Perumusan Program Rancangan kegiatan PPL

10 b. Guru Mayoritas pendidikan guru SMA Negeri 1 Banguntapan adalah S1, tetapi terdapat beberapa guru yang berstatus pendidikan S2. Berikut tabel jumlah guru di SMA N 1 Banguntapan beserta status pendidikan mereka yang terakhir. No Status Kelamin Jumlah Jenjang Pendidikan Jumlah L P SM D-3 S-1 S-2 1. TetapPNS 8 34 42 38 4 42 2. Tdk. Tetap 4 9 13 11 2 13 Jumlah 12 43 55 49 6 55 c. Karyawan Karyawan yang mengabdi di SMA N 1 Banguntapan sampai hari ini sebanyak 15 orang dengan rincian sebagai berikut. No Status Kelamin Jumlah Jenjang Pendidikan Jumlah L P SD SLTP SLTA 1. PNS 5 2 7 1 6 7 2. PTT 6 2 8 3 1 4 8 Jumlah 11 4 15 4 1 10 15

B. Perumusan Program Rancangan kegiatan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi pendidik yang profesional dan berkompeten. Dengan kegiatan PPL mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam hal melaksanakan proses belajar mengajar sehingga dapat menjadi bekal sebagai calon pendidik. Dalam kegiatan PPL ini ada beberapa hal yang harus dilaksanakan mahasiswa. Oleh karena itu disusun program PPL sebagai berikut: 1. Tahap persiapan 11 Pada tahap persiapan mahasiswa PPL diserahkan kepada pihak sekolah oleh dosen pembimbing lapangan untuk melakukan observasi. 2. Tahap latihan mengajar di kampus microteaching Pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar menjadi bekal praktik mengajar real teaching di sekolah dalam program PPL. Secara khusus, pengajaran mikro bertujuan antara lain: memahami dasar-dasar pengajaran mikro, melatih mahaiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh, membentuk kompetensi kepribadian, dan membentuk kompetensi sosial. Pengajaran mikro dilaksanakan oleh mahasiswa yang akan melaksanakan PPL yang terbagi dalam kelompok-kelompok kecil microteaching dan berjumlah 11 mahasiswa. Pengajaran mikro dilaksanakan di masing-masing fakultas dan dibimbing oleh dosen pembimbing mikro. 3. Tahap observasi Observasi dilaksanakan untuk mengetahui situasi dan kondisi sekolah yang hendak digunakan untuk kegiatan KKN-PPL. Kegiatan observasi meliputi: a Observasi perangkat pembelajaran. b Observasi siswa di dalam dan di luar kelas. kondisi atau situasi pembelajaran c Observasi sarana dan prasarana pembelajaran. baik fisik maupun non fisik 4. Tahap pembekalan Mahasiswa mengikuti pembekalan di jurusan masing-masing dengan materi pembekalan diantarannya tentang kompetensi pengajar,dan format lapangan serta materi lainnya sebagai bekal mahasiswa sebelum terjun langsung ke sekolah. 5. Tahap pelaksanaan PPL Pada tahap ini mahasiswa diterjunkan ke sekolah terhitung sejak 15 Juli 2016 hingga 15 September 2016 untuk melaksanakan PPL. Pada pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa sebagai praktikan ditugaskan oleh guru pembimbing untuk melakukan praktik mengajar 12 di satu kelas saja yaitu kelas X MIA 4. Pengajaran yang dilaksanakan 2x pertemuan dalam satu minggu. 6. Tahap akhir Tahap akhir dari kegiatan PPL adalah: a Penyusunan Laporan Penyusunan laporan berdasarkan observasi dan pengalaman mahasiswa selama melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Banguntapan. Laporan berisi data-data dari sekolah dan kesimpulan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selanjutnya laporan ini digunakan sebagai penilaian bagi mahasiswa setalah melaksanakan kegiatan PPL. b Evaluasi Evaluasi bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik dalam hal penguasaan kemampuan professional, personal dan interpersonal. Penilaian meliputi penilaian perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, hubungan interpersonal dan laporan PPL. 13

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL adalah kegiatan yang diadakan untuk menguji kompetensi mahasiswa kependidikan dalam mengajar setelah mendapatkan ilmu di kampus. Hal-hal yang dilakukan antara lain melakukan praktik mengajar, mengenal kegiatan non mengajar, dan membuat administrasi pembelajaran guru. Hal yang dilakukan sebelum berinteraksi dengan lingkungan sekolah secara langsung adalah perlunya dilakukan tahap persiapan. Persiapan dilakukan agar mahasiswa PPL siap baik kondisi fisik, mental, dan kesiapan mengajar selama berada di lingkungan sekolah nantinya. Adapun beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan praktik mengajar di sekolah antara lain: 1. Pembekalan PPL Pembekalan merupakan program yang dilaksanakan untuk memberikan pengarahan kepada para calon Mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL maupun persiapan-persiapannya termasuk observasi dan micro teaching. Pembekalan dilakukan oleh Program Studi masing- masing Mahasiswa dan oleh UPPL. 2. Microteaching Pengajaran Mikro Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar yang dirasa perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL. Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar real-teaching di sekolahlembaga pendidikan dalam program PPL. Pengajaran mikro dilaksanakan diprogram studi prodi masing-masing fakultas oleh dosen pembimbing pengajaran mikro. Pelaksanaan pengajaran mikro dilakukan pada semester VI. Pelaksanaan pengajaran mikro melibatkan unsur-unsur dosen pembimbing pengajaran mikro, staf UPPL, dan mahasiswasiswa. Kegiatan kuliah pengajaran mikro lebih menekankan pada latihan, yang meliputi orientasi pengajaran mikro yang dilaksanakan sebelum perkuliahan pengajaran mikro, observasi pembelajaran dan kondisi sekolahlembaga, dan praktik