52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono 2006:407 penelitian dan pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif
berupa material pembelajaran, media, strategi pembelajaran untuk digunakan di sekolah, bukan untuk menguji teori. Produk-produk yang
dihasilkan dalam pengembangan antara lain materi-materi pelatihan untuk guru, materi pembelajaran untuk siswa, media pembelajaran untuk
memudahkan belajar, dan lain-lain. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono 2006:12 yang dimaksud
dengan model penelitian dan pengembangan adalah “a process used
develop and validate educational product” . Selain untuk mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil pendidikan,
Research and Development
juga bertujuan
untuk menemukan
pengetahuan- pengetahuan baru melalui
“basic Research”, atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat
praktis melalui “applied research”, yang digunakan untuk meningkatkan
praktik-praktik pendidikan. Berdasarkan pendapat di atas pengembangan merupakan dasar
mengembangkan produk yang dihasilkan. Model pengembangan dapat juga berupa prosedural, model konseptual dan model teoritik. Model
prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah- langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Model konseptual
53 adalah model yang bersifat analitis, yang menyebutkan komponen-
komponen produk, menganalisa komponen secara rinci dan menunjukkan hubungan antara komponen yang dikembangkan.
Dalam penelitian pengembangan ini digunakan procedural karena dianggap cocok dengan tujuan pengembangan yang ingin dicapai yaitu
untuk menghasilkan suatu produk dan menguji kelayakan produk yang dihasilkan. Dimana untuk mencapai tujuan tersebut harus melalui
langkah-langkah tertentu. Pada penelitian pengembangan ini menghasilkan suatu produk
media video pembelajaran proses pembuatan batik jumputan. Sebagai landasan pengembangan media video pembelajaran proses pembuatan
batik jumputan ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall dalam Tim Puslitjaknov 2008 yang menyarankan penggunakan
prosedur penelitian pengembangan terdiri atas lima langkah yaitu : 1. Analisa Kebutuhan
2. Membuat Produk Awal 3. Validasi dan revisi
4. Uji coba kelompok kecil dan revisi 5. Uji coba lapangan dan produk akhir
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pengasih yang
beralamatkan di Jl. Kawija 11 Pengasih Kulon Progo. Sedangkan pengambilan gambar atau proses produksi video pembuatan batik
jumputan dilakukan di LPK Arimbi yang bertempat di Pasar Seni Gabusan Bantul.
54 2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian disesuaikan dengan jadwal pembelajaran muatan lokal membatik pada materi pembuatan batik jumputan. Adapun
susunan waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini diantaranya : penyusunan proposal penelitian dimulai pada bulan September-
Desember 2012, pembuatan media pembelajaran dimulai pada bulan Desember 2012
– Maret 2013, data penelitian diambil pada bulan April 2013, dan pembahasan hasil penelitian pada bulan Mei 2013.
3. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Busana Butik SMK
Negeri 1 Pengasih Kulon Progo yang berjumlah 31 siswa. 4. Obyek Penelitian
Obyek penelitian yang digunakan adalah video pembelajaran proses pembuatan batik jumputan yang disimpan dalam CD atau file
komputer.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan model pengembangan menurut Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Puslitjaknov. Proses
pengembangan digambarkan pada bagan 3 sebagai berikut :
Membuat Produk Video Pembelajaran Proses Pembuatan Batik Jumputan
Uji Validitas Ahli Media Materi Analisa Kebutuhan