Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5 12.8 12.8 12.8 32 82.1 82.1 94.9 2 5.1 5.1 100.0 39 100.0 100.0 Rendah Sedang Tinggi Total Valid Frekuensi Valid Kumulatif 1 Aspek Fisiologis Faktor internal ditinjau dari aspek fisiologis menggunakan kuisioner yang terdiri dari 1 butir pertanyaan, dengan jumlah responden 39 siswa. Kemudian, aspek fisiologis dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah. Data yang diperoleh di antaranya skor tertinggi sebesar 4 dan skor terendah 1. Hasil analisis harga mean ideal Mi sebesar 2,5 dan standar deviasi ideal SDi sebesar 0,5. Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi aspek fisiologis, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 8. Distribusi Frekuensi dari Aspek Fisiologis Berdasarkan tabel 8 tentang distribusi data kecenderungan dari segi aspek fisiologis yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 2. 32 Jumlah siswa 5 2 Tinggi Sedang Rendah Frekuensi total siswa 39 29 19 9 3 Kategori data penelitian Gambar 2. Histogram frekuensi data Aspek Fisiologis Berdasarkan histogram diatas diketahui bahwa frekuensi data dari segi aspek fisiologis berada pada kategori tinggi sebanyak 2 siswa 5,1 yang terdiri dari siswa perempuan semua, pada kategori sedang sebanyak 32 siswa 82,1 yang terdiri dari 21 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 5 siswa 12,8 yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi aspek fisiologis berada pada kategori sedang sebanyak 32 siswa 82,1 . 2 Aspek Psikologis Faktor internal ditinjau dari aspek psikologis menggunakan kuisioner yang terdiri dari 9 butir pertanyaan, dengan jumlah responden 39 siswa. Kemudian, aspek psikologis dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah. Data yang diperoleh 3 7.7 7.7 7.7 22 56.4 56.4 64.1 14 35.9 35.9 100.0 39 100.0 100.0 Rendah Sedang Tinggi Total Valid Frekuensi Valid Kumulatif di antaranya skor tertinggi sebesar 32 dan skor terendah 8. Hasil analisis harga mean ideal Mi sebesar 20 dan standar deviasi ideal SDi sebesar 4. Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi aspek psikologis, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 9. Distribusi Frekuensi dari Aspek Psikologis Berdasarkan tabel 9 tentang distribusi data kecenderungan dari segi aspek psikologis yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 3. Gambar 3. Histogram frekuensi data Aspek Psikologis J Jumlah siswa 22 14 3 Tinggi Sedang Rendah Frekuensi total siswa 39 29 19 9 3 Kategori data penelitian Berdasarkan histogram tersebut diketahui bahwa frekuensi data dari segi aspek psikologis berada pada kategori tinggi sebanyak 14 siswa 35,9 yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 22 siswa 56,4 yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 7,7 yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Jadi mayoritas faktor- faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi aspek psikologis berada pada kategori sedang sebanyak 22 siswa 56,4 . b Faktor Eksternal Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari faktor eksternal menggunakan kuisioner yang terdiri dari 16 butir pernyataan dengan jumlah responden 39 siswa. Kemudian, faktor eksternal dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah. Data yang diperoleh diantaranya, skor tinggi sebesar 68 dan skor terendah sebesar 17. Hasil analisis mean ideal Mi sebesar 42,5 dan standar deviasi ideal SDi sebesar 8,5. Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi faktor eksternal, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. 