FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DAN MOTIVASI BERNYANYI SISWA SMA PIRI 1 YOYAKARTA.

(1)

i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DAN

MOTIVASI BERNYANYI SISWA SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Andhika Gilang Rahadian

NIM 11208244001

JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

(3)

(4)

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas segala nikmat dan

karunia yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

dan Motivasi Bernyanyi Siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta” dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak dan berkah dari Allah Subhanahu wata’ala sehingga kendala-kendala yang

dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih :

1. Tumbur Silaen, S.Mus., M.Hum., selaku dosen pembimbing I yang dengan tekun dan sabar telah memberikan bimbingan, semangat, pengarahan serta waktu luang yang sangat berharga dan koreksi dalam penyusunan skripsi. 2. Drs. Pujiwiyana, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar,

tekun, dan tulus meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga dan koreksi dalam penyusunan skripsi.

3. Drs. M. Ali Arie Susanto, selaku Kepala Sekolah dan Zakaria Muhammad selaku guru Seni Budaya terima kasih sudah memberikan ijin penelitian di SMA PIRI 1 Yogyakarta sampai skripsi dapat terselesaikan.

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu terima kasih do’a dan


(6)

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Saya persembahkan skripsi ini untuk :

Kedua Orang Tuaku Sucipto dan Salimah

Terima kasih atas kasih sayang yang begitu tulus sampai sekarang, dukungan dan

do’a yang selalu bapak dan ibu berikan

Anggun Gita Puspika dan Albab Galang Rahandhika

Terima kasih kakak dan adikku yang selalu memberikan do’a dan motivasi

untukku

Temen-teman seni musik angkatan 2011, dan keluarga besar SMA PIRI 1 Yogyakarta


(8)

viii

MOTTO

Jangan pernah menyerah, teruslah berusaha Jangan lemah, tetaplah semangat dan kuat Senyummu adalah sedekah


(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

PERSEMBAHAN ... vii

MOTTO ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

A. Diskripsi Teori ... 7

1. Minat ... 7


(10)

x

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 11

4. Bernyanyi ... 14

B. Penelitian yang Relevan... 17

C. Kerangka Berfikir ... 18

D. Hipotesis ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

A. Desain Penelitian ... 20

B. Variabel Penelitian ... 21

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 21

D. Subjek Penelitian ... 21

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data... 22

1. Teknik Pengumpulan Data ... 22

2. Instrumen Pengumpulan Data ... 22

F. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 24

1. Validitas ... 24

2. Reliabilitas ... 29

G. Teknik Analisis Data ... 31

H. Penentuan Kategori Data Penelitian ... 32

I. Definisi Operasional ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Hasil Penelitian ... 33


(11)

xi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 50

B. Implikasi ... 51

C. Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 53


(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Skor Jawaban ... 23

Tabel 2 : Kisi-kisi instrument kuisioner ... 24

Tabel 3 : Hasil pengujian Validitas ... 26

Tabel 4 : Interpretasi nilai r ... 30

Tabel 5 : Hasil pengujian Reliabilitas ... 30

Tabel 6 : Distribusi Kategorisasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat dan Motivasi Bernyanyi Siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta... 34

Tabel 7 : Distribusi Frekuensi dari Faktor Internal ... 35

Tabel 8 : Distribusi Frekuensi dari Aspek Fisiologis ... 37

Tabel 9 : Distribusi Frekuensi dari Aspek Psikologis ... 39

Tabel 10 : Distribusi Frekuensi dari Faktor Eksternal ... 41

Tabel 11 : Distribusi Frekuensi dari Faktor Sosial ... 42


(13)

xiii

DAFTAR GRAFIK

Gambar 1 : Histogram frekuensi data faktor internal ... 36

Gambar 2 : Histogram frekuensi data aspek fisiologis ... 38

Gambar 3 : Histogram frekuensi data aspek psikologis ... 39

Gambar 4 : Histogram frekuensi data faktor eksternal ... 41

Gambar 5 : Histogram frekuensi data aspek sosial ... 43


(14)

xiv

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DAN MOTIVASI BERNYANYI SISWA SMA PIRI 1 YOYAKARTA

Oleh Andhika Gilang Rahadian NIM 11208244001

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta. Faktor tersebut terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal. Aspek fisiologis dan psikologis adalah bagian dari faktor internal, sedangkan aspek sosial dan non-sosial adalah bagian dari faktor eksternal.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, yaitu siswa kelas XII SMA PIRI 1 Yogyakarta yang berjumlah 39 siswa. Uji validitas menggunakan teknik korelasi

product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha. Adapun teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yang dilakukan dengan cara mengolah skor dari faktor internal dan faktor eksternal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek fisiologis mayoritas berpengaruh pada kategori sedang sebesar 82,1 % dan aspek psikologis mayoritas berpengaruh pada kategori sedang sebesar 56,4 %. Kedua aspek ini merupakan bagian faktor internal yang berpengaruh pada minat dan motivasi, dan dari data keseluruhan berada pada kategori sedang sebesar 59 %. Aspek sosial mayoritas berpengaruh pada kategori sedang sebesar 66,7 % dan aspek non-sosial mayoritas berpengaruh pada kategori sedang sebesar 71,8 %. Kedua aspek ini merupakan bagian faktor eksternal yang berpengaruh pada minat dan motivasi, dan dari data keseluruhan berada pada kategori sedang sebesar 69,2 %.


(15)

1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan telah dikarunia banyak hal, salah satunya adalah dapat menghasilkan suara melalui olah vokal. Dari pita suara yang berada di tenggorokan akan menghasilkan vokal atau suara yang digunakan manusia untuk melakukan kegiatan bernyanyi, karena menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara untuk membawakan karya vokal.

Menyanyi merupakan bentuk ekspresi musik yang paling pribadi. Selain itu, menyanyi juga memberikan sebuah wadah bagi jalur pengungkapan emosi bagi sebagian besar orang dibandingkan dengan yang diberikan oleh musik instrumental. Dalam pandangan masyarakat umum, menyanyi adalah sebagian dari aktivitas yang dapat dilakukan setiap saat, tanpa memiliki teknik vokal atau keterampilan yang mendasar. Setiap orang bisa bernyanyi namun tidak semua orang bisa menghasilkan suara yang indah ketika bernyanyi.

Teknik vokal adalah yang paling mendasar harus di kuasai oleh penyanyi yang meliputi berbagai elemen-elemen penting seperti pernafasan, produksi nada, artikulasi, interprestasi, dan ekspresi. Faktor tersebut yang dapat membedakan kemampuan seseorang dalam bernyanyi. Pengamen di jalanan yang bernyanyi dan konser para penyanyi terkenal di auditorium atau gedung, meskipun secara kemampuan dalam teknik vokal bernyanyi tentunya berbeda jauh namun mereka tetap dikatakan melakukan kegiatan bernyanyi.


(16)

televisi banyak juga mempengaruhi pola konsumsi penontonnya, terutama para remaja yang selalu mengikuti perkembangan dunia hiburan. Berbagai perlombaan bernyanyi sering di selenggarakan untuk semakin meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam bernyanyi, baik di lingkungan sekolah, di lingkungan masyarakat dan dari berbagai ajang pencarian bakat maupun acara-acara musik yang ada di stasiun televisi.

Minat dan motivasi merupakan dua hal yang sangat penting untuk menunjang proses suatu kegiatan dan apabila seseorang ingin mencapai sebuah tujuan tentunya harus di awali dengan minat dan motivasi, karena minat dan motivasi dua hal yang berkaitan. Siswa yang tertarik atau menyukai aktivitas bernyanyi, maka siswa tersebut di katakan memiliki minat, kemudian di saat siswa bergerak melakukan aktivitas apa yang siswa tersebut sukai maka dikatakan siswa tersebut memiliki motivasi karena ada dorongan yang timbul dalam diri.

SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning No.14, kota Yogyakarta, merupakan salah satu SMA swasta di Yogyakarta. Dari hasil pengamatan peneliti, siswa di SMA PIRI 1 Yogyakarta gemar dan antusias ketika melakukan kegiatan bernyanyi baik dalam pelajaran seni musik di dalam kelas ataupun acara-acara perlombaan menyanyi di sekolah. Sebenarnya hal ini justru sangat bagus karena mata pelajaran seni musik tentunya harus ada praktek seperti menyanyi sebagai salah satu hal yang di ajarkan dalam pelajaran seni musik, namun efeknya siswa hanya ingin melakukan kegiatan


(17)

Siswa hanya senang bermain-main dan terkesan meremehkan pelajaran seni musik.

