SEMESETER 1 KelasProgram : X Umum

No. Revisi : Tanggal Berlaku : 15 Juli 2013 PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 20162017 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XMIPA Tahun Pelajaran : 20162017 Semester : No. SK Standar KompetensiKompetensi Dasar Alokasi Waktu 1 3.1 Menerapkan hakikat ilmu Fisika, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran Fisika dalam kehidupan 4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor 1 jp 2 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah 5 jp 3 3.3. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang misalnya perpindahan 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang misalnya perpindahan beserta presentasi hasil dan makna fisisnya 6 jp 4 3.4. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan tetap dan gerak lurus dengan percepatan konstan tetap berikut makna fisisnya 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan tetap dan bergerak lurus dengan percepatan konstan tetap berikut makna fisisnya 10 jp 5 3.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya 4 jp 6 3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan tetap dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya 8 jp 7 3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya 12 jp 8 3.8 Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari penelusuran berbagai sumber informasi 12 jp 9 3.9 Menganalisis konsep energi, usaha kerja, hubungan usaha kerja dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari 4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan konsep energi, usaha kerja dan hukum kekekalan energi 16 jp 10 3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari 4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana 18 jp 11 3.11 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari- hari 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana danatau getaran pegas berikut presentasi hasil percobaan serta makna fisisnya 10 jp No. Revisi : Tanggal Berlaku : 15 Juli 2013 UTS 3 jp UAS 3 jp Jumlah 108 jp Banguntapan, September 2016 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Kepala Sekolah Drs. Ir. H. Joko Kustanta, MP.d Dra. Sukensri Hardiati NIP. 196609131991031004 NIP. 196411061992032005 NAMA SEKOLAH : SMA N 1 BANGUNTAPAN NAMA MHS.: Rachmawati Ratna T ALAMAT SEKOLAH: NGENTAK NIM : 13302244014 BANGUNTAPAN BANTUL FAKJURPRODI :FMIPAPEND FISIKA PEND FISIKA NO Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan keterangan 1 Kondisi fisik sekolah Secara umum sudah baik, rapi, dan terjaga kebersihannya. Apalagi merupakan sekolah adiwiyata sehingga bebas sampah plastik di sekolah. 2 Potensi siswa Baik, berprestasi 3 Potensi guru Beberapa guru menggunakan cara mengajar yang kreatif dan efektif, kompeten, dan mempunyai banyak prestasi. 4 Potensi karyawan Secara kuantitassudah terpenuhi 5 Fasilitas KBM, media Cukup terpenuhi dengan adanya penunjang kegiatan pembelajaran yaitu LCD projector di setiap kelas, dan fasilitas kegiatan pembelajaran yang lain. 6 Perpustakaan Penataan dan kelengkapan buku cukup baik 7 Laboratorium Lengkap, terdapat laboratorium fisika, biologi, kimia, dan komputer. 8 Bimbingan konseling Ruangan nyaman namun kurang luas 9 Bimbingan belajar Sekolah mempunyai fasilitas untuk bimbingan belajar bagi siswa kelas XII sebagai persiapan Ujian Nasional 10 Ekstrakurikuler Terdapat ekstrakurikuler diantaranya yaitu Pramuka, PMR, basket, dan lain-lain. 11 Organisasi dan fasilitas OSIS Terdapat ruang OSIS, lengkap dengan struktur organisasi. Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NPma.2 untuk mahasiswa 12 Organisasi dan fasilitas UKS Ada, dan memiliki tambahan ruang dokter dan TOGA. 13 Administrasi karyawan, sekolah, dinding Sudah terpajang dengan baik di sekolah 14 Karya Tulis Ilmiah Remaja 15 Karya Ilmiah oleh Guru 16 Koperasi siswa Sudah ada, sekaligus tempat print- copy bagi guru dan siswa. 17 Tempat ibadah Ada, masjid, ruang agama lain di perpustakaan 18 Kesehatan lingkungan Kebersihan kamar mandiwc terawat dengan baik, tempat sampah sangat memadai, dan terdapat wastafel di luar kelas 19 Lapangan Lapangan utama digunakan untuk berbagai macam fungsi antara lain tempat upacara, lapangan olahraga, dan lain-lain. 20 Pos Satpam Cukup strategis karena berada di depan gerbang masuk utama namun ruangannya cukup sempit. 21 Tempat Parkir Tempat parkir siswa dan guru terpisah. Keduanya memiliki tempat parkir yang cukup luas dan rapi. 22 Pos Piket Letaknya strategis, administrasi berjalan teratur 23 Ruang guru Strategis, cukup luas 24 Ruang waka Strategis, cukup luas, nyaman 25 Ruang kepala sekolah Strategis, cukup luas, nyaman dan rapi 26 Ruang TU Cukup memadai untuk kegiatan administrasi. 