11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik 1. Kajian tentang Pengelolaan
a. Pengertian pengelolaan
Menurut  Winarno  Hamiseno  seperti  yang  dikutip  Suharsimi  Arikunto pengertian  pengelolaan  adalah  sebagai    berikut  :  “Pengelolaan  adalah  substantif
dari  mengelola,  sedangkan  mengelola  seperti  suatu  tindakan  yang  dimulai  dari penyusunan  data  merencanakan,  mengorganisasikan,  melaksanakan  sampai
dengan  pengawasan  dan  penilaian  dijelaskan  selanjutnya  pengelolaan menghasilkan  sesuatu  dan  sesuatu  itu  dapat  merupakan  penyempurnaan  dan
peningkatan pengelolaan selanjutnya” Suharsimi Arikunto, 1986 : 8. Pengelolaan  adalah  manajemen  dari  pada  sumber  daya  –  sumber  daya
misalnya  pengelolaan  personil,  pengelolaan  keuangan,  material,  dan  sebagainya Prajudi Atmosudirjo, 1982 : 32.
Dari  pendapat  di  atas  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  pengertian pengelolaan  adalah  suatu  tindakan  yang  dimulai  dari  penyusunan  dan
merencanakan,  mengorganisasikan,  melaksanakan  sampai  dengan  pengawasan dan penilaian terhadap sumber daya – sumber daya.
Lebih jelas terkait dengan penggunaan istilah manajemen : Terminologi  atau  istilah  “manajemen”  yang  awalnya  populer  dilingkungan
organisasi  bisnis  diadaptasi  kedalam  bahasa  Indonesia  dari  bahasa  Inggris “management”  penggunaanya  secara  harfiah  telah  menambah  atau
memperkaya  kausa  perbendaharaan  kata  bahasa  Indonesia,  sebagai  bahasa yang  bersifat  sangat  dinamis.  Penggunaan  perkataan  tersebut  dalam  kamus-
kamus Bahasa Indonesia disamakan dengan perkataan “pengelolaan dan atau pengendalian” yang jika dilanjutkan menjadi “pengelolaan atau pengendalian
sejumlah  manusia  yang  harus  bekerja  sama  di  dalam  sebuah  organisasi”.
12 Dalam  kenyataanya  sedikit  sekali,  jika  tidak  hendak  dikatakan  tidak  pernah
ada pengguanaan kata “pengelolaan danatau pengendalian” untuk mengganti perkataan  “manajemen”  terutama  karena  penggunaanya  tidak  memberikan
persepsi  yang  sama  secara  utuh  dan  menyeluruh  dalam  konteks pengertiannya  secara  teoritis  ilmiah,  sebagaimana  penggunaan  terminologi
asalnya.  Oleh  karena  itu  terlihat  kecenderungan  bahwa  terminologi  bahasa asalnya  itu  secara  umum  tetap  dipergunakandipertahankan,  meskipun
dituliskan  dengan  ejaan  bahasa  Indonesia  “manajemen”.  Dengan  demikian persepsi  dan  makna  konsepsionalnya  berdasarkan  konteks  keilmuan  dalam
penggunaanya  tidak  berkurang  bobot  maknanya,  sebagaimana  yang dimaksudkan dalam bahasa asalnya Handari Nawawi, 2005 : 35.
Berdasarkan  pendapat  diatas  maka  dalam  penelitian  ini  penggunaan  istilah pengelolaan  sama  artinya  dengan  manajemen  karena  secara  umum  persepsi
penggunaan  istilah  tersebut  tidak  akan  berkurang  bobot  maknanya,  sebagaimana yang dimaksudkan dalam bahasa asalnya. Kedua istilah tersebut dalam penelitian
ini  disinonimkan  atau  disamakan  artinya,  sehingga  digunakan  salah  satu  atau bergantian.
Pengelolaan  atau  manajemen  adalah  kemampuan  dan  ketrampilan  khusus untuk melakukan sesuatu kegiatan bersama orang lain atau melalui orang lain
dalam  mencapai  tujuan  organisasi.  Heresy  dan  Blanchard  memberi  arti pengelolaan  sebagai  berikut  “managemen  as  working  with  and  through
individuals  and  groups  to  accomplish  organization  goals”  pengelolaan merupakan  kegiatan  yang  dilakukan  bersama  dan  melalui  seseorang  serta
kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi . Stoner 1981  mengemukakan  bahwa  “management  is  the  process  of  planning,
organizing, leading and controlling the efforts of organizing, member and of using  all  other  organizational  resources  to  active  stated  organizational
goals” Sudjana, 1992 : 11.
b. Tujuan pengelolaan