Guru Deskripsi Subjek Penelitian 1. Siswa tunagrahita

48 Kemampuan diluar bidang akademik, yakni Putra dapat mengurus diri sendiri yang dilakukannya secara mandiri. Putra juga biasa untuk membantu ibunya bekerja di sawah untuk membuat batu bata di sawah. Selain itu memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dengan teman dan guru secara baik. Pada saat berkomunikasi dengan Putra, Putra memberikan jawaban, akan tetapi agak lambat. Putra adalah siswa yang mengalami keterlambatan dalam memasuki dunia akademik atau sekolah. Putra masuk diterima di SD Negeri Basin pada tahun ajaran 20132014 dan langsung menempati kelas III dengan keterangan pendidikan sebelumnya adalah drop out SDgambar 17 halaman 246. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh kepala SD Negeri Basin, bahwa dulu Putra pernah mengikuti jenjang sekolah dasar hingga kelas II kemudian keluar. Akan tetapi kepala sekolah tidak mengetahui alasan Putra drop out dari sekolah Putra merupakan siswa yang rajin. Putra tidak pernah terlambat masuk sekolah dan tertib dalam melaksanakan piket kelas. Putra memiliki kemampuan di bidang seni gambar. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil karya gambarnya yang bagusgambar 9 halaman 241, dan nilai raport tertinggi dibanding yang lain selama di kelas III hingga kelas V adalah nilai mata pelajaran SBK Gambar 15 halaman 244.

2. Guru

SD Negeri Basin memiliki 9 guru yang mengajar di kelas I hingga kelas VI. Dalam penelitian ini subjek penelitian nya adalah 4 guru yang 49 mengampu di kelas V sd Negeri Basin, yaitu : a. Pak Kmd Pak Kmd merupakan Kepala Sekolah SD Negeri Basin yang merangkap menjdai guru olahraga. Pak Kmd mengampu kelas I hingga kelas VI. b. Ibu Kns Ibu Kns merupakan wali kelas V. Ibu Kns menjadi wali kelas Putra dari kelas III hingga saat ini. c. Miss S Miss S merupakan guru Bahasa Inggris di SD Negeri Basin. Miss S mengajar di kelas V 2 jam pelajaran selama 1minggu. d. Ibu A Ibu A merupakan guru Pendidikan Agama Islam sekaligus guru BTQ. Ibu A mengajar di kelas V 3 jam pelajaran selama 1 minggu untuk pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan 2 jam pelajaran selama seminggu untuk pelajaran BTQ. C. Deskripsi Data Pembelajaran Siswa Tunagrahita 1. Penyampaian Materi Pelajaran Kepada Siswa tunagrahita Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan 4 orang guru yakni, guru kelas, guru mata pelajaran bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, penjaskes. Wawancara terkait penyampaian materi juga dilakukan kepada Putra, selaku siswa tunagrahita. Semua guru menyatakan penyampaian materi untuk siswa tunagrahita sama dengan 50 siswa reguler yang lain. Putra juga mengiyakan bahwa guru memberikan materi yang sama dengan siswa lainnya. Saat peneliti menanyakan bagaimana penyampaian materi pelajaran kepada Putra, guru menjawab sebagai berikut. Kns : Materi yang diberikan sama dengan teman-teman lainnya. Tapi kalau lagi tes itu, nanti kan nilainya pasti rendah sekali, jadi kita beri soal pengayaan yang lebih mudah wwcr 3 halaman 170 Kmd :Materinya sama, kan dia jasmaninya sehat, jadi untuk pelajaran olahraga ya sama dengan teman-temannya yang lain wwcr 1 halaman 157 A :Materi yang diberikan untuk Putra sama dengan siswa lainnya. Kalau pelajaran Agama pas materi hafalan surat pendek, dia kadang lebih bagus dari teman-temannya wwcr 4 halaman 182 Miss S :Materi yang diberikan sama dengan reguler lainnya. Saya tau kalau kemampuannya sangat di bawah teman-temannya, tapi kalau gak sama gimana, bingung juga.wwcr 2 halaman 163 Putra yang menjadi subjek penelitianpun ketika diajukan pertanyaan terkait penyampaian materi oleh guru juga mengatakan tidak ada perbedaan materi dengan siswa lainnya. Putra: Sama mbak” Berdasarkan wawancara kepada guru-guru yang mengampu pembelajaran di kelas V, dapat diketahui bahwa dalam menyampaikan materi guru memberikan materi yang sama antara siswa tunagrahita dan siswa reguler lainnya. Guru Kns wwcr 3 halaman 170 mengemukakan alasan pemberian materi yang sama sebagai berikut “ Kalau tidak sama ya gimana mbak, nanti soal tes nya sama, kalau berbeda nggak ada yang mau ngajarin, guru disini saja kurang”. Selain wawancara, dari hasil observasi dan dokumentasi diketahui bahwa materi yang disampaikan kepada Putra dan siswa 51 reguler lainnya sama. Tugas yang diberikan oleh guru juga sama. Ketika peneliti melaksankan obseravasi pada hari Senin, 7 Maret 2016 catatan lapangan 14 halaman 146 dan dokumentasi pada saat pelaksanaaan Ujian tengah Semester UTS di SD Negeri basin, diketahui bahwa Putra mendapatkan jenis soal yang sama pada semua mata pelajaran. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada guru kelas, guru mata pelajaran, dan siswa tnagrahita, diketahui bahwa semua guru memberikan materi yang sama anatara siswa tunagrahita dan siswa reguler. Alasan dari hal tersebut karena soal tes yang diberikan kepada siswa tunagrahita juga sama, sehingga materi yang diberikan harus sama. Guru PAI memberikan materi yang sama karena Putra menunjukkan kemampuan yang sama dengan siswa reguler dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam, sedangkan guru olahraga memberikan materi yang sama pada pelajaran olahraga karena kemampuan gerak dan motorik yang dimiliki Putra seperti siswa reguler lainnya, sehingga Putra masih dapat mengikuti.

2. Penerapan Metode Pembelajaran Bagi Siswa tunagrahita