Setting Penelitian METODE PENELITIAN

56 pembelajaran, mengemas produk awal video pembelajaran kedalam CD. 3. Uji validitas ahli yaitu diambil dari ahli materi dipilih 3 orang ahli materi dan 3 orang ahli media. Kemudian diperbaiki dan disempurnakan sesuai dengan saran yang diberikan oleh ahli materi dan ahli media. 4. Uji kelayakan kelompok kecil dilakukan pada siswa sebanyak 10 orang. 5. Uji kelayakan kelompok besar atau uji lapangan dilakukan pada siswa kelas XI Busana Butik SMK Negeri 1 Pengasih Kulon Progo, sebanyak 31 orang. 6. Setelah menganalisa hasil uji kelayakan pada siswa dan melakukan revisi produk maka dapat diperoleh produk akhir video pembelajaran proses pembuatan batik jumputan.

D. Desain Uji Coba

Produk pengembangan diuji kelayakannya melalui 3 tahapan yaitu melalui 1 Ahli media dan ahli materi yang dipilih berdasarkan kompetensi sesuai dengan produk video yang akan diuji kelayakannya. Uji kelayakan pertama dimaksudkan untuk validasi ahli; 2 Uji kelayakan kelompok kecil, diujikan pada 10 siswa kelas XI Busana Butik SMK Negeri 1 Pengasih Kulon Progo; 3 Uji kelayakan kelompok besar atau uji lapangan yang dimaksudkan untuk mengetahui pendapat siswa tentang produk yang sudah dihasilkan. 57

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket. Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 128 angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi respon sesuai dengan permintaan pengguna. Menurut cara menjawabnya bentuk angket ada 2 yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka adalah responden diberikan kesempata untuk menjawab menggunakan kalimatnya sendiri, sedangkan angket tertutup adalah responden hanya memilih jawaban yang sudah disediakan didalam angket, yang termasuk didalam angket tertutup adalah pilihan ganda, isian, checklist, rating scale. Penelitian ini mengunakan kombinasi antara angket terbuka dan angket tertutup yang pada bagian belakang angket disertai kolom untuk saran. Teknik ini dipilih karena responden adalah ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran muatan lokal membatik, dan peserta didik kelas XI Busana Butik SMK Negeri 1 Pengasih Kulon Progo.

F. Pembuatan Video Pembelajaran 1. Pra Produksi

Tahap pra produksi meliputi a Identifikasi program; b Membuat synopsis yang berisi tentang gambaran secara ringkas atau ringkasan cerita tentang video pembelajaran proses pembuatan kain jumputan; c Membuat treatment yaitu membuat uraian ringkas