4 10.3 10.3 10.3 27 69.2 69.2 79.5 8 20.5 20.5 100.0 39 100.0 100.0 Rendah Sedang Tinggi Total Valid Frekuensi Persen Valid Persen Kumulatif Persen Tabel 10. Distribusi Frekuensi dari Faktor Eksternal Berdasarkan tabel 10 tentang distribusi data kecenderungan dari segi faktor eksternal yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 4. Gambar 4. Histogram frekuensi data Faktor Eksternal Berdasarkan histogram diatas diketahui bahwa frekuensi data dari segi faktor eksternal berada pada kategori tinggi sebanyak 8 siswa 20,5 yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 27 siswa 69,2 yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 4 siswa 10,3 yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 2 siswa laki-laki. J Jumlah siswa 27 8 4 Tinggi Sedang Rendah Frekuensi total siswa 39 29 19 9 3 Kategori data penelitian 6 15.4 15.4 15.4 26 66.7 66.7 82.1 7 17.9 17.9 100.0 39 100.0 100.0 Rendah Sedang Tinggi Total Valid Frekuensi Valid Kumulatif Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi faktor eksternal berada pada kategori sedang sebanyak 27 siswa 69,2 . Faktor eksternal terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek non-sosial. Berikut penggambaran hasil analisa data berdasarkan aspek pada faktor eksternal adalah sebagai berikut. 1 Aspek Sosial Faktor eksternal ditinjau dari aspek sosial menggunakan kuisioner yang terdiri dari 6 butir pertanyaan, dengan jumlah responden 39 siswa. Kemudian, aspek sosial dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah. Data yang diperoleh di antaranya skor tertinggi sebesar 28 dan skor terendah 7. Hasil analisis harga mean ideal Mi sebesar 17,5 dan standar deviasi ideal SDi sebesar 3,5. Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi aspek sosial, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 11. Distribusi Frekuensi dari Aspek Sosial Berdasarkan tabel 11 tentang distribusi data kecenderungan dari segi aspek sosial yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 5. Gambar 5. Histogram frekuensi data Aspek Sosial Berdasarkan histogram diatas diketahui bahwa frekuensi data dari segi aspek sosial berada pada kategori tinggi sebanyak 7 siswa 17,9 yang terdiri dari 4 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 26 siswa 66,7 yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 6 siswa 15,4 yang terdiri dari 3 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi aspek sosial berada pada kategori sedang sebanyak 26 siswa 66,7 . J Jumlah siswa 26 7 6 Tinggi Sedang Rendah Frekuensi total siswa 39 29 19 9 3 Kategori data penelitian 3 7.7 7.7 7.7 28 71.8 71.8 79.5 8 20.5 20.5 100.0 39 100.0 100.0 Rendah Sedang Tinggi Total Valid Frekuensi Valid Kumulatif 2 Aspek Non-Sosial Faktor eksternal ditinjau dari aspek non-sosial menggunakan kuisioner yang terdiri dari 10 butir pertanyaan, dengan jumlah responden 39 siswa. Data yang diperoleh di antaranya skor tertinggi sebesar 40 dan skor terendah 10. Hasil analisis harga mean ideal Mi sebesar 25 dan standar deviasi ideal SDi sebesar 5. Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi aspek non-sosial, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 12. Distribusi Frekuensi dari Aspek Non-Sosial Berdasarkan tabel 12 tentang distribusi data kecenderungan dari segi aspek non-sosial yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 6. Gambar 6. Histogram frekuensi data Aspek Non-sosial Berdasarkan histogram diatas diketahui bahwa frekuensi data dari segi aspek non-sosial berada pada kategori tinggi sebanyak 8 siswa 20,5 yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki , pada kategori sedang sebanyak 28 71,8 yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 siswa 7,7 yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi aspek non-sosial berada pada kategori sedang sebanyak 28 siswa 71,8 .

