SEMESETER 1 KelasProgram : X Umum
                                                                                No. Revisi :
Tanggal Berlaku :
15 Juli 2013
PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 20162017
Mata Pelajaran :   Fisika
Kelas :   XMIPA
Tahun Pelajaran   :  20162017 Semester
:
No. SK
Standar KompetensiKompetensi Dasar Alokasi
Waktu
1 3.1
Menerapkan hakikat ilmu Fisika, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran Fisika dalam kehidupan
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor
1 jp
2 3.2
Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah
4.2  Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah
angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah 5 jp
3 3.3.
Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang misalnya perpindahan 4.3  Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang
misalnya perpindahan beserta presentasi hasil dan makna fisisnya 6 jp
4 3.4.
Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan tetap dan gerak lurus dengan percepatan konstan tetap berikut
makna fisisnya 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak
benda yang bergerak lurus  dengan kecepatan konstan tetap dan bergerak lurus dengan percepatan konstan tetap berikut makna fisisnya
10 jp
5 3.5  Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna
fisisnya  dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.5  Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya
4 jp
6 3.6   Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan
tetap dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar,
makna fisis dan pemanfaatannya 8 jp
7 3.7   Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan
gerakan benda pada gerak lurus 4.7  Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya
serta hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya
12 jp
8 3.8 Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya
berdasarkan hukum-hukum Newton 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi,
pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari penelusuran berbagai sumber informasi
12 jp
9 3.9 Menganalisis konsep energi, usaha kerja, hubungan usaha kerja dan
perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari
4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan konsep
energi, usaha kerja dan hukum kekekalan energi 16 jp
10 3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan
momentum dalam kehidupan sehari-hari 4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum,
misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana 18 jp
11 3.11 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-
hari 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana danatau
getaran pegas berikut presentasi hasil percobaan serta makna fisisnya 10 jp
No. Revisi :
Tanggal Berlaku :
15 Juli 2013
UTS 3 jp
UAS 3 jp
Jumlah 108 jp
Banguntapan,     September  2016 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Kepala Sekolah
Drs. Ir. H. Joko Kustanta, MP.d Dra. Sukensri Hardiati
NIP. 196609131991031004 NIP. 196411061992032005
NAMA SEKOLAH : SMA N 1 BANGUNTAPAN     NAMA MHS.: Rachmawati Ratna T ALAMAT SEKOLAH: NGENTAK                             NIM : 13302244014
BANGUNTAPAN BANTUL                                    FAKJURPRODI :FMIPAPEND
FISIKA PEND FISIKA
NO Aspek yang diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan keterangan
1 Kondisi fisik sekolah
Secara  umum  sudah  baik,  rapi,  dan terjaga
kebersihannya. Apalagi
merupakan sekolah
adiwiyata sehingga  bebas  sampah  plastik  di
sekolah. 2
Potensi siswa Baik, berprestasi
3 Potensi guru
Beberapa  guru  menggunakan  cara mengajar  yang  kreatif  dan  efektif,
kompeten,  dan  mempunyai  banyak prestasi.
4 Potensi karyawan
Secara kuantitassudah terpenuhi 5
Fasilitas KBM, media Cukup  terpenuhi  dengan  adanya
penunjang  kegiatan  pembelajaran yaitu  LCD  projector  di  setiap  kelas,
dan  fasilitas  kegiatan  pembelajaran yang lain.
6 Perpustakaan
Penataan  dan  kelengkapan  buku cukup baik
7 Laboratorium
Lengkap, terdapat
laboratorium fisika, biologi, kimia, dan komputer.
8 Bimbingan konseling
Ruangan nyaman namun kurang luas 9
Bimbingan belajar Sekolah  mempunyai  fasilitas  untuk
bimbingan  belajar  bagi  siswa  kelas XII sebagai persiapan Ujian Nasional
10 Ekstrakurikuler
Terdapat  ekstrakurikuler  diantaranya yaitu  Pramuka,  PMR,  basket,  dan
lain-lain.
11 Organisasi dan fasilitas OSIS
Terdapat ruang
OSIS, lengkap
dengan struktur organisasi.
Universitas Negeri Yogyakarta
FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH
NPma.2 untuk
mahasiswa
12 Organisasi dan fasilitas UKS
Ada,  dan  memiliki  tambahan  ruang dokter dan TOGA.
