PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, Tahun yang berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain
PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Three Month Periods Ended
March 31, 2016 and 2015, Years Ended December 31, 2015
Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated
61
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK lanjutan 15. SHORT-TERM BANK LOANS continued
a. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk BAG
a. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk BAG
PT Sukses Osean Khatulistiwa Line SOKL PT Sukses Osean Khatulistiwa Line SOKL
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan berupa negative covenant yang sama dengan
pinjaman jangka panjang SOKL kepada BAG Catatan 20.
The loan agreement includes the same negative covenants with SOKL’s long-term
bank loans to BAG Note 20.
Berdasarkan Akta Notaris Emmy Halim, S.H., Mkn., No. 54 tanggal 19 Februari 2016, SOKL
melakukan perjanjian kredit dengan BAG berupa tambahan fasilitas pinjaman Revolving
Loan sebesar AS6.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja
SOKL. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 6enam bulan terhitung sejak tanggal 19
Februari 2016 ,atau jangan waktu lain sebagaimana disetujui secara tertulis oleh
Bank.Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8 per tahun dan dibayar setiap bulannya.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar AS6.000.000.
Based on Notarial Deed No. 54 of Emmy Halim, S.H., Mkn., dated February 19, 2016,
SOKL entered into a loan agreement with BAG which is additional Revolving Loan credit facility
with maximum credit limit of USD6,000,000. This facility is used to
finance SOKL’s working capital.The term of facility is 6 six
months,counted from February 19,2016 or other term agreed by a writing agreement by
the Bank.The facility bears interest at 8 per annum paid every month.The outstanding loan
balance as of March 31 ,2016 amounted to USD6,000,000.
b. PT Bank Central Asia Tbk BCA a. PT Bank Central Asia Tbk BCA
PT Inti Energi Line IEL PT Inti Energi Line IEL
Berdasarkan Akta
Notaris Sri
Buena Brahmana, S.H., M.Kn., No. 5 tanggal
1 Agustus 2008, IEL melakukan perjanjian kredit
dengan BCA
berupa fasilitas
time revolving
maksimum sebesar
Rp5.000.000.000. Fasilitas ini merupakan fasilitas joint borrower
” dengan SOKL dan Based on Notarial Deed No. 5 of Sri Buena
Brahmana, S.H., M.Kn., dated August 1, 2008, IEL entered into a loan agreement with BCA
which is time revolving credit facility with maximum credit limit of Rp5,000,000,000. The
facility is “joint borrower” with SOKL and used to finance
IEL’s working capital. The facility digunakan untuk membiayai modal kerja IEL.
Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Desember 2016
. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 12,25 pada periode 2016 2015 : 11,25 - 12,25.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman jangka panjang IEL
dari bank yang sama Catatan 20. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2016 dan
31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp5.000.000.000 ekuivalen AS376.619 dan
AS362.450. has been extended up to December 10, 2016.
The loan bears interest rate at 12.25 for period 2016 2015: 11.25 - 12.25. The
loan is secured by the same collaterals used in the IEL’s long-term bank loans from the same
bank Note 20. The outstanding loan balance as of March 31 ,2016 and December 31, 2015,
amounted to Rp5,000,000,000 equivalent to USD376,619 and USD362,450, respectively.
PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, Tahun yang berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain
PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Three Month Periods Ended
March 31, 2016 and 2015, Years Ended December 31, 2015
Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated
62
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK lanjutan 14. SHORT-TERM BANK LOANS continued