Berintegritas: menjalankan organisasi se- Efektif: semua elemen bangsa berperan- Eisien: pemanfaatan sumber daya pemang-

LAPORAN KINERJA KPK TAHUN 2013 10

2. Fase II 2015-2019 Fokus pada:

a. Penanganan Kasus Grand Corruption dan penguatan Aparat Penegak Hukum. b. Perbaikan sektor strategis melanjutkan fokus pada kepentingan nasional. c. Aksi Sistem Integritas Nasional SIN: 1. Eksekutif, legislatif, dan yudikatif; 2. Dunia usaha; 3. CSO Civil Society Organization. d. Implementasi Fraud Control.

3. Fase III 2019-2023 Fokus pada:

a. Optimalisasi penanganan sektor strategis melanjutkan fokus pada kepentingan nasi- onal. b. Optimalisasi Sistem Integritas Nasional SIN: 1. Eksekutif, legislatif, dan yudikatif; 2. Dunia usaha; 3. CSO Civil Society Organization. c. Penanganan Fraud yang dilakukan oleh Peny- elenggara Negara. Secara ringkas, hubungan antara sistem integ- ritas nasional, milestones, dan fokus area dapat diilustrasikan pada Gambar 2.4. G. RENCANA STRATEGIS KPK 2011-2015 Rencana Strategis Renstra KPK Tahun 2011- 2015 telah disahkan melalui Keputusan Pimpi- nan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor KEP-124B01-52022012 tanggal 29 Februari 2012. Dokumen Renstra KPK ini secara garis besar memuat visi, misi, fokus area, tujuan dan sasaran strategis yang akan dicapai organisasi pada tahun 2011 sampai dengan 2015. Perjala- nan panjang organisasi KPK dalam mengemban tugasnya, tidak dapat dipisahkan dari dinamika lingkungan internal dan eksternal yang berpen- garuh bagi eksistensi organisasi. Langkah-lang- kah strategis dan operasional yang merupakan kunci sukses bagi organisasi akan diuraikan dalam arah dan kebijakan tahunan KPK. H. VISI Visi Vision merupakan gambaran masa depan yang hendak diwujudkan. Visi harus bersifat praktis, realistis untuk dicapai, dan memberikan tantangan serta menumbuhkan motivasi yang kuat bagi pegawai KPK untuk mewujudkannya. Visi KPK Tahun 2011-2015 adalah: “Menjadi lembaga penggerak pemberan- tasan korupsi yang berintegritas, efektif, dan eisien”. dengan penjelasan: 1. Lembaga penggerak pemberantasan korup- si: selain sebagai pelaku, KPK juga berperan sebagai pemicu dan pemberdayaan trigger lembaga lain dalam pemberantasan korupsi.

2. Pemberantasan korupsi: serangkaian tinda-

kan untuk mencegah dan memberantas TPK melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan, dengan peran serta masyarakat berdasarkan per- aturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Berintegritas: menjalankan organisasi se-

cara kompeten, transparan, dan akuntabel, dengan tetap melakukan interaksi secara luas tanpa ada penyimpangan zero toler- ance.

4. Efektif: semua elemen bangsa berperan-

serta dalam pencapaian sasaran dan tujuan pemberantasan korupsi.

5. Eisien: pemanfaatan sumber daya pemang-

ku kepentingan stakeholders pemberan- tasan korupsi secara optimal. I. MISI Misi Mission merupakan jalan pilihan untuk menuju masa depan. Sesuai dengan bidang tu- gas dan kewenangan KPK, misi KPK adalah: 1. Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan TPK; 2. Melakukan supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan TPK; 3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap TPK; 4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan TPK; 5. Melakukan monitor terhadap penyelengga- raan pemerintahan negara. J. FOKUS AREA Fokus pelaksanaan tugas KPK pada Renstra KPK 2011-2015 sebagaimana telah ditetapkan dalam Road Map KPK 2011-2023 adalah seb- agai berikut: 1. Penanganan Kasus Grand Corruption dan Penguatan APGAKUM. 2. Perbaikan Sektor Strategis terkait kepentin- gan nasional national interest. Bidang in- frastruktur. 3. Pembangunan pondasi Sistem Integritas Na- sional SIN. 4. Penguatan sistem politik berintegritas dan masyarakat CSO paham integritas. 5. Persiapan pembangunan Fraud Control Plan. K. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS LAPORAN KINERJA KPK TAHUN 2013 11 Tujuan strategis ultimate goal KPK adalah sebagai berikut: ”Efektivitas dan Eisiensi Pem- berantasan Pencegahan dan Penindakan Ko- rupsi”, yang diukur keberhasilannya dengan 2 dua indikator, yaitu: 1. Indeks Penegakkan Hukum IPH atau Law Enforcement Index; 2. Tingkat Keberhasilan Pemberantasan Korup- si oleh KPK Skala 1-10. Sedangkan sasaran strategis strategic objec- tives KPK pada masing-masing fokus area ter- masuk indikator keberhasilannya seperti tersaji pada Tabel 2.1. L. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN Untuk pencapain tujuan dan sasaran KPK, strategi yang digunakan adalah:

1. Pencegahan yang Terintegrasi Pencegahan dilakukan secara terintegrasi