13 Administrasi karyawan, sekolah,
dinding Sudah  terpajang  dengan  baik  di
sekolah 14
Karya Tulis Ilmiah Remaja 15
Karya Ilmiah oleh Guru 16
Koperasi siswa Sudah  ada,  sekaligus  tempat  print-
copy bagi guru dan siswa.
17 Tempat ibadah
Ada,  masjid,  ruang  agama  lain  di perpustakaan
18 Kesehatan lingkungan
Kebersihan  kamar  mandiwc  terawat dengan  baik,  tempat  sampah  sangat
memadai,  dan  terdapat  wastafel  di luar kelas
19 Lapangan
Lapangan  utama  digunakan  untuk berbagai  macam  fungsi  antara  lain
tempat  upacara,  lapangan  olahraga, dan lain-lain.
20 Pos Satpam
Cukup  strategis  karena  berada  di depan  gerbang  masuk  utama  namun
ruangannya cukup sempit.
21 Tempat Parkir
Tempat  parkir  siswa  dan  guru terpisah.  Keduanya  memiliki  tempat
parkir yang cukup luas dan rapi.
22 Pos Piket
Letaknya strategis,
administrasi berjalan teratur
23 Ruang guru
Strategis, cukup luas 24
Ruang waka Strategis, cukup luas, nyaman
25 Ruang kepala sekolah
Strategis,  cukup  luas,  nyaman  dan rapi
26 Ruang TU
Cukup  memadai  untuk  kegiatan administrasi.
27 Kantin
Terletak  dibelakang  sekolah,  bersih, luas, dan rapi.
28 Toilet
Memadai,  tersebar  di  stiap  penjuru sekolah sehingga mudah dijangkau.
29 Aula
Cukup  luas,  rapi,  bersih,  terkadang digunakan sebagai praktik seni tari.
30 Dapur
Memadai 31
Green house Hijau, bersih, enak dipandang mata
Banguntapan,  September 2016 Koordinator PPL Sekolah
Mahasiswa
Dra. Nurul Supriyanti Rachmawati Ratna Triutami
NIP 196604302005012003 NIM 13302244014
NAMA MAHASISWA: Rachmawati Ratna T ....  PUKUL : JAM KE 3 2 JP
NO. MAHASISWA     : 13302244014 .................  TEMPAT PRAKTIK: SMAN 1 BANGUNTAPAN  .
TGL. OBSERVASI      : 29 April 2016 ................  FAKJURPRODI     :FMIPAPEND FIFIKA PEND
FISIKA
No Aspek yang diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan A
Perangkat Pembelajaran
1. Silabus Secara umum silabus yang digunakan di
SMAN 1 Banguntapan sudah baik dan sesuai dengan tata cara penyusunan silabus
2. Satuan Pelajaran SP Menggunakan KTSP yang selalu
dikembangkan agar sesuai dengan zaman.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP dibuat berdasarkan pada KTSP dan
Silabus serta memuat Elaborasi Eksplorasi Konfirmasi EEK
B Proses Pembelajaran
1. Membuka pelajaran - Salam
- Menanyakan kehadiran siswa - Mereview pelajaran yang lalu
- Menanyakan PR 2. Penyajian materi
Menekankan konsep fisikanya dan latihan soal 3. Metode pembelajaran
Metode Diskusi
4. Penggunaan bahasa Komunikatif, dapat diterima oleh siswa
Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa
5. Penggunaan waktu Cukup efektif, tidak membuang waktu
Universitas Negeri Yogyakarta
FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN
OBSERVASI PESERTA DIDIK
6. Gerak Aktif, tidak hanya di depan kelas
7. Cara memotivasi siswa Meminta siswa mengerjakan soal di depan,
mengucapkan terima kasih kepada siswa yang telah bersedia maju meskipun jawabannya
belum benar.
8. Teknik bertanya Oral question
9. Teknik penguasaan kelas Volume suara keras, sering memberikan
feedback kepada siswa
10. Penggunaan media White board, papan tulis kapur
11. Bentuk dan cara evaluasi Mengklarifikasi jawaban
12. Menutup pelajaran Salam
C Perilaku siswa
1. Perilaku siswa di dalam kelas Ada beberapa siswa yang aktif, ada beberapa
yang ramai namun proses KBM masih kondusif
2. Perilaku siswa di luar kelas Sopan, ramah
Yogyakarta,   ...........................