Selama observasi terlihat belum ada rancangan pembelajaran musik yang jelas, meskipun sudah terdapat silabus untuk seni musik di SMA PIRI 1 Yogyakarta ini. Dalam pembelajaran seni musik khusus kelas tiga di SMA PIRI 1 Yogyakarta, siswa hanya di perintah untuk bermain band di studio musik atau bernyanyi di aula SMA PIRI 1 Yogyakarta di setiap pertemuannya, sehingga siswa dalam mengikuti pelajaran seni musik masih sebatas untuk bersenang-senang saja.

Fasilitas Studio musik yang terdapat di SMA PIRI 1 Yogyakarta juga belum dapat digunakan secara maksimal, karena atap lantai belum di lapisi dinding peredam dan akibatnya menggangu suasana pembelajaran yang lain, dan hanya bisa di gunakan setelah kegiatan pembelajaran di sekolah telah selesai. Hal ini akhirnya membuat siswa merasa kurang tertarik untuk mengikuti pembelajaran seni musik karena tidak bisa melakukan kegiatan bernyanyi seperti biasanya.

Di SMA PIRI 1 Yogyakarta ini juga terdapat 2 ekstrakurikuler yaitu olah vokal dan band yang bisa di jadikan wadah siswa untuk menuangkan minat siswa dalam musik, namun dalam ektrakulikuler olah vokal belum dapat berfungsi dengan baik, karena hanya di ikuti oleh siswi perempuan saja, sementara siswa laki-laki tidak ada yang mengikutinya. Di samping itu, di SMA PIRI 1 Yogyakarta ini rutin diadakan acara Sunday Show yang diadakan


(18)

mengikuti kegiatan tersebut, karena kegiatan tersebut memang sebagai wadah siswa untuk dapat tampil bernyanyi, dan bermain musik secara bebas di depan umum.

Siswa tentunya memiliki minat dan motivasi dalam melakukan kegiatan bernyanyi. Hal itu juga dipengaruhi dari berbagai faktor, seperti faktor internal yang meliputi faktor fisiologis dan psikologis dalam diri serta faktor eksternal yang meliputi faktor sosial dan non-sosial. Dengan mengetahui faktor apa yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, bisa di jadikan evaluasi guru dalam pembelajaran seni musik, sehingga pembelajaran seni musik dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan silabus mata pelajaran seni musik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan di atas, berikut ada masalah yang perlu di kemukakan, yaitu :

1. Siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta hanya antusias diajarkan materi bernyanyi 2. Silabus Seni Musik di SMA PIRI 1 Yogyakarta yang belum berfungsi

dengan semestinya.

3. Esktrakurikuler olah vokal di SMA PIRI 1 Yogyakarta yang hanya di ikuti oleh siswa perempuan


(19)

1 Yogyakarta belum di ketahui

C.Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas maka pada penelitian ini dibatasi ruang lingkup permasalahannya menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta.

D.Rumusan Masalah

Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat

dan motivasi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta dalam bernyanyi?

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta

F. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Penelitian ini memberikan pengatahuan dan wawasan bagi peneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam melakukan kegiatan bernyanyi


(20)

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Hasil Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa dapat menjadi acuan dalam mengembangkan strategi pembelajaran seni budaya di SMA PIRI 1 Yogyakarta.


(21)

7

BAB II KAJIAN TEORI

A.Deskripsi teori

a. Minat

Minat memiliki peranan yang sangat penting di dalam mempengaruhi prilaku dan sifat individu dalam kehidupan sehari-hari. Slameto (2013:180)

menyatakan bahwa “minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan

pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.” Dengan begitu seseorang dapat dikatakan mempunyai minat, jika ia selalu melakukan suatu kegiatan daripada kegiatan-kegiatan yang lainnya tanpa ada yang menyuruh dan timbul rasa suka dalam melakukan kegiatan tersebut.

Di lain bagian, Crow (1972:32) menyatakan bahwa “minat berkembang sebagai hasil daripada suatu kegiatan dan akan menjadi sebab akan dipakai lagi dalam kegiatan yang sama.” Semakin seseorang menyenangi suatu perbuatan dan terus melakukannya setiap hari, maka semakin besar minatnya. Setyobroto (2002:22) menyatakan

minat adalah sumber penggerak dan penolong tingkah laku individu, memenuhi kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu. Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri suatu campuran dari perasaan harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada pilihan tertentu.

Dari pernyataan di atas, pengertian minat adalah sumber penggerak dan penolong tingkah laku individu untuk memenuhi kebutuhan yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan harapan, pendirian,


(22)

prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada pilihan tertentu, sehingga individu akan memilih suatu kegiatan diantara kegiatan-kegiatan yang lain.

b. Ciri-ciri Minat

Ciri-ciri minat antara lain, mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus-menerus, ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati, memperoleh suatu kebanggan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati, ada rasa ketertarikan pada suatu aktivitas yang diminati, lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya dan di manifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan (Slameto 2003:581).

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

Minat sering berhubungan dengan perasaan atau emosi dalam keberhasilan dalam suatu aktivitas yang akan memunculkan perasaan senang dalam melakukannya kembali di kemudian hari secara terus menerus dengan intensitas yang lebih daripada aktivitas yang lain. Adityaromantika dalam Syah (2005:151) menyatakan bahwa :

Faktor-faktor yang menimbulkan minat pada diri seseorang terhadap sesuatu dapat digolongkan sebagai berikut faktor kebutuhan dari dalam yaitu kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan. Faktor motif sosial yaitu timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong oleh motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan penghargaan dari lingkungan dimana ia berada. Faktor emosional yaitu Faktor yang merupakan ukuran intensitas seseorang dalam menaruh perhatian terhadap suatu kegiatan atau obyek tertentu.


(23)

Dari pernyataan tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah dari faktor kebutuhan dari dalam diri yaitu faktor yang berhubungan dengan jasmani dan rohani, kemudian ada faktor dari luar yaitu faktor lingkungan atau motif sosial di mana ia biasa berinteraksi sosial agar memperoleh penghargaan, dan faktor emosional yaitu faktor yang merupakan ukuran intensitas seseorang dalam menaruh perhatian terhadap suatu kegiatan, adapun faktor perasaan ini mempunyai pengaruh terhadap minat.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat, antara lain The Factor Inner Urge yaitu rangsangan yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seseorang akan mudah menimbulkan minat, The Factor of Social Motive yaitu minat seseorang terhadap obyek atau sesuatu hal disamping itu juga dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri manusia dan oleh motif sosial, Emotional Factor

yaitu faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap obyek atau minat (Crow & Crow, 1973:22).

d. Motivasi

Motivasi merupakan satu penggerak dalam hati seseorang untuk

melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. As’ad (1995:45), menyatakan

bahwa

motivasi adalah dorongan atau tenaga. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku dan di dalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu.


(24)

Dari pernyataan tersebut, motivasi adalah dorongan atau tenaga yang merupakan gerak jiwa dan jasmani yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku atau melakukan kegiatan dan di dalam kegiatan tersebut mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Menurut Sardiman (2011:75), motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.

e. Fungsi Motivasi

Motivasi dapat mendorong usaha seseorang untuk melakukan dan mempengaruhi adanya suatu kegiatan. Menurut Sardiman (2011:85), fungsi motivasi ada tiga, yaitu mendorong manusia untuk berbuat suatu kegiatan yang akan dikerjakan, menentukan arah tujuan yang hendak di capai yang harus sesuai dengan rumusan tujuannya, menyeleksi perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan.

f. Macam-macam Motivasi

Menurut Frandsen dalam Sardiman (2011:87), jenis-jenis motivasi ada tiga, yaitu cognitive motives yakni menyangkut kepuasan individual, self expresion yakni memiliki keinginan untuk aktualisasi diri, Self enhancement

yakni aktualisasi dan pengembangan kompetensi akan meningkatkan kemajuan dari seseorang untuk mencapai suatu prestasi.


(25)

Menurut Sardiman (2011:85), macam-macam motivasi ada dua yaitu

motivasi intrinsik yaitu motif-motif berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu dan motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Dari pernyataan di atas, macam-macam motivasi di bagi menjadi dua yaitu, motivasi intrinsik yaitu motivasi yang berfungsinya tidak perlu rangsangan dari luar, karena di dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukannya. Sedangkan motivasi ektrinsik yaitu motivasi yang berfungsinya karena mendapat rangsangan dari luar.

g. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi 1. Faktor Internal

Faktor internal meliputi : a) Aspek Fisiologis

Aspek fisiologis mempunyai indikator dari kondisi tubuh. Suatu kegiatan yang dilakukan dapat tercapai dengan maksimal bila didukung dengan kondisi tubuh yang sehat. Menurut Bompa (1994:2),

menyatakan bahwa “kondisi fisik harus dipertimbangkan sebagai

unsur yang diperlukan di dalam latihan guna mencapai prestasi yang

tertinggi.”

b) Aspek Psikologis 1) Cita-cita

Setiap manusia memiliki cita-cita dalam hidupnya, termasuk para siswa. Cita-cita yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa, menurut Hull (1952:78) cita-cita juga bisa


(26)

dikatakan sebagai wujud dari minat seseorang dalam prospek kehidupan di masa yang akan datang.