27 Kantin Terletak dibelakang sekolah, bersih, luas, dan rapi. 28 Toilet Memadai, tersebar di stiap penjuru sekolah sehingga mudah dijangkau. 29 Aula Cukup luas, rapi, bersih, terkadang digunakan sebagai praktik seni tari. 30 Dapur Memadai 31 Green house Hijau, bersih, enak dipandang mata Banguntapan, September 2016 Koordinator PPL Sekolah Mahasiswa Dra. Nurul Supriyanti Rachmawati Ratna Triutami NIP 196604302005012003 NIM 13302244014 NAMA MAHASISWA: Rachmawati Ratna T .... PUKUL : JAM KE 3 2 JP NO. MAHASISWA : 13302244014 ................. TEMPAT PRAKTIK: SMAN 1 BANGUNTAPAN . TGL. OBSERVASI : 29 April 2016 ................ FAKJURPRODI :FMIPAPEND FIFIKA PEND FISIKA No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A Perangkat Pembelajaran 1. Silabus Secara umum silabus yang digunakan di SMAN 1 Banguntapan sudah baik dan sesuai dengan tata cara penyusunan silabus 2. Satuan Pelajaran SP Menggunakan KTSP yang selalu dikembangkan agar sesuai dengan zaman. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP dibuat berdasarkan pada KTSP dan Silabus serta memuat Elaborasi Eksplorasi Konfirmasi EEK B Proses Pembelajaran 1. Membuka pelajaran - Salam - Menanyakan kehadiran siswa - Mereview pelajaran yang lalu - Menanyakan PR 2. Penyajian materi Menekankan konsep fisikanya dan latihan soal 3. Metode pembelajaran Metode Diskusi 4. Penggunaan bahasa Komunikatif, dapat diterima oleh siswa Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa 5. Penggunaan waktu Cukup efektif, tidak membuang waktu Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK 6. Gerak Aktif, tidak hanya di depan kelas 7. Cara memotivasi siswa Meminta siswa mengerjakan soal di depan, mengucapkan terima kasih kepada siswa yang telah bersedia maju meskipun jawabannya belum benar. 8. Teknik bertanya Oral question 9. Teknik penguasaan kelas Volume suara keras, sering memberikan feedback kepada siswa 10. Penggunaan media White board, papan tulis kapur 11. Bentuk dan cara evaluasi Mengklarifikasi jawaban 12. Menutup pelajaran Salam C Perilaku siswa 1. Perilaku siswa di dalam kelas Ada beberapa siswa yang aktif, ada beberapa yang ramai namun proses KBM masih kondusif 2. Perilaku siswa di luar kelas Sopan, ramah Yogyakarta, ........................... Guru Pembimbing Mahasiswa Dra. Sukensri Hardiati NIP. 19641106 199203 2 005 Rachmawati Ratna Triutami NIM.13302244014 No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Berlaku : 10 Agustus 2016 KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN HARIAN TAHUN PELAJARAN 20162017 Jenis Sekolah : SMAN 1 Banguntapan Alokasi waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 22 butir No. Urut Kompetensi DasarIndikator Bahan Kelas Materi Indikator Soal Bentuk Tes No. Soal Kunci Jwb 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting X Besaran, satuan dan konversi satuan Peserta didik dapat menentukan kelompok besaran yang termasuk besaran pokok. Pilihan ganda 1 Terlampir Peserta didik dapat menentukan kelompok besaran pokok dan satuan nya menurut Satuan Internasional SI Pilihan ganda 2 Terlampir Peserta didik dapat menentukan kelompok besaran turunan dan satuan nya menurut Satuan Internasional SI Pilihan ganda 3 Terlampir Peserta didik dapat mengkonversikan satuan massa jenis kedalam Satuan Internasional SI Pilihan ganda 4 Terlampir Peserta didik dapat mengkonversikan satuan Pilihan ganda 5 Terlampir kecepatan kedalam Satuan Internasional SI Peserta didik dapat menentukan pasangan besaran yang memiliki satuan yang sama setara Pilihan ganda 6 Terlampir 2 Dimensi dan analisis dimensi Peserta didik dapat menentukan dimensi gaya sebagai hasil kali percepatan dengan massa Pilihan ganda 7 Terlampir Peserta didik dapat menetukan pasangan besaran, rumus, dan dimensi berdasarkan tabel yang telah diberikan Pilihan ganda 8 Terlampir Peserta didik dapat menentukan dimensi energi kinetik Uraian 1.a Terlampir Peserta didik dapat menentukan dimensi tekanan Uraian 1.b Terlampir 3 Notasi ilmiah dan aturan angka penting Peserta didik mampu menentukan banyaknya angka penting dari suatu pengukuran panjang suatu benda Pilihan ganda 9 Terlampir Peserta didik mampu menentukan bilangan mana yang mempunyai 4 angka penting Pilihan ganda 10 Terlampir Peserta didik mampu menentukan keliling lapangan menurut aturan angka penting Pilihan ganda 11 Terlampir Peserta didik dapat menentukan massa jenis Pilihan 12 Terlampir suatu kubus jika diketahui panjang sisi kubus dan massa kubus tersebut ganda Peserta didik dapat menentukan notasi ilmiah dari suatu bilangan tertentu Pilihan ganda 14 Terlampir Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan menurut angka penting Uraian 2.a dan 2.b