SMA PL ... 84

Tabel 5.3.Deskripsi data tentang minat SMA N 11 Yk ... 84

Tabel 5.4.Deskripsi data tentang minat SMK Koperasi ... 85

Tabel 5.5. Deskripsi data tentang minat SMK N 7 Yk ... 85

Tabel 5.6.Hasil Uji Normalitas ... 86

Tabel 5.7.Hasil Uji Homogenitas ... 87


(22)

xix

Tabel 5.9.Hasil Pengujian Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak ... 88


(23)

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ... 21


(24)

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner Penelitian ... 109

Lampiran II Uji Validitas dan Reliabilitas ... 110

Lampiran III Data Mentah ... 111

Lampiran IV Penghitungan Acuan Patokan II ... 112

Lampiran V Uji Normalitas ... 113

Lampiran VI Hasil Uji Homogenitas ... 114

Lampiran VII Hasil Uji Oneway Anova dan Uji T-test ... 115

Lampiran VIII Data Pendaftar PE BKK P.Akt ... 116


(25)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dewasa ini menekan laju percepatan modernisasi disegala bidang. Tak heran karena kita pun menyaksikan sendiri bahwa perkembangan ini semakin tampak dengan adanya tuntutan globalisasi akan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ketatnya persaingan di dunia kerja. Untuk itu sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten, sehingga mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi ini. Beberapa cara dapat dilakukan untuk menciptakan sumber daya manuasia yang berkualitas, kompeten, bermoral, bertanggung jawab, dll (mempunyai nilai tambah dalam bersaing di dunia kerja). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya adalah melalui pendidikan.

Pendidikan adalah proses pembelajaran yang sudah berlangsung sejak dahulu dan tidak diragukan lagi eksistensinya. Dunia pendidikan merupakan proses awal dimana seseorang mengenal dunia luar, tentunya selain keluarga dan lingkungan sekitarnya. Pendidikan juga memiliki peran dalam membentuk karakter peserta didiknya, seperti yang tertuang dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Nomer 20 tahun 2003, Bab II pasal 3. Isi dari UUSPN di atas mempunyai tujuan yaitu mempersiapkan individu untuk berproses selama pembelajaran


(26)

dilaksanakan, ditambah mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sehingga mampu menghadapi tantangan luar.

Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah dua pilihan pendidikan formal siswa SMP yang akan melanjutkan ke tingkat atas. SMK sendiri menawarkan penyaluran kerja setelah lulus/ dapat memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan masa studi. Hal tersebut diiringi pula oleh perhatian Pemerintah untuk mengubah persepsi SMK, dengan gencarnya promosi-promosi yang dilakukan melalui media massa sebagai mana seperti yang sering kita lihat, dengan harapan minat siswa/i SMP untuk memasuki SMK semakin tinggi. Bentuk promosi melalui penyiaran televisi, radio dan aktor publik yang sering muncul di layar kaca demikian dikemas semenarik mungkin sehingga pencintraan SMK dapat terbangun. Program ini guna mendukung kebijakan peningkatan rasio jumlah peserta didik SMK : SMA dari 30 :70 menjadi 67: 33 tertuang dalam rencana strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005 – 2009 dan 2010 – 2014.

Hal ini dikarenakan SMK tidak hanya mengajarkan pengetahuan layaknya sekolah lanjutan tingkat SMA, namun SMK juga mengajarkan siswa ketrampilan dan kemandirian. Kesiapan individu yang memiliki ketrampilan dan keahlian kerja sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Untuk itu, keberadaan SMK dipandang masyarakat bisa menjawab kebutuhan dunia kerja dan tuntutan zaman. Akan tetapi, pada fakta yang sekarang ini ada disekitar kita banyak sekali lulusan SMK yang tidak


(27)

bekerja sesuai dengan bidang keahliannya ataupun tidak/ belum mendapatkan pekerjaan yang diharapkan. Dibandingkan SMK, siswa yang ingin melanjutkan ke SMA akan lebih mudah untuk menentukan sekolah mana yang akan dituju karena penjurusan sudah jelas ditetapkan dalam beberapa ruang (Bahasa, IPS dan IPA), sedangkan siswa yang ingin melanjutkan ke SMK akan sedikit lebih sulit karena begitu banyak pilihan jurusan yang ditawarkan.

Dewasa ini lulusan SMA maupun SMK program keahlian akuntansi pun berminat terjun di dunia pendidikan (perguruan tinggi) tentunya sesuai dengan bidangnya yaitu akuntansi. Dapat diduga bahwa mahasiswa baru di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berasal dari SMK masih dapat dihitung jumlahnya dibandingkan mahasiswa dari SMA. Di lihat dari minat pendaftar masuk ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang berasal dari SMA untuk tahun ajaran 2011/2012 sebesar 287 siswa, 2012/2013 sebesar 303 siswa dan 2013/2014 sebesar 303 siswa. Sedangkan pendaftar yang berasal dari SMK untuk tahun ajaran 2011-2013 sebesar 34 siswa, 2012/2013 sebesar 42 siswa dan 2013/2014 sebesar 64 siswa (BAA USD 2014). Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus (BKK) Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma “.


(28)

B. Identifikasi Masalah

Penulis hanya membatasi ruang lingkup permasalahan mengenai Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus (BKK) Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma?

2. Apakah ada perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma?

3. Apakah ada perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma ?


(29)

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 2. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK

Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

3. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

E. Manfaat Penelitian a. Bagi Program Studi

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, khususnya Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk semakin mengembangkan visi dan misinya sehingga minat masyarakat luas terhadap profesi guru akuntansi meningkat.


(30)

b. Bagi Universitas Sanata Dharma

Sebagai referensi dalam melakukan penelitian sehingga menambah bahan bacaan di perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Di samping itu juga, penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan terhadap Universitas Sanata Dharma dalam menarik minat siswa yang ingin melanjutkan pendidikan keguruan.

c. Bagi Peneliti

Dengan penelitian ini penulis memperoleh tambahan wawasan, pengalaman dan pengetahuan yang berkaitan dengan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.


(31)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik 1. Pengertian Minat

Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Walgito: 2005). Minat dapat mempengaruhi hasil keputusan seseorang dalam memilih sebuah produk. Elizabet B. Hurlock menjelaskan, Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Minat merupakan sumber motivasi untuk seseorang belajar. Sementara itu, menurut Cony Semiawan dalam Dewa Ketut Sukardi, minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan kepadanya (satisfiers). Demikian minat dapat menimbulkan sikap yang merupakan suatu kesiapan berbuat bila ada stimulasi khusus sesuai dengan keadaan tersebut.

Minat oleh W.S. Winkel diartikan sebagai kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.

Dengan demikian dapatlah dikemukakan bahwa minat itu merupakan salah satu unsur kepribadian individu yang memegang peran penting dalam pembuatan keputusan karir di masa depan. Minat akan mengarahkan


(32)

tindakan individu terhadap suatu objek atas dasar rasa senang atau tidak senang (Dewa Ketut Sukardi: 1988). Minat memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap. Minat menjadi sumber motivasi yang kuat untuk melakukan sesuatu. Perasaan senang dan tidak senang merupakan dasar dari suatu minat. Minat seseorang akan dapat diketahui dari pernyataan senang dan tidak senang ataupun suka atau tidak suka terhadap suatu objek tertentu.

