Model Pengembangan Multimedia Pembelajaran I nteraktif

19

6. Model Pengembangan Multimedia Pembelajaran I nteraktif

Lee dan Owens 2004 menjelaskan Model pengembangan multimedia terdapat 5 tahapan siklus yaitu Analysis, Design, Development I mplementation Evaluation atau yang sering disingkat dengan ADDI E. Siklus ADDI E merupakan alur pengembangan yang dapat digambarkan pada Gambar 5: Gambar 5. Siklus Pengembangan Lee dan Owens, 2004 Secara umum, tahapan pengembangan model ADDI E adalah sebagai berikut: a. Analysis Dalam tahap analysis, Lee dan Owens 2004 membagi menjadi dua bagian yaitu needs assessment dan front-end analysis. Needs assessment adalah cara untuk menentuan perbedaan antara keadaan saat ini dengan situasi yang diinginkan secara sistematik. Needs assessment ini dibutuhkan untuk Assessment Analysis 1. Need Assessment 2. Front-End Analysis Design Development Implementation Evaluation 20 mengumpulkan informasi, menentukan tujuan, mengidentifikasi perbedaan antara kondisi nyata dan kondisi yang diinginkan dan menentukan prioritas yang akan dilakukan. Front-end analysis merupakan teknik untuk mendapatkan informasi dan mengumpulkan data yang lebih lengkap mengenai apa yang akan dikembangkan dan untuk menjembatani kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Ada sembilan tipe front-end analysis yaitu analisis audiens, teknologi, tugas, kejadian penting, situasi, tujuan, media, data yang ada dan biaya. b. Design Pada fase ini, design adalah tahap perencanaan projek multimedia pembelajaran interaktif. Perencanaan ini menghasilkan bentuk berupa course design spesification CDS. Di dalam CDS ini memuat spesifikasi media, struktur pelajaran, jadwal kegiatan, tim proyek, susunan kendali dan siklus media. Deni Darmawan 2012: 42-43 menjelaskan prosedur teknis perencanaan program multimedia pada tahap pra produksi adalah desain flowchart dan penulisan storyboard. Flowchart merupakan penggambaran menyeluruh mengenai alur program. Alur program mulai dari start sampai finish secara penuh dan utuh sebagai acuan bagi pengembang dalam membuat program. Sedangkan storyboard merupakan pengembangan dari flowchart yang memuat penjelasan lebih lengkap dari setiap alur flowchart. c. Development I mplementation CDS diimplementasikan selama tahapan pengembangan. Multimedia dapat dikembangkan dalam tiga bentuk, yaitu multimedia berbasis komputer, multimedia berbasis web dan multimedia jarak jauh interaktif. Prinsip dasar 21 tahapan pengembangan ini adalah 1 menyusun kerangka pengembangan, spesifikasi pengambangan dan standar, 2 mengembangkan elemen media sesuai dengan kerangka, 3 mengimplementasikan produk akhir. d. Evaluation Tahap evaluasi ini merupakan tahapan evaluasi sumatif untuk mengevaluasi strategi, mengevaluasi tujuan, mengukur validitas, mengembangkan instrumen serta mengumpulkan dan menganalisis data. Ada tahap paska produksi sebelum masuk tahap evaluasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu Darmawan, 2012: 44-45. Tahap paska produksi meliputi: 1 finishing dan mastering 2 uji coba dan 3 revisi produk.

7. Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik