33
Setiap keputusan nama sekolah berdasarkan kesepakatan bersama dan berdasarkan keputusan pemerintah seperti halnya Sekolah Pendidikan
Mendut. Sekolah Pendidikan Guru Mendut sudah terpancang namanya sejak tahun 1961 dengan nama Sekolah Pendidikan Guru Virgo Fidelis.
1. Asal nama Sekolah Pendidikan Mendut Ambarawa
Nama Sekolah Pendidikan Guru Mendut diambil dari sebuah desa yang terletak dekat dengan Borobudur Magelang. Sekolah Pendidikan
Guru Mendut dengan nama awal Sekolah Pendidikan Guru Virgo Fidelis ini mulai berganti nama ketika diadakan reuni dengan ibu
– ibu SPG Mendut Borobudur tahun 1979.
Setelah diadakan reuni, ibu- ibu dari Sekolah Pendidikan Guru Mendut Borobudur tersebut mengusulkan agar namanya digunakan dalam
Sekolah Pendidikan Guru Virgo Fidelis yaitu dengan mengganti nama menjadi Sekolah Pendidikan Mendut, maka semua pengurus menerima
begitu saja. Namun Surat Keputusan turun dengan nama Sekolah Pendidikan Guru Virgo Fidelis Wawancara dengan Yohannette tanggal
15 Oktober 2012.
2. Perubahan nama Sekolah Pendidikan Guru Mendut
Sekolah Pendidikan Guru Mendut awalnya merupakan sekolah Normaalschool yang diberi nama Maria School yaitu sekolah yang
mendidik guru untuk sekolah rakyat
volkschool
untuk putri-putri jawa. Pada awalnya dimulai dengan 21 siswa, kemudian setiap tahun ada lebih
dari 100 calon yang mendaftarkan diri, tetapi yang resmi diterima hanya
34
30 siswa. Semua siswa mendapatkan pendidikan di asrama.
Normaal School
mulai didirikan pada masa kolonial yaitu tahun 1924. Pada tahun 1939
Normaal School
tersebut diakui sebagai subsidi. Waktu Perang Dunia II dan penjajahan Jepang,
Normaal School
terpaksa dibubarkan. Kemudian tahun 1949 dibuka
opleiding voor volksonderwij
di Salatiga yang akhirnya tahun 1950 menjadi Sekolah Guru Bawah SGB. Pada tanggal 26 november 1953 SK Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan nomor 46358Subs diakui sebagai Sekolah Guru Bawah Putri St. Maria Bersubsidi di Ambarawa.
Pada perkembangannya Sekolah Guru Bantu SGB diubah menjadi Sekolah Guru Atas karena adanya peraturan dari pemerintah dan
diakui sebagai Sekolah Guru Atas Katolik Mendut Bersubsidi dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 22 April 1963
No. 12316BII. Sekolah Guru Atas sendiri pada tanggal 1 agustus 1965 diubah menjadi Sekolah Pendidikan Guru SPG Mendut Bersubsidi. Pada
tahun 1961 Sekolah Pendidikan Guru memperoleh status “Diakui”. Sekolah Pendidikan Guru Mendut pada awalnya merupakan
Sekolah Guru Putri, namun pada akhirnya karena adanya tuntutan kebutuhan maka pada tahun 1978 sekolah ini mulai menerima murid putra
Wawancara dengan Surter Yohannette tanggal 15 Oktober 2012. Sekolah Pendidikan Guru Mendut didirikan pertama kali oleh para
suster Belanda yang berkarya di Indonesia. SPG Mendut resmi berdiri
35
pada pada tanggal 1 Agustus 1965. Sejak berdirinya sekolah ini dikelola atau dibawah naungan para suster-suster
Ordo Santo Franxiscus
OSF. Sekolah Pendidikan Guru Mendut merupakan sekolah bersubsidi
walaupun sekolah ini sekolah swasta, dari segi keuangan sekolah ini masih mendapat bantuan dari pemerintah. Pada sekolah ini kepala sekolahnya
adalah seorang Suster atau
Bruder Missi
dari Eropa. Pada masa kolonial kondisi masyarakat sangat sulit secara ekonomi, namun pemerintah
memberikan subsidi kepada penduduk pribumi untuk mendapatkan pendidikan Wawancara dengan Andoko pada tanggal 14 November
2012. Saat itu Sekolah Pendidikan Guru Mendut merupakan sekolah
favorit meskipun banyak Sekolah Pendidikan Guru yang didirikan oleh masing-masing yayasan, namun SPG Mendut adalah sekolah pertama
yang dituju siswa untuk mendapatkan pendidikan. Sekolah ini dengan siswa yang rata-rata paling banyak dan beragam campuran. Murid Sekolah
Pendidikan Guru Mendut berasal dari beragam etnis yaitu ada etnis Papua, Cina, Ambon, dan mayoritas adalah etnis Jawa Wawancara dengan Siti
Mukaromah tanggal 26 November 2012.
36
3. Arti dan Lambang Sekolah Pendidikan Guru.