Bab 1 GELOMBANG MEKANIK
Sebuah batu yang dijatuhkan pada permukaan air akan menyebabkan pola berbentuk lingkaran, yaitu membentuk gelombang permukaan air. Jika diamati sepintas, tampak
permukaan air bergerak bersama gelombang. Akan tetapi, jika diamati dengan seksama permukaan air tidak bergerak bersama gelombang. Sehelai daun yang terapung pada
permukaan air yang membentuk gelombang tidak mengalami pergeseran horizontal. Daun hanya bergerak vertikal, mengikuti gerak gelombang.
Uraian di atas merupakan salah satu gejala gelombang yang sangat mudah diamati. Gelombang laut, suara musik, transmisi radio dan televisi, dan gempa bumi merupakan
beberapa contoh fenomena gelombang. Gelombang dapat terjadi apabila suatu sistem diganggu dari posisi setimbangnya dan gangguan itu dapat merambat dari satu tempat ke
tempat lain. Gelombang memegang peranan penting dalam berbagai bidang kehidupan. Kita akan membicarakan gelombang mekanik, yaitu gelombang yang merambat pada
suatu bahan material yang dinamakan medium. Di samping gelombang mekanik, dikenal pula gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat.
Contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya, gelombang radio, radiasi ultraungu dan intramerah, sinar-x, dan sinar gamma.
A. Jenis-jenis Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gangguan yang merambat melalui material atau zat yang dinamakan medium. Ketika gelombang mekanik merambat pada medium, partikel-partikel
penyusun medium itu mengalami perpindahan pergeseran dan pergeseran ini bergantung pada sifat gelombang yang melaluinya.
Gambar 1.1 menunjukkan tiga jenis gelombang mekanik. Pada Gambar 1.1a mediumnya berupa dawai atau tali yang teregang. Jika ujung kiri dawai digoyang sedikit ke
atas, maka goyangan itu akan merambat sepanjang tali. Secara berurutan, bagian-bagian dawai mengalami gerak yang sama seperti yang diberikan pada ujung dawai. Pada gelombang
ini pergeseran medium tali tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi pada dawai dinamakan gelombang transversal.
Pada Gambar 1.1b mediumnya berupa zat cair atau gas dalam tabung yang memiliki dinding tegar di ujung kanan dan sebuah piston yang dapat bergerak bebas di ujung kiri. Jika
4
piston itu digerakkan satu kali bolak-balik, maka fluktuasi pergeseran dan fluktuasi tekanan berjalan sepanjang medium itu. Pada saat itu partikel-partikel medium bergerak bolak-balik
searah dengan perambatan gelombang. Gelombang yang terjadi dinamakan gelombang longitudinal.
Pada Gambar 1.1c mediumnya berupa air dalam suatu saluran, misalnya parit atau kanal. Jika papan rata di ujung kiri digerakkan satu kali bolak-balik, maka gelombang akan
merambat sepanjang saluran itu. Dalam kasus ini, pergeseran air memiliki dua komponen, yaitu komponen longitudinal dan komponen transversal.
a
b
c Gambar 1.1 Proses terjadinya gelombang transversal dan gelombang longitudinal. a Tangan
menggerakkan dawai ke atas, kemudian kembali, menghasilkan gelombang transversal. b Piston menekan zat cair atau gas ke kanan, kemudian kembali, menghasilkan gelombang
longitudinal. c Papan mendorong air ke kanan, kemudian kembali, menghasilkan gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Ketiga contoh gelombang yang telah diuraikan di atas memiliki tiga sifat yang sama. Pertama, dalam setiap kasus gangguan itu merambat dengan laju tertentu. Laju ini dikenal
sebagai laju gelombang, dengan simbol v. Laju ini ditentukan oleh sifat-sifat mekanik medium. Kedua, mediumnya sendiri tidak berjalan. Akan tetapi, partikel-partikel medium bergerak bolak-
balik di sekitar posisi kesetimbangannya. Ketiga, untuk membuat sistem bergerak, kita harus memberikan energi dengan cara melakukan kerja mekanik pada sistem tersebut. Gerak
gelombang ini membawa energi dari satu tempat ke tempat lain.
5
B. Gelombang Periodik