1.1. Macam Minat

Karena minat itu adalah merupakan suatu perasaan atau sikap, maka keberadaannya dan kekuatannya hanya dapat diduga. Ada tiga cara yang digunakan untuk menentukan minat:

a. Minat yang diekspresikan (Ekspressed Interest). Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata tertentu. Misalnya seseorang mungkin mengatakan bahwa ia tertarik dalam menciptakan suatu model pesawat udara, dalam mengumpulkan perangko, dalam mengumpulkan mata uang.

b. Minat yang diwujudkan (Manifest Interest). Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata tetapi melalui tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam suatu aktifitas tertentu. Misalnya: siswa dapat ikut klub olahraga tertentu, bermain musik, melukis, dll. Hobi dan asosiasi dengan siswa yang lain dalam aktivitas kelompok dan organisasi remaja adalah suatu cara untuk mewujudkan minat-minatnya.


(33)

c. Minat yang diinventarisasikan (Inventoried Interest). Seseorang menilai minatnya dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok aktivitas tertentu. Rangkaian pertanyaan semacam ini sering kali disebut inventori minat.

1.2. Aspek-aspek Minat

Semua minat mempunyai dua aspek, menurut Elizabet B. Hurlock (1980 ; 116) yaitu :

a. Aspek Kognitif

Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Misalnya, aspek kognitif dari minat anak terhadap sekolah. Bila mereka menganggap sekolah sebagai tempat mereka dapat belajar tentang hal-hal yang telah menimbulkan rasa ingin tahu mereka.

Konsep yang membangun aspek kognitif minat didasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari di rumah, di sekolah, dan di masyarakat, serta dari berbagai jenis media massa. Dari sumber tersebut anak belajar apa saja yang akan memuaskan kebutuhan mereka dan yang tidak.

b. Aspek Afektif

Aspek afektif atau bobot emosional konsep yang membangun aspek kognitif minat dinyatakan dalam sikap


(34)

terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Aspek afektif berkembang dari pengalaman pribadi, dari sikap orang yang penting seperti orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut, dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu.

1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

Mengutip dari Fransisca Puspita Sari, ditinjau dari segi minat masuk Sekolah Menengah, faktor-faktor yang mempengaruhi minat masuk ke Sekolah Menengah adalah sebagai berikut:

a. Motivasi dan cita-cita

Sebelum timbul minat terdapat motif dan motivasi. Motif adalah penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan. Pada umumnya motivasi intrinsik lebih kuat dan lebih baik dari pada motivasi ekstrinsik. Dorongan atau keinginan untuk mencapai sesuatu dapat menimbulkan minat masuk ke SMK.

b. Kemauan

Kemauan adalah suatu kegiatan rohaniah yang menyebabkan seorang manusia sanggup melakukan berbagai


(35)

tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan tertentu. Pada saat ada kemauan dari siswa untuk masuk SMK maka siswa tersebut akan berusaha mencapai tujuan tersebut.

c. Ketertarikan

Ketertarikan adalah suatu perasaan senang, terpikat, menaruh minat kepada sesuatu. Pada saat ada ketertarikan dari siswa untuk melanjutkan ke SMK maka siswa tersebut mempunyai minat untuk masuk SMK.

d. Lingkungan

Lingkungan adalah meliputi semua kondisi dalam dunia ini dengan cara-cara tertentu mempengaruhi perilaku kita, pertumbuhan, perkembangan kita kecuali gen-gen. Misalnya, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, Teman, dan Saudara. 2. Pengertian Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan adalah taraf pendidikan yang diselenggarakan secara berkelanjutan yang berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik dan tingkat kerumitan pelajaran. Sistem Pendidikan Nasional (UU no 2 tahun 2003 pasal 10) mengemukakan bahwa pendidikan terbagi atas :

a. Pendidikan persekolahan, mencakup berbagai jenjang pendidikan, dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi.

b. Pendidikan Luar Sekolah, terbagi menjadi pendidikan non formal yang mencakup lembaga pendidikan di luar sekolah, misalnya : kursus, seminar, kejar paket A. Dan pendidikan informal yang mencakup pendidikan keluarga, masyarakat dan


(36)

program-program sekolah, misalnya ceramah di radio/tv dan informasi yang mendidik dalam surat kabar atau majalah.

Pendidikan formal yang sering disebut pendidikan persekolahan, berupa rangkaian jenjang pendidikan yang telah baku, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai dengan perguruan tinggi. (Umar Tirtarahardja dan La Sulo, 1994 : 78). Dalam UU no 2 tahun 2003 pasal 16 ayat 1 tentang sistem pendidikan nasional, dijelaskan bahwa dalam jalur pedidikan formal ada berbagai jenjang pendidikan, yang meliputi :

a. Pendidikan dasar, yang biasa dikenal dengan pendidikan dasar Sembilan tahun, yaitu pendidikan SD enam tahun ditambah SMP tiga tahun.

b. Pendidikan menengah, adalah pendidikan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan hubungan timbal balik dengan lingkungan, dunia kerja, dan dapat melanjutkan di Perguruan Tinggi.

c. Pendidikan Tinggi, merupakan lanjutan pendidikan menengah untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis/professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kesenian.

Dari uraian jenjang pendidikan atau tingkatan-tingkatan yang ada pada pendidikan formal, dapat dimengerti bahwa pendidikan merupakan proses yang berkelanjutan.

SMA merupakan lembaga pendidikan yang satu pihak sebagai kelanjutan dari SMP, sedangkan dilain pihak sebagai persiapan ke perguruan tinggi (Hamalik,1990:159). Sedangkan menurut Suwarno (1988:74), sekolah umum yaitu sekolah yang belum mempersiapkan anak dalam spesialisasi pada bidang pekerjaan tertentu. Sekolah ini


(37)

lebih ditekankan sebagai persiapan untuk pendidikan yang lebih tinggi tingkatnya.

SMK (Sekolah menengah kejuruan) merupakan jalur pendidikan sekolah atau pendidikan formal dalam sistem pendidikan di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan formal, berdasarkan pada surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080/UU/1993 tentang kurikulum SMK, SMK diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut (Fransisca Puspita Sari, 2011;25):

1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional

2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, berkompetensi, serta mampu mengembangkan sikap diri 3. Menyiapkan kerja tingkat menengah untuk mengisi

kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini dan masa yang akan datang

4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.

3. Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

3.1 Sejarah Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi


(38)

Berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 77 tahun 1962, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma secara lebih spesifik untuk jurusan Ilmu Ekonomi ditetapkan berstatus swasta DISAMAKAN. Semenjak ada perubahan IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma pada tahun 1993, Pendidikan Akuntansi (PAK) yang awalnya berada di bawah jurusan Ilmu Ekonomi terhitung pada saat itu berada di bawah Program Studi Pendidikan Dunia Usaha, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP. Pada tahun 1996, Pendidikan Akuntansi dinyatakan TERAKREDITASI berdasarkan surat keputusan yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tertanggal 11 Agustus 1998. Tahun 1999, berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 Pendidikan Akuntansi berada di bawah Program Studi Pendidikan Ekonomi. Tahun 2003 kembali Pendidikan Akuntansi dinyatakan TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 05973/Ak-VII-S1-033/USDPDA/ IX/ 2003.

3.2 Pengertian Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi

Jurusan atau lebih khususnya Program Studi adalah bagian dari suatu fakultas atau sekolah tinggi yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan suatu bidang studi.


(39)

Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggara pendidikan akademik dan atau pendidikan profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap subyek yang mempelajarinya (FKIP USD 2001 :35)

Program Studi Pendidikan Akuntansi bertujuan untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional di bidang akuntansi, manajemen, dan bidang ekonomi/ koperasi. Dalam menyelenggarakan pendidikan, Program Studi berdasarkan pada kurikulum nasional dan muatan lokal. Penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan teratur dan didukung oleh ketersediaan fasilitas yang memadai.

Sikap kritis yang ditanamkan pada mahasiswa dalam proses belajar mengajar terbukti telah memberikan dasar yang kuat bagi lulusan dalam berpikir secara ilmiah. Sebagai hasilnya, lulusan program studi Pendidikan Akuntansi memiliki kemampuan yang memadai di bidangnya dan memiliki fleksibilitas yang tinggi.

4.Bauran Pemasaran Perguruan Tinggi

Menurut Kotler (2006) dikutip dari M.M.Mia Tri Susetyaningsih pemasar jasa pendidikan dunia menawarkan jasa dengan tujuh alat pemasaran yang dikenal dengan 7P yaitu: program (program), price


(40)

promotion (promosi), process (proses), physical facilities (fasilitas fisik), people (orang).

Bauran Pemasaran pada Perguruan Tinggi diklasifikasikan menjadi:

4.1.Program

Program merupakan produk jasa yang ditawarkan dari pihak Universitas kepada konsumen yaitu mahasiswa. Universitas dalam hal ini sebagai penyedia jasa tertentu akan berusaha menarik konsumen yaitu mahasiswa dengan menawarkan kualitas yang baik dari produk jasa yang ditawarkan. Kualitas program yang ditawarkan antara lain dapat dilihat dari status akreditasi, keberhasilan alumni, kemudahan dalam mendapat pekerjaan. 4.2.Harga

Harga merupakan keseluruhan biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa untuk dapat menikmati fasilitas dari jasa yang ditawarkan dalam hal ini adalah jasa dari program studi. Harga dalam hal ini mencakup semua biaya yang harus ditanggung mahasiswa meliputi uang pembangunan, biaya sks, biaya praktikum dsb.

4.3.Promosi

Sebagai penyedia jasa dan pemasar pihak Universitas perlu melakukan promosi untuk menyampaikan informasi kepada calon mahasiswa tentang program studi yang ditawarkan dan menarik


(41)

calon mahasiswa untuk membeli jasa atau memilih untuk mengambil program studi yang ditawarkan. Promosi ini meliputi promosi dari pihak Universitas ke SMA, keikutsertaan Universitas dalam pameran pendidikan, promosi melalui brosur, media massa maupun iklan.

4.4.Tempat

Dalam bauran pemasaran perguruan tinggi lokasi juga merupakan komponen penting yang akan mempengaruhi keputusan pembeli konsumen. Misalnya lokasi berada di kota atau desa dan ketersediaan fasilitas di sekitar kampus misalnya kos-kosan. 4.5.Proses

Adalah seluruh kegiatan kerja (Payne,2000). Proses merupakan faktor utama dalam bauran perusahaan jasa, karena pelanggan akan sering memepersepsikan sistem penyampaian jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri.

4.6.Orang

Orang mempunyai peran penting dalam pemasaran, karena kesuksesan pemasaran suatu jasa sangat tergantung pada seleksi, pelatihan, motivasi dan manajemen sumber daya manusia (Payne,2000). Pentingnya orang bagi pemasaran jasa mengarah pada minat yang lebih besar dalam pemasaran internal. Pemasaran internal mempunyai tujuan untuk menguatkan perilaku efektif para staf yang akan menarik pelanggan.


(42)

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini didukung oleh penelitian yang berkaitan variable-variabel yang digunakan. Penelitian tersebut diantaranya:

1) Minat siswa untuk Melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua (Studi SMP N 2 Berbah), 2011, oleh Fransisca Puspita Sari dari Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP USD.

2) Oleh Ninuk Indrayanti, Faktor-faktor yang mempengaruhi minat melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa kelas XII Akuntansi SMK N 6 Surakarta 2013, Jurnal Mei 2013.

C. Kerangka Pemikiran

1. Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi Terhadap Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Akuntansi USD.

Minat adalah suatu kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa sengan berkecimpung dalam bidang itu (Winkel: 1986).

SMA/SMK adalah dua pilihan pendidikan formal siswa SMP yang akan melanjutkan ke tingkat atas. Siswa yang ingin melanjutkan ke SMA akan lebih mudah untuk menentukan sekolah mana yang akan dituju, sedangkan siswa yang ingin melanjutkan ke SMK akan sedikit lebih sulit karena begitu banyak pilihan jurusan yang ada.


(43)

Namun demikian sekarang SMK juga mulai banyak diminati siswa yang berkeinginan dengan jurusan mata pelajaran tertentu dan SMK sendiri juga menawarkan penyaluran kerja setelah lulus/ dapat memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan masa studi. Seiring dengan perhatian Pemerintah untuk mengubah persepsi SMK, gencar pula promosi-promosi yang dilakukan melalui media massa, yang bertujuan untuk meningkatkan minat siswa SMP untuk melanjutkan ke SMK. Hal ini dikarenakan di SMK tidak hanya mengajarkan pengetahuan layaknya sekolah lanjutan tingkat SMA, namun SMK juga mengajarkan siswa ketrampilan dan kemandirian. Kesiapan individu yang memiliki ketrampilan dan keahlian kerja sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Untuk itu, keberadaan SMK cukup menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.

Minat siswa terhadap Program Studi antara lain nampak dari pandangan siswa terhadap :

a. Kualitas Program Studi

Kualitas program studi yang ditawarkan oleh pihak Universitas tentu saja akan menarik minat siswa terhadap program studi pendidikan tersebut. Siswa akan cenderung tertarik untuk memilih program studi yang berkualitas dan dapat diandalkan. Kualitas program studi antara lain dapat dilihat dari : status akreditasi program studi dan kesesuaian dengan dunia kerja. Siswa SMA dan SMK pasti


(44)

mempertimbangkan terlebih dahulu status akreditasi dari progam studi apakah program studi yang bersangkutan sudah terakreditasi atau belum, dan bila sudah terakreditasi status A, B atau C.

Selain itu siswa/i juga akan mempertimbangkan kesesuaian program studi dengan dunia kerja apakah setelah lulus nantinya akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan atau tidak.

b. Biaya

Biaya juga ikut dipertimbangkan jika siswa/i hendak memilih program studi. Biaya meliputi biaya semester, biaya sks, biaya praktikum dll. Karena tentu biaya kuliah yang sesuai kemampuan keuangan akan semakin memantapkan siswa/i untuk mendalami bidang tertentu di perguruan tinggi.

c. Tempat

Lokasi yang strategis dari perguruan tinggi juga menjadi salah satu pertimbangan siswa/i untuk tertarik memilih program studi tertentu. Misalnya dengan lokasi yang strategis dan ketersediaan berbagai fasilitas di sekitar kampus yaitu kos-kosan, perpustakaan, tempat hiburan, sarana transportasi yang mudah diakses dll.


(45)

Promosi juga tidak kalah penting sebagai media yang mampu memberikan informasi mengenai Universitas dan Program Studi yang ditawarkan yang tentu akan menarik siswa/i untuk memilih program Studi yang dikehendaki. Tanpa adanya promosi, maka semakin kecil kemungkinan siswa/i untuk masuk dan memilih program studi yang ditawarkan karena minimnya informasi siswa/i. Promosi dari perguruan tinggi bisa bermacam-macam misalnya : melalui keikutsertaan perguruan tinggi dalam pameran pendidikan, promosi ke SMA, iklan, brosur dan promosi dari humas (M. M. Mia Tri Susetyaningsih, 2012 prodi PE USD).

Minat dalam penelitian ini menjadi salah satu faktor untuk melihat perbedaan pandangan Siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, sebagai pilihan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi (Universitas)

Gambar 2.1. Kerangka berfikir :

(X) Prodi (Y)

SMK SMA


(46)

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

Ha 1: Terdapat perbedaan Minat Siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha2: Terdapat perbedaan Minat Siswa SMK Negeri dan SMK Swasta

Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

Ha3: Terdapat perbedaan Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

Untuk menentukan hasil hipotesis tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah. Selain itu juga akan memberikan kuisioner yang harus dijawab oleh siswa.


(47)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap suatu organisme, lembaga atau gejala tertentu (Arikuntoro, 1998:131). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian ini tidak digeneralisasikan di luar subjek penelitian, karena penelitian hanya berlaku pada subjek yang diteliti.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi, yaitu : SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta

2. Waktu Penelitian


(48)

C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi, karena minat berkaitan dengan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

D. Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,2004:72). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XII SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi di kota Yogyakarta.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang digunakan untuk memprediksi karakteristik populasi (Arikunto, 2006:131). Adapun


(49)

yang menjadi sampel dalam penelitian ini SMA (IPS) dan SMK Program keahlian Akuntansi. SMA jurusan IPS yaitu SMA Pangudi Luhur terdiri dari 3 kelas ada 89 siswa, SMA N 11 Yogyakarta 3 kelas ada 86 siswa dan SMK yang memiliki program keahlian akuntansi yaitu SMK Koperasi ada 3 kelas 39 siswa, SMK N 7 Yogyakarta ada 3 kelas 90 siswa, jadi jumlah total siswa ada 304 siswa. Berdasarkan pertimbangan waktu kemampuan dan biaya yang dimiliki penulis, maka penelitian akan diambil sampel sebanyak 119 siswa yaitu siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 27 siswa, SMA N 11 Yogyakarta 28 siswa, SMK Koperasi 30 siswa, dan SMK N 7 Yogyakarta 34 siswa. 3. Teknik Penarikan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive sampling. Purposive sampling, teknik sampling untuk menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu, pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian (Suharyadi dan Purwanto, 2004 : 332). Peneliti menggunakan purposive sampling untuk menentukan objek penelitian yaitu kelas XII SMA jurusan IPS dan kelas XII SMK jurusan akuntansi. Purposive sampling adalah bagian dari Non probabiliti sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang /kesempatan yang sama bagi setiap unsur/anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2010; 66).


(50)

E. Operasionalisasi Variabel 1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2008:2). Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent atau variabel bebas yang merupakan variable yang mempengaruhi. Variabel dependen sering disebut sebagai variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas.


(51)

Tabel 3.1. Kisi-kisi kuesioner minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan

Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi USD

Variabel Konsep Operasio

nal

sub

variabel Indikator No Item

A. Internal 1. Motivasi dan cita-cita 1.1 Bercita-cita menjadi guru akuntansi 1.2. Termotivas i dengan bidang 4 5 2. Kemauan 2.1 Kemauan untuk memperdal am bidang akuntansi 2.2 Adanya kesesuaian dengan 1,2,3 8 3. Ketertarik an 3.1 Adanya perasaan tertarik untuk melanjutka n studi ke

6, 15, 22

4. Lingkunga n 4.1 Pengaruh lingkungan keluarga 4.2 Pengaruh lingkungan 16 14,17 Minat Minat adalah kecenderu ngan yang menetap dalam subyek untuk merasakan ketertarika n pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecipun g dalam bidang tertentu (W.S. Winkel : 1986) Minat merupakan salah satu unsur kepribadia n individu yang memegang peran penting dalam pembuatan keputusan siswa SMA dan SMK dalam menentuka n pilihan pendidikan lanjutan


(52)

B Eksternal 1. Iklan : cetak dan elektronik 1. 1 Munculnya minat dari media cetak ataupun elektronik 23,24 2. Promosi Penjualan (event) 2.1 Muncul dari event yang dilakukan oleh kampus 18, 20, 21

3. Fasilitas 3.1 Memilih kampus dengan fasilitas yang lengkap

7, 19

4. Akreditasi 4.1

Menentukan pilihan kampus berdasar akreditasi 12 5. Prestasi (akademik/non akademik) 5.1 Memilih kampus dengan lulusan yangg kompeten dibidangnya 5.2 memilih kampus kreatif 5.3 Memilih kampus yang memiliki tenaga pengajar profesional 9, 13 11 10


(53)

2. Instrumen Penelitian

a. Minat Siswa terhadap Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi

Minat siswa terhadap program studi pendidikan akuntansi adalah suatu kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Jadi, minat merupakan salah satu unsur kepribadian individu yang memegang peranan penting dalam pembuatan keputusan siswa SMA dan SMK dalam menentukan pilihan jurusan akuntansi mengenai program studi pendidikan akuntansi USD.

Dalam UU no 2 tahun 2003 pasal 16 ayat 1 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa Pendidikan Menengah yaitu : SMA/MA dan SMK, pendidikan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan hubungan timbal balik dengan lingkungan, dunia kerja, dan dapat melanjutkan di Perguruan Tinggi.

3. Pengukuran data

Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan masing-masing pertanyaan diukur dengan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan minat seseorang atau kelompok orang mengenai fenomena sosial.