Guru Pembimbing Mahasiswa
Dra. Sukensri Hardiati
NIP. 19641106 199203 2 005
Rachmawati Ratna Triutami NIM.13302244014
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Berlaku  : 10 Agustus
2016
KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN HARIAN TAHUN PELAJARAN 20162017
Jenis Sekolah :
SMAN 1 Banguntapan                                                                                                                                                Alokasi waktu : 90 menit Mata Pelajaran
: Fisika                                                                                                                                                                              Jumlah Soal : 22 butir
No. Urut
Kompetensi DasarIndikator Bahan
Kelas Materi
Indikator Soal Bentuk Tes
No. Soal
Kunci Jwb 1
2 3
4 5
6 7
8
1 Memahami hakikat fisika dan
prinsip-prinsip pengukuran ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting X
Besaran, satuan dan konversi satuan
Peserta didik dapat menentukan kelompok besaran yang termasuk besaran pokok.
Pilihan ganda
1 Terlampir
Peserta didik dapat menentukan kelompok besaran pokok dan satuan nya menurut Satuan
Internasional SI Pilihan
ganda 2
Terlampir
Peserta didik dapat menentukan kelompok besaran turunan dan satuan nya menurut Satuan
Internasional SI Pilihan
ganda 3
Terlampir
Peserta didik dapat mengkonversikan satuan massa jenis kedalam Satuan Internasional SI
Pilihan ganda
4 Terlampir
Peserta didik dapat mengkonversikan satuan Pilihan
ganda 5
Terlampir
kecepatan kedalam Satuan Internasional SI Peserta didik dapat menentukan pasangan
besaran yang memiliki satuan yang sama setara
Pilihan ganda
6 Terlampir
2 Dimensi dan analisis
dimensi Peserta didik dapat menentukan dimensi gaya
sebagai hasil kali percepatan dengan massa Pilihan
ganda 7
Terlampir Peserta didik dapat menetukan pasangan
besaran, rumus, dan dimensi berdasarkan tabel yang telah diberikan
Pilihan ganda
8 Terlampir
Peserta didik dapat menentukan dimensi energi kinetik
Uraian 1.a
Terlampir Peserta didik dapat menentukan dimensi
tekanan Uraian
1.b Terlampir
3 Notasi ilmiah dan aturan
angka penting Peserta didik mampu menentukan banyaknya
angka penting dari suatu pengukuran panjang suatu benda
Pilihan ganda
9 Terlampir
Peserta didik mampu menentukan bilangan mana yang mempunyai 4 angka penting
Pilihan ganda
10 Terlampir
Peserta didik mampu menentukan keliling lapangan menurut aturan angka penting
Pilihan ganda
11 Terlampir
Peserta didik dapat menentukan massa jenis Pilihan
12 Terlampir
suatu kubus jika diketahui panjang sisi kubus dan massa kubus tersebut
ganda
Peserta didik dapat menentukan notasi ilmiah dari suatu bilangan tertentu
Pilihan ganda
14 Terlampir
Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan menurut angka penting
Uraian 2.a dan
2.b Terlampir
Peserta didik dapat menentukan hasil pengurangan menurut aturan angka penting
Uraian 2.c dan
2.d Terlampir
Peserta didik dapat menentukan hasil perkalian menurut aturan angka penting
Uraian 2.e dan
2.f Terlampir
Peserta didik dapat menentukan hasil pembagian menurut aturan angka penting
Uraian 2.g dan
2.h Terlampir
4 Menjelaskan pengukuran
dengan benar Peserta didik dapat menentukan alat apa yang
tepat untuk mengukur diameter dalam pipa Pilihan
ganda 13
Terlampir
Peserta didik dapat menentukan panjang suatu benda beserta ketidakpastiannya
Pilihan ganda
15 Terlampir
Peserta didik dapat menentukan ketelitian jangka sorong
Pilihan ganda
16 Terlampir
Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran jangka sorong
Pilihan ganda
17 Terlampir
Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran ketebalan suatu balok dengan
jangka sorong Pilihan
ganda 18
Terlampir Peserta didik dapat menentukan hasil
pengukuran diameter bola kecil menggunakan mikrometer sekrup.
Pilihan ganda
19 Terlampir
Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran tebal koin yang diukur dengan
mikrometer sekrup dengan benar Pilihan
ganda 20
Terlampir
Banguntapan,  September 2016 Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran Drs. Ir. H.  Joko Kustanta, MPd.
