Proses mengikuti Sertifikasi Profesi Guru

24 menjadi semakin kompleks karena bukan hanya menjadi fasilitator di dalam ruangan kelas melainkan juga menjadi designer perancang dari sejumlah aspek yang menjadi bahan penilaian.

2.3 Sertifikasi Guru

UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa guru adalah pen- didik profesional. Seorang guru atau pendidik profesi- onal harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana S1 atau diploma empat D IV, menguasai kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepri- badian, memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewu- judkan tujuan pendidikan nasional. Sertifikasi guru merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan kesejahteraan guru, serta berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran. Dengan terlaksananya sertifikasi guru, diharapkan akan berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

2.3.1 Proses mengikuti Sertifikasi Profesi Guru

Program sertifikasi bagi guru diperuntukkan bagi guru yang telah ada, baik guru negeri maupun 25 swasta yang belum memiliki sertifikat profesi guru. Program sertifikasi ini dapat diikuti di perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga ke- pendidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah. Sebelum mengikuti tahap sertifikasi, guru harus menyiapkan berbagai macam dokumen guna mendukung proses kelulusan tes. Program sertifikasi guru dalam jabatan ini, sertifikat guru sebagai profesi dapat diperoleh melalui Sarimaya, 2008: 25: 1 Proses pendidikan profesi terlebih dahulu yang dilanjutkan dengan uji sertifikasi bila lulus uji sertifikasi; 2 Uji sertifikasi langsung sebagai bentuk kemampuan kompetensi keprofesian guru sebagai agen pembelajaran oleh perguru- an tinggi terakreditasi yang ditetapkan oleh pemerintah bila lulus dalam uji sertifikasi. Gambar 2.1 Prosedur Sertifikasi Guru dalam Jabatan Muslich, 2007:22 26 Berdasarkan gambar di atas, prosedur sertifikasi bagi guru dalam jabatan dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Guru peserta sertifikasi, menyusun dokumen porto- folio dengan mengacu pada panduan penyusunan perangkat sertifikasi bagi guru dalam jabatan; 2. Dokumen portofolio yang telah disusun, diserahkan kepada dinas pendidikan kabupaten atau kota untuk diteruskan kepada LPTK induk untuk dinilai oleh asesor di rayon tersebut. a. Hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi, bila mencapai skor minimal kelulusan dan dinyata- kan lulus akan memperoleh sertifikat pendidik; b. Hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi yang belum mencapai skor minimal kelulusan, rayon LPTK akan merekomendasikan kepada peserta dengan alternatif sebagai berikut: i melakukan kegiatan untuk melengkapi kekurangan doku- men portofolio; ii mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi guru diklat profesi guru atau DPG yang diakhiri dengan ujian; iii Materi DPG mencakup 4 kompetensi yaitu kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial; c. Pelaksanaan DPG diatur oleh LPTK penyeleng- gara dengan memerhatikan skor hasil penilaian portofolio dan rambu-rambu yang ditetapkan oleh KSG: i Peserta DPG yang lulus ujian, akan memperoleh sertifikat pendidik; ii Peserta yang 27 tidak lulus diberi kesempatan mengikuti ujina ulang sebanyak dua kali, dengan tenggang waktu sekurang-kurangnya dua minggu. Apabila tidak lulus peserta diserahkan kembali ke dinas pendidikan kabupaten atau kota. d. Untuk menjamin standarisasi prosedur dan mutu lulusan maka rambu-rambu mekanisme, materi, dan sistem ujian DPG dikembangkan oleh konsorsium sertifikasi guru KSG Muslich, 2007: 22. Berdasarkan program sertifikasi calon guru ini, sertifikat guru sebagai pendidik diperoleh melalui proses pendidikan profesi dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Beban belajar pendidikan profesi untuk guru pada satuan pendidikan TKRATKLB atau bentik lain yang sederajat dan pada satuan pendidikan SD MISDLB atau bentuk lain yang sederajat adalah 18 sampai 20 satuan kredit semester; 2. Beban belajar pendidikan profesi untuk guru satuan pendidikan SMPMTsSMPLB atau bentuk lain yang sederajatdan satuan pendi-dikan SMA MASMALBSMKMAK atau bentuk lain yang sede- rajat adalah 36 sampai 40 satuan kredit semester; 3. Muatan belajar pendidikan profesi meliputi kompe- tensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesio- nal; 28 4. Bobot muatan kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 disesuaikan dengan latar belakang pendidikan sebagai berikut: a lulusan program sarjana S1 atau diloma empat D-IV kependidikan di titik beratkan pada penguatan kompetensi profesional; b lulusan program sarjana S1 atau diploma empat D-IV non-kependidikan dititik beratkan pada pengembangan kompetansi peda- gogik.

2.3.2 Tata Cara Pengujian Sertifikasi Guru

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Mengajar Guru MI Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga T2 942013013 BAB II

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung T2 942010012 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung T2 942010012 BAB IV

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung T2 942010012 BAB V

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kinerja Mengajar Guru-Guru Bersertifikasi di Daerah Binaan 3 Kecamatan Kranggan T2 942011074 BAB I

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kinerja Mengajar Guru-Guru Bersertifikasi di Daerah Binaan 3 Kecamatan Kranggan T2 942011074 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kinerja Mengajar Guru-Guru Bersertifikasi di Daerah Binaan 3 Kecamatan Kranggan T2 942011074 BAB IV

0 0 17