Kegiatan Insidental Umpan balik dari Guru Pembimbing Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan

19

4. Kegiatan Insidental

Yang termasuk ke dalam kegiatan insidental dalam hal ini adalah kegiatan yang pada awalnya belum terencanana dan dilakukan oleh mahasiswa PPL di SMA N 1 Banguntapan dalam beberapa waktu tertentu saja. Adapun kegiatannya meliputi a. Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB b. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS c. Pendampingan pemeriksaan kesehatan d. Kerja bakti sekolah e. Pendampingan kelas karena guru berhalangan hadir f. Pendampingan tadarus g. Kajian keputrian setiap hari jumat h. Jaga UKS i. Apel Syawalan j. Apel MPLS k. Apel pemilihan ketua OSIS l. Pendampingan Tonti ke lapangan Trirenggo

5. Umpan balik dari Guru Pembimbing

Sebelum dan sesudah mengajar, praktikan berkonsultasi dengan guru pembimbing dan menyesuaikan materi dengan silabus untuk kemudian menjadi acuan membuat rencana pembelajaran. Selesai mengajar guru pembimbing memberikan koreksi atau masukan terhadap praktikan sebagai bahan mengajar berikutnya. Pelaksanaan praktik mengajar ini tidak lepas dari peranan guru pembimbing. Guru pembimbing dari sekolah banyak memberi masukan, saran dan kritik bagi praktikan terutama setelah praktikan selesai mengajar. Hal ini bertujuan sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran selanjutnya. Beberapa masukan yang diberikan guru pembimbing antara lain: a. Memberikan tips dalam mengelola kelas untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pembelajaran di kelas. b. Membimbing untuk pembuatan perangkat pembelajaran yang benar. c. Membimbing penggunaan waktu yang efektif. 20

6. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan

Dalam hal ini, praktikan memperoleh dosen pembimbing lapangan yang sekaligus merupakan dosen pengampu mata kuliah pembelajaran mikro yakni Drs. Yusman Wiyatmo, M. Si. DPL mengunjungi di sekolah sebanyak satu kali selebihnya praktikan bisa konsultasi di kampus atau melalui media elektronik.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Praktikan mahasiswa PPL sudah merencanakan dan melaksanakn pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, tetap saja dalam pelaksanaannya terdapat evaluasi dari hasil pembelajaran.

1. Analisis keterkaitan program dengan pelaksanaanya

Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA N 1 Banguntapan dikatakan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang diperoleh peserta didik saat mengerjakan ulangan harian dengan nilai yang cukup baik.

2. Faktor pendukung kegiatan pembelajaran

Faktor-faktor ini mencakup hal-hal yang menjadi pendukung atau penunjang bagi mahasiswa dalam melaksanakan praktik mengajar di SMA N 1 Banguntapan. a. Guru pembimbing memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk berkreasi dalam mengajar, pengelolaan kelas maupun evaluasi, kemudian guru pembimbing memberikan evaluasi yang berbentuk kritik dan saran sebagai perbaikan dalam praktik mengajar selanjutnya. b. Peserta didik yang antusias dalam pelajaran fisiska meskipun materi disampaikan oleh mahasiswa PPL. c. Adanya sarana dan prasarana yang memadai. Di SMA N 1 Banguntapan terdapat perpustakaan yang dapat digunakan untuk melengkapi bahan ajar yang biasa digunakan oleh mahasiswa untuk kegiatan pembelajaran, ada juga laboratorium fisika yang memadai dalam menunjang kegiatan praktikum peserta didik dan juga fasilitas kelas yang menunjang dalam penyampaian materi.

3. Hambatan-hambatan dalam Praktik Pengalaman Lapangan

Selain faktor pendukung yang mendorong proses pembelajaran berlangsung cukup baik, terdapat pula hambatan-hambatan yang dijumpai oleh mahasiswa PPL ketika melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas.