Faktor Pendukung penerapan kurikulum

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 44

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penelitian ilmu tentang alat-alat dalam suatu penelitian. 1 Oleh karena itu metode penelitian membahas tentang konsep teoritis berbagai metode, kelebihan dan kelemahan yang ada dalam suatu karya ilmiah. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang akan digunakan dalam penelitian nantinya. 2 Dalam penelitian ini, metode penelitian meliputi beberapa hal berikut:

A. Jenis Penelitian dan Pendekatan

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Penelitian bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran suatu keadaan tertentu secara rinci disertai dengan bukti yang menelaah proses terjadinya keadaan. Pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada gejala yang bersifat kealamian yang dilakukan di lapangan. 3 Maksudnya adalah dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dalam penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realitas empiris dibalik fenomena yang ada secara mendalam, rinci dan tuntas. 4 1 Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000, 6 2 Ibid. 3 3 Ibid. 3 4 Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosda Karya, 1990, 86 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sejalan dengan ciri-ciri penelitian kualitatif tersebut maka penelitian yang mengambil tema “Implementasi Cambridge Curriculum Pada Pembelajaran Siswa Di Minu Pucang Sidoarjo ” adalah menggunakan rancangan penelitian kualitatif.

B. Informan penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari penelitiannya. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif, tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Menurut Moleong informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberi informasi tentang suatu situasi dan kondisi latar penelitian. Seorang informan adalah sumber data yang dibutuhkan oleh penulis dalam sebuah penelitian. 5 Sedangkan menurut Bungin, informan adalah orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi ataupun fakta dari suatu objek penelitian. 6 Menurut Bagong Suyanto informan penelitian meliputi tiga macam, yaitu: a Informan Key Key Informan merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, b Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti, c Informan Tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti 7 Dari penjelasan yang sudah diterangkan di atas, maka peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan informannya. Purposive sampling merupakan penentuan informan tidak didasarkan atas strata, kedudukan, pedoman, 5 Lexy J Moleong, Op. Cit., 132. 6 B. Bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Prenada Media Group, 2007, 108. 7 Bagong Suyanto, Metode Penelitian Sosial; Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Prenada Media Group, 2005, 172