2) Bakat

Bakat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Menurut Winkel (1991:152), menyatakan bahwa “bakat merupakan kemampuan yang menonjol di suatu bidang tertentu.”

3) Hobi

Menurut Dewa Ketut (1993:44), menyatakan bahwa “hobi

adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan individu karena kegiatan tersebut merupakan kegemaran atau kesenangannya.” Hobi yang dimiliki seseorang akan menentukan pemilihan suatu kegiatan sehingga menimbulkan kesiapan dalam dirinya untuk melakukan suatu kegiatan tersebut.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal meliputi : a) Aspek Sosial

1) Teman Pergaulan

Melalui teman pergaulan, siswa dapat terpengaruh arah minat dan motivasinya oleh teman-temannya, khususnya teman akrab. Menurut Djamarah (1994:98), menyatakan bahwa pengaruh teman ini sangat besar karena dalam pergaulan itulah mereka memupuk


(27)

pribadi dan melakukan aktivitas bersama-sama untuk mengurangi ketegangan dan kegoncangan yang mereka alami

2) Sekolah

Menurut Sumitro (2006:81), menyatakan bahwa “sekolah adalah lingkungan pendidikan yang mengembangkan dan meneruskan pendidikan anak menjadi warga negara yang cerdas,

terampil dan bertingkah laku baik.” Lingkungan sekolah juga

menyangkut hubungan siswa dengan teman-temannya, guru-guru serta staf sekolah lainnya.

3) Masyarakat

Menurut Jabrohim (2004:167), menyatakan bahwa masyarakat merupakan sistem sosial yang terdiri dari sejumlah komponen struktur sosial yaitu, keluarga, ekonomi, pemerintah, agama, pendidikan dan lapisan sosial yang terkait satu sama lainnya, bekerja secara bersama-sama, saling berinteraksi, berelasi dan saling ketergantungan.

b) Aspek Non-sosial 1) Bahan Belajar

Bahan belajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang di desain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi


(28)

dengan segala kompleksitasnya (Widodo dan Jasmadi dalam Lestari, 2013:1).

2) Media Elektronik

Media dalam komunikasi ini menunjuk pada media elektronik seperti radio, video, televisi dan internet. Dengan perkembangan zaman kini televisi merupakan media dominan komunikasi massa di seluruh dunia (Effendy, 1986:21).

3) Fasilitas

Alat atau fasilitas merupakan alat bantu untuk memperlancar berlangsungnya suatu kegiatan atau pembelajaran. Menurut Sugiyono (2008:289), fasilitas merupakan sarana untuk memperlancar fungsi, sedangkan Suharsimi(2006:57) menyatakan bahwa fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha.

h. Bernyanyi

Dalam bidang musik, kita semua mengenal yang namanya istilah musik instrumen dan musik vokal. Sumber suara yang dihasilkan dari instrumen atau alat musik itu yang di sebut dengan musik instrumen, sedangkan dalam musik vokal sumber suara dihasilkan dari suara manusia. Menurut Satya (2013:35), vokal manusia sama seperti instrumen musik yang pada umumnya memiliki 4 elemen pokok penghasil bunyi yaitu paru-paru sebagai sumber tenaga, Larynx atau pangkal tenggorokan sebagai


(29)

penggetar, Pharynx atau tenggorokan sebagai ruang pemantul tenggorokan, rongga mulut dan rongga hidung sebagai ruang resonantor.

Proses pembentukan bunyi dimulai dengan memanfaatkan pernafasan sebagai sumber tenaganya. Pada saat mengeluarkan nafas, paru-paru menghembuskan tenaga yang berupa arus udara yang mengalami perubahan pada pita suara yang terletak pada larynx, kemudian dipantulkan melalui

phrynx dan dikeluarkan lewat rongga mulut dan hidung. Soeharto (1982:1) mengatakan bahwa

vokal adalah memakai pita suara di dalam mulut sebagai sumber suara. Vokal juga bisa diartikan sebagai suara manusia, karena suara-suara yang ditimbulkan oleh suatu yang bukan manusia tidak bisa dikategorikan sebagai vokal. Pita suara ini yang berfungsi untuk menghasilkan vokal atau suara yang digunakan manusia untuk melakukan kegiatan bernyanyi. Karena menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara untuk membawakan karya vokal.

Dari pernyataan diatas, yang dimaksud dengan vokal adalah suara manusia, karena memakai pita suara di dalam mulut manusia sebagai sumber suara dan suara-suara yang ditimbulkan oleh suatu yang bukan manusia tidak bisa di kategorikan sebagai vokal. Pita suara inilah yang digunakan manusia untuk melakukan kegiatan bernyanyi, karena menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara untuk membawakan karya vokal. Di lain bagian, Jamalus (1988:46) menyatakan bahwa “ kegiatan bernyanyi adalah merupakan kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan berirama baik di iringi oleh iringan musik ataupun tanpa iringan musik.”


(30)

Dari pernyataan tersebut, bernyanyi adalah merupakan suatu kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan berirama baik di iringi oleh iringan musik ataupun tanpa iringan musik. Jamalus (1984:49) juga menyatakan bahwa bernyanyi adalah suatu kegiatan mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui nada dan kata.

i. Susunan Suara Manusia

Satya (2013:35) menyatakan bahwa susunan suara manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu suara wanita yang terdiri dari suara wanita tinggi disebut dengan sopran, suara wanita sedang disebut dengan mezzo sopran, suara wanita rendah disebut dengan alto. Kemudian suara pria yang terdiri dari suara pria tinggi disebut dengan tenor, suara pria sedang disebut dengan

bariton, suara pria rendah disebut dengan bass. Suara anak-anak umumnya adalah sopran dan mezzo sopran. Suara laki-laki lebih rendah satu oktaf dari suara wanita, biasanya dalam paduan suara atau koor, pada notasi balok di tulis kunci F atau kunci bass.

j. Manfaat Benyanyi

Menurut Mothy (2004:18), menyatakan manfaat bernyanyi adalah melatih fungsi kognitif atau fungsi nalar yang memungkinkan seseorang untuk berfikir, mengingat, menganalisa dan belajar. Meningkatkan pengembangan bahasa anak karena kegiatan bernyanyi tentu saja tidak bisa lepas dari kata dan kalimat yang harus di ucapkan sehingga dapat melatih peningkatan kosa kata dan ingatan memori anak. Memberikan suasana senang dan riang saat belajar, merangsang proses asosiatif, mengembangkan


(31)

kemampuan untuk mendengar dan memusatkan perhatian, menemukan bakat anak, sebagai alat bantu belajar.

B.Penelitian yang relevan

Guna mendukung penelitian ini maka diperlukan penelitian yang relevan sebagai bahan referensi, berikut penelitian yang relevan :

1. Penelitian tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa terhadap Pelajaran Seni Musik di SMP Negeri 1 Turi yang disusun oleh Yudi Pramono (Jurusan Pendidikan Seni Musik. UNY. 2012). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap pelajaran seni musik di SMP Negeri 1 Turi dari faktor intern

seperti faktor fisiologis, faktor psikologis diri dan faktor ekstern seperti faktor dorongan orang tua, metode mengajar guru, materi pembelajaran serta fasilitas media pengajaran

2. Penelitian tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa untuk Mengikuti Ektrakulikuler Drumband di SMP Negeri 1 Sleman yang disusun oleh Aulia Devi Prahmadita (Jurusan Pendidikan Seni Musik. UNY. 2014). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk mengikuti ekstrakulikuler drumband di SMP Negeri 1 Sleman dari faktor intern seperti faktor motivasi, kesehatan, minat, perhatian dan faktor ekstern seperti faktor keluarga, kurikulum, metode mengajar guru, lingkungan sekolah dan masyarakat.


(32)

Kedua penelitian ini relevan dengan saya karena sama-sama mempunyai tujuan sama yang ingin peneliti ketahui juga dalam penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, yaitu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa, seperti faktor internal yang meliputi faktor fisiologis dan psikologis serta faktor eksternal meliputi faktor sosial dan non-sosial.

C.Kerangka Berpikir

Bernyanyi adalah sebagian dari aktivitas yang dapat dilakukan setiap saat, tanpa memiliki teknik vokal atau keterampilan yang mendasar. Siswa yang tertarik atau menyukai aktivitas bernyanyi, maka siswa tersebut di katakan memiliki minat, kemudian di saat siswa bergerak melakukan aktivitas apa yang siswa tersebut sukai maka dikatakan siswa tersebut memiliki motivasi karena ada dorongan yang timbul dalam diri. Faktor internal dan eksternal dari dalam diri siswa berperan dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa. Faktor internal meliputi aspek fisiologis dan psikologis dan fakor eksternal meliputi aspek sosial dan non-sosial.