(54)

Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain :

1. Sangat setuju (SS) : skor 5 2. Setuju (S) : skor 4 3. Ragu-ragu (RR) : skor 3 4. Tidak setuju (TS) : skor 2 5. Sangat tidak setuju (STS) : skor 1

F. Data yang diperlukan 1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta melalui kuesioner yang disebarkan pada siswa/i kelas XII.

2. Data Sekunder

Data yang pengumpulannya dilakukan oleh pihak lain. Data sekunder tersebut diperoleh dengan menyalin data yang dimiliki sekolah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta yang meliputi : profil sekolah, alamat sekolah, jumlah kelas dan jumlah siswa.


(55)

G. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, yaitu merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam hal ini kuesioner akan disebarkan ke siswa SMA dan SMK jurusan akuntansi untuk mengungkap data tentang minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi terhadap Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

2. Dokumenter

Teknik pengumpulan data dokumenter dilakukan untuk memperoleh data berupa catatan atau dokumentasi yang telah ada di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder.

H. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan


(56)

diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Untuk mengetahui uji validitas ini menggunakan korelasi product moment.

Keterangan :

= Koefisien korelasi = jumlah skor x = jumlah skor y n = Jumlah responden

Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi product moment dengan taraf signifikansi 5%. Jika lebih besar dari , maka butir soal tersebut dikatakan valid. Tapi jika sebaliknya, lebih kecil dari , maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid. Untuk menginterpretasikan validitas butir soal dilakukan dengan cara membandingkan dengan . diperoleh dengan cara melihat skor Corrected Item-Total Correlation, sedangkan

diperoleh dengan cara df = n – 2, dimana untuk df= 57 -2 = 55 dengan taraf signifikansi 5%. Rangkuman dari hasil pengujian validitas tampak dalam tabel berikut :


(57)

Tabel 3.2. Hasil pengujian validitas I minat siswa SMA dan SMK Butir no. Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 0,674 0,266 valid 2 0,709 0,266 valid 3 0,613 0,266 valid 4 0,449 0,266 valid 5 0,512 0,266 valid 6 0,819 0,266 valid 7 0,270 0,266 valid 8 0,814 0,266 valid 9 0,254 0,266 Tidak valid 10 0,453 0,266 valid 11 0,837 0,266 valid 12 0,713 0,266 valid 13 0,417 0,266 valid 14 0,722 0,266 valid 15 0,807 0,266 valid 16 0,799 0,266 valid 17 0,788 0,266 valid 18 0,647 0,266 valid 19 0,674 0,266 valid 20 0,500 0,266 valid 21 0,654 0,266 valid 22 0,816 0,266 valid 23 0,797 0,266 valid 24 0,838 0,266 valid

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa dari 24 butir pernyataan, pada taraf signifikansi 5% diperoleh satu butir pernyataan yang memiliki korelasi lebih kecil dari 0,266 dan dinyatakan tidak valid (butir pernyataan no 9) sebaliknya dinyatakan valid. Butir pernyataan tersebut yang tidak valid dalam penelitian ini tidak digunakan. Sehingga pernyataan yang


(58)

digunakan sebagai instrumen untuk pengumpulan data menjadi 23 butir penyataan valid sebagai berikut.

Tabel 3.3. Hasil Pengujian validitas II minat siswa SMA dan SMK Butir no. Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 0,674 0,266 valid 2 0,709 0,266 valid 3 0,613 0,266 valid 4 0,449 0,266 valid 5 0,512 0,266 valid 6 0,819 0,266 valid 7 0,270 0,266 valid 8 0,814 0,266 valid 9 0,453 0,266 valid 10 0,837 0,266 valid 11 0,713 0,266 valid 12 0,417 0,266 valid 13 0,722 0,266 valid 14 0,807 0,266 valid 15 0,799 0,266 valid 16 0,788 0,266 valid 17 0,647 0,266 valid 18 0,674 0,266 valid 19 0,500 0,266 valid 20 0,654 0,266 valid 21 0,816 0,266 valid 22 0,797 0,266 valid 23 0,838 0,266 valid

2. Uji Reliabilitas

Uji realiabilitas adalah uji mengukur suatu kuesioner yang merupakan variabel/konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui


(59)

koefisien reliabilitas digunakan rumus koefisien Cronbach Alpa

dengan taraf signifikansi 5%, sebagai berikut :

Keterangan :

= reliabel instrumen yang dicari

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

= jumlah varians butir

= varians total

Variabel Nilai r

hitung

Nilai r

tabel Keterangan Minat siswa SMA

jurusan IPS dan SMK Program Keahlian akuntansi mendaftar ke

program studi Pendidikan Ekonomi

BKK Pendidikan Akuntansi USD

0,756 0,6 Reliabel

Tabel 3.4. Kesimpulan Hasil Uji Reliabilitas

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien Cronbach Alpa > 0.60 (Nunnaly,1967 dalam Imam Ghozali,2002:42). Jadi jika nilai koefisien Cronbach


(60)

Alpa lebih besar dari pada 0.60, maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid, dan begitu pula sebaliknya.

I. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif

Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2008:142). Tujuan menggunakan analisis ini, untuk menjelaskan dan menguraikan minat siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar k Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Untuk pengujian Deskriptif variabel digunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II (Ign. Masidjo, 1991:46)

Tingkat Penguasaan Kompetensi

Kategori Kecenderungan Variabel

81% - 100% Sangat Baik

66% - 80% Baik

56% - 65% Cukup Baik

46 % - 55% Tidak Baik

Dibawah 46% Sangat Tidak Baik Tabel 3.5. Penghitungan Acuan Patokan II

2. Pengujian persyaratan Analisis

Untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang tepat, diperlukan analisis data yang benar sebelum dilakukan analisis


(61)

terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus

Kolmogorov-Smirnov.

Kriteria pengujiannya :

Apabila p value sig > 0,05, maka data berdistribusi normal Apabila p value sig < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan beberapa buah rata-rata yang berdistribusi normal, berdasarkan sampel yang telah diambil dari setiap populasi. Varians adalah standar deviasi yang dikuadratkan. Uji homogenitas data dengan menggunakan lavene’s test.

Kriteria pengujiannya :

Apabila p value > 0,05, maka variansi data pada tiap kelompok sama (homogen)

Apabila p value < 0,05, maka variansi data pada tiap kelompok tidak sama (tidak homogen)


(62)

3. Uji Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan minat siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian hipotesis tersebut adalah sebagai berikut :

a. Perumusan Hipotesis

1) Perumusan Hipotesis Pertama

Ho1 : Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha1 : Terdapat perbedaan minat siswa SMA Negeri dan

SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

2) Perumusan Hipotesis Kedua

Ho2 : Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.


(63)

Ha2 : Terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

3) Perumusan Hipotesis Kedua

Ho3 : Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

Ha3 : Terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis Oneway Anova dan uji beda t-test yang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan (jelas) antara rata-rata hitung ketiga kelompok atau lebih. Asumsi yang digunakan dalam pengujian Anova adalah populasi yang akan di uji berdistribusi normal, varians dari populasi tersebut adalah sama, sampel tidak berhubungan satu dengan lain (sampel bersifat independen).


