Deskripsi teori KAJIAN TEORI

Menurut Sardiman 2011:85, macam-macam motivasi ada dua yaitu motivasi intrinsik yaitu motif-motif berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu dan motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Dari pernyataan di atas, macam-macam motivasi di bagi menjadi dua yaitu, motivasi intrinsik yaitu motivasi yang berfungsinya tidak perlu rangsangan dari luar, karena di dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukannya. Sedangkan motivasi ektrinsik yaitu motivasi yang berfungsinya karena mendapat rangsangan dari luar. g. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi 1. Faktor Internal Faktor internal meliputi : a Aspek Fisiologis Aspek fisiologis mempunyai indikator dari kondisi tubuh. Suatu kegiatan yang dilakukan dapat tercapai dengan maksimal bila didukung dengan kondisi tubuh yang sehat. Menurut Bompa 1994:2, menyatakan bahwa “kondisi fisik harus dipertimbangkan sebagai unsur yang diperlukan di dalam latihan guna mencapai prestasi yang tertinggi.” b Aspek Psikologis 1 Cita-cita Setiap manusia memiliki cita-cita dalam hidupnya, termasuk para siswa. Cita-cita yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa, menurut Hull 1952:78 cita-cita juga bisa dikatakan sebagai wujud dari minat seseorang dalam prospek kehidupan di masa yang akan datang. 2 Bakat Bakat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Menurut Winkel 1991:152, menyatakan bahwa “bakat merupakan kemampuan yang menonjol di suatu bidang tertentu. ” 3 Hobi Menurut Dewa Ketut 1993:44, menyatakan bahwa “hobi adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan individu karena kegiatan tersebut merupakan kegemaran atau kesenangan nya.” Hobi yang dimiliki seseorang akan menentukan pemilihan suatu kegiatan sehingga menimbulkan kesiapan dalam dirinya untuk melakukan suatu kegiatan tersebut. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal meliputi : a Aspek Sosial 1 Teman Pergaulan Melalui teman pergaulan, siswa dapat terpengaruh arah minat dan motivasinya oleh teman-temannya, khususnya teman akrab. Menurut Djamarah 1994:98, menyatakan bahwa pengaruh teman ini sangat besar karena dalam pergaulan itulah mereka memupuk pribadi dan melakukan aktivitas bersama-sama untuk mengurangi ketegangan dan kegoncangan yang mereka alami 2 Sekolah Menurut Sumitro 2006:81, menyatakan bahwa “sekolah adalah lingkungan pendidikan yang mengembangkan dan meneruskan pendidikan anak menjadi warga negara yang cerdas, ter ampil dan bertingkah laku baik.” Lingkungan sekolah juga menyangkut hubungan siswa dengan teman-temannya, guru-guru serta staf sekolah lainnya. 3 Masyarakat Menurut Jabrohim 2004:167, menyatakan bahwa masyarakat merupakan sistem sosial yang terdiri dari sejumlah komponen struktur sosial yaitu, keluarga, ekonomi, pemerintah, agama, pendidikan dan lapisan sosial yang terkait satu sama lainnya, bekerja secara bersama-sama, saling berinteraksi, berelasi dan saling ketergantungan. b Aspek Non-sosial 1 Bahan Belajar Bahan belajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang di desain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya Widodo dan Jasmadi dalam Lestari, 2013:1. 2 Media Elektronik Media dalam komunikasi ini menunjuk pada media elektronik seperti radio, video, televisi dan internet. Dengan perkembangan zaman kini televisi merupakan media dominan komunikasi massa di seluruh dunia Effendy, 1986:21. 