26 1. Cepat, yaitu kemampuan siswa mengerjakan soal BSA dalam waktu yang
sedikit mungkin. 2. Kebenaran atau ketepatan, yaitu kesesuaian jawaban BSA siswa dengan kunci
jawaban BSA. 3. Hasil nilai, yaitu perolehan nilai siswa dari jawaban BSA.
D. Karakteristik Siswa Kelas II Sekolah Dasar
Aktivitas bermain seakan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak- anak. Elizabeth B. Hurlock 1978: 324 mengatakan bahwa
“tahapan bermain pada anak sudah dimulai pada tahun pertama dan mencapai puncaknya pada usia
antara 5 dan 6 tahun ”. Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa aktivitas
bermain sudah dikenal anak-anak sejak usia dini. Masa perkembangan awal kanak-kanak dikenal dengan masa prasekolah. Pada masa kanak-kanak awal anak
senang dengan permainan solitair yaitu permainan di mana anak bermain sendiri dan mandiri dari orang lain. Masa perkembangan anak selanjutnya disampaikan
oleh John W. Santrock 2002: 23 yang mengatakan bahwa “pada saat anak
memasuki usia 6 hingga 11 tahun, anak berada pada masa kanak-kanak pertengahan dan masa kanak-kanak akhir atau sering kali disebut dengan masa
sekolah dasar karena anak sudah mulai memasuki sekolah ”.
Masa kanak-kanak pertengahan dan masa kanak-kanak akhir anak lebih berminat melakukan permainan yang melibatkan interaksi sosial dengan teman
sebaya atau permainan yang dilakukan secara berkelompok. Mengenai hal tersebut John W. Santrock 2002: 272 mengatakan bahwa
“sebagian besar
27 interaksi yang dilakukan teman-teman sebaya selama masa anak-anak melibatkan
permainan ”. Hal tersebut mengandung makna bahwa permainan menjadi suatu
sarana atau wadah bagi anak-anak untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi dengan teman sebayanya satu sama lain. Rita Eka Izzaty 2008: 114 mengatakan
bahwa “dengan bermain anak berinteraksi dengan teman main yang memberikan
berbagai peluang dan pelajaran kepada anak untuk berinteraksi, bertenggang rasa dengan sesama teman
”. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan bermain sudah dikenal anak sejak dini dan kegiatan bermain menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak-anak bahkan
mengalami perkembangan sesuai bertambahnya usia. Mengacu pada penjelasan di atas, maka karakteristik siswa sekolah dasar
khususnya untuk kelas II termasuk masa di mana anak-anak senang melakukan kegiatan bermain. Oleh karena itu kegiatan pembelajaran matematika dengan
penggunaan media permainan bujur sangkar ajaib BSA sesuai dengan karakteristik siswa kelas II yaitu suka bermain, sehingga dalam kegiatan
pembelajaran siswa merasa senang karena siswa bisa belajar sambil bermain.
E. Kerangka Berpikir