36
3. Arti dan Lambang Sekolah Pendidikan Guru.
Simbol-simbol: a.
Bunga Bakung : Lambang keperawanan VIRGO yang tulus dan murni. Salah satu syarat menjadi siswa adalah belum menikah dan bersedia tidak
menikah selama masa pendidikan di sekolah ini. b.
Tiga buah kuncup bunga yang makin mekar adalah lambang perkembangan pribadi siswa kelas I, II, dan III.
c. Salib
: Lambang kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi umat Katolik.
d. PelitaDian : Lambang iman dan kredibilitas atau karena beriman dapat
dipercaya FIDELIS. Dian selalu harus terisi minyak, agar nyalanya tak pernah padam. Siswa perlu selalu mengisi mengembangkan diri dengan
mempertebal iman, menimba ilmu, memupuk budi bahasa halus sehingga selalu menyala, menyinari lingkungannya dan kelas anak didiknya.
e. Sinar yang makin luas dan mantap: Lambang pengabdian setelah lulus
sebagai guru warga negara, yang makin luas dan mantap dalam membawa sinar ketaqwaan, kebaikan dan kebenaran.
37
Nama SPG Virgo Fidelis sendiri terdapat pada simbol bunga bakung dan pelita.
4. Kegiatan Belajar Mengajar.
Pada tahun 1963 kegiatan belajar mengajar di Sekolah Pendidikan Guru dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.15 WIB, tetapi setelah itu para
murid mengikuti kegiatan pengembangan diri yang diadakan oleh sekolah yaitu kegiatan ektrakulikuler atau program pengembangan minat dan bakat
calon guru. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan wajib antara lain yaitu menjahit, pramuka, dan kegiatan olahraga khususnya volley wawancara
dengan Sutji pada tanggal 6 November 2012. Kegiatan belajar mengajar pada tahun 1976 di Sekolah Pendidikan
Guru diawali dengan senam pagi yaitu pukul 06.45 WIB sampai pukul 06.50 WIB. Pelajaran dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan 1 jam mata
pelajaran 40 menit dan waktu istirahat 15 menit untuk 1 kali istirahat, begitu pula untuk jam istirahat kedua sebelum jam pulang Wawancara
dengan Suhartati tanggal 14 Desember 2012. Kegiatan belajar mengajar pada tahun 1980 di Sekolah Pendidikan
Guru untuk 1 jam mata pelajarannya masih seperti tahun sebelumnya yaitu 40 menit. Pada perkembangannya kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya
olahraga, menjahit, pramuka tetapi juga ada kegiatan ektrakurikuler tari tradisional khususnya tari Jawa. Kegiatan-kegiatan tersebut sering
mendapatkan kejuaraan dalam lomba antar sekolah seperti kegiatan
38
olahraga Volly SPG Mendut sering mendapatkan kejuaraan Wawancara dengan Andoko tanggal 14 November 2012.
Selain itu beberapa dari siswa calon guru mengikuti kegiatan OSIS Wawancara dengan Tri Hartiningsih tanggal 20 November 2012. Murid
SPG Mendut juga diwajibkan mengikuti mata pelajaran wajib yaitu agama Katolik. Selain itu kegiatan belajar mengajar pada tahun 1980 dimulai
pukul 07.00 WIB hingga 13.45 WIB. Di Sekolah Pendidikan Guru Mendut tidak diadakan misa wajib
untuk setiap minggunya. Misa diadakan hanya pada tahun ajaran baru atau pada saat ada misa pelindung yaitu
Santo Fransiscus Xaverius
Wawancara dengan Purwanti tanggal 30 November 2012. 5.
Kurikulum Sekolah Pendidikan Guru Mendut
Mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Pendidikan Guru Mendut pada tahun 1980 dikelompokan menjadi 3 yaitu kelompok pendidikan
umum, kelompok pendidikan keguruan, kelompok pengajaran di SDSpesialisasiPengembangan di TK.
a. Kelompok pendidikan umum:
1. Pendidikan agama
Mata pelajaran pendidikan agama mengajarkan agama Katolik untuk semua siswa baik Katolik maupun non Katolik. Mata pelajaran ini
diajarkan kepada seluruh siswa supaya para siswa memiliki budi pekerti yang luhur dan santun wawancara Tri Hartiningsih tanggal 20 November
2012.
39
2. Pendidikan Moral Pancasila.
Mata pelajaran Moral Pancasila mengajarkan siswa tentang rasa nasionalisme sebagai warga negara Indonesia terhadap bangsanya.
3. Bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia atau bahasa daerah mengajarkan tentang tata bahasa, kesusastraan, mengarang cerita, pantun dan lain
sebagainya. 4.
Bahasa Inggris Mata pelajaran Bahasa Inggris mengajarkan struktur Bahasa asing.
5. Olahraga dan Kesehatan
Mata pelajaran ini mempelajari tentang teknik dasar bermain volley, senam, sepak bola.
b. Kelompok Pendidikan Keguruan
Ilmu Keguruan 6.1 Pedagogik
Mata pelajaran ini mengajarkan ilmu pendidikan yang akan diajarkan di sekolah nantinya.
6.2 Pendidikan Nasional
Mata pelajaran ini mengajarkan mengenai Undang-undang pendidikan serta kurikulum pendidikan yang dibuat oleh pemerintah.
6.3 Teknik Penilaian Pendidikan.
Mata pelajaran ini mengajarkan bagaimana seorang guru memberikan nilai kepada siswa nantinya setelah menjadi guru.
40
6.4 Administrasi Sekolah
Mata pelajaran ini mengajarkan mengenai macam-macam administrasi yang ada di Sekolah Dasar SD, agenda, buku tamu,
supervisi. 6.5
Psikologi Umum dan Sosial 6.6
Psikologi Perkembangan 6.7
Psikologi Pendidikan 6.8
Bimbingan dan Penyuluhan Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran yang memberikan
pendampingan untuk siswa untuk menjadi guru yang baik. 6.9
Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum 6.10
Didaktik dan Metodik Umum Mata pelajaran ini diajarkan mengenai metode-metode mengajar.
6.11 Metodik Khusus.
6.12 Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan
Mata pelajaran ini mengajarkan tentang berbagai metode dan alat peraga untuk mengajar nantinya.
6.13 Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat
7. Praktek Keguruan 7.1
Observasi kelas dan Simulasi Mata pelajaran ini siswa menjalani proses
micro teaching
. 7.2
Ketrampilan Mengajar.
41
c. Kelompok Pengajaran di SDSpesialisasi Pengembangan di TK.
8. Ilmu Pengetahuan Sosial
9. Ilmu Pengetahuan Alam
10. Matematika
Mata pelajaran ini mengajarkan cara berhitung. 11.
Pendidikan Kesenian 11.1
Seni Rupa 11.2
Seni Musik Mata pelajaran ini peserta didik diajarkan bermain musik
karawitan. Pada saat itu seni musik karawitan diajarkan oleh guru dari luar yang sudah ahli bermain karawitan. Dahulu yang
mengajar musik adalah bapak Sakir dari Tegal Rejo Ambarawa dan bapak Marto Suwignyo Wawancara dengan Sucipto tanggal
14 Desember 2012. 11.3
Seni Drama dan Tari 12.
Pendidikan Ketrampilan 12.1
Jasa 12.2
Kerajinan dan Teknik 12.3
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Mata pelajaran ini mengajarkan tentang cara
menjahit yaitu membuat pola, serta mengajarkan cara memasak.
42
12.4 Kepramukaan
Kegiatan ini siswa diajarkan tentang kepemimpinan. Sekolah Pendidikan Guru Mendut merupakan sekolah yayasan
Katolik, tetapi tidak semua siswa diajarkan mengenai kemarsudirinian. Siswa yang mendapat pelajaran kemarsudirinian adalah siswa yang
beragama Katolik. Siswa yang beragama Katolik setiap minggu diberikan pendampingan kaderisasi Wawancara dengan Purwanti 30
November 2012. Di Sekolah Pendidikan Guru untuk guru dan siswa wajib
mengetahui lagu-lagu wajib seperti Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Hymne siswa, Mars Marsudirini, mars angkatan muda. Selain lagu-
lagu tersebut SPG juga memiliki lagu ketika berpisah dan berjumpa Virgo Fidelis lihat17 lampiran 80 .
Semua hasil nilai siswa tersebut sebenarnya ditulis dalam buku induk yang disimpan di dinas pendidikan, tapi sayangnya buku induk
beserta Surat Keputusan penutupan Sekolah Pendidikan Guru Mendut tersebut tidak dapat diperoleh karena dinas pendidikan baru mengalami
renovasi gedung. Selain itu juga adanya kebijakan pemerintah bahwa dokumen jika sudah lebih dari 5 tahun maka harus dihanguskan.
Begitu juga dengan Surat Keputusan yang telah diserahkan di dinas pendidikan juga sudah tidak ditemukan kembali karena sering terjadi
pergantian kepemimpinan.
43
6. Jurusan