Terlampir Peserta didik dapat menentukan hasil pengurangan menurut aturan angka penting Uraian 2.c dan 2.d Terlampir Peserta didik dapat menentukan hasil perkalian menurut aturan angka penting Uraian 2.e dan 2.f Terlampir Peserta didik dapat menentukan hasil pembagian menurut aturan angka penting Uraian 2.g dan 2.h Terlampir 4 Menjelaskan pengukuran dengan benar Peserta didik dapat menentukan alat apa yang tepat untuk mengukur diameter dalam pipa Pilihan ganda 13 Terlampir Peserta didik dapat menentukan panjang suatu benda beserta ketidakpastiannya Pilihan ganda 15 Terlampir Peserta didik dapat menentukan ketelitian jangka sorong Pilihan ganda 16 Terlampir Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran jangka sorong Pilihan ganda 17 Terlampir Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran ketebalan suatu balok dengan jangka sorong Pilihan ganda 18 Terlampir Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran diameter bola kecil menggunakan mikrometer sekrup. Pilihan ganda 19 Terlampir Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran tebal koin yang diukur dengan mikrometer sekrup dengan benar Pilihan ganda 20 Terlampir Banguntapan, September 2016 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Drs. Ir. H. Joko Kustanta, MPd. Dra. Sukensri Hardiati NIP. 196609131991031004 NIP.196411061992032005 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Besaran dan Pengukuran Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika KelasSemester : XI Materi Pembelajaran : Besaran dan Pengukuran Alokasi Waktu : 9 x 45 menit5 minggu KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator 3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting 1. Menjelaskan besaran, satuan, dan konversi satuan. 2. Menjelaskan dimensi dan analisis dimensi. 3. Menjelaskan notasi ilmiah dan angka penting. 4. Menjelaskan pengukuran yang benar. 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk suatu 1. Mengemukakan hasil percobaan pengukuran tunggal pada berbagai alat ukur 2. Menyajikan hasil pengolahan MATERI PEMBELAJARAN Materi Ajar : 1. Materi Fakta  Gambar video pengukuran besaran fisika 2. Materi Konsep  Besaran fisika Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan. Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu: a. Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional SI sebagaimana yang tertera pada tabel berikut: Tabel Besaran Pokok dan Satuannya Besaran Pokok Satuan SI Massa kilogram kg Panjang meter m Waktu sekon s Kuat Arus ampere A Suhu kelvin K Intensitas Cahaya candela Cd penyelidikan ilmiah dan penyajian data hasil percobaan menggunakan alat ukur Jumlah Zat mole mol Sistem satuan internasional SI artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional. b. Besaran Turunan Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini. Tabel Besaran Turunan dan Satuannya Besaran Turunan Satuan SI Gaya F kg.m.s -2 Massa Jenis p kg.m -3 Usaha W kg.m 2 .s -2 Tekanan P kg.m -1 .s -2 Percepatan m.s -2 Luas A m 2 Kecepatan v m.s -1 Volume V m 3  Satuan Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis- jenis satuan yaitu: a. Satuan Baku Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan internasional SI. Contoh: meter, kilogram, dan detik. Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Sistem MKS Meter Kilogram Second 2. Sistem CGS Centimeter Gram Second Tabel Satuan Baku Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS Massa kilogram kg gram g Panjang meter m centimeter cm Waktu sekon s sekon s Kuat Arus ampere A statampere statA Suhu kelvin K kelvin K Intensitas Cahaya candela Cd candela Cd Jumlah Zat kilomole mol Mol b. Satuan Tidak Baku Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunkan pada . Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.  Dimensi Besaran Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol lambang besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Apapun jenis satuan besaran yang digunakan tidak mempengaruhi dimensi besaran tersebut, misalnya satuan panjang dapat dinyatakan dalam m, cm, km, ff, keempat satuan itu mempunyai dimensi yang sama, yaitu L. Tabel lambang dimensi besaran pokok Tabel lambang dimensi besaran turunan  Analisis dimensi Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar.  Notasi Ilmiah Permasalahan dalam fisika kadang melibatkan angka yang terlalu besar dan kadang teralu kecil. Contohnya kecepatan cahaya kurang lebih sebesar: c= 300.000.000 ms muatan elektron kurang lebih sebesar: e= 0,00000000000000000016 coulomb. Jika ditulis seperti diatas memakan tempat tidak efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku. Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dapat dinyatakan: a x 10 n ; -10 a 10 dan n = bilangan bulat jika ditulis dengan notasi ilmiah kedua contoh diatas menjadi: c= 3.10 8 ms dan e= 1,6.10 -19 coulomb.  Aturan Angka Penting 1. Aturan penulisan angka penting a. Semua angka bukan nol adalah angka penting Contoh : 47,5 cm memiliki 3 angka penting 41,27 gram memiliki 4 angka penting b. Angka nol yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting Contoh: 1,023 gram memiliki 4 angka penting 205 km memiliki 3 angka penting c. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk angka penting Contoh: 0,022 gram memiliki 2 angka penting 0,105 gram memiliki 3 angka penting d. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol bukan angka penting kecuali angka nol disebelah kanan angka yang diberi tanda khusus biasanya garis bawah termasuk angka penting Contoh: 1000 kg memiliki 1 angka penting 1000 km memiliki 2 angka penting 2. Operasi angka penting a. Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh terdapat SATU ANGKA TAKSIRAN saja. b. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit. c. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5 dihilangkan  Alat Ukur Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu: a. Alat Ukur Panjang 1. Mistar Penggaris Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca. 2. Jangka Sorong Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm. Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung. Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu: a. Skala Utamatetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong. b.Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat bergeserdigerakan. 3. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil skala nonius pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis. b. Alat Ukur Massa Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g. 2. Neraca OHauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g. 3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g. c. Alat Ukur Waktu Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji dengan ketelitian 1 sekon, dan stopwatch ketelitian 0,1 sekon.  Cara Membaca alat ukur panjang  Jangka sorong  Mikrometer sekrup KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I HARI I

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan besaran pokok dan dan besaran turunan dalam fisika 2. Menentukan satuan standar berdasarkan besaran fisika.

B. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama 2 JP = 2 x 45 menit Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik “apa itu besaran?” 10 menit 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai pengertian besaran. 6. Guru memberikan soal pretest untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik. 7. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 8. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak besaran dan satuan fisika pada buku pelajaran. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang besaran dan satuan yang belum dipahami. 2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari materi besaran pokok, besaran turunan dan satuan dari beberapa sumber referensi yang digunakan smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru untuk menunjang pembelajaran 2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan 70 menit penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menganalisis setiap materi yang telah dikumpulkan 2. Merangkum tentang besaran dan satuan. 3. Membimbing siswa menganalisis beberapa besaran fisika dan satuannya menurut Satuan Internasioanal SI. Mengkomunikasikan 1. Peserta didik menyebutkan besaran fisika beserta satuan standar nya. 2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil rangkuman pada forum kelas. 3. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah dimensi. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. 10 menit Jumlah 90 Menit PERTEMUAN II HARI II: A. Tujuan Pembelajaran 1. Menuliskan dimensi besaran. 2. Menjelaskan analisis dimensi suatu persamaan B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan kedua 1 JP = 1 x 45 menit Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik “apakah dimensi itu?” 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai dimensi. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. 10 menit Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi dimensi dan analisis dimensi nya pada buku pelajaran dan penjelasan yang diamati oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang dimensi dan analisis dimensi. 2. Mampu menanyakan kegunaan dimensi dalam fisika. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai dimensi dan analisis dimensi dari beberapa sumber referensi yang 30 menit