Menentukan rentang skor, yaitu skor maksimum dan minimum.

70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Perencanaan dan Pengembangan Produk 1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan meliputi analisis kebutuhan media dan teknis yang diperlukan pada perangkat pembuatan media. Media pembelajaran di sekolah khususnya SMK Negeri 1 Pengasih sangat membutuhkan media pada proses pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Karena guru masih menggunakan metode ceramah dan demonstrasi maka guru harus menjelaskan langkah-langkah yang harus dikerjakan sehingga akan memakan banyak waktu, selama pembelajaran guru hanya berpedoman pada modul sebagai media pembelajaran, hal tersebut sering kali membuat siswa tidak mengerti dengan penjelasan guru dan membuat siswa kurang bisa berkreasi karena contoh yang diberikan kurang bervariasi. Oleh karena itu, dibutuhkan media yang tepat dan dapat menggambarkan proses pembuatan batik jumputan dari mulai persiapan hingga finishing tanpa harus menghabiskan waktu yang cukup lama, dan dapat meningkatkan daya tarik siswa untuk belajar dan mempraktikkannya. Dokumentasi dilakukan dengan cara mendokumentasikan silabus mata pelajaran muatan lokal membatik yang di dalamnya terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada mata pelajaran muatan lokal 71 membatik yang akan digunakan sebagai pengembangan media pembelajaran nantinya. Media yang dianggap tepat untuk menggambarkan materi pembuatan batik jumputan secara rinci adalah media video. Dengan penggunaan media pembelajaran khususnya media video mempermudah guru dalam menyampaikan materi sehingga video sangat dibutuhkan sebagai media pembelajaran audio visual yang menggabungkan suara dengan gambar sehingga akan lebih menarik perhatian siswa.

2. Membuat Produk Awal

Proses pembuatan video pembelajaran ini melalui beberapa tahapan sesuai dengan proses pengembangan yang digolongkan menjadi tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Berikut hasil dari masing-masing tahapan : a Pra Produksi Dalam pra produksi tahapan meliputi identifikasi program, synopsis, treatment, naskah skrip 1 Membuat sinopsis Sinopsis diperlukan untuk memberikan gambaran secara ringkas dan padat tentang tema atau pokok materi yang akan digarap. Sinopsis video proses pembuatan kain jumputan dapat dilihat pada tabel 9. 72 Tabel 9. Sinopsis Video Pembelajaran Proses Pembuatan Kain Jumputan No. Sinopsis Audio Visual 1. Instrumen gamelan Identitas dan lama durasi pemutaran video 2. Proses pembuatan kain jumputan Proses pembuatan kain jumputan 3. Pengertian jumputan Pengertian jumputan 4. Pengertian motif tritik dan motif jumputan Gambar motif tritik dan motif jumputan 5. Pengenalan alat dan bahan Gambar alat dan bahan 6. Proses pembuatan desain Gambar proses pembuatan desain jumputan 7. Proses mengutip desain Gambar proses mengutip desain di atas kain 8. Proses pengikatan kain Gambar proses pengikatan kain sesuai desain 9. Meramu warna Gambar tentang pencampuran komposisi warna yang digunakan 10. Proses pelarutan warna Gambar proses melarutkan warna 11. Proses pencelupan kain Gambar proses pencelupan atau pewarnaan kain jumputan 12. Proses pencucian kain Gambar proses pencucian kain 13. Proses pelepasan ikatan Gambar proses pelepasan ikatan kain 14. Proses penjemuran Gambar proses penjemuran kain setelah diwarna 15. Hasil jadi kain jumputan Memperlihatkan hasil jadi kain jumputan 16. Instrumen gamelan Kegunaan pembuatan video pembelajaran 17. Instrumen gamelan Profil peneliti, mama pembuat dan foto pembuat 18. Instrumen gamelan Credit title, Terima kasih kepada pihak yang telah membantu 2 Membuat perlakuan treatment Treatment bertujuan untuk mengetahui alur proses pembuatan batik jumputan. Berikut ini adalah treatment yang 73 dilakukan meliputi, tahap pertama proses pembuatan batik jumputan menampilkan pengertian batik jumputan dan macam-macam motif kain jumputan. Tahap selanjutnya menampilkan alat dan bahan yang digunakan pada proses pembuatan batik jumputan. Pada proses pembuatan batik jumputan pertama-tama dilakukan pembuatan desain, desain dikutip pada kain, kain diikat sesuai dengan pola yang telah dibuat pada kain menggunakan teknik jelujur dan ikat mawar. Selanjutnya, menyiapkan komposisi zat warna yang akan digunakan untuk proses pencelupan, kain dicelupkan pada zat warna yang telah dilarutkan. Setelah dilakukan proses pewarnaan ikatan pada kain dilepas kemudian kain dicuci menggunakan air bersih lalu dijemur dengan tidak terkena sinar matahari secara langsung. 3 Membuat SkripNaskah Skrip naskah video pembelajaran proses pembuatan batik jumputan telah disusun menggunakan format penulisan naskah dua kolom, menentukan format sajian yaitu naratif dengan voice over oleh narator. Skrip naskah video secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 3.