21 jaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menye-
nangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplo-
rasi, elaborasi, dan konfirmasi; c Penutup. Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menga-
khiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian
dan refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut; 10 Pe- nilaian hasil belajar. Prosedur dan instrumen penilai-
an proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada
standar penilaian; 11 Sumber belajar. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi
dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
3. Penilaian Pembelajaran
Untuk mengetahui keberhasilan dalam proses belajar mengajar guru perlu melakukan penilaian.
Salah satu pilar penilaian pada tingkat satuan pendi- dikan adalah Penilaian Berbasis Kelas. Penilaian Ber-
basis Kelas merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh guru untuk pemberian
keputusan terhadap hasil belajar siswa berdasar tahapan kemajuan belajaranya sehingga didapatkan
22 potret atau profil kemampuan siswa sesuai dengan
kompetensi yang
ditetapkan dalam
kurikulum Muslich, 2007.
Senada dengan Muslich Safari, 2008 Penilaian merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk
memperoleh dan mengefektifkan informasi tentang hasil belajar peserta didik pada tingkat kelas selama
dan setelah kegiatan belajar mengajar KBM. Sementara Mulyasa dalam Yamin 2007, lebih
melengkapi bahwa Penilaian adalah merupakan proses pengumpulan informasi dan hasil belajar peserta didik
yang dilakukan oleh guru untuk menetapkan tingkat pencapaian penguasaan peserta didik yang telah
ditetapkan pada Standar Kompetensi, Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian belajar
yang tedapat dalam Kurikulum. Penilaian tersebut dapat dilakukan dalam bentuk penilain berbasis kelas
yakni dilakukan dalam bentuk pertanyaan lisan di kelas, kuis, ulangan harian, tugas kelompok, ulangan
kenaikan kelas, laporan kerja praktik atau laporan praktikum, response dan ujian akhir.
Berbeda dengan pendapat di atas, Haryati 2007 Penilaian adalah penilaian yang dilaksanakan secara
terpadu dengan kegiatan pembelajaran. Penilaian dapat dilakukan dengan cara mengamati setiap peser-
ta didik disaat mereka sedang belajar, mengerjakan tugas dan sedang menjawab setiap pertanyaan yang
ditagih.
23 Selanjutnya menurut Yamin Maisal 2009:
203: Penilaian merupakan suatu kegiatan guru yang berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang
pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran. Untuk itu di-
perlukan data sebagai dasar informasi yang diandal- kan sebagai dasar pengambilan keputusan. Data yang
diperoleh selama pembelajaran berlangsung dijaring dan dikumpulkan melalui prosedur dan alat penilaian
yang sesuai dengan kompetensi atau indikator yang akan dinilai. Dari proses ini, diperoleh potretprofil
kemampuan peserta didik dalam mencapai sejumlah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang
dirumuskan dalam kurikulum. Dengan demikian Penilaian pembelajaran di-
maksudkan untuk mempertahankan, memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran yang
dilaksanakan Sudjana, 2002. Untuk itu Penilaian harus dilakukan secara jujur dan transparan agar
dapat mengungkap informasi yang sebenaranya Mulyasa, 2007. Penilaian dilakukan oleh guru untuk
mengetahui kamajuan dan hasil peserta didik, men- diagnosa kesulitan belajar memberikan umpan balik
perbaikan proses pembelajaran dan menentukan kenaikan kelas Susilo, 2007.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpul- kan bahwa kinerja mengajar guru tidak hanya meren-
canakan dan melaksanakan proses belajar mengajar saja tetapi juga melaksanakan penilaian . peran guru
24 menjadi semakin kompleks karena bukan hanya
menjadi fasilitator di dalam ruangan kelas melainkan juga menjadi designer perancang dari sejumlah aspek
yang menjadi bahan penilaian.
2.3 Sertifikasi Guru