Aspek fisiologis mempunyai indikator dari kondisi tubuh, kemudian aspek psikologis mempunyai indikator dari cita-cita, bakat, dan hobi. Aspek sosial mempunyai indikator dari teman pergaulan, sekolah, dan masyarakat kemudian aspek non-sosial mempunyai indikator dari bahan belajar, media elektronik, dan fasilitas penunjang. Keseluruhan indikator yang terdapat pada tiap aspek saling berhubungan satu sama lain, sehingga akan diketahui besar


(33)

kecilnya faktor internal dan eksternal dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa. Untuk mengetahui hal tersebut, maka digunakan metode survey deskriptif dengan menggunakan kuisioner sebagai alat. Metode ini dirasa lebih efisien karena jumlah respondennya yang cukup besar. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat diketahui besar kecilnya faktor internal yang meliputi aspek fisiologis dan psikologis dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa. Kemudian dapat diketahui juga besar kecilnya faktor eksternal yang meliputi aspek sosial dan non-sosial dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa.

D.Hipotesis

Berdasarkan uraian teoritik di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah faktor internal yang meliputi faktor fisiologis dan psikologis serta faktor eksternal yang meliputi faktor sosial dan non-sosial dapat mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta.


(34)

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:8), penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Menurut Soehartono (2000:54), metode survey deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan situasi yang memerlukan teknik pengumpulan data tertentu seperti wawancara, kuisioner, atau observasi.

Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta. Pengumpulan data melalui kuisioner yang diberikan kepada responden untuk menjelaskan faktor-faktornya, yaitu seperti faktor internal yang meliputi faktor fisiologis dan psikologis diri kemudian faktor eksternal yang meliputi faktor sosial dan non-sosial.

B.Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi, 1998:99). Jenis variabel dalam penelitian ini adalah variable tunggal. Menurut Nawawi (1992:45) variable tunggal adalah “variabel yang hanya mengungkapkan satu variabel untuk di


(35)

deskripsikan unsur-unsur atau faktor-faktor yang di dalam setiap gejala yang termasuk variabel tersebar.” Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta.

C.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanaan di SMA PIRI 1 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kemuning No.14, kelurahan Baciro, kota Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus tahun 2015. Peneliti melakukan penelitian disini karena sudah melakukan observasi awal di mana peneliti melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA PIRI 1 Yogyakarta.

D.Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA PIRI 1 Yogyakarta yang berjumlah 39 siswa, sehingga merupakan penelitian populasi. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi (2006:134) bahwa apabila jumlah subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.


(36)

E.Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dari subjek penelitian. Terkait penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang hal-hal yang ia ketahui. Kuisioner ini terdiri dari butir pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa dan termasuk ke dalam jenis kuisioner tertutup karena sudah tersedia jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Kuisioner diberikan kepada seluruh siswa kelas XII yang menjadi subjek penelitian. Pembagian kuisioner ini dilakukan pada saat pelaksanaan mata pelajaran seni musik.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Sugiyono (2012:102), menyatakan bahwa “ instrumen adalah suatu

alat yang digunakan mengukur fenomena alam, maupun sosial yang di

amati.” Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang

di tetapkan untuk di teliti, kemudian dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, selanjutnya ditentukan indikator yang di ukur. Dari indikator ini kemudian di jabarkan menjadi butir pertanyaan atau pernyataan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuisioner atau angket, sedangkan tipe pertanyaan dalam kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe kuisioner tertutup. Kuesioner


(37)

adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya (Sugiyono 2012:142). Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert.

Menurut Sugiyono (2012:93), menyatakan bahwa “ skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok

orang tentang fenomena sosial.”

Setiap pernyataan memiliki 4 pilihan jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.

Tabel 1. Skor Jawaban Skala Likert

No Alternatif Jawaban

Skor

Positif (+) Negatif (-)

1 Sangat Setuju 4 1

2 Setuju 3 2

3 Tidak Setuju 2 3

4 Sangat Tidak Setuju 1 4


(38)

Kisi-kisi instrumen yang diperlukan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat dan Motivasi Bernyanyi Siswa PIRI 1 Yogyakarta

Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Kuisioner

Faktor Aspek Indikator No. Butir

Faktor Internal

Fisiologis

Kondisi Tubuh 26

Psikologis Cita-cita, Bakat, Hobi 1,2,3,4,12,15,24, 25

Faktor Eksternal

Sosial Teman Pergaulan, Sekolah,

Masyarakat 8,9,10,11,13,21,22

Non Sosial

Bahan Belajar, Media

Elektronik, Fasilitas Penunjang

5,6,7,14,16,17,18, 19,20,23

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti intrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Uji validitas intrumen yang digunakan adalah validitas isi atau content validity, yang diperoleh dengan cara uji validitas oleh para ahli. Cara ini untuk menganalisa dan mengevaluasi secara sistematis apakah butir instrumen telah memenuhi apa yang hendak di ukur. Tahapan pengujian validitas


(39)

intrumen merupakan pengukuran butir-butir kuisioner variabel faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa.

Butir-butir kuisioner tersebut di susun dan di uji validitasnya apakah butiran-butiran tersebut valid (reliabel) atau tidak valid (tidak reliabel). Apabila terdapat butir kuisioner yang tidak valid, maka butir kuisioner tersebut gugur dan tidak digunakan. Sebelum kuisioner disebarkan kepada responden maka menggunakan try out (uji coba) terlebih dahulu. Pengujian instrumen uji coba bertujuan untuk menguji validitas instrument agar dapat memberikan gambaran atau hasil yang dapat dipercaya untuk memperoleh data yang dapat di pertanggungjawabkan.

Setelah di uji cobakan data yang valid adalah data yang digunakan sebagai kuisioner penelitian.Penyebaran angket uji coba di lakukan pada tanggal 16 Juni 2015 di kelas XI A dan B SMA PIRI 1 Yogyakarta. Uji coba dilakukan pada siswa yang tidak menjadi subjek penelitian untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah di susun benar-benar merupakan instrumen yang baik dan memadai. Setelah butir-butir soal yang valid, penulis menyusun kembali kisi-kisi dari variabel faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa, yang selanjutnya butir-butir soal tersebut digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya. Teknik yang digunakan untuk validasi pada penelitian ini adalah teknik korelasi

Product Moment dari Pearson dengan rumus :

� = � ∑ − ∑ ∑


(40)

Keterangan :

� = Koefisien korelasi antara X dan Y N = Jumlah subjek

∑ = Jumlah hasil kali nilai X dan Y ∑ = Jumlah skor butir soal

∑ = Jumlah skor total

∑ 2 = Jumlah kuadrat skor butir soal X

∑ 2 = Jumlah kuadrat jumlah total

(Suharsimi, 2006 : 170) Setelah � dikonsultasikan dengan � �� dengan taraf signifikan 5 %. Jika � ℎ� �� lebih besar atau sama dengan � �� maka item tersebut dinyatakan valid. Apabila koefisien korelasi rendah atau � ℎ� �� lebih kecil dari � �� pada taraf signifikan 5% maka butir-butir yang bersangkutan dikatakan gugur atau tidak valid. Butir-butir yang gugur atau tidak valid di hilangkan dan butir yang valid dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Pada pengujian validitas kuisioner uji coba ini, peneliti menggunakan bantuan

software SPSS versi 13.0. Dari hasil analisis, maka didapat :

Tabel 3. Hasil pengujian Validitas

Butir Pertanyaan r hitung r tabel Ket.

