35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau
hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang
tengah berlangsung. Furchan 2004: 447 menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi
tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan Penelitian ini adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh
informasi mengenai layanan pendidikan bagi anak tunagrahita ringan di SD Negeri Basin ini menekankan analisa terhadap proses layanan pembelajaran
atau pembelajaran yang diberikan kepada anak tunagrahita, melalui pengambilan kesimpulan terhadap perlakuan-perlakuan yang diterima oleh
siswa, dimana perlakuan ini mencerminkan layanan pembelajaran yang diterima oleh siswa.
Sejalan dengan pendapat tersebut, maka penelitian yang dilakukan peneliti fokus meneliti masalah-masalah yang terkait dengan layanan
pembelajaran yang dialami oleh anak tunagrahita di SD Negeri Basin.
36
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah empat guru yang mengajar di kelas V SD negeri Basin dengan alasan guru masih aktif mengajar saat
diadakan penelitian.
C. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua bulan pada bulan
Februari-Maret 2016 untuk melakukan obsevasi saat pembelajaran dan wawancara kepada guru.
2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Basin yang beralamat di
Jalan Deles Indah KM 2 Basin Kebonarum Klaten. Pemilihan tempat penelitian ini didasarkan pada data bahwa sekolah tersebut adalah
sekolah regulerbukan inklusi yang ditemukan memiliki siswa tunagrahita ringan berdasrkan hasil tes psikologi.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif dikenal beberapa metode pengumpulan data yang umum digunakan. Beberapa metode tersebut antara lain adalah:
wawancara, observasi, studi dokumentasi 1. Wawancara
Menurut Moleong 2013: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu
pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan
37 terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas itu. Artinya
wawancara digunakan sebagai suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas, guru Bahasa Inggris, guru PAI, dan guru Olahraga. Tujuan dari wawancara yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan pembelajaran bagi tunagrahita, yaitu : materi yang
diajarkan pada siswa tunagrahita, metode dan media yang digunakan dalam pembelajaran, penerapan prinsip pembelajaran, hambatan yang
dialami guru dalam pembelajaran, serta respon siwa tunagrahita saat mengikuti pembelajaran
2. Observasi Dalam penelitian ini mengguanakan teknik observasi.
Hardiansyah dalam Haris Herdiansyah : 2015 observasi didefinisikan sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta
merekam perilaku secara sistematisuntuk suatu tujuan tertentu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan
untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi
partisipatif. Susan Stainback Sugiyono, 2009: 27 menyatakan dalam observasi partisipatif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang,
mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka. Informasi yang ingin peneliti peroleh dalam observasi
38 ini adalah hal-hal yang terkait dalam pelaksanaan pembelajaran bagi
tunagrahita, yakni : penerapan prinsip pembelajaran, materi yang diajarkan pada siswa tunagrahita, metode dan media yang digunakan
dalam pembelajaran, peran guru dalam pembelajaran siswa tunagrahita, hambatan yang dialami guru, serta respon siswa tunagrahita dalam
pembelajaran. 3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan
dengan pengambilan
foto, pengumpulan data-data tertulis atau arsip anak terkait riwayat maupun
hasil asesmen yang pernah dilakukan terhadap anak tersebut. Dokumentasi merupakan pelengkap dari metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono. 2009: 240. Dokumentasi yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah
dengan melampirkan foto kegiatan pembelajaran, hasil pekerjaan siswa tunagrahita selama proses penelitian berlangsung seperti buku catatan,
lembar jawab Ujian Tengah Semester, tugas pada setiap mata pelajaran, hasil menggambar siswa, tugas mewarnai, dan tugas menulis huruf
Arab yang dikerjakan siswa tunagrahita selama peneliti melaksanakan penelitian di SD Negeri Basin. Dokumentasi dilakukan dengan tujuan
mendukung kebenaran dan keabsahan hasil penelitian yang diperoleh dari observasi dan wawancara.
39
E. Instrumen Penelitian