Dra. Sukensri Hardiati NIP. 196609131991031004
NIP.196411061992032005
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Besaran dan Pengukuran
Satuan Pendidikan      : SMA Negeri 1 Banguntapan Mata Pelajaran
:  Fisika KelasSemester
:  XI Materi Pembelajaran    : Besaran dan Pengukuran
Alokasi Waktu :  9 x 45 menit5 minggu
KOMPETENSI INTI: KI-3
: Memahami,  menerapkan,  menganalisis  pengetahuan  faktual,  konseptual, prosedural  berdasarkan  rasa  ingintahunya  tentang  ilmu  pengetahuan,
teknologi,  seni,  budaya,  dan  humaniora  dengan  wawasan  kemanusiaan, kebangsaan,  kenegaraan,  dan  peradaban  terkait  penyebab  fenomena  dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural  pada bidang kajian  yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 :  Mengolah,  menalar,  dan  menyaji  dalam  ranah  konkret  dan  ranah  abstrak
terkait  dengan  pengembangan  dari  yang  dipelajarinya  di  sekolah  secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi
Pembelajaran Kompetensi Dasar
Indikator
3.1 Memahami hakikat fisika dan
prinsip-prinsip pengukuran ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting 1.
Menjelaskan besaran, satuan, dan konversi satuan.
2. Menjelaskan dimensi dan
analisis dimensi. 3.
Menjelaskan notasi ilmiah dan angka penting.
4. Menjelaskan pengukuran yang
benar. 4.1
Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk suatu
1. Mengemukakan hasil percobaan
pengukuran tunggal pada berbagai alat ukur
2. Menyajikan hasil pengolahan
MATERI PEMBELAJARAN Materi Ajar  :
1. Materi Fakta
  Gambar video pengukuran besaran fisika
2. Materi Konsep
Besaran fisika
Besaran  adalah  sesuatu  yang  dapat  diukur  dan  dinyatakan  dengan  angka  serta memiliki satuan.
Sedangkan,  berdasarkan  jenis  satuannya,  besaran  dikelompokkan  menjadi  dua, yaitu:
a.
Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan  tidak  tersusun  atas  besaran  lain.  Besaran  pokok  terdiri  atas  tujuh  besaran.
Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional SI sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:
Tabel Besaran Pokok dan Satuannya Besaran Pokok
Satuan SI Massa
kilogram kg Panjang
meter m Waktu
sekon s Kuat Arus
ampere A Suhu
kelvin K Intensitas Cahaya
candela Cd penyelidikan ilmiah
dan penyajian data hasil percobaan menggunakan alat
ukur
Jumlah Zat mole mol
Sistem  satuan  internasional  SI  artinya  sistem  satuan  yang  paling  banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.
b.
Besaran Turunan
Besaran  turunan  merupakan  kombinasi  dari  satuan-satuan  besaran  pokok. Contoh  besaran  turunan  adalah  luas  suatu  daerah  persegi  panjang.  Luas  sama
dengan  panjang  dikali  lebar,  dimana  panjang  dan  lebar  keduanya  merupakan satuan  panjang.  Perhatikan  tabel  besaran  turunan,  satuan  dan  dimensi  di bawah
ini. Tabel Besaran Turunan dan Satuannya
Besaran Turunan Satuan SI
Gaya F kg.m.s
-2
Massa Jenis p kg.m
-3
Usaha W kg.m
2
.s
-2
Tekanan P kg.m
-1
.s
-2
Percepatan m.s
-2
Luas A m
2
Kecepatan v m.s
-1
Volume V m
3
Satuan
Satuan  adalah  ukuran  dari  suatu  besaran  yang  digunakan  untuk  mengukur.  Jenis- jenis satuan yaitu:
a.
Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional  tau  disebut  dengan  satuan  internasional  SI.  Contoh:  meter,
kilogram, dan detik. Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS Meter Kilogram Second 2. Sistem CGS Centimeter Gram Second
Tabel Satuan Baku Besaran
Pokok Satuan
MKS Satuan CGS
Massa kilogram
kg gram g
Panjang meter m
centimeter cm
Waktu sekon s
sekon s
Kuat Arus ampere A
statampere statA
Suhu kelvin K
kelvin K Intensitas
Cahaya candela
Cd candela Cd
Jumlah Zat kilomole
mol Mol
b.
Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunkan pada  . Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.
 Dimensi Besaran
Dimensi  adalah  cara  penulisan  suatu  besaran  dengan  menggunakan  simbol lambang besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara
besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Apapun jenis satuan besaran yang digunakan tidak mempengaruhi dimensi besaran tersebut, misalnya satuan panjang
dapat dinyatakan dalam m, cm, km, ff, keempat satuan itu mempunyai dimensi yang sama, yaitu L.