(64)

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Berikut adalah gambaran umum sekolah yang menjadi sampel dari penelitian ini. Adapun isi dari gambaran umum sebagai berikut:

A. SMK Negeri 7 Yogyakarta 1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMK Negeri 7 Yogyakarta

Alamat : Jl. Gowongan Kidul JT III/416 Yogyakarta Propinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta

Kode pos : 55232

Telp/Fax : (0274)512403

Email : smknegeri7jogja@smkn7jogja.sch.id Website : www.smkn7jogja.sch.id

Program Pendidikan :

Kompetensi Keahlian Hasil Akreditasi

a. Akuntansi A

b. Administrasi Perkantoran A

c. Pemasaran A

d. Usaha Perjalanan Wisata A

e. Multimedia A

2. Sejarah Singkat

SMK Negeri 7 Yogyakarta semula bersama SMEA 3 Yogyakarta, didirikan pada tanggal 1 Juli 1984 dengan SK Menteri Pendidikan Kebudayaan RI No. 0559/0/1984. Sebelum didirikan SMEA 3


(65)

Yogyakarta, telah ada SMEA Negeri 1 Gowongan yang berdiri sejak tahun 1952. Namun pada tanggal 23 Juli 1984 SMEA Negeri 1 Gowongan dipindahkan ke Maguwoharjo. Sejak itu lahirlah SMEA 3 Yogyakarta. Kemudian dengan SK Mendikbud No.036/0/1987 SMEA Negeri 3 Yogyakarta berubah nama menjadi SMK Negeri 7 Yogyakarta. 3. Visi dan Misi

Visi:

Menjadi SMK bertaraf internasional yang dilandasi Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Misi:

1) Melaksanakan pembelajaran yang berorientasi kepada Standar Nasional maupun Internasional.

2) Mengembangkan hubungan dengan dunia usaha/ dunia industri yang bertaraf Nasional maupun Internasional.

3) Menerapkan Manajemen ISO 9001:2008

4) Menumbuhkan penghayatan terhadap agama yang dianut dan budaya bangsa.

4. Tujuan:

Adapun tujuan dari SMK Negeri 7 Yogyakarta adalah:

1) Memiliki dokumen kurikulum Nasional untuk pembelajaran berbasis kompetensi

2) Merencanakan program pembelajaran tahunan, semesteran, dan atau


(66)

3) Mengembangkan pembelajaran dengan penilaian standar kompetensi. 4) Melaksanakan sosialisasi kurikulum SMK kepada warga/masyarakat. 5) Meningkatkan pembelajaran dengan sistem modul.

6) Mengembangkan ketrampilan kewirausahaan.

7) Menumbuhkan jiwa keunggulan dalam berkompetisi.

8) Meningkatkan kerjasama dengan DU/DI sebagai tempat magang maupun penempatan tamatan.

9) Sosialisasi peruahan kebijakan manajemen seiring kemajuan IPTEK. 10)Meningkatkan kompetensi SDM yang mampu menghadapi kemajuan

IPEK.

11)Memberi peluang kepada warga sekolah untuk OJT, study lanjut, dan diklat untuk mendapatkan sertifikasi profesi guru.

12)Menumbuhkan motivasi pengembangan karier.

13)Melengkapi peralatan sesuai dengan tuntutan kompetensi. 14)Mengoptimalkan pemanfaatan sarana/prasarana.

15)Mengoptimalkan kinerja tenaga perawatan dan administrasi perawatan.

16)Mengefektifkan pemanfaatan dana.

17)Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dana untuk mendukung peningkatan mutu tamatan.

18)Meningkatkan sosialisasi, promosi SMK N 7.


(67)

20)Meningkatkan kepedulian akan kebersihan, pemeliharaan taman, dan mengembangkan asuransi warga sekolah.

5. Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian

Saat ini SMK Negeri 7 Yogyakarta membuka 5 Program Keahlian yang meliputi :

I. Bidang Study Keahlian BISNIS DAN MANAJEMEN 1) Program Study Keahlian KEUANGAN

 Kompetensi Keahlian AKUNTANSI

 Status Akreditasi A

 Tujuan : Membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam bidang akuntansi sehingga dapat bekerja dengan baik dan secara mandiri, mampu memilih karier, berkompetisi dan mengembangkan sikap profesional.

 Peluang kerja Staf Pembukuan, Kasir. 2) Program Study Keahlian ADMINISTRASI

 Kompetensi keahlian ADMINISTRASI PERKANTORAN

 Status Akreditasi A

 Tujuan : membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam bidang komunikasi, teknologi informasi, mengelola tugas, mengelola dokumen, pelayanan relasi dan mengelola administrasi keuangan.


(68)

 Peluang Kerja : Staf Administrasi, Sekretaris Junior, Receptionist.

3) Program Study Keahlian TATA NIAGA

 Kompetensi Keahlian PEMASARAN

 Status Akreditasi A

 Tujuan : Membekali peserta didik dengan kertampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam bidang : bisnis retell dan mengembangkan sikap kewirausahaan.

 Peluang kerja : Pramuniaga, Kasir, Petugas Gudang, Customer service, Sales, Administrasi penjualan dan pembelian, perantara dagang.

II. Bidang Study Keahlian SENI KERAJINAN DAN PARIWISATA

1) Program Study Keahlian PARIWISATA

 Kompetensi Keahlian USAHA PERJALANAN WISATA

 Status Akreditasi A

 Tujuan : Membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam bidang reserves, menghitung harga tiket dan menerbitkan tiket penerbangan, mengurus dokumen perjalanan, pemandu.


(69)

 Peluang kerja : Guiding, bekerja pada biro perjalanan wisata.

III. Bidang Study Keahlian TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1) Program Study Keahlian TEKNIK KOMPUER DAN INFORMASI

 Kompetensi Keahlian MULTIMEDIA

 Status Akrediasi A

 Tujuan : Membekali siswa didik dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam bidang : desain grafis dan advertising, jasa pembuatan web, editing film, production house, video shooting.

 Peluang Kerja : Bidang periklanan, jasa pembuatan web, video shooting,fotografi.

6. Keunggulan Sekolah

Keunggulan yang dimiliki oleh SMK Negeri 7 Yogyakarta meliputi :

1) FASILITAS : Perpustakaan dan ruang baca, Lab Komputer, Lab. Bahasa, Lab.mengetik manual, Lab. Akuntansi, Lab. Administrasi Perkantoran, Lab. Multimedia, Lab. Pemasaran, Lab. Usaha Perjalanan Wisata, Jaringan Internet, Bank Mini, Bisnis Centre G7 mart, BKK, UKS, Dokter Sekolah, Perpustakaan dan Sarana Olahraga.


(70)

2) EKSTRA KURIKULER : Volly, Basket, PMR, Band, Fotografi, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis, Bahasa Jepang dan Bahasa Jerman, Karya Ilmiah Siswa (KIS), seni tari.

