21
a. Terdapat materi pada bab vektor yang belum tersampaikan karena
waktu yang terbatas di SMA N 1 Banguntapan sehingga ilmu yang disampaiakan kurang terserap dengan baik.
b. Setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada
beberapa peserta didik yang bermain hp sendiri selama pembelajaran berlangsung walaupun sudah diperingatkan, namun
ada yang aktif bertanya selama pembelajaran. c.
Kelas terlalu ramai dan sulit untuk dikondisikan walaupun saat- saat tertentu telah ditegur dan mereka diam namun diulangi lagi
sehingga perlu pengkondisian kelas yang baik.
4. Refleksi
Saat menemui hambatan-hambatan diatas, praktikan berusaha mencari solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan hambatan-
hambatan tersebut.
Berikut ini
adalah beberapa
cara untuk
meneminimalisasi hambatan-hambatan saat mengajar. a.
Memotivasi peserta didik untuk selalu belajar walaupun selanjutnya akan diampu guru sebenarnya dan menyuruh mereka untuk
merangkum materi yang belum selesai tersebut sehingga ketika guru yang sebenarnya memberikan materi, mereka dapat mengikuti materi
dengan baik. b.
Siswa yang sering main hp sendiri di beri “hadiah” untuk menjelaskan ulang materi yang telah disampaikan. Car ini cukup efektif untuk
diterapkan agar mereka selalu senantiasa memperhatikan guru saat pembelajarab berlangsung.
c. Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga
guru bisa menjadi sharing partner bagi peserta didik. Apabila ada kesulitan, peserta didik tidak segan untuk mengungkapkan
kesulitannya dalam pelajaran.
Berdasarkan hal-hal diatas, praktikan merasa bahwa tugas seorang guru sangat mulia. Seorang guru bukan hanya sekedar menjadi pengajar,
akan tetapi juga seorang pendidik. Seorang pendidik yang memahami kondisi siswa tak hanya dari segi kognitif namun juga latar belakangny
dengan segala masalah yang dihadapinya. Pendidik harus senantiasa memahami dan memiliki keterampilan mengajar yang tinggi agar siswa
merasa senang dalam menjalani pembelajaran. Pembelajaran bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban siswa di sekolah dan bukan hanya untuk
22
menggugurkan kewajiban guru semata. Pembelajaran yang dilakukan dengan niat tulus oleh seorang pendidik akan membawa manfaat yang luar
biasa pada anak didiknya. Guru bukan hanya sosok yang harus dihormati, akan tetapi guru adalah teman siswa dalam memahami ilmu yang
disampaikan.
23
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan PPL di SMA Negri 1 Banguntapan berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan tersebut memberi manfaat serta pengalaman bagi
praktikan baik dalam hubungannya dengan KBM maupun kegiatan luar KBM. Dari hasil PPL yang dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa
kegiatan PPL dapat : 1.
Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu,
pengetahuan, dan keterampilan yang telah diperoleh selama masa perkuliahan pada kehidupan nyata yaitu sekolah.
3. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar serta menghayati
seluk beluk sekolah dan segala permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran.
4. Kegiatan PPL memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika kelak
terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sesungguhnya. 5.
Kegiatan PPL melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan semua pihak yang berkaitan yang memiliki karakteristik yang berbeda.
6. Meningkatkan hubungan baik antara UNY dan sekolah.
Selain itu, dengan terlaksananya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman
kepada mahasiswa dalam mengelola masyarakat di lingkungan sekolah mulai dari praktek mengajar, bersosialisasi dengan lingkungan sekolah yaitu dengan
menimba ilmu dari berbagai macam bidang khususnya pengalaman sebagai seorang guru. Berbagai program kerja telah dilaksanakan dengan baik
meliputi program kerja yang telah dilaksanakan maupun program kerja penunjang yang bersifat insidental. Hal ini dapat terlaksana tentunya karena
dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Dalam taraf belajar tentunya masih banyak hal yang harus digali,
diperbaiki, serta dikembangkan menjadi lebih baik melalui kegiatan PPL, mahasiswa setidaknya mendapat pengalaman yaitu berupa gambaran nyata
untuk mempersiapkan diri untuk terjun di dunia pendidikan seutuhnya, yaitu dalam proses pengelolaan suatu lembaga pendidikan atau sekolah pada
umumnya dan sebagai seorang pendidik pada khususnya. Semoga kegiatan