Butir_1 0,302 0,433 Gugur

Butir_2 0,709 0,433 Valid


(41)

Butir_4 0,825 0,433 Valid

Butir_5 0,763 0,433 Valid

Butir_6 0,589 0,433 Valid

Butir_7 0,459 0,433 Valid

Butir_8 0,658 0,433 Valid

Butir_9 0.800 0,433 Valid

Butir_10 0,136 0,433 Gugur

Butir_11 0,753 0,433 Valid

Butir_12 0,647 0,433 Valid

Butir_13 0,580 0,433 Valid

Butir_14 0,593 0,433 Valid

Butir_15 0.862 0,433 Valid

Butir_16 0,171 0,433 Gugur

Butir_17 0,288 0,433 Gugur

Butir_18 0,569 0,433 Valid


(42)

Butir_20 0,029 0,433 Gugur

Butir_21 0,697 0,433 Valid

Butir_22 0,324 0,433 Gugur

Butir_23 0,554 0,433 Valid

Butir_24 0,653 0,433 Valid

Butir_25 0,783 0,433 Valid

Butir_26 0,522 0,433 Valid

Butir_27 0,668 0,433 Valid

Butir_28 0,120 0,433 Gugur

Butir_29 0,787 0,433 Valid

Butir_30 0,613 0,433 Valid

Butir_31 0,679 0,433 Valid

Butir_32 0,473 0,433 Valid

Butir_33 0,588 0,433 Valid

Butir_34 0,104 0,433 Gugur


(43)

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada sutu pengertian bahwa intrumen dapat di percaya untuk digunakan sebagai pengumpul data. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Semua intrumen dikatakan mempunyai reliabilitas tinggi apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak di ukur. Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha sebagai berikut :

� �� = { � − } [ −� ∑ � 2

�2 ]

Keterangan :

� �� = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ �2 = jumlah varians butir

�2 = varians total

(Suharsimi, 2006 : 180) Setelah kuisioner reliabilitas instrument diketahui, selanjutnya angka tersebut di interprestasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi yaitu :


(44)

Tabel 4 : Interprestasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Tinggi

0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

(Sugiyono, 2012 : 257)

Reliabilitas di uji dengan menggunakan bantuan software

SPSS versi 13.0 untuk memudahkan analisa dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,600 maka jawaban responden dinyatakan reliabel. Dari hasil analisis di dapat:

Tabel 5. Hasil pengujian Reliabilitas

Angket uji coba memiliki Cronbach’s Alpha 0,741 maka jawaban responden dinyatakan reliabel. Berdasarkan pedoman penafsiran indeks korelasi menurut Sugiyono (2012), tingkat relibilitas angket uji coba termasuk kategori tinggi karena berada di rentang korelasi 0,600-0,799.

Cronbach's

Alpha N of Items


(45)

G.Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul. Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta digunakan angket atau kuisioner. Data penelitian ini di analisis dengan teknik deskriptif kuantitatif yang dilengkapi dengan tabel dan grafik. Analisis data deskriptif dalam penelitian adalah untuk mengetahui gambaran hasil keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta.

Statistik deskriptif adalah bagian dari statistik yang berfungsi untuk mengumpulkan data, menentukan nilai-nilai statistik, pembuatan diagram atau grafik mengenai suatu hal agar mudah di baca dan di pahami dan juga untuk mengetahui besarnya rerata ideal (Mi) serta Standar Deviasi ideal (SDi). Untuk mengidentifikasi kecenderungan rata-rata tiap data digunakan rerata (Mi) dan standar deviasi (SDi) tiap variabel di mana :

Mi = ⁄ (skor tertinggi + skor terendah) SDi = ⁄6 (skor tertinggi – skor terendah)


(46)

H.Penentuan Kategori Data Penelitian

Kecenderungan tiap-tiap data digolongkan menjadi 3 (tiga) kategori yaitu:

a) X ≥ Mi + SDi = Tinggi

b) Mi-SDi ≤ X < Mi + SDi = Sedang

c) X ≤ Mi – SDi = Rendah

I. Definisi Operasional

a. Faktor Internal

Faktor kebutuhan dari dalam diri yaitu faktor yang berhubungan dengan faktor fisiologis dan psikologis yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta.

b. Faktor Eksternal

Faktor dari luar yaitu faktor sosial dan non-sosial yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta.


(47)

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Penelitian

Deskripsi Data

Deskripsi penelitian bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis data tentang minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta. Untuk mendapatkan data keseluruhan, digunakan kuisioner dalam penelitian ini sebagai alat pengumpul data pokok yang diberikan kepada 39 responden, yaitu kelas XII. Kuisioner yang diberikan berisi 26 item pernyataan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa dengan 4 indikator antara lain 1) Aspek Fisiologis, 2) Aspek Psikologis, 3) Aspek Sosial, 4) dan Aspek Non-sosial. Kuisioner yang digunakan bersifat tertutup karena responden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan. Untuk menentukan nilai kuantitatif faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, adalah dengan menjumlahkan jawaban dari 39 responden sesuai dengan alternatif jawaban. Masing-masing jawaban terdiri dari 4 alternatif jawaban, yaitu SS, S, TS, STS dengan skor 4, 3, 2, 1 unuk pertanyaan positif dan 1, 2, 3, 4 untuk pertanyaan negatif. Kemudian jumlah masing-masing alternatif jawaban yang dipilih dikalikan dengan bobot skor masing-masing.

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta di kategorikan menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang, rendah. Adapun ketentuan rumusnya sebagai berikut :


(48)

a) X ≥ Mi + SDi = Tinggi

b) Mi-SDi ≤ X < Mi + SDi = Sedang

c) X ≤ Mi – Sdi = Rendah

Keterangan :

X : Jumlah skor jawaban responden Mi : Mean ideal

Sdi : Standar Deviasi ideal

Berdasarkan rumus kategori yang telah di tentukan, hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta dapat di buat tabel distribusi kecenderungan sebagai berikut :

Tabel 6. Distribusi Kategorisasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat dan Motivasi Bernyanyi Siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta diwakili oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan

Fisiologis Psikologis Sosial Non sosial

Faktor Intern

Faktor Ekstern

Mi 2,5 20 17,5 25 22,5 42,5

Sdi 0,5 4 3,5 5 4,5 8,5

Tinggi >3 >24 >21 >30 >27 >51 Sedang 2 – 3 16 – 24 14 – 21 20 – 30 18 – 27 34 – 51 Rendah <2 <16 <14 <20 <18 <34


(49)

3 7.7 7.7 7.7 23 59.0 59.0 66.7 13 33.3 33.3 100.0 39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi (%) Valid (%) Kumulatif (%)

faktor eksternal. Berikut penggambaran hasil analisa data berdasarkan masing-masing faktor yang mewakili adalah sebagai berikut.

a) Faktor Internal

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari faktor internal menggunakan kuisioner yang terdiri dari 10 butir pernyataan dengan jumlah responden 39 siswa. Kemudian, faktor internaldikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah. Data yang diperoleh diantaranya, skor tinggi sebesar 36 dan skor terendah sebesar 9. Hasil analisis mean ideal (Mi) sebesar 22,5 dan standar deviasi ideal (SDi) sebesar 4,5.

Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi faktor internal, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 7. Distribusi Frekuensi dari Faktor Internal

Berdasarkan tabel 7 tentang distribusi data kecenderungan dari segi faktor internal yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 1.


(50)

Gambar 1. Histogram frekuensi data Faktor Internal

Berdasarkan histogram diatas diketahui bahwa frekuensi data dari segi faktor internal berada pada kategori tinggi sebanyak 13 siswa (33,3 %) yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 23 siswa (59 %) yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 siswa (7,7 %) yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi faktor internal berada pada kategori sedang sebanyak 23 siswa (59 %).

Faktor internal terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek fisiologis dan aspek psikologis. Berikut penggambaran hasil analisa data berdasarkan aspek pada faktor internal adalah sebagai berikut.

J Jumlah siswa

23 13 3 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian


(51)

5 12.8 12.8 12.8

32 82.1 82.1 94.9

2 5.1 5.1 100.0

39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi (%) Valid (%) Kumulatif (%)

1) Aspek Fisiologis

Faktor internal ditinjau dari aspek fisiologis menggunakan kuisioner yang terdiri dari 1 butir pertanyaan, dengan jumlah responden 39 siswa. Kemudian, aspek fisiologis dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah. Data yang diperoleh di antaranya skor tertinggi sebesar 4 dan skor terendah 1. Hasil analisis harga mean ideal (Mi) sebesar 2,5 dan standar deviasi ideal (SDi) sebesar 0,5.

Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi aspek fisiologis, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 8. Distribusi Frekuensi dari Aspek Fisiologis

Berdasarkan tabel 8 tentang distribusi data kecenderungan dari segi aspek fisiologis yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 2.


(52)

32 Jumlah siswa

5 2 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian

Gambar 2. Histogram frekuensi data Aspek Fisiologis

Berdasarkan histogram diatas diketahui bahwa frekuensi data dari segi aspek fisiologis berada pada kategori tinggi sebanyak 2 siswa (5,1 %) yang terdiri dari siswa perempuan semua, pada kategori sedang sebanyak 32 siswa (82,1 %) yang terdiri dari 21 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 5 siswa (12,8 %) yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi aspek fisiologis berada pada kategori sedang sebanyak 32 siswa (82,1 %).

2) Aspek Psikologis

Faktor internal ditinjau dari aspek psikologis menggunakan kuisioner yang terdiri dari 9 butir pertanyaan, dengan jumlah responden 39 siswa. Kemudian, aspek psikologis dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah. Data yang diperoleh


(53)

3 7.7 7.7 7.7 22 56.4 56.4 64.1 14 35.9 35.9 100.0 39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi (%) Valid (%) Kumulatif (%)

di antaranya skor tertinggi sebesar 32 dan skor terendah 8. Hasil analisis harga mean ideal (Mi) sebesar 20 dan standar deviasi ideal (SDi) sebesar 4.

Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi aspek psikologis, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 9. Distribusi Frekuensi dari Aspek Psikologis

Berdasarkan tabel 9 tentang distribusi data kecenderungan dari segi aspek psikologis yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 3.

Gambar 3. Histogram frekuensi data Aspek Psikologis

J Jumlah siswa

22 14 3 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian


(54)

Berdasarkan histogram tersebut diketahui bahwa frekuensi data dari segi aspek psikologis berada pada kategori tinggi sebanyak 14 siswa (35,9 %) yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 22 siswa (56,4 %) yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 (7,7 %) yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi aspek psikologis berada pada kategori sedang sebanyak 22 siswa (56,4 %).

b) Faktor Eksternal

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari faktor eksternal menggunakan kuisioner yang terdiri dari 16 butir pernyataan dengan jumlah responden 39 siswa. Kemudian, faktor eksternaldikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah. Data yang diperoleh diantaranya, skor tinggi sebesar 68 dan skor terendah sebesar 17. Hasil analisis mean ideal(Mi) sebesar 42,5 dan standar deviasi ideal (SDi) sebesar 8,5.

Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi faktor eksternal, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.


(55)

4 10.3 10.3 10.3 27 69.2 69.2 79.5 8 20.5 20.5 100.0 39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi Persen Valid Persen

Kumulatif Persen

Tabel 10. Distribusi Frekuensi dari Faktor Eksternal

Berdasarkan tabel 10 tentang distribusi data kecenderungan dari segi faktor eksternal yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 4.

Gambar 4. Histogram frekuensi data Faktor Eksternal

Berdasarkan histogram diatas diketahui bahwa frekuensi data dari segi faktor eksternal berada pada kategori tinggi sebanyak 8 siswa (20,5 %) yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 27 siswa (69,2 %) yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 4 siswa (10,3 %) yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 2 siswa laki-laki.

J Jumlah siswa 27 8 4 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian


(56)

6 15.4 15.4 15.4 26 66.7 66.7 82.1 7 17.9 17.9 100.0 39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi (%) Valid (%) Kumulatif (%)

Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi faktor eksternal berada pada kategori sedang sebanyak 27 siswa (69,2 %).

Faktor eksternal terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek non-sosial. Berikut penggambaran hasil analisa data berdasarkan aspek pada faktor eksternal adalah sebagai berikut.

1) Aspek Sosial

Faktor eksternal ditinjau dari aspek sosial menggunakan kuisioner yang terdiri dari 6 butir pertanyaan, dengan jumlah responden 39 siswa. Kemudian, aspek sosial dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah. Data yang diperoleh di antaranya skor tertinggi sebesar 28 dan skor terendah 7. Hasil analisis harga mean ideal (Mi) sebesar 17,5 dan standar deviasi ideal (SDi) sebesar 3,5.

Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi aspek sosial, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.


(57)

Berdasarkan tabel 11 tentang distribusi data kecenderungan dari segi aspek sosial yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 5.

Gambar 5. Histogram frekuensi data Aspek Sosial

Berdasarkan histogram diatas diketahui bahwa frekuensi data dari segi aspek sosial berada pada kategori tinggi sebanyak 7 siswa (17,9 %) yang terdiri dari 4 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 26 siswa (66,7 %) yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 6 siswa (15,4 %) yang terdiri dari 3 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi aspek sosial berada pada kategori sedang sebanyak 26 siswa (66,7 %).

J Jumlah siswa 26 7 6 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian


(58)

3 7.7 7.7 7.7 28 71.8 71.8 79.5 8 20.5 20.5 100.0 39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi (%) Valid (%) Kumulatif (%)

2) Aspek Non-Sosial

Faktor eksternal ditinjau dari aspek non-sosial menggunakan kuisioner yang terdiri dari 10 butir pertanyaan, dengan jumlah responden 39 siswa. Data yang diperoleh di antaranya skor tertinggi sebesar 40 dan skor terendah 10. Hasil analisis harga mean ideal (Mi) sebesar 25 dan standar deviasi ideal (SDi) sebesar 5.

Berdasarkan hasil analisis data faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta yang di tinjau dari segi aspek non-sosial, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 12. Distribusi Frekuensi dari Aspek Non-Sosial

Berdasarkan tabel 12 tentang distribusi data kecenderungan dari segi aspek non-sosial yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 yogyakarta, maka dapat digambarkan dalam grafik seperti tampak pada gambar 6.


(59)

Gambar 6. Histogram frekuensi data Aspek Non-sosial

Berdasarkan histogram diatas diketahui bahwa frekuensi data dari segi aspek non-sosial berada pada kategori tinggi sebanyak 8 siswa (20,5 %) yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki , pada kategori sedang sebanyak 28 (71,8 %) yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 siswa (7,7 %) yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Jadi mayoritas faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ditinjau dari segi aspek non-sosial berada pada kategori sedang sebanyak 28 siswa (71,8 %).

B.Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi SMA PIRI 1 Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motiasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta

J Jumlah siswa 28 8 3 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian


(60)

diketahui bahwa faktor internal, pada kategori tinggi terdapat 13 siswa (33,3 %) yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 23 siswa (59 %) yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 siswa (7,7 %) yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Dari grafik gambar 1 terlihat bahwa kecenderungan dari faktor internal mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 23 siswa (59 %).

Kemudian dari faktor eksternal, pada kategori tinggi terdapat 8 siswa (20,5 %) yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 27 siswa (69,2 %) yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 4 siswa (10,3 %) yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 2 siswa laki-laki. Dari grafik gambar 4 terlihat bahwa kecenderungan dari faktor eksternal mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 27 siswa (69,2 %).

Faktor internal meliputi aspek fisiologis yang mempunyai indikator dari kondisi tubuh dan aspek psikologis yang mempunyai indikator dari cita-cita, bakat, hobi. Aspek yang pertama yaitu aspek fisiologis mempunyai perang yang penting dalam menunjang kegiatan bernyanyi, karena jika kondisi tubuh baik maka akan maksimal dalam melakukan kegiatan bernyanyi. Hasil analisis data aspek fisiologis, pada kategori tinggi terdapat 2 siswa (5,1 %) yang terdiri dari siswa perempuan semua, pada kategori sedang sebanyak 32 siswa (82,1 %) yang terdiri dari 21 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 5 siswa (12,8 %)


(61)

yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Dari grafik gambar 2 terlihat bahwa kecenderungan dari aspek fisiologis mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 32 siswa (82,1 %).

Kemudian dari aspek psikologis yang mempunyai pengaruh terhadap minat dan motivasi bernyanyi siswa. Aspek psikologis sangat diperlukan dalam kegiatan bernyanyi. Selain minat dan motivasi, siswa yang mempunyai bakat, cita-cita dan hobi memiliki kecenderungan lebih tertarik dalam melakukan kegiatan bernyanyi. Dari hasil analisis data dari aspek psikologis, pada kategori tinggi terdapat 14 siswa (35,9 %) yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 22 siswa (56,4 %) yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 (7,7 %) yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Dari grafik gambar 3 terlihat bahwa kecenderungan dari aspek psikologis mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 22 siswa (56,4 %).

Faktor eksternal meliputi aspek sosial yang mempunyai indikator dari teman pergaulan, sekolah, masyarakat dan aspek psikologis yang mempunyai indikator dari bahan belajar, media elektronik, fasilitas penunjang. Hasil analisi data aspek sosial, pada kategori tinggi terdapat 7 siswa (17,9 %) yang terdiri dari 4 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, pada kategori sedang sebanyak 26 siswa (66,7 %) yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 6 siswa (15,4 %) yang terdiri dari 3 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki.


(62)

Dari grafik gambar 5 terlihat bahwa kecenderungan dari aspek sosial mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 26 siswa (66,7 %). Dari hasil penelitian siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta dalam minat dan motivasi bernyanyi mayoritas terpengaruhi dari hubungan sosial yang terjalin karena siswa sudah terbiasa berinteraksi baik dari teman pergaulan, sekolah maupun masyarakat.

Kemudian dari aspek non-sosial, pada ketegori tinggi terdapat 8 siswa (20,5 %) yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki , pada kategori sedang sebanyak 28 (71,8 %) yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, dan pada kategori rendah sebanyak 3 siswa (7,7 %) yang terdiri dari siswa laki-laki semua. Dari grafik gambar 6 terlihat bahwa kecenderungan dari aspek non-sosial mayoritas berada dalam kategori sedang sebanyak 28 siswa (71,8 %). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peran fasilitas, media elektronik dan bahan belajar cukup berpengaruh dimana mayoritas siswa berada pada kategori sedang pada aspek non-sosial ini. Sarana teknologi yang semakin mudah di akses di zaman ini seperti dari tv, internet kemudian ditunjang dari bahan belajar siswa, membuat pengaruh siswa dalam minat dan motivasi bernyanyi semakin besar.