Tabel lambang dimensi besaran pokok
Tabel lambang dimensi besaran turunan
 Analisis dimensi
Dapat  digunakan  untuk  menentukan  persamaan  yang  pasti  salah  atau  mungkin benar.
 Notasi Ilmiah
Permasalahan dalam fisika kadang melibatkan angka yang terlalu besar dan kadang teralu kecil. Contohnya kecepatan cahaya kurang lebih sebesar:
c= 300.000.000 ms muatan elektron kurang lebih sebesar:
e= 0,00000000000000000016 coulomb. Jika ditulis seperti diatas memakan tempat tidak efisien. Untuk mengatasi masalah
tersebut kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku. Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dapat dinyatakan:
a x 10
n
; -10  a  10 dan n = bilangan bulat jika ditulis dengan notasi ilmiah kedua contoh diatas menjadi:
c= 3.10
8
ms dan e= 1,6.10
-19
coulomb. 
Aturan Angka Penting 1.
Aturan penulisan angka penting a.
Semua angka bukan nol adalah angka penting Contoh :
47,5 cm memiliki 3 angka penting
41,27 gram memiliki 4 angka penting
b. Angka nol yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh: 1,023 gram
memiliki 4 angka penting 205 km
memiliki 3 angka penting c.
Angka  nol  yang  terletak  disebelah  kiri  angka  bukan  nol  tidak  termasuk angka penting
Contoh: 0,022 gram
memiliki 2 angka penting 0,105 gram
memiliki 3 angka penting d.
Angka nol  disebelah kanan angka bukan nol  bukan angka penting kecuali angka  nol  disebelah  kanan  angka  yang  diberi  tanda  khusus  biasanya  garis
bawah termasuk angka penting Contoh:
1000 kg memiliki 1 angka penting
1000 km memiliki 2 angka penting
2. Operasi angka penting
a. Hasil  operasi  penjumlahan  dan  pengurangan  dengan  angka-angka  penting
hanya boleh terdapat SATU ANGKA TAKSIRAN saja. b.
Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit.
c. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5
dihilangkan
 Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil  alat  ukur  tersebut.  Semakin  kecil  skala  yang  tertera  pada  alat  ukur  maka semakin  tinggi  ketelitian  alat  ukur  tersebut.  Beberapa  contoh  alat  ukur  sesuai
dengan besarannya, yaitu: a.
Alat Ukur Panjang
1.
Mistar Penggaris
Mistar  adalah  ala  ukur  panjang  dengan  ketelitian  sampai  0,1  cm  atau  1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan
skala mistar yang di baca.
2.
Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang  dari  1mm.  Skala  terkecil  atau  tingkat  ketelitian  pengukurannya  sampai
dengan  0,01  cm  atau  0,1  mm.  Umumnya,  jangka  sorong  digunakan  untuk mengukur  panjang  suatu  benda,  diameter  bola,  ebal  uang  logam,  dan  diameter
bagian dalam tabung. Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu: a. Skala Utamatetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b.Skala  Nonius,  yaitu  skala  yang  terdapat  pada  rahang  sorong  yang  dapat bergeserdigerakan.
3.
Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil  yaiu  0,01  mm  atau  0,001  cm.  Skala  terkecil  skala  nonius  pada
mikrometer  sekrup  terdapat  pada  rahang  geser,  sedangkan  skala  utama  terdapat pada  rahang  tetap.  Mikrometer  sekrup  digunakan  untuk  mengukur  diameter
benda bundar dan plat yang sangat tipis.
b.
Alat Ukur Massa
Alat  ukur  yang  digunakan  untuk  mengukur  massa  suatu  benda  adalah neraca.  Berdasarkan  cara  kerjanya  dan  keelitiannya  neraca  dibedakan  menjadi
tiga, yaitu: 1.
Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.
2.
Neraca OHauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.
3.
Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg
atau 0,001 g.
c.
Alat Ukur Waktu
Satuan  internasional  untuk  waktu  adalah  detik  atau  sekon.  Satu  sekon standar  adalah  waktu  yang  dibuuhkan  oleh  atom  Cesium-133  untuk  bergetar
sebanyak 9.192.631.770 kali.Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara
lain jam matahari, jam dinding, arloji dengan ketelitian 1 sekon, dan stopwatch ketelitian 0,1 sekon.
 Cara Membaca alat ukur panjang
  Jangka sorong
  Mikrometer sekrup
KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I HARI I