Berupa pengetahuan eksplanasi faktual : Berupa pengetahuan eksplanasi praktis teknologi LANDASAN TEORI : Mengemukakan kaidah-kaidah keilmuan, dalil-dalil, ketentuan, PENDEKATAN MASALAH : Tahapan, langkah-langkah atau prosedur yang di

Materi Metodologi Peneliti an

3. Berupa pengetahuan eksplanasi faktual :

A. Pengetahuan tentang hubungan sebab akibat yang bersifat umum, abstrak dan universal sangat berguna untuk menyususn teori yang berperan untuk : menentukan pijakan, perumusan dan penjelasan teoritis, karena : Teori dimulai dari fakta Fakta dapat menolak dan mereformulasi teori yang telah ada. Fakta dapat mendefinisikan kembali dan memperjelas teori. B. Sebagai dasar untuk menyusus hipotesis atas dasar prinsip deduktif

4. Berupa pengetahuan eksplanasi praktis teknologi

A. Penemuan tentang teknik atau metode untuk mencapai suatu tujuan yang sudah teruji secara eksperimental dapat berguna bagi penyusunan teori baru. B. Dapat memberi petunjuk-petunjuk operasional yang biasa disebut sebagai teknologi tepat guna atau tepat sasaran. Materi Metodologi Peneliti an BAGI ASPEK KEILMUAN Berguna bagi pengisian kekosongan pengetahuan baik umum maupun khusus dalam rangka :

a. Menyusun b. Menerapkan dan

c. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

BAGI ASPEK GUNALAKSANA Menunjuk pada aspek tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyimpangan-penyimpangan atau menterapi hal-hal yanh tidak diharapkan Materi Metodologi Peneliti an

1. LANDASAN TEORI : Mengemukakan kaidah-kaidah keilmuan, dalil-dalil, ketentuan,

konsep-konsep yang dijadikan dasar acuan dalam menyele saikan masalah atau menciptakan karya teknologi. Landasan teori diperoleh dari kajian pustaka dengan cara memilih-milih, membading-bandingkan dan membahasnya secara kritis, bukan sekadar soal “kutip-mengutip” Cantumkan referensi yang digunakan.

2. PENDEKATAN MASALAH : Tahapan, langkah-langkah atau prosedur yang di

tempah untuk mencapai tujuan penelitian dalam bentuk des- kripsi fenomena atau karya teknologi. Penelitian Deskriptif merupakan penelitian a posteriori yang ditujukan langsung pada frnomena yang ada secara empirik untuk memperoleh deskripsi. Pendekatan masalah berarti mendekatkan masalah pada fenomena yang ada melalui pijakan-pijakan dan dalil-dalil yang benar atau sudah dianggap benar.Pendekatan masalah merupakan konsekwensi logis dari Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian serta Kegunaan hasil penelitian. Fenomena yang dideskripsikan berupa : Suatu Entitas benda, Zat dsb Suatu proses Suatu funfsi Atau semuanya. Hal-hal yang dipaparkan dalam deskripsi khusus adalah semua unsur-unsurnya, Ciri-cirinya dan sifat-sifatnya. Sedangkan untuk deskripsi umum adalah golongan-golongan, katagori-katagori dan klasifikasinya perbedaan dan persamaannya Materi Metodologi Peneliti an Penelitian Eksplanatif merupakan penelitian a priori yaitu penelitian yang menghasilkan buah pikiran rasional, kemudian diverifikasi secara empirik yang merupakan penguji jawaban rasional terhadap masalah yang telah diidentifikasikan Kerangka pikiran merupakan kerangka untuk mengalirkan jalan pikiran yang logis dalam upaya mencari jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang selanjutnya akan diuji secara empiris Paparan dalam Kerangka Pikiran mencakup : 1. Fenomena yang akan ditangani 2. Teori-teori yang dijadikan acuan referensi 3. Konsep-konsep yang relevan dengan variabel 4. Jalinan kausalitas yang akan dibuktikan. Selanjutnya dilakukan penalaran reasoning dalam usaha menarik kesimpulan yang dirumuskan dalam bentuk hipotesis yang akan diuji kebenarannya dengan data-data hasil penelitian. Materi Metodologi Peneliti an 1 . LANDASAN TEORI CONTOH JUDUL : SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PENDAFTARAN SISWA BARU PADA SMK CITRA NUSANTARA KABUPATEN CIREBON Sistem Informasi Berbasis Web a. Konsep Dasar Sistem Informasi

b. Pemrograman WEB c. Sistem Basis Data

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI . Demensi : 1. Komponen-komponen Sistem Informasi Elemen-elemen A. Blok Masukan Input B. Blok Model Proses C. Blok Keluaran Output D. Blok Basis Data E. Blok Kendali Feedback

2. Perancangan Antar Muka bagi Pengguna. Elemen-elemen :

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

PP 23 TAHUN 2010 TENTANG KEGIATAN USAHA

2 51 76

KOORDINASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DENGAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) DAN BANK INDONESIA (BI) DALAM UPAYA PENANGANAN BANK BERMASALAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

3 32 52