Faktor internal yang meliputi aspek fisiologis dan psikologis, kemudian faktor eksternal yang meliputi aspek sosial dan non-sosial dari hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan mayoritas berada pada kategori sedang. Kedua faktor tersebut saling berhubungan satu sama lain,


(63)

hal itu terlihat ketika siswa antusias melakukan kegiatan bernyanyi karena lingkungan juga mendukung untuk melakukan kegiatan tersebut, baik dari teman pergaulan, dari sekolah terutama para guru dan juga masyarakat sekitar. Siswa yang di dalam dirinya sudah mempunyai cita-cita, bakat atau hobi akan semakin terdorong untuk melakukan kegiatan bernyanyi dikarenakan selain mendapat pengaruh sosial, siswa juga telah terbiasa mendapatkannya dari bahan belajar, fasilitas penunjang, dan media elektronik, Sehingga minat dan motivasi bernyanyi yang sudah terdapat dalam diri siswa dapat terus berkembang.


(64)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ada dua yaitu dari faktor internal dan dari faktor eksternal.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa : 1. Faktor internal secara keseluruhan data memiliki kecenderungan pada

kategori sedang dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta. Pada kategori tinggi sebanyak 13 siswa (7,7 %), kategori sedang sebanyak 23 siswa (59 %), dan pada kategori rendah sebanyak 3 siswa (7,7 %). Faktor internal meliputi aspek fisiologis yang pada kategori tinggi terdapat 2 siswa (5,1 %), pada kategori sedang terdapat 32 siswa (82,1 %), pada kategori rendah terdapat 5 siswa (12,8 %), kemudian dari aspek psikologis yang pada kategori tinggi terdapat 14 siswa (35,9 %), pada kategori sedang terdapat 22 siswa (56,4 %), pada kategori rendah terdapat 3 siswa (7,7 %).

2. Faktor eksternal secara keseluruhan data memiliki kecenderungan pada kategori sedang dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta. Pada kategori tinggi sebanyak 8 siswa (20,5 %), kategori sedang sebanyak 27 siswa (69,2 %), dan pada kategori rendah sebanyak 4 siswa (10,4 %). Faktor eksternal meliputi aspek sosial yang pada kategori tinggi terdapat 7 siswa (17,9 %), pada kategori sedang terdapat 26 siswa (66,7 %), pada kategori rendah terdapat 6 siswa (15,4 %), kemudian


(65)

dari aspek non-sosial yang pada ketegori tinggi terdapat 8 siswa (20,5 %), pada kategori sedang terdapat 28 siswa (71,8 %), pada kategori rendah terdapat 3 siswa (7,7 %).

B. IMPLIKASI

Benyanyi merupakan salah satu materi yang di ajarkan dalam mata pelajaran seni musik. Dari hasil penelitian tersebut, dapat dijadikan sebagai masukan kepada sekolah terutama guru musik di SMA PIRI 1 Yogyakarta dalam menyusun strategi pembelajaran untuk selanjutnya. Sekolah juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan minat dan motivasi bernyanyi siswa terlebih untuk siswa laki-laki.

C. SARAN

1. Bagi guru

Bagi guru seni musik disarankan untuk lebih dapat memotivasi siswa dalam kegiatan bernyanyi khususnya untuk siswa laki-laki dan membuat suatu strategi pembelajaran yang lebih bervariasi sehingga siswa dapat antusias ketika diajarkan materi lain.

2. Bagi siswa

Bagi siswa hendaknya minat dan motivasi bernyanyi yang sudah tertanam dalam diri dipertahankan dan dikembangkan.


(66)

3. Bagi sekolah

Sekolah dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah seperti membenahi studio musik agar lebih baik dan dapat digunakan setiap waktu tanpa menggangu jalannya kegiatan pembelajaran yang lain, sehingga siswa lebih dapat termotivasi untuk melakukan kegiatan bernyanyi.


(67)

53

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta. As'ad, Moch. 1995. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.

Bompa TO. (1994). Power Training For Sport. Canada, Mocaic Press.

Crow, Crow. 1973. An Out Line Of General Psychology. New York : Lithfe Field Adam and co.

Chaplin, C.P. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Djaali. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Djamarah,Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha Nasional.

Djohan. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta : Best Publisher.

Effendy, Onong Uchjana 1986. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung : Rosda Karya.

Hull, Clark L. 1952. A History of Psychology in Autobiography. Massachusetts : Clark Univ. Press.

Lestari, I. 2013. Pengembangan bahan Ajar Berbasis Kompetensi : Sesuai dengan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan. Padang : Akademia Permata.

Jabrohim. 2004. Menggapai Desa Sejahtera Menuju Masyarakat Utama. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Lembaga Pengembangan Masyarakat UAD.

Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana Jamalus. 1981. Musik Untuk PSG. Jakarta : Depdikbud.

1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta Depdikbud. Dikti. Proyek Pengembangan LPTK.

Manullang, M. 1982. Manajemen Personalia. Jakarta : Ghalia Indonesia. Mothy dan Zahra, Roswiyani P. 2004. Cerdas dengan Musik. Puspa Swara :


(68)

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Prahmadita, Aulia Dewi. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa untuk Mengikuti Ekstrakulikuler Drumband di SMP Negeri 1 Sleman.

Skripsi S1. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Seni Musik, FBS Universitas Negeri Yogyakarta.

Pramono, Yudi. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa terhadap Pelajaran Seni Musik di SMP Negeri 1 Turi. Skripsi S1. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Seni Musik, FBS Universitas Negeri Yogyakarta.

Safrina, Rien. 1998. Pendidikan Seni Musik. Jakarta : Depdikbud.

Sardiman, A. M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Satiadarma, Monty P. 2002. Terapi Musik. Jakarta : Milenia Populer. Satya, Bayu D. S. 2013. Teknik Dasar Bernyanyi untuk Sekolah Dasar dan

Menengah. Yogyakarta : CV ANDI Offset.

Setyobroto, Sudibyo. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Remaja.

Sitompul, Binsar. 1986. Paduan Suara dan Pemimpinnya. Jakarta : BPK. Gunung Mulia.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Soeharto, A. H. 1982. Membina Paduan Suara dan Grup Vokal. Jakarta : PT Gramedia.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R & D. Bandung : ALFABETA.

Sukardi, Dewa Ketut. 1994. Bimbingan Karir di Sekolah-sekolah. Jakarta : Erlangga.

Sumitro dkk. 2006. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : UNY

Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : PT Rineka Cipta.


(69)

Suryabrata, Sumadi. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Umar, Husein. 2004. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta :

Raja Grafindo Persada.

Widyosiswoyo, Supartono. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Bogor : Ghalia Indonesia. Winkel, W.S. 1991. Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan Yogyakarta.


(70)

56


(71)

KUISIONER

NAMA : KELAS :

PENGANTAR :

Kuisioner ini bukan merupakan suatu tes dan tidak berpengaruh terhadap hasil belajar anda. Isilah angket ini tanpa ada perasaan khawatir, serta tidak ada jawaban yang benar dan salah. Anda diharapkan menjawab dengan jujur dan teliti sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya pada saat ini. Jawaban anda bersifat pribadi dan dijaga kerahasiaanya. Oleh karena itu, kerjakanlah kuisioner ini secara jujur dan sungguh – sungguh dengan petunjuk pengerjaan dibawah ini.

PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

1. Berdo’a sebelum mengisi kuisioner

2. Tulislah identitas anda pada tempat yang tersedia.

3. Bacalah pernyataan-pernyataan dalam angket dibawah ini secara teliti dan cermat.

4. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya,

dengan cara memberi tanda cek ( √ ) pada kolom pilihan dengan keterangan

sebagai berikut :

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Jawablah sesuai dengan kenyataan yang ada, sehingga kesimpulan yang diambil dari data ini bisa benar.

5. Seandainya anda ingin meralat jawaban yang telah diisi, maka cukup dengan memberi tanda () pada jawaban yang dianggap salah dengan membuat yang baru.


