Vektor Siklus Hidup Plasmodium

2. Angka parasit atau parasit rate, yaitu persentase penduduk yang dalam darahnya mengandung parasit malaria parasitemia. 7 Berdasarkan besarnya angka limpa yang disurvei pada suatu wilayah, dikenal empat kemungkinan endemisitas malaria. 1. Hipoendemik, bila angka limpa pada anak-anak 2-9 tahun tidak melampaui 10 2. Mesoendemik, bila angka limpa pada anak-anak 2-9 tahun antara 11 - 50 3. Hiperendemik, bila angka limpa pada anak-anak 2-9 tahun di atas 20 , angka limpa pada orang dewasa juga tinggi, tetapi toleransi orang dewasa terhadap infeksi rendah. 4. Holoendemik, bila angka limpa pada anak-anak 2-9 tahun selalu di atas 75 , angka limpa orang dewasa rendah, toleransi orang dewasa terhadap infeksi tinggi. 6,7

2.4 Vektor

Nyamuk Anophellini berperan sebagai vektor penyakit malaria. Nyamuk Anophellini yang berperan hanya genus Anopheles. Di seluruh dunia, genus Anopheles ini diketahui jumlahnya kira-kira 2000 spesies, diantaranya 60 spesies diketahui sebagai vector malaria. Jumlah nyamuk Anophelini di Indonesia yang diketahui kira-kira 80 spesies dan 16 spesies telah dibuktikan berperan sebagai vektor malaria, yang berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lain tergantung macam-macam faktor, seperti penyebaran geografik, iklim dan tempat perindukan. Aktivitas nyamuk Anophelini sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara dan suhu. Umumnya Anophelini aktif menghisap darah hospes pada malam hari atau sejak senja sampai dini hari. Jarak terbang Anophelini biasanya 0,5 – 3 km, dapat dipengaruhi oleh transportasi dan kencangnya angin. Umur nyamuk Anophelini di alam bebas belum banyak diketahui, tetapi di laboratorium dapat mencapai 3 – 5 minggu. 8

2.5 Siklus Hidup Plasmodium

5 Parasit malaria memerlukan dua hospes untuk siklus hidupnya, yaitu manusia dan nyamuk anopheles : 1. Siklus pada manusia Pada waktu nyamuk anopheles infektif menghisap darah manusia, sporozoit yang berada di kelenjar liur nyamuk akan masuk ke dalam peredaran darah selama lebih kurang 1 2 jam. Setelah itu sporozoit akan masuk ke dalam sel hati dan menjadi tropozoit hati. Kemudian berkembang menjadi skizon hati yang terdiri dari 10.000 – 30.000 merozoit hati tergantung spesiesnya. Siklus ini disebut siklus eksoeritrositer yang berlangsung selama lebih kurang 2 minggu. Pada P.vivax dan P.ovale, sebagian tropozoit hati tidak langsung berkembang menjadi skizon, tetapi ada yang menjadi bentuk dormant yang disebut hipnozoit. Hipnozoit tersebut dapat tinggal di dalam sel hati selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Pada suatu saat bila imunitas tubuh menurun, akan menjadi aktif sehingga dapat menimbulkan relaps kambuh. 4 Merozoit yang berasal dari skizon hati yang pecah akan masuk ke peredaran darah dan menginfeksi sel darah merah. Di dalam sel darah merah, parasit tersebut berkembang dari stadium tropozoit sampai skizon 8-30 merozoit, tergantung spesiesnya. Proses perkembangan aseksual ini disebut skizogoni. Selanjutnya eritrosit yang terinfeksi skizon pecah dan merozoit yang keluar akan menginfeksi sel darah merah lainnya. Siklus ini disebut siklus eritrositer. 4 Setelah 2 – 3 siklus skizogoni darah, sebagian merozoit yang menginfeksi sel darah merah akan membentuk stadium seksual gametosit jantan dan betina. 4 6 Gambar 1. Siklus Hidup Plasmodium 2. Siklus pada nyamuk anopheles betina Apabila nyamuk anopheles betina menghisap darah yang mengandung gametosit, di dalam tubuh nyamuk, gamet jantan dan betina melakukan pembuahan menjadi zigot. Zigot berkembang menjadi ookinet kemudian menembus dinding lambung nyamuk. Pada dinding luar lambung nyamuk ookinet akan menjadi ookista dan selanjutnya menjadi sporozoit ini bersifat infektif dan siap ditularkan ke manusia. 4

2.6 Masa Inkubasi