Merencanakan Proses Belajar Mengajar

16

1. Merencanakan Proses Belajar Mengajar

Pengertian dari merencanakan proses belajar mengajar adalah suatu proyeksi guru mengenai kegi- atan yang harus dilakukan siswa selama pengajaran itu berlangsung. Dalam kegiatan tersebut secara terperinci harus dijelaskan kemana siswa itu akan dibawa tujuan, apa yang yang harus dipelajari isi bahan pelajaran, bagaimana cara ia mempelajarinya metode dan teknik, dan bagaimana kita mengetahui bahwa siswa telah mencapainya penilaian. Tujuan, isi, metode, dan teknik, serta penilaian merupakan unsur-unsur utama yang secara minimal harus ada dalam setiap program belajar mengajar. Tujuan dari program atau perencanaan belajar mengajar tidak lain sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan praktik atau tindakan mengajar. Dengan demikian, apa yang harus dilakukan guru pada waktu mengajar di muka kelas semestinya bersumber dari program yang telah disusun sebelumnya. Perencanaan proses pembelajaran meliputi sila- bus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. 17 Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL, serta pandu- an penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Dalam pelaksanaannya, pengembangan sila- bus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolahmadrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP atau Pusat Kegiatan Guru PKG, dan Dinas Pendidikan. Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi dinas kabupatenkota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SMA dan SMK, serta departemen agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK. Menurut Mulyasa 2007 silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar. Prinsip pengembangan silabus Majid, 2008: 40: 1. Ilmiah, artinya mulai awal sampai akhir kegiat- an mengikuti cara-cara yang sudah ditentu- kan, yaitu tujuan kegiatan; 18 2. Relevan, artinya program harus sesuai dengan sasaran lapangan yang ada; 3. Sistematis, artinya program harus terarah, atau sesuai dengan prosedur yang berlaku; 4. Konsisten, artinya tidak diubah-ubah; 5. Memadai, artinya sesuai dengan keadaan peserta didik, kondisi lingkungan, media dan sebagainya; 6. Aktual dan kontekstual, artinya mengikuti per- kembangan jaman atau kemajuan teknologi, daya pikir sasaran dan sebagainya; 7. Fleksibel, artinya dapat digunakan alam berba- gai kondisi, sasaran dan keadaan; 8. Menyeluruh, artinya dapat digunakan oleh semua peserta didik. Mulyasa 2007 mengemukan pendapatnya tentang peran dan tanggung jawab guru dalam pengembangan silabus adalah sebagai berikut: 1 Menganalisis rancangan kompetensi dan indi- kator kompetensi, serta materi standar; 2 Menyusun RPP; 3 Mengembangkan strategi pembelajaran; 4 Mengembangkan media dan metode pembela- jaran. Menurut uraian di atas dapat diketahui bahwa silabus merupakan suatu rincian yang memuat iden- titas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar, yang nantinya akan dijadikan guru sebagai dasar dalam penyusunan RPP yang menuntut kemampuan guru untuk menganalisis suatu standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah di- tetapkan dalam kurikulum 19

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Mengajar Guru MI Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga T2 942013013 BAB II

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung T2 942010012 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung T2 942010012 BAB IV

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung T2 942010012 BAB V

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kinerja Mengajar Guru-Guru Bersertifikasi di Daerah Binaan 3 Kecamatan Kranggan T2 942011074 BAB I

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kinerja Mengajar Guru-Guru Bersertifikasi di Daerah Binaan 3 Kecamatan Kranggan T2 942011074 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kinerja Mengajar Guru-Guru Bersertifikasi di Daerah Binaan 3 Kecamatan Kranggan T2 942011074 BAB IV

0 0 17