3) INSTITUSI PASANGAN

 Kerjasama dengan Institusi Pasangan (DU/DI) 1) AKUNTANSI

1 Koperasi Deloka 8 KAP Inaersjz Kemalawarta 2 KOKELGAM 9 PT. Wahana Sumber Baru 3 Mirota Kampus 10 PT.TASPEN

4 KSP Lumbung Cemara 11 KPPD Prov. DIY

5 KPRI Mega Sejahtera 12 Astra Internasional Daihatzu 6 KPRI Wiworo 13 Astra Internasional Izusu 7 KSP Dadi Makmur 14 Primkopoltabes Yogyakarta

2) ADMISISTRASI PERKANTORAN

1 ASMI Santa Maria 9 PT. Sumber Bahtera Motor 2 Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta 10 Astra Daiharzo

3 Setda Prop. DIY 11 NISSAN Mlati

4 UGM 12 BKD Prop. DIY

5 Fakultas Ekonomi UII 13 BLPT Prop. DIY

6 Kanwil BKKBN 14 PT. TASPEN

7 Univ. Atmajaya Yk 15 UNY 8 Asmi Desanta

3) PEMASARAN 1 Mirota Kampus 2 Mirota Babarsari 3 Mirota Kalasan 4 Mirota Sumpeno 5 Mirota Godean


(71)

4) USAHA PERJALANAN WISATA

1 Biro Perjalanan Wisata Anggota ASITA DPD DIY 2 Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Boko 3 Himpunan Pramuwisata Indonesia Unit TWC Borobudur,

Prambanan, Boko 5) MULTIMEDIA

1 Andi's Video Shooting 8 Akindo

2 Percetakan 4-K 9 Aulia Video Wedding Service 3 CV. Grafika 10 Penerbit dan Percetakan As-Shaf 4 Gilang Multimedia Solution 11 Biro Umum

5 SUKMA Production 12 Anton Photo

6 Studio Foto Ridho Illahi 13 Rush-x Production House 7 Global Intermedia Nusantara 14 Institut Seni Indonesia 7. Daftar Kegiatan Ko-Kulikuler dan Ekstrakurikuler

1) Kegiatan Ko- Kurikuler

Intra Sekolah (Struktur Kurikulum), Tugas dari Bapak/Ibu Guru Terstruktur dan tidak Terstruktur

2) Kegiatan Ekstrakurikuler a. Pramuka

b. Bola Voli c. Bola basket d. Bulutangkis e. Seni Musik/Band f. Seni Baca Al Quran g. Debat Bahasa Inggris h. KIS


(72)

j. Pleton Inti

8. Daftar Kegiatan Pembinaan Prestasi Unggulan 1) KIS

2) Bola Voli 3) Bola Basket

4) Bulutangkis’LKS Produktif dan Non Produktif

9. Daftar Kegiatan Kemitraan Sekolah Dengan Masyarakat Sekitar Sejak Tahun 2012

1) Bakti Sosial dengan masyarakat, Pedagang, Tukang Becak sekitar sekolah berupa pembagian paket sembako pada kegiatan MOP (Masa Orientasi Peserta Didik Baru)

2) Pembagian Daging Kurban dengan masyarakat sekitar pada kegiatan Idul Qurban

3) Pembagian Zakat Fitrah dengan masyarakat sekitar pada kegiatan Idul Fitri

4) Penggunaan Halaman sekolah untuk sholat Idul Fitri dan Idul Adha

5) Penggunaan halaman sekolah untuk upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI

6) Penggunaan Masjid bersama-sama dengan masyarakat sekitar 7) Penggunaan Halaman sekolah untuk olahraga oleh masyarakat


(73)

8) Bakti Sosial dengan masyarakat, Pedagang, Tukang Becak sekitar sekolah berupa pembagian paket sembako pada kegiatan MOP (Masa Orientasi Peserta Didik Baru)

9) Pembagian Daging Kurban dengan masyarakat sekitar pada kegiatan Idul Qurban

10)Pembagian Zakat Fitrah dengan masyarakat sekitar pada kegiatan Idul Fitri

11)Penggunaan Halaman sekolah untuk sholat Idul Fitri dan Idul Adha

12)Penggunaan halaman sekolah untuk upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI

13)Penggunaan Masjid bersama-sama dengan masyarakat sekitar 14)Penggunaan Halaman sekolah untuk olahraga oleh masyarakat

sekitar. B. SMK Koperasi

1. Identitas

Alamat SMA Koperasi :

Jl. Kapas 1/5 Yogyakarta 55166

Telp : (0274)589651, Fax (0274)551858

SMS : 08562921981, email : smkkoperasi.yogyakarta@gmail.com 2. Sejarah Singkat SMK Koperasi

SMK KOPERASI YOGYAKARTA adalah lembaga pendidikan tingkat menengah yang didirikan atas prakarsa DR. Muhammad Hatta


(74)

(Proklamator NKRI). Diresmikan pada 19 Juli 1958 dengan nama SMEA Koperasi. Pada 1961, berkembang menjadi Sekolah Kedinasan dengan nama SKOPMANEGARA dengan status negeri. Tahun 1967 kembali berubah dengan nama SMEA Koperasi berstatus swasta, dan pada 1997 berubah menjadi SMK KOPERASI sampai sekarang.

SMK KOPERASI YOGYAKARTA telah melaksanakan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 sejak bulan April 2010 dan telah mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 pada tanggal 22 Desember 2010 dari PT.TUV Rheinland.

3. Visi dan Misi

Visi SMK Koperasi adalah:

Mewujudkan SMK Koperasi yang mampu menghasilkan Insan Koperasi yang Berakhlak Mulia, Mandiri, Profesional, dan Kompeten. Misi SMK Koperasi adalah:

 Menanamkan nilai-nilai keimanan dan budi pekerti yang luhur.

 Menyiapkan SDM yang berjiwa koperasi yang produktif, adaptif, kreatif dan inovatif dimanapun berada.

 Mengembangkan SDM yang profesional di berbagai jenis pekerjaan, sejalan dengan perkembangan IPTEK dan tuntutan dunia kerja.

 Memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan pengembangan diri untuk berwirausaha.


(75)

4. Fasilitas

Fasilitas yang dapat dijumpai di SMK Koperasi adalah:

1) Ruang kelas dilengkapi perlengkapan multimedia(audio dan LCD proyektor)

2) Laboratorium : Komputer, Desain Grafis, Studio Fotografi, Sablonase, Akuntansi, Mengetik, Penjualan, Kewirausahaan, bahasa, Internet.

3) HOTSPOT area.

4) Mempunyai lapangan olahraga (Basket, Volley, Badminton)

5) Beasiswa : BKM, Dinas Sosial, Sponsor, BOSDA, RAPUS, KMS, dll.

6) Kegiatan ekstrakurikuler : Pramuka, Olahraga, Beladiri, Menjahit, Tata Boga, Sablon, KIR, dll.

7) Dokter jaga/UKS 8) Masjid

9) Perpustakaan

10)Unit Produksi : Kantin, Fotocopy, Counter HP 5. Program Keahlian SMK Koperasi

Adapun program keahlian yang ditawarkan SMK Koperasi adalah sebagai berikut:

1) Desain Komunikasi Visual

Program Keahlian Desain Komunikasi Visual membekali peserta didik dengan kemampuan : Mengoperasikan komputer grafis,


(76)

mempersiapkan dan melaksanakan proses pemotretan fotografi, melaksanakan proses cetak foto, videografi, Melaksanakan proses editing videografi, mempersiapkan pembuatan produk desain komunikasi visual(free design), membuat produk desain komunikasi teknik saring, membuat produk desain komunikasi mengarah ke media dalam (in door), membuat desain produk komunikasi visual mengarah ke media luar(out door), membuat produk desain komunikasi visual mengarah ke media televisi, melakukan paska produksi desain komunikasi visual(post design)dan melalsanakan pameran hasil karya design komunikasi visual.

Sebagai lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Desain Komunikasi Visual adalah pada Rumah Produksi Sinema/Film/Sinetron(production house), Industri Media dan periklanan (Media and Advertisment), Wiraswasta di bidang desain grafis, dll.

2) Akuntansi

Tujuan Program Keahlian Akuntansi adalah membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam : Mengelola dokumen dana kas di bank, memproses entri jurnal, memproses buku besar, mengelola kartu piutang, mengelola kartu persediaan, mengelola kartu aktiva tetap, Mengelola kartu Utang, menyajikan laporan Harga pokok Produk, Menyusun laporan keuangan, menyiapkan surat pemberitahuan pajak,


(77)

mengoperasikan paket program pengolah angka/spreadsheet, Mengoperasikan Aplikasi komputer akuntansi

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian akuntansi diantaranya adalah : Operator komputer, Bagian pembukuan, mengelola akuntansi untuk usaha mandiri, Bagian ketatausahaan, penerapan akuntansi keuangan, perbankan, penerapan akuntansi perpajakan, Operator mesin kasir,dll.

3) Pemasaran

Semakin berkembangnya bisnis global saat ini, menurut kemampuan yang memadai dalam dunia bisnis. Program Keahlian Pemasaran membekali peserta didik dengan berbagai kompetensi yang meliputi : Memahami prinsip-prinsip bisnis, menata produk, melaksanakan negosiasi, melaksanakan konfirmasi keputusan pelanggan, melaksanakan proses administrasi transaksi, melakukan penyerahan/pengiriman produk, melaksanakan penagihan pembayaran, mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan, menemukan peluang baru dari pelanggan, melaksanakan pelayanan prima, membuka usaha eceran/ritel, melakukan pemasaran barang dan jasa.

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Pemasaran /Penjualan diantaranya adalah : Pramuniaga, Usaha mandiri, administrasi penjualan, Kasir, Sales Promotion Girls(SPG),


(78)

menjadi tenaga kerja di lembaga pemerintahan atau lembaga swasta, dll.

C.SMA Negeri 11 Yogyakarta 1. Sejarah Singkat

Gedung dibangun pada tahun 1897 dan digunakan sebagai gedung Kweekschool (Sekolah Guru Jaman Belanda). Tanggal 3-5 Oktober 1908 dijadikan sebagai ajang Konggres Boedi Utomo yang pertama dan menempati ruang makan Kweekschool (Aula).

Tahun 1927 kompleks gedung ini digunakan sebagai sekolah guru 4 tahun dan 6 tahun (HIK).Selama penjajahan Jepang dipergunakan untuk SGL dan ditutup pada masa Revolusi Kemerdekaan RI.

Tahun 1946 sekolah dibuka kembali dengan nama SGB dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru yang berpendidikan 6 tahun pada bulan Nopember 1947, pemerintah membuka Sekolag Guru A (SGA) sehingga kompleks gedung menjadi SGA/SGB dipimpin oleh bapak Sikun Pribadi. Clash II pecah. Sekolah terpaksa ditutup dan dibuka kembali ketika Yogyakarta kembali ke Pemerintah RI (Juni 1949). SGA/B dibuka kembali dengan menempati ruang-ruang STM Negeri karena kompleks SGA dipakai sebagai asrama tentara.

Tahun 1950 dengan bantuan Sri Sultan HB IX, SGA/B kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji dan diadakan pemisahan yaitu SGB di Jln. AM Sangaji 38 dan SGA di Jln. AM Sangaji 42.


(79)

Tahun 1959, SGA kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji 38, karena SGB tidak menerima siswa baru lagi dan berubah fungsi menjadi SMP 6 Yogyakarta menempati Jln. Cemoro Jajar No.1 Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga guru pada tahun 1953/1954 dibuka SGA II menempati lokasi yang sama dengan SGA I tetapi masuk sore hari.

Tahun 1959/1960 kedua SGA digabung menjadi SGA I. 1967 diadakan integrasi SGA dan SGTK. SGA menjadi SPG I dan SGTK menjadi SPG II. Tahun 1970 SPG Negeri 1 Yogyakarta ditetapkan sebagai pusat latihan guru SD dan pada tahun 1971 dijadikan sebagai home base I di DIY. Pada tahun 1979 di kompleks sekolah didirikan Perpustakaan Perintis.Pada tahun 1989 Pemerintah mengalih fungsikan SPG menjadi SMA, SPG Negeri 1 menjadi SMA 11 Yogyakarta.

2. Kepemimpinan Sekolah

Sejak 1947 sampai dengan sekarang adalah :

1. 1947 - 1948 (SGA) : Bapak Sikun Pribadi 2. Yogya Kembali : Bapak Ali Murni 3. 1952 – 1956 : Bapak Supoyo

4. 1956 - 1959 : Bapak Slamet Warsito 5. 1959 - 1963 : Bapak R Sunaryo 6. 1963 - 1975 (SPG) : Bapak R Suharman 7. 1975 - 1980 : Bapak Drs. Lasmadi S 8. 1980 - 1987 : Bapak Drs. Soemarjono 9. 1987 - 1989 : Bapak Drs. Soejono

10. 1989 - 1992 : Bapak Drs. Slamet Suwidyo


(1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


Dokumen yang terkait

Perbedaan Self Directed Learning Siswa Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan Di Yayasan Dharma Bakti Medan

3 25 91

PELAKSANAAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI BERSTANDAR NASIONAL DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGARI 1 KUDUS

0 3 121

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan motivasi belajar dan minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 151

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dan jiwa berwirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bkk Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 4 129

Persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap status sosial, ekonomi guru setelah adanya program sertifikasi : studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi T.A. 2008 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 111

Persepsi mahasiswa terhadap kurikulum berbasis kompetensi : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan ekonomi bidang keahlian khusus pendidikan akuntansi angkatan 2002 Universitas Sanata Dharma.

0 1 118

Hubungan motivasi belajar dan minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta

0 4 149

PENGEMBANGAN INVENTORI KESIAPAN KERJA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JURUSAN AKUNTANSI.

1 3 213