39
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas dari hasil penelitian sangat dipengaruhi oleh
kualitas dari instrumen, selain kualitas dari pengumpulan data. Instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Senada
dengan apa yang diungkapkan oleh Lincoln dan Guba Sugiyono, 2009: 223 “the instrument of choice in naturalistic inquiry is the human.”Itu sebabnya
peneliti dalam penelitian kualitatif disebut juga dengan human instrument. Menurut Sugiyono 2009: 222 peneliti kualitatif sebagai human
instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai analisis data,
menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Untuk memudahkan proses penelitian, peneliti membuat instrumen penelitian
sebagai berikut:
40 Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
No Aspek yang Diamati
Indikator 1
Materi yang
diberikan kepada
siswa tunagrahita Penyederhanaan pengurangan materi
2 Metode
pembelajaran 1 Jenis metode yang digunakan
2 Implementasi metode pembelajaran 3 Langkah-langkah metode yang digunakan
3 Media pembelajaran
yang digunakan 1 Menggunakan media pembelajaran
2 Langkah-langkah penggunaan media
4 Pelaksanaan prinsip
umum pembelajaran 1 Memberikan motivasi, umpan balik positif,
dan umpan balik negatif 2 Memberikan contoh sesuai dengan peristiwa
dan benda yang ada disekitar siswa 3 Menyiapkan pembelajaran secara terstruktur
4 Berinteraksi dengan siswa tunagrahita 5 Melaksanakan aktivitas belajar sambil bekerja
6 Memberika materi secara individu 7 Melaksanakan prinsip menemuka
8 Melaksanakan prinsip pemecahan masalah
5 Pelaksanaan prinsip
khusus dalam
pembelajaran 1 Menunjukkan
sikap tanggap
untuk memberikan bantuan
2 Memperagakan secara langsung materi yang diajarkan
3 Mengembangkan potensi siswa tunagrahita 4 Memberikan materi sesuai dengan kebutuhan
siswa tunagrahita 5 Memberikan materi yang berguna bagi
kehidpan di masyarakat 6 Berinteraksi dengan orang tua siswa
tunagrahita 7 Mengurangi sikaptngkah laku negatif
8
Menciptakan kebiasaan baik siswa tunagrahita 6
Hambatan yang
dialami oleh guru Melakukan penguasaan kelas
7 Respon
siswa tunagrahita
saat mengikuti pelajaran
1 Melaksanakan instruksi yang diberikan oleh guru
2 Menjawab pertanyaan yang diberikan guru 3 Memperhatikan penjelasan guru
1. Pedoman observasi Sebelum kegiatan observasi dilaksanakan, peneliti perlu
membuat pedoman observasi untuk memudahkan peneliti saat berada
41 di lapangan. Pedoman observasi disusun berdasarkan kajian teori,
digunakan untuk mengamati siswa tunagrahita, guru kelas, dan guru mata pelajaran. Pedoman observasi pelaksanaan layanan pembelajaran
abgi siswa tunagrahita terlampir pada lampiran , halaman 130. 2. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara disusun berdasarkan kajian teori. Pedoman wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi yang
diperlukan dari guru kelas,dan guru mata pelajaran. Wawancara dengan guru dilakukan untuk mendapatkan
informasi secara lebih detail mengenai pelaksanaan pembelajaran bagi tunagrahita di SD Negeri Basin. Wawancara yang dilakukan berkaitan
dengan pelaksanaan pembelajaran yang meliputi komponen pelaksanaan pembelajaran, penguatan dalam pembelajaran, hambatan
yang dialami guru, dan prinsip-prinsip pembelajaran. Pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 155.
F. Analisis Data