digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I : PENDAHULUAN, Dalam bab ini peneliti memaparkan
secara singkat tentang beberapa permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini, yaitu merupakan pendahuluan yang
terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konseptual, dan
sistematika pembahasan. BAB II
: KAJIAN PUSTAKA, Dalam bab ini berisi kajian teori yang
menjelaskan secara
rinci tentang
konsep kurikulum
cambridge, dasar-dasar penetapan kurikulum cambridge di Indonesia, tujuan kurikulum cambridge.
BAB III : METODE PENELITIAN, Bab ini merupakan penjelasan
tentang metode penelitian yang peneliti gunakan yang terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber
data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan temuan, dan tahapan penelitian.
BAB IV : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA, Pada bab IV
empat ini merupakan pembahasan mendetail yaitu gambaran umum MINU Pucang Sidoarjo, paparan data penelitian, dan
analisis hasil penelitian. BAB V
: PENUTUP, Bab ini merupakan penutup dari seluruh
rangkaian pembahasan, yaitu berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kurikulum Cambridge
1. Pengertian Kurikulum Cambridge
Kurikulum ditinjau dari asal katanya, berasal dari bahasa Yunani yang mula-mula digunakan dalam bidang olahraga yaitu kata currere
yang berarti jarak tempuh.
1
Dalam bahasa Arab istilah kurikulum diartikan dengan Minhaj, yakni jalan yang terang atau jalan yang
dilalui oleh manusia pada bidang kehidupannya.
2
Korelasinya dengan pendidikan adalah jalan terang yang dilalui pendidik dan peserta didik
untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Hilda Taba, kurikulum merupakan suatu cara untuk mempersiapkan anak agar
berpartisipasi sebagai anggota yang produtif dalam masyarakatnya.
3
Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa di sekolah.
Dalam kurikulum terintegrasi filsafat, nilai-nilai, pengetahuan, dan perbuatan pendidikan. Kurikulum disusun oleh para ahli pendidikan
atau ahli kurikulum, ahli bidang ilmu, pendidik, pejabat pendidikan serta unsur-unsur masyarakat lainnya. Rancangan ini disusun dengan
maksud memberi pedoman kepada para pelaksana pendidikan, dalam
1
Subandijah, Pengembangan dan Inovasi Kurikulum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996, hal. 1.
2
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, hal. 1.
3
Hilda Taba, dalam Tulisan S.Nasution, Asas-asas kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, hal. 7.
14