Penggunaan Media Pembelajaran Deskripsi Subjek Penelitian 1. Siswa tunagrahita

54

3. Penggunaan Media Pembelajaran

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru kelas diketahui bahwa guru tidak menggunakan media selama proses pembelajaran bagi tunagrahita, hanya pelajaran bahasa Inggris yang menggunakan papersheet sebagai media. Pada saat peneliti mengajukan pertanyaan apakah guru menggunakan media pembelajaran selama proses pembelajaran, guru memberikan jawaban sebagai berikut Guru Kns : Medianya ya LKS, paling gambar-gambar kalau sekolahan punya. Tidak sempat membuat media. Jadi kadang menggunakan media, terkadang tidak wwcr 3 halaman 171 Guru A : Medianya hanya LKS, papan tulis untuk menulis. Tidak memakai media apa-apa.wwcr 4 halaman 182 Media pembelajaran yang digunakan oleh guru mata pelajaran bahasa Inggris juga merupakan media sederhana. Hal ini diungkapkan oleh guru mapel bahasa Inggris pada saat peneliti mengajukan pertanyaan terkait penggunaan media selama proses pembelajaran. Guru mapel bahasa Inggris pada hari Kamis 18 Februari 2016 wwcr 2 halaman 164 menyatakan jawaban sebagai berikut.”Medianya pakai papersheet, itu gunanya seperti kamus, biar siswa bisa mencari kosakata yang diperlukan. Biasanya ganti setiap 2 minggu.” Hal berbeda dinyatakan oleh guru mapel olahraga pada hari kamis 11 Februari 2016 wwcr 1 halaman 157-158 pada saat peneliti bertanya mengenai penggunaan media. Jawaban guru atas pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut “Kalau olahraga tidak menggunakan 55 media apa-apa mbak, dipraktekkan langsung oleh guru. jadi guru ini sebagai medianya, nyata.” Hasil dari observasi dan dokumentasi juga menunjukkan bahwa guru tidak menggunakan media selama proses pembelajaran, media yang digunakan adalah LKS. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi, dari 23 kali observasi, guru menggunakan LKS secara terus menerus pada setiap pembelajaran. Pada Rabu, 24 Februari 2016 observasi ke-8 halaman 200 dalam observasi teramati guru menggunakan teks bacaan yang ada di LKS berjudul Kincir Air yang Sederhana sebagai media pembelajaran untuk melatih pemahaman siswa dalam membaca. Teks tersebut dibaca oleh siswa secara klasikal dan bergantian. Kemudian pada hari Kamis, 25 Februari 2016 halaman 113 guru menggunakan gambar tokoh-tokoh pahlawan untuk menjelaskan tentang tokoh pada masa penjajahan Belanda. Pada saat pelajaran Bahasa inggris, peneliti melihat bahwa guru menggunakan papersheet sebagai pengganti kamus bagi siswa utnuk mencari arti kata yang tidak diketahui oleh siswa. Paper sheet berisi kata-kata sederhana yang sering ditemui dan dijadikan guru dalam membuat contoh kalimat. Papersheet diberikan setiap dua minggu dengan daftar kata yang berbeda. Berdasarkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, dapat diketahui bahwa guru menggunakan media yang sederhana. Media tersebut berupaa LKS, papersheet dan gambar. LKS digunakan 56 pada setiap pembelajaran karena semua materi yang disampaikan tercakup pada LKS tersebut. Ketiga media tersebut termasuk dalam media cetak.

4. Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Pembelajaran Bagi tunagrahita