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor- faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi SMA PIRI 1 Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motiasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta J Jumlah siswa 28 8 3 Tinggi Sedang Rendah Frekuensi total siswa 39 29 19 9 3 Kategori data penelitian diketahui bahwa faktor internal, pada kategori tinggi terdapat 13 siswa 33,3 yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 23 siswa 59 yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 siswa 7,7 yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Dari grafik gambar 1 terlihat bahwa kecenderungan dari faktor internal mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 23 siswa 59 . Kemudian dari faktor eksternal, pada kategori tinggi terdapat 8 siswa 20,5 yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 27 siswa 69,2 yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 4 siswa 10,3 yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 2 siswa laki-laki. Dari grafik gambar 4 terlihat bahwa kecenderungan dari faktor eksternal mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 27 siswa 69,2 . Faktor internal meliputi aspek fisiologis yang mempunyai indikator dari kondisi tubuh dan aspek psikologis yang mempunyai indikator dari cita-cita, bakat, hobi. Aspek yang pertama yaitu aspek fisiologis mempunyai perang yang penting dalam menunjang kegiatan bernyanyi, karena jika kondisi tubuh baik maka akan maksimal dalam melakukan kegiatan bernyanyi. Hasil analisis data aspek fisiologis, pada kategori tinggi terdapat 2 siswa 5,1 yang terdiri dari siswa perempuan semua, pada kategori sedang sebanyak 32 siswa 82,1 yang terdiri dari 21 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 5 siswa 12,8 yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Dari grafik gambar 2 terlihat bahwa kecenderungan dari aspek fisiologis mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 32 siswa 82,1 . Kemudian dari aspek psikologis yang mempunyai pengaruh terhadap minat dan motivasi bernyanyi siswa. Aspek psikologis sangat diperlukan dalam kegiatan bernyanyi. Selain minat dan motivasi, siswa yang mempunyai bakat, cita-cita dan hobi memiliki kecenderungan lebih tertarik dalam melakukan kegiatan bernyanyi. Dari hasil analisis data dari aspek psikologis, pada kategori tinggi terdapat 14 siswa 35,9 yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 22 siswa 56,4 yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 7,7 yang terdiri dari siswa laki- laki semua. Dari grafik gambar 3 terlihat bahwa kecenderungan dari aspek psikologis mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 22 siswa 56,4 . Faktor eksternal meliputi aspek sosial yang mempunyai indikator dari teman pergaulan, sekolah, masyarakat dan aspek psikologis yang mempunyai indikator dari bahan belajar, media elektronik, fasilitas penunjang. Hasil analisi data aspek sosial, pada kategori tinggi terdapat 7 siswa 17,9 yang terdiri dari 4 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 26 siswa 66,7 yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 6 siswa 15,4 yang terdiri dari 3 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Dari grafik gambar 5 terlihat bahwa kecenderungan dari aspek sosial mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 26 siswa 66,7 . Dari hasil penelitian siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta dalam minat dan motivasi bernyanyi mayoritas terpengaruhi dari hubungan sosial yang terjalin karena siswa sudah terbiasa berinteraksi baik dari teman pergaulan, sekolah maupun masyarakat. Kemudian dari aspek non-sosial, pada ketegori tinggi terdapat 8 siswa 20,5 yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki , pada kategori sedang sebanyak 28 71,8 yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 siswa 7,7 yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Dari grafik gambar 6 terlihat bahwa kecenderungan dari aspek non-sosial mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 28 siswa 71,8 . Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peran fasilitas, media elektronik dan bahan belajar cukup berpengaruh dimana mayoritas siswa berada pada kategori sedang pada aspek non-sosial ini. Sarana teknologi yang semakin mudah di akses di zaman ini seperti dari tv, internet kemudian ditunjang dari bahan belajar siswa, membuat pengaruh siswa dalam minat dan motivasi bernyanyi semakin besar. Faktor internal yang meliputi aspek fisiologis dan psikologis, kemudian faktor eksternal yang meliputi aspek sosial dan non-sosial dari hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan mayoritas berada pada kategori sedang. Kedua faktor tersebut saling berhubungan satu sama lain, hal itu terlihat ketika siswa antusias melakukan kegiatan bernyanyi karena lingkungan juga mendukung untuk melakukan kegiatan tersebut, baik dari teman pergaulan, dari sekolah terutama para guru dan juga masyarakat sekitar. Siswa yang di dalam dirinya sudah mempunyai cita-cita, bakat atau hobi akan semakin terdorong untuk melakukan kegiatan bernyanyi dikarenakan selain mendapat pengaruh sosial, siswa juga telah terbiasa mendapatkannya dari bahan belajar, fasilitas penunjang, dan media elektronik, Sehingga minat dan motivasi bernyanyi yang sudah terdapat dalam diri siswa dapat terus berkembang.