3 Fasilitas Alat atau fasilitas merupakan alat bantu untuk memperlancar berlangsungnya suatu kegiatan atau pembelajaran. Menurut Sugiyono 2008:289, fasilitas merupakan sarana untuk memperlancar fungsi, sedangkan Suharsimi2006:57 menyatakan bahwa fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha. h. Bernyanyi Dalam bidang musik, kita semua mengenal yang namanya istilah musik instrumen dan musik vokal. Sumber suara yang dihasilkan dari instrumen atau alat musik itu yang di sebut dengan musik instrumen, sedangkan dalam musik vokal sumber suara dihasilkan dari suara manusia. Menurut Satya 2013:35, vokal manusia sama seperti instrumen musik yang pada umumnya memiliki 4 elemen pokok penghasil bunyi yaitu paru- paru sebagai sumber tenaga, Larynx atau pangkal tenggorokan sebagai penggetar, Pharynx atau tenggorokan sebagai ruang pemantul tenggorokan, rongga mulut dan rongga hidung sebagai ruang resonantor. Proses pembentukan bunyi dimulai dengan memanfaatkan pernafasan sebagai sumber tenaganya. Pada saat mengeluarkan nafas, paru-paru menghembuskan tenaga yang berupa arus udara yang mengalami perubahan pada pita suara yang terletak pada larynx , kemudian dipantulkan melalui phrynx dan dikeluarkan lewat rongga mulut dan hidung. Soeharto 1982:1 mengatakan bahwa vokal adalah memakai pita suara di dalam mulut sebagai sumber suara. Vokal juga bisa diartikan sebagai suara manusia, karena suara-suara yang ditimbulkan oleh suatu yang bukan manusia tidak bisa dikategorikan sebagai vokal. Pita suara ini yang berfungsi untuk menghasilkan vokal atau suara yang digunakan manusia untuk melakukan kegiatan bernyanyi. Karena menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara untuk membawakan karya vokal. Dari pernyataan diatas, yang dimaksud dengan vokal adalah suara manusia, karena memakai pita suara di dalam mulut manusia sebagai sumber suara dan suara-suara yang ditimbulkan oleh suatu yang bukan manusia tidak bisa di kategorikan sebagai vokal. Pita suara inilah yang digunakan manusia untuk melakukan kegiatan bernyanyi, karena menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara untuk membawakan karya vokal. Di lain bagian, Jamalus 1988:46 menyatakan bahwa “ kegiatan bernyanyi adalah merupakan kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan berirama baik di iringi oleh iringan musik ataupun tanpa iringan musik. ” Dari pernyataan tersebut, bernyanyi adalah merupakan suatu kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan berirama baik di iringi oleh iringan musik ataupun tanpa iringan musik. Jamalus 1984:49 juga menyatakan bahwa bernyanyi adalah suatu kegiatan mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui nada dan kata. i. Susunan Suara Manusia Satya 2013:35 menyatakan bahwa susunan suara manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu suara wanita yang terdiri dari suara wanita tinggi disebut dengan sopran , suara wanita sedang disebut dengan mezzo sopran , suara wanita rendah disebut dengan alto . Kemudian suara pria yang terdiri dari suara pria tinggi disebut dengan tenor , suara pria sedang disebut dengan bariton , suara pria rendah disebut dengan bass . Suara anak-anak umumnya adalah sopran dan mezzo sopran . Suara laki-laki lebih rendah satu oktaf dari suara wanita, biasanya dalam paduan suara atau koor , pada notasi balok di tulis kunci F atau kunci bass . j. Manfaat Benyanyi Menurut Mothy 2004:18, menyatakan manfaat bernyanyi adalah melatih fungsi kognitif atau fungsi nalar yang memungkinkan seseorang untuk berfikir, mengingat, menganalisa dan belajar. Meningkatkan pengembangan bahasa anak karena kegiatan bernyanyi tentu saja tidak bisa lepas dari kata dan kalimat yang harus di ucapkan sehingga dapat melatih peningkatan kosa kata dan ingatan memori anak. Memberikan suasana senang dan riang saat belajar, merangsang proses asosiatif , mengembangkan kemampuan untuk mendengar dan memusatkan perhatian, menemukan bakat anak, sebagai alat bantu belajar.

B. Penelitian yang relevan

Guna mendukung penelitian ini maka diperlukan penelitian yang relevan sebagai bahan referensi, berikut penelitian yang relevan : 1. Penelitian tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa terhadap Pelajaran Seni Musik di SMP Negeri 1 Turi yang disusun oleh Yudi Pramono Jurusan Pendidikan Seni Musik. UNY. 2012. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap pelajaran seni musik di SMP Negeri 1 Turi dari faktor intern seperti faktor fisiologis, faktor psikologis diri dan faktor ekstern seperti faktor dorongan orang tua, metode mengajar guru, materi pembelajaran serta fasilitas media pengajaran 2. Penelitian tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa untuk Mengikuti Ektrakulikuler Drumband di SMP Negeri 1 Sleman yang disusun oleh Aulia Devi Prahmadita Jurusan Pendidikan Seni Musik. UNY. 2014. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk mengikuti ekstrakulikuler drumband di SMP Negeri 1 Sleman dari faktor intern seperti faktor motivasi, kesehatan, minat, perhatian dan faktor ekstern seperti faktor keluarga, kurikulum, metode mengajar guru, lingkungan sekolah dan masyarakat. Kedua penelitian ini relevan dengan saya karena sama-sama mempunyai tujuan sama yang ingin peneliti ketahui juga dalam penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, yaitu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa, seperti faktor internal yang meliputi faktor fisiologis dan psikologis serta faktor eksternal meliputi faktor sosial dan non-sosial.

C. Kerangka Berpikir

Bernyanyi adalah sebagian dari aktivitas yang dapat dilakukan setiap saat, tanpa memiliki teknik vokal atau keterampilan yang mendasar. Siswa yang tertarik atau menyukai aktivitas bernyanyi, maka siswa tersebut di katakan memiliki minat, kemudian di saat siswa bergerak melakukan aktivitas apa yang siswa tersebut sukai maka dikatakan siswa tersebut memiliki motivasi karena ada dorongan yang timbul dalam diri. Faktor internal dan eksternal dari dalam diri siswa berperan dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa. Faktor internal meliputi aspek fisiologis dan psikologis dan fakor eksternal meliputi aspek sosial dan non-sosial. Aspek fisiologis mempunyai indikator dari kondisi tubuh, kemudian aspek psikologis mempunyai indikator dari cita-cita, bakat, dan hobi. Aspek sosial mempunyai indikator dari teman pergaulan, sekolah, dan masyarakat kemudian aspek non-sosial mempunyai indikator dari bahan belajar, media elektronik, dan fasilitas penunjang. Keseluruhan indikator yang terdapat pada tiap aspek saling berhubungan satu sama lain, sehingga akan diketahui besar kecilnya faktor internal dan eksternal dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa. Untuk mengetahui hal tersebut, maka digunakan metode survey deskriptif dengan menggunakan kuisioner sebagai alat. Metode ini dirasa lebih efisien karena jumlah respondennya yang cukup besar. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat diketahui besar kecilnya faktor internal yang meliputi aspek fisiologis dan psikologis dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa. Kemudian dapat diketahui juga besar kecilnya faktor eksternal yang meliputi aspek sosial dan non-sosial dalam mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa.

D. Hipotesis

Berdasarkan uraian teoritik di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah faktor internal yang meliputi faktor fisiologis dan psikologis serta faktor eksternal yang meliputi faktor sosial dan non-sosial dapat mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta. 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey deskriptif. Menurut Sugiyono 2012:8, penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Menurut Soehartono 2000:54, metode survey deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan situasi yang memerlukan teknik pengumpulan data tertentu seperti wawancara, kuisioner, atau observasi. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta. Pengumpulan data melalui kuisioner yang diberikan kepada responden untuk menjelaskan faktor-faktornya, yaitu seperti faktor internal yang meliputi faktor fisiologis dan psikologis diri kemudian faktor eksternal yang meliputi faktor sosial dan non-sosial.

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi, 1998:99. Jenis variabel dalam penelitian ini adalah variable tunggal. Menurut Nawawi 1992:45 variable tunggal adalah “variabel yang hanya mengungkapkan satu variabel untuk di deskripsikan unsur-unsur atau faktor-faktor yang di dalam setiap gejala yang termasuk variabel tersebar .” Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi minat dan motivasi bernyanyi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanaan di SMA PIRI 1 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kemuning No.14, kelurahan Baciro, kota Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus tahun 2015. Peneliti melakukan penelitian disini karena sudah melakukan observasi awal di mana peneliti melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan PPL di SMA PIRI 1 Yogyakarta.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA PIRI 1 Yogyakarta yang berjumlah 39 siswa, sehingga merupakan penelitian populasi. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi 2006:134 bahwa apabila jumlah subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.