(72)

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

1 Saya bernyanyi saat kondisi tubuh sehat

2 Saya sudah menyukai kegiatan bernyanyi sejak dari sekolah pendidikan dasar

3 Semenjak mulai dari sekolah pendidikan dasar saya sudah di ajari bernyanyi oleh guru saya

4 Saya mempunyai keinginan menjadi penyanyi sejak kecil

5 Saya merasa mempunyai bakat dalam bernyanyi

6 Bisa bernyanyi dengan baik merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya

7 Dalam pelajaran seni musik, saya menyukai materi tentang bernyanyi

8 Dalam setiap pelajaran seni musik yang di ajarkan selalu melakukan kegiatan bernyanyi

9 Saya lebih menyukai jika dalam pelajaran seni musik hanya bernyanyi

10 Saya kurang menyukai diajarkan teori musik dalam dalam pelajaran seni musik

11

Guru mata pelajaran seni musik yang ada di sekolah mendukung saya untuk

mengembangkan bakat bernyanyi saya

12

Saya mengikuti kegiatan ektrakulikuler olah vocal di sekolah untuk mengembangkan bakat saya bernyanyi

13 Guru mata pelajaran seni musik menjadi salah satu motivasi saya untuk bernyanyi


(73)

14 Saya bernyanyi karena untuk kebanggaan diri di antara teman-teman saya

15 Saya menyukai kegiatan bernyanyi di bandingkan kegiatan yang lain

16 Saya selalu mengikuti lomba bernyanyi di sekolah dan di lingkungan rumah saya

17 Saya melakukan bernyanyi karena disuruh oleh temen-temen saya

18

Saya melakukan bernyanyi karena disarankan orang tua karena melihat potensi saya dalam bernyanyi

19 Tayangan televisi mempengaruhi saya untuk melakukan kegiatan bernyanyi

20 Sekolah mempunyai fasilitas studio musik yang nyaman

21 Saya tertarik untuk belajar bernyanyi dengan baik dan benar

22 Saya bernyanyi hanya sekedar mengikuti teman-teman saya

23

Acara pencarian bakat bernyanyi seperti Indonesian Idol, KDI, dan X Factor di televisi merupakan acara favorit saya

24 Acara musik di televisi seperti Dahsyat, Inbox dan lainnya merupakan acara favorit saya

25

Saya selalu mengikuti perkembangan musik dari internet dan kemudian berusaha menyanyikannya

26 Saya selalu mengunjungi tempat karaoke untuk berlatih bernyanyi setiap minggu minimal sekali


(74)

27

Saya mengikuti les vokal di luar sekolah untuk mengembangkan bakat bernyanyi saya

28 Saya bernyanyi hanya sekedar untuk hobi

29 Saya senang bernyanyi karena mengikuti idola saya yang juga seorang penyanyi

30 Acara Sunday Show yang di adakan di sekolah membuat saya semakin suka bernyanyi

31

Saya selalu mencari tahu lagu yang sedang popular saat ini, kemudian berusaha menyanyikan

32 Saya tidak menyukai kegiatan bernyanyi 33 Saya tidak menyukai materi tentang bernyanyi

34 Sekolah tidak mempunyai studio musik yang nyaman untuk bernyanyi

35 Saya tetap melakukan kegiatan bernyanyi, meski kondisi tubuh sedang sakit


(75)

ANGKET

NAMA : KELAS :

PENGANTAR :

Angket ini bukan merupakan suatu tes dan tidak berpengaruh terhadap hasil belajar anda. Isilah angket ini tanpa ada perasaan khawatir, serta tidak ada jawaban yang benar dan salah. Anda diharapkan menjawab dengan jujur dan teliti sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya pada saat ini. Jawaban anda bersifat pribadi dan dijaga kerahasiaanya. Oleh karena itu, kerjakanlah angket ini secara jujur dan sungguh – sungguh dengan petunjuk pengerjaan dibawah ini.

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

6. Berdo’a sebelum mengisi angket

7. Tulislah identitas anda pada tempat yang tersedia.

8. Bacalah pernyataan-pernyataan dalam angket dibawah ini secara teliti dan cermat.

9. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya,

dengan cara memberi tanda cek ( √ ) pada kolom pilihan dengan keterangan

sebagai berikut :

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Jawablah sesuai dengan kenyataan yang ada, sehingga kesimpulan yang diambil dari data ini bisa benar.

10. Seandainya anda ingin meralat jawaban yang telah diisi, maka cukup dengan memberi tanda () pada jawaban yang dianggap salah dengan membuat yang baru.


(76)

No

. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

1 Saya sudah menyukai kegiatan bernyanyi sejak dari sekolah pendidikan dasar

2 Saya mempunyai keinginan menjadi penyanyi sejak kecil

3 Saya merasa mempunyai bakat dalam bernyanyi

4 Bisa bernyanyi dengan baik merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya

5 Dalam pelajaran seni musik, saya menyukai materi tentang bernyanyi

6 Dalam setiap pelajaran seni musik yang di ajarkan selalu melakukan kegiatan bernyanyi

7 Saya lebih menyukai jika dalam pelajaran seni musik hanya bernyanyi

8

Guru mata pelajaran seni musik yang ada di sekolah mendukung saya untuk

mengembangkan bakat bernyanyi saya

9

Saya mengikuti kegiatan ektrakulikuler olah vocal di sekolah untuk mengembangkan bakat saya bernyanyi

10 Guru mata pelajaran seni musik menjadi salah satu motivasi saya untuk bernyanyi

11 Saya bernyanyi karena untuk kebanggaan diri di antara teman-teman saya

12 Saya menyukai kegiatan bernyanyi di bandingkan kegiatan yang lain


(77)

13

Saya melakukan bernyanyi karena

disarankan orang tua karena melihat potensi saya dalam bernyanyi

14 Tayangan televisi mempengaruhi saya untuk melakukan kegiatan bernyanyi

15 Saya tertarik untuk belajar bernyanyi dengan baik dan benar

16

Acara pencarian bakat bernyanyi seperti Indonesian Idol, KDI, dan X-Factor di televisi merupakan acara favorit saya

17

Acara musik di televisi seperti Dahsyat, Inbox dan lainnya merupakan acara favorit saya

18

Saya selalu mengikuti perkembangan musik dari internet dan kemudian berusaha menyanyikannya

19

Saya selalu mengunjungi tempat karaoke untuk berlatih bernyanyi setiap minggu minimal sekali

20

Saya mengikuti les vokal di luar sekolah untuk mengembangkan bakat bernyanyi saya

21 Saya senang bernyanyi karena mengikuti idola saya yang juga seorang penyanyi

22

Acara Sunday show yang di adakan di sekolah membuat saya semakin suka bernyanyi

23

Saya selalu mencari tahu lagu yang sedang popular saat ini, kemudian berusaha menyanyikan


(78)

25 Saya tidak menyukai materi tentang bernyanyi

26 Saya tetap melakukan kegiatan bernyanyi, meski kondisi tubuh sedang sakit

Tanda Tangan Responden,


(79)

(80)

(81)

Distribusi Kategorisasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat dan Motivasi Bernyanyi Siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta

Fisiologis Psikologis Sosial Non-sosial Faktor Internal Faktor Eksternal

Mi 2,5 20 17,5 25 22,5 42,5

Sdi 0,5 4 3,5 5 4,5 8,5

Tinggi >3 >24 >21 >30 >27 >51

Sedang 2 – 3 16 – 24 14 – 21 20 – 30 18 – 27 34 – 51


(82)

3 7.7 7.7 7.7 23 59.0 59.0 66.7 13 33.3 33.3 100.0 39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi (%) Valid (%) Kumulatif (%)

Tabel Frekuensi dan Histogram Faktor Internal

J Jumlah siswa

23 13 3 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian


(83)

5 12.8 12.8 12.8 32 82.1 82.1 94.9 2 5.1 5.1 100.0 39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi (%) Valid (%) Kumulatif (%)

32 Jumlah siswa

5 2 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian


(84)

3 7.7 7.7 7.7 22 56.4 56.4 64.1 14 35.9 35.9 100.0 39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi (%) Valid (%) Kumulatif (%)

Frekuensi Tabel dan Histogram Aspek Psikologis

J Jumlah siswa

22 14 3 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian


(85)

4 10.3 10.3 10.3 27 69.2 69.2 79.5 8 20.5 20.5 100.0 39 100.0 100.0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frekuensi (%) Valid (%) Kumulatif (%)

Frekuensi Tabel dan Histogram Faktor Eksternal

J Jumlah siswa 27 8 4 Tinggi Sedang Rendah

Frekuensi total siswa

39 29 19 9 3 0 Kategori data penelitian


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Foto Penelitian

Foto 1. Siswa kelas XII IPA sedang mengisi angket Dok : Andhika Gilang Rahadian, 16 Juni 2015

Foto 2. Siswa kelas XII IPS saat sedang mengisi angket Dok : Andhika Gilang Rahadian, 16 Juni 2015


(6)

Foto 3. Siswa kelas XII IPA saat sedang mengisi angket Dok : Andhika Gilang Rahadian, 16 Juni 2015

Foto 4. Aji, siswa kelas XII IPA Dok : Andhika Gilang Rahadian, 16 Juni 2015