Secara Praktis Manfaat Penelitian
Dari pernyataan tersebut, motivasi adalah dorongan atau tenaga yang merupakan gerak jiwa dan jasmani yang menggerakkan manusia untuk
bertingkah laku atau melakukan kegiatan dan di dalam kegiatan tersebut mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Menurut Sardiman 2011:75, motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan
ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.
e. Fungsi Motivasi
Motivasi dapat mendorong usaha seseorang untuk melakukan dan mempengaruhi adanya suatu kegiatan. Menurut Sardiman 2011:85, fungsi
motivasi ada tiga, yaitu mendorong manusia untuk berbuat suatu kegiatan yang akan dikerjakan, menentukan arah tujuan yang hendak di capai yang
harus sesuai dengan rumusan tujuannya, menyeleksi perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan.
f. Macam-macam Motivasi
Menurut Frandsen dalam Sardiman 2011:87, jenis-jenis motivasi ada tiga, yaitu
cognitive motives
yakni menyangkut kepuasan individual,
self expresion
yakni memiliki keinginan untuk aktualisasi diri,
Self enhancement
yakni aktualisasi dan pengembangan kompetensi akan meningkatkan kemajuan dari seseorang untuk mencapai suatu prestasi.
Menurut Sardiman 2011:85, macam-macam motivasi ada dua yaitu motivasi intrinsik yaitu motif-motif berfungsinya tidak perlu
dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu dan motivasi ekstrinsik yaitu
motif-motif yang berfungsinya karena adanya perangsang dari luar.
Dari pernyataan di atas, macam-macam motivasi di bagi menjadi dua yaitu, motivasi intrinsik yaitu motivasi yang berfungsinya tidak perlu
rangsangan dari luar, karena di dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukannya. Sedangkan motivasi ektrinsik yaitu
motivasi yang berfungsinya karena mendapat rangsangan dari luar. g.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi 1.
Faktor Internal Faktor internal meliputi :
a Aspek Fisiologis
Aspek fisiologis mempunyai indikator dari kondisi tubuh. Suatu kegiatan yang dilakukan dapat tercapai dengan maksimal bila
didukung dengan kondisi tubuh yang sehat. Menurut Bompa 1994:2, menyatakan bahwa “kondisi fisik harus dipertimbangkan sebagai
unsur yang diperlukan di dalam latihan guna mencapai prestasi yang tertinggi.”
b Aspek Psikologis
1 Cita-cita
Setiap manusia memiliki cita-cita dalam hidupnya, termasuk para siswa. Cita-cita yang mempengaruhi minat dan motivasi
bernyanyi siswa, menurut Hull 1952